Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Effect of Plyometric Front Cone Hops Training and Counter Movement Jump Training to Power and Strenght of Leg Muscles Pratiwi, Febrianti Zarra; Setijono, Hari; Fuad, Yusuf
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 4 No 1 (2018): Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.61 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v4i1.12073

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan performa atlet bolavoli dan bola basket dengan metode latihan plyometric front cone hops dan plyometric counter movement jump. Tiga puluh siswa yang terpilih sesuai kriteria akan dilakukan pretest untuk menentukan pembagian kelompok plyometric front cone hops, plyometric counter movement jump atau kelompok kontrol. Back leg dynamometer untuk mengukur tingkat kekuatan otot tungkai dan jump MD untuk mengukur tingkat power otot tungkai. Akan diberikan latihan selama 6 minggu untuk masing-masing kelompok dan 3 kali perlakuan dalam seminggu. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan metode latihan plyometric front cone hops menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan power otot tungkai, kelompok plyometric counter movement jump menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan otot tungkai. Dapat disimpulkan bahwa dari metode latihan plyometric front cone hops dan plyometric counter movement jump lebih efektif untuk peningkatan dua komponen kondisi fisik kekuatan dan power otot tungkai.
Kemampuan Representasi Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Ningtyas, Devi Yuniarti; Fuad, Yusuf; Lukito, Agung
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i1.17334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa pendidikan matematika dalam menyelesaikan soal Kalkulus. Tiga mahasiswa yang dipilih dari 20 mahasiswa program studi S1 pendidikan matematika Universitas Negeri Surabaya Kelas 2016 U ditetapkan sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data adalah pemberian soal Kalkulus Integral Lipat Dua dan wawancara berbasis tugas. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal Kalkulus, mahasiswa mampu menampilkan ide-ide yang dimilikinya secara multirepresentatif, akurat secara grafis namun tidak lengkap, praktis secara simbolik, tidak runtut dan tidak tepat secara numerik, bahasa yang detail secara verbal tertulis namun kurang fasih dalam verbal lisan, dan kurang mampu menjelaskan hubungan antar jenis representasi.This study aims to describe the representation ability of undergraduate mathematics education students in solving calculus problems. The subjects of this research were three students selected from 20 undergraduate mathematics education students of 2016 U class from The State University of Surabaya. Data collection methods used in this study are written test and tasks-based interview. The results showed that in solving calculus problems, the students were able to display their ideas in multi-representation, accurate but incomplete in graphic, practical in symbolic, not coherently nor precisely in numeric, detail in written verbal but not fluent in spoken verbal, and two of the three students were unable of explaining the relationship between representation types. 
Keefektifan Problem Based Learning pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP Rokhim, Alfath Famela; Amin, Siti Maghfirotun; Fuad, Yusuf
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i1.16097

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dan deskriptif yang mengacu pada model pengembangan 4D Thiagarajan (1974). Proses pengembangan perangkat pembelajaran PBL ini meliputi tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan pendiseminasian. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi untuk menilai perangkat pembelajaran yang dikembangkan, teknik observasi terhadap kemampuan guru dan aktivitas siswa, tes hasil belajar siswa, serta angket respon siswa terhadap pembelajaran. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kemudian, perangkat pembelajaran PBL pada materi aritmetika sosial ini efektif saat diimplementasikan pada kelas lain. Dengan demikian, perangkat pembelajaran PBL pada materi aritmetika sosial kelas VII hasil pengembangan ini layak dan efektif untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran di dalam kelas.This research includes the type of development and descriptive research that refers to the Thiagarajan (1974) 4D development model. The process of developing PBL learning devices includes the stages of defining, designing, developing, and disseminating. The data collection technique uses a validation sheet to assess the learning device developed, observation techniques on the teacher's abilities and student activities, student learning outcomes tests, and student response questionnaires to learning. The results of the development of learning devices show that learning devices have met the criteria of valid, practical and effective. Then, PBL learning devices on social arithmetic material are effective when implemented in other classes. Thus, PBL learning devices in class VII social arithmetic results of this development are feasible and effective to be used as learning tools in the classroom.
Development of Braille Number Card As Learning Media on Integer Materials for Blind Students Igirisa, Shendy S; Fuad, Yusuf; Ismail, Sumarno
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 4 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i4.1604

Abstract

Losing vision for blind students makes them difficult to access education. Thus, blind students need special tools like interesting and applicable learning media, teaching methods, and techniques for them. This study was developmental research that aimed to describe the result of instructional media development of braille number card to improve blind students' understanding on integer number and describe their understanding after using braille number card as learning media at special needs elementary school. The subjects of this study consisted of three students with low vision, partially sighted students, and blind students. The research model used was ADDIE development model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Data were collected using test and questionnaire to know their understanding of braille number card as learning media on integer numbers. The result showed that blind students responded positively with an average score of 83% and 66.7% of their learning test. Therefore, It can be concluded that braille number card as instructional media can be used in teaching and learning activity to improve blind students' understanding.
Profil Berpikir Aljabar Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Pola Bilangan Sari, Ni Putu Novianty; Fuad, Yusuf; Ekawati, Rooselyna
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 1 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i1.22525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir aljabar siswa SMP dalam memecahkan masalah pola bilangan. Indikator berpikir aljabar yang digunakan, yaitu generalisasi, abstraksi, berpikir analitik, berpikir dinamik, pemodelan dan organisasi. Kelas 8B dipilih secara purposif dari dua kelas 8 pada SMP LabSchool Unesa Surabaya. Semua siswa kelas 8B, terdiri atas 21 laki-laki dan 9 perempuan, harus mengerjakan tes kemampuan matematika (TKM) dan tes pemecahan masalah (TPM). Hasil tes TKM, TPM dan dokumen nilai ujian tengah semester (UTS) mengidentifikasi 1 siswa berkategori matematika tinggi, 10 siswa berkategori matematika sedang dan 19 siswa berkategori matematika rendah. Selanjutnya, dipilih sebagai subjek penelitian, dengan sepersetujuan siswa, yakni seorang siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi dan masing-masing seorang siswa perempuan berkemampuan matematika sedang dan rendah. Data penelitian diperoleh dari jawaban TPM dan wawancara berbasis TPM. Keabsahan data diuji dengan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memenuhi semua indikator berpikir aljabar dan semua langkah pemecahan masalah. Siswa kemampuan matematika sedang mampu menerapkan semua langkah pemecahan masalah, namun hanya memenuhi  indikator generalisasi, abstraksi, pemodelan dan berpikir analitik. Siswa kemampuan matematika rendah masih mengalami kesulitan untuk menerapkan keempat langkah pemecahan masalah, dan hanya mampu memenuhi indikator abstraksi, berpikir dinamik, berpikir analitik, dan pengorganisasian. Dengan demikian kemampuan berpikir aljabar siswa SMP signifikan berpengaruh pada penyelesaian permasalahan pola bilangan. Oleh karena itu guru disarankan untuk lebih banyak memberi latihan untuk mengembangkan kemampuan berpikir aljabar siswa dalam memecahkan masalah pola bilangan.Kata Kunci: Berpikir Aljabar, Kemampuan Matematika, Masalah Pola Bilangan, Pemecahan Masalah.
PEMBERDAYAAN GURU MATEMATIKA SMP DALAM MENGEMBANGKAN NUMERASI SISWA KONTEKS PANDEMI COVID-19 Siswono, Tatag Yuli Eko; Budiarto, Mega Teguh; Fuad, Yusuf; Khabibah, Siti
TRANSFORMASI Vol 5 No 2 (2021): TRANSFORMASI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v5i2.1562

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan guru matematika SMP dalam mengembangkan tugas numerasi siswa menggunakan konteks pandemi Covid-19 untuk pembelajaran matematika menggunakan google classroom. Penelitian deskriptif ini melibatkan 18 guru matematika SMP di kabupaten Nganjuk sebagai sasaran. Instrumen penelitian berupa tugas pembuatan soal, tugas mengembangan desain pembelajaran dalam google classroom, angket pemahaman guru tentang numerasi dan angket respon guru setelah pemberdayaan guru. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif dari semua data. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pemberdayaan guru dapat meningkatkan pemahaman guru dalam numerasi, keterampilan dalam membuat tugas numerasi dan melakukan penilaian.
PENERAPAN MODEL GOAL PROGRAMMING DALAM PENYUSUNAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN) LILIK OKTAVIANI; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.527 KB)

Abstract

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan aspek sangat penting dalam rencana pembiayaan kegiatan masa mendatang yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam konsep mata uang. RBA harus dibukukan dengan tujuan meningkatkan efektivitas, akuntabilitas dan transparansi, efisiensi keuangan, serta mengurangi penyalahgunaan anggaran. Pada pengambilan keputusan dengan multi tujuan, dapat digunakan suatu model matematika untuk menganalisis RBA dengan menggunakan metode goal programming, dan penerapannya menggunakan software Lingo. Model matematika yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh solusi optimal dan sensitivitas dari solusi tersebut pada pengalokasian anggaran. Penelitian pada skripsi ini berbasis studi literatur. Data yang digunakan yaitu RBA Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 20142016. Hasil dari metode goal programming menyatakan tercapainya solusi optimal untuk belanja pegawai dengan tingkat prioritas I sebesar 3,54 triliun. Belanja infrastruktur dapat tercapai optimal untuk prioritas II dan memungkinkan berkurang sampai 0,37 triliun. Belanja barang dan belanja bantuan keuangan tercapai optimal untuk masing-masing prioritas III dan prioritas IV. Belanja hibah tercapai untuk prioritas V dan masih dapat dinaikkan sampai 0,532 triliun. Total anggaran tercapai optimal dengan prioritas VI dengan rincian : 1,77 triliun pada tahun 2014; 2,22 triliun pada tahun 2015; 2,60 triliun pada tahun 2016, serta total anggaran 2014-2016 sebesar 6,56 triliun. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, total anggaran tahun 2014-2016 dapat dimaksimumkan menjadi 6,59 triliun. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengestimasi kenaikan RBA tahun 2017, terhadap RBA tahun 2016 dengan rincian belanja pegawai maksimal 15%, belanja barang maksimal 8%, belanja bantuan keuangan maksimal 47% dan belanja infrastruktur maksimal 33%. Sedangkan untuk belanja hibah dapat dikurangi sampai maksimal 32%. Kata kunci : Analisis sensitivitas, goal programming, pengalokasian keuangan, solusi optimal
PENYEBARAN CITRUS TRISTEZA VIRUS PADA TANAMAN JERUK DENGAN WAKTU TUNDAAN DINAR AGIL ZULFIYANA; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.964 KB)

Abstract

Tanaman jeruk merupakan salah satu tanaman dengan produksi buah terbesar di dunia. Tanaman jeruk dapat terserang penyakit yang dapat disebabkan oleh virus misalnya Citrus Tristeza Virus (CTV), disebarkan oleh kutu daun (Toxopteda citricida). CTV dapat menyebabkan beberapa efek untuk tanaman jeruk antara lain kerdil, klorosis pada daun, gugurnya bunga, penurunan jumlah produksi tanaman jeruk, dan ukuran buah menjadi kecil. Tujuan penelitian ini untuk merekonstruksi model matematika penyebaran Citrus Tristeza Virus pada tanaman jeruk tanpa dan dengan waktu tundaan berdasarkan model SIR-SI. Populasi tanaman jeruk terdiri dari subpopulasi tanaman jeruk rentan , terinfeksi , dan sembuh . Sedangkan populasi serangga terdiri dari subpopulasi serangga rentan dan terinfeksi . Model matematika direkonstruksi tanpa dan dengan waktu tundaan. Model penyebaran Citrus Tristeza Virus pada tanaman jeruk tanpa dan dengan waktu tundaan dengan jumlah dalam ratusan dan parameter 0,2) memiliki titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik . Oleh karena itu, analisis kestabilan model di sekitar titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik tanpa dan dengan waktu tundaan menunjukkan bahwa model stabil asimtotik. Selain itu, bilangan reproduksi dasar ditentukan untuk nilai parameter , dengan untuk keadaan bebas penyakit dan ,30 untuk keadaan endemik. Simulasi tanpa dan dengan waktu tundaan pada tanaman jeruk , waktu tundaan pada serangga , total populasi pada tanaman jeruk dan populasi serangga , dengan memililih , respon model stabil asimtotik menuju titik kesetimbangan bebas penyakit dan , respon model stabil menuju titik kesetimbangan endemic . Dengan menerapkan waktu tundaan, dapat disimpulkan bahwa penyebaran CTV pada tanaman jeruk dapat dihambat dengan mempercepat panen sebelum tanaman jeruk terinfeksi virus, sehingga panen buah jeruk dapat lebih baik dibandingkan tanpa waktu tundaan. Kata Kunci: Tanaman jeruk, Citrus Tristeza Virus, model SIR-SI, waktu tundaan, titik kesetimbangan.
PENERAPAN KONTROL PROPORSIONAL DERIVATIF DAN TARGET TRACKING PADA KESTABILAN DRONE TIPE 2.0 FAIZ AINUR RAZI; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.827 KB)

Abstract

Drone merupakan pesawat tanpa awak yang saat ini sedang berkembang secara pesat. Drone memiliki peran penting bagi kemajuan teknologi, seperti untuk kebutuhan militer, keperluan intelijen hingga sebagai alat pengintai dalam perang. Salah satu drone yang memiliki teknologi canggih adalah Drone Tipe 2.0 berbasis target tracking. Drone Tipe 2.0 adalah salah satu drone bertipe cross (x) dengan konfigurasi dua rotor depan dan dua rotor belakang. Ada empat gerak pada Drone Tipe 2.0, yaitu vertikal (naik-turun), longitudinal (depan-belakang), lateral (kanan-kiri) dan yawing (rotasi kanan-kiri). Penelitian ini dilakukan untuk rekonstruksi model dan model linier ditentukan pada posisi hover. Analisis kestabilan model ditentukan dengan kriteria Routh Hurwitz. Kontrol proporsional derivatif digunakan untuk mengontrol setiap gerak Drone Tipe 2.0. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, penerapan dan pada gerak vertikal diperoleh dan . Pada gerak longitudinal stabil saat dan . Sedangkan gerak lateral dan yawing berdasarkan eksperimen berturut-turut sebagai berikut dan . Algoritma Tangent Bug digunakan untuk menerapkan target tracking dalam melewati beberapa obstacles dan cocok digunakan karena Drone Tipe 2.0 dilengkapi dua kamera dan sensor untuk mendeteksi lokasi obstacles dan target. Kata kunci: Drone Tipe 2.0, kriteria Routh Hurwitz, kontrol proporsional derivatif, tangent bug, target tracking
PENYEBARAN VIRUS EBOLA DENGAN KOMBINASI TRANSMISI SEKSUAL DAN NON-SEKSUAL NOSARANI DWI RESTU; YUSUF FUAD
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.734 KB)

Abstract

Ebola ialah suatu penyakit menular dan mematikan yang disebabkan oleh virus ebola dari famili Filoviridae. Penularan ke manusia diakibatkan oleh hewan atau bangkai hewan yang terinfeksi, seperti gorila, kera, simpanse, kelelawar, dan sebagainya. Virus ini juga dapat disebarkan melalui hubungan seksual dengan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi model matematika dari penyebaran virus Ebola dengan kombinasi transmisi seksual dan non-seksual berdasarkan model epidemik SIR-SI. Populasi komunitas terdiri dari populasi manusia dan populasi kelelawar . Secara khusus, manusia terinfeksi dapat menyebarkan virus terhadap manusia rentan melalui hubungan seksual. Model matematika pada kasus ini merupakan sistem non-linier, dan linierisasi dilakukan di sekitar titik kesetimbangan bebas virus dan titik kesetimbangan endemik . Analisis kestabilan di sekitar titik kesetimbangan bebas penyakit menegaskan bahwa model linear tidak stabil, serta di sekitar titik kesetimbangan endemik menegaskan bahwa sistem linear stabil asimtotik. Beberapa simulasi pada titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik dengan eksperimen mengambil nilai awal yang bervariasi dengan menggunakan parameter . Kata Kunci : Analisis kestabilan, virus Ebola, diagram kompartemen, titik kesetimbangan, linierisasi.