cover
Contact Name
Widia
Contact Email
widia.fiska09@gmail.com
Phone
+6285338122355
Journal Mail Official
lutfiaryanto@habi.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan STKIP Harapan Bima
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendikdas: Jurnal Pendidikan Dasar
Published by STKIP Harapan Bima
ISSN : 27748596     EISSN : 27748979     DOI : 10.36312
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Dasar yang diterbitkan oleh STKIP Harapan Bima dengan periode terbit setiap bulan Mei dan November (dua kali setahun). Jurnal Pendidikan Dasar merupakan jurnal yang memuat didalamnya kajian konseptual dan hasil penelitian Pendidikan Dasar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023" : 8 Documents clear
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANADI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DENA KECAMATAN MADAPANGGA Nurwalidainismawati Nurwalidainismawati; Elsa Astuti; Eka Diniarti Putri; Kurniati Kurniati; Astria Ningsih; Putri Ramadhan
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.167

Abstract

The research objectives are (1) to describe the characteristics of the provision of facilities andinfrastructure; (2) distribution of facilities and infrastructure; and (3) maintenance of facilities and infrastructure. Qualitative research with ethnographic research design. Data collection techniques using observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis in this study used cross-site analysis for description. The results of the study are (1) Facilities and infrastructure are provided based on planning needs which is compiled together with the preparation of the school income and expenditure budget plan and is carried out in a school community meeting consisting of school principals, teachers, school committees, and school caretakers; (2) The distribution is carried out in two systems, namely the direct distribution of goods which are sent at once, the goods that have been received will be inventoried directly and distributed to school principals, teachers or caretakers who need them without going through the storage process first. Indirect distribution is carried out to Facilities and infrastructure whose shipments are not completed all at once, so that before all shipments are complete, they cannot be handed over to those concerned; and (3) The maintenance of learning infrastructure is carried out by teachers and students by keeping the infrastructure clean. If damage occurs that cannot be repaired, the teacher reports it verbally to the school principal which is followed up with a written report to the school principal
Dampak Mobilitas Buruh Migran Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga dan Pendidikan Anak: Studi Kasus Pada Buruh Migran Di Bima Muhammad Yamin; Jessy Parmawati Atmaja; Ikra Ikra
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.181

Abstract

Artikel ini untuk mengetahui sejauh mana dampak mobilitas buruh migran terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan pendidikan anak di Bima. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan sampel mengunakan Snowbal Sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada unit analisis, yaitu: Mantan Buruh Migran, Anak Para Buruh Migran, Keluarga Buruh Migran, Kepala Disnakestrans, Kepala Dikpora, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, BP3TKI, Agen PJTKI, Petugas Desmigratif dan Pimpinan LSM. artikel inipula memberikan gambaran tentang dampak mobilitas buruh migran terhadap peningkatan ekonomi keluarga dan pendidikan anak di Bima dengan tolak ukur dampak mobilitas buruh sebagai; (1) gambaran kondisi ekonomi buruh migran dan pendidikan anak; (2) penanganan buruh migran dilakukan pemerintah; (3) persepsi masyarakat terhadap pendidikan anak; dan (4) psikologis anak serta kecenderungan terhadap harmonisasi rumah tangga.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS V SDN 16 MANGGELEWA Nurfidah Nurfidah; hasnah hasnah; Nur Afina
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.156

Abstract

Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dalam pembelajaran matematika, jika siswa mengalami kesulitan belajar dianggap sebagai sebuah hal yang biasa dan sudah realita umumnya seperti itu. Hal ini disebabkan karena matematika merupakan pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran tematik siswa kelas V SDN 16 Manggelewa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesulitan belajar siswa SDN 16 Manggelewa berada pada kategori sedang, artinya hanya mengalami kesulitan pada materi. Sedangkan kesulitan pada pembelajaran tematik khususnya dalam menulis dan berhitung. Faktor internal yang mempengaruhi antara lain: motivasi atau cita-cita, lingkungan keluarga dan sekolah. Solusi yang diberikan membuat kelompok belajar, memberikan pelajaran tambahan, memberikan motivasi sekaligus nasehat dan memberikan cara untuk menghitung cepat yang menyenangkan.Abstrak harus ditulis secara singkat dan faktual.
Keefektifan Motode Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Peristiwa Alam Pada Siswa Kelas V SDN Inpres Bala Wera Eva Nursa'ban; Ewisahrani Ewisahrani; Fathurrahmaniah Fathurrahmaniah; Lutfin Haryanto
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.182

Abstract

Materi IPA yang relatif banyak memaksa siswa untuk mengingat materi, sedangkan selama ini guru hanya menggunakan motode konvensional seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan. Motode pembelajaran mind map dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA karena motode pembelajaran mind map memungkinkan siswa untuk menghafal berbagai materi dengan cara yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penerapan motode pembelajaran peta pikiran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di SDN Inpres Bala Wera. Populasi penelitian ini adalah 62 siswa kelas V SDN Inpres Bala Wera. Desain eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pilihan ganda dan deskriptif. Data hasil belajar dianalisis dengan uji-t, sedangkan untuk menghitung pengaruh motode peta pikiran digunakan uji N-Gain (normal gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan motode pembelajaran mind map lebih unggul dari hasil belajar siswa yang belajar dengan metode konvensional. Nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 64,91 sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 78,21. Hasil uji t menunjukkan nilai t-hitung (6,121) t-tabel (1,67) artinya hasil belajar siswa dengan menggunakan motode peta pikiran lebih unggul dari motode konvensional. Hal ini didukung dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,49 dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa motode pembelajaran peta pikiran efektif dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V di sekolah SDN Inpres Bala Wera. Saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya guru mulai menerapkan motode pembelajaran peta pikirian dan memodifikasi motode pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi siswa guna meningkatkan hasil belajar siswa.
Peningkatan Aktivitas, Motivasi, dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Media Visual Rostati Rostati
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.180

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 3 Belo, proses pembelajaran IPS khususnya pada siswa kelas VIII C terkesan kurang menarik. Peserta didik cenderung pasif, aktivitas dan motivasi serta nilai KKM nya masih rendah, terbukti pada saat peneliti mengadakan observasi diperoleh data dari 26 siswa yang mencapai nilai KKM baru empat (4) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar IPS kelas VIII C SMP Negeri 3 Belo Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan melalui media visual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melalui media visual. Subjek PTK ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Belo sebanyak 26 siswa. Metode pengumpulan data berupa observasi dan hasil ulangan siswa. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan menggunakan media visual yang dilakukan dengan tiga siklus dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, dan prestasi belajar IPS, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang melampaui nilai KKM. Pencapaian ketuntasan sebanyak 6 siswa (23,08%) meningkat menjadi 9 siswa (34,61%) pada akhir siklus I, dan meningkat menjadi 14 siswa (53,85%) pada akhir siklus II, serta meningkat menjadi 19 siswa (73,08%) pada akhir siklus III. Media visual dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII C SMP Negeri 3 Belo, karena dengan melalui media visual dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD II MAHASISWA STKIP HARAPAN BIMA Sri Suryaningsih; Nurlailatun Ramdani
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan dan peningkatan hasil belajar mahasiswa semester VI pada mata kuliah pembelajaran matematika SD II. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan tes. Analisis data menggunakan rumus N-gain dan mendeskripsikan proses pembelajaran inti yang diterapkan dengan menggunakan model PjBl. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model PjBL, peningkatan tertinggi sebanyak 7 mahasiswa, sedang sebanyak 18 mahasiswa, dan rendah sebanyak 10 mahasiswa, ditunjukan juga dengan skor minimal pre-test 10 dan post-test 15 sedangkan skor maksimal pada pre-test 78 dan post-test 95. Penerapan model PjBL ini dapat dilakukan bukan hanya pada matakuliah pembelajaran matematika SD II akan tetapi pada matakuliah yang lain juga dengan artikel ini sebagai panduan dalam mengaplikasikan langkah pembelajarannya. Perbaikan pada langkah mendesain perencaan proyek agar dosen lebih menfokuskan untuk seluruh mahasiswa ikut berpartisipasi sehingga hasil belajar lebih banyak mengalami peningkatan pada tahap tinggi.
faktor penyebab kurangnya minat baca kelas II di SDN O05 Baringin Regina Putri; Safrizal Safrizal; Elis Komalasari
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.139

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat siswa terhadap sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membangkitkan minat baca siswa kelas II. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas 2 yang berada di kelas 2, siswa kelas 2 di kelas tersebut berjumlah 15 orang, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Petunjuk wawancara, catatan lapangan dan penggunaan kamera handphone untuk dokumentasi merupakan alat penting dalam pelaksanaannya. Dalam proses pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data dan informasi dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data dan inferensi. Untuk memastikan keakuratan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya defisit literasi pada siswa kelas 2 adalah kurangnya membaca buku dan sebagian siswa tidak memahami alfabet. Terdapat pula faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca siswa yaitu faktor lingkungan keluarga Di tengah Ruka, sebaiknya orang tua meluangkan waktu untuk membaca buku bersama anaknya, agar orang tua dapat memberi contoh dan menguatkan kreativitas membaca anaknya.
Faktor Penyebab Rendahnya Karakter Mandiri Siswa dalam Proses Pembelajaran Nola Iffanasari; Syafrizal Syafrizal; Husnani Husnani
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v4i1.140

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh faktor penyebab rendahnya karakter mandiri siswa dalam melakukan proses pembelajaran disekolah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dari siswa yang kurang mandiri dalam mengikuti proses pembelajaran.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan dari penelitian ini adalah studi kasus.Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas 4 yang berjumlah satu orang dan siswa kelas 4 yang berjumlah delapan orang. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri,tetapi dalam melaksanakan penelitian ini peneliti di bantu dengan berpedoman pada observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan camera hp, dan juga berpedoman pada catatan lapangan. Poses pengumpulan data yaitu dengan cara observasi,wawancara, dan studi dokumentasi.Data dan juga informasi yang diperoleh dengan menggunakan model miles dan Huberman,yaitu pengumpulan data ,reduksi data,display data dan kesimpulan.Agar terjaminnya keabsahan data peneliti dapat melakukan Teknik triangulasi untuk menguji keabsahan datanya. Hasil dari penelitian ini adalah masih banyak siswa yang mencontek dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dalam kelas sehingga hal tersebut memiliki dampak terhadap hasil belajar siswa nah disini lah dapat kita ketahui rendahnya karakter mandiri siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8