cover
Contact Name
Budi Dharmawanputra
Contact Email
budidharmawanputra@unesa.ac.id
Phone
+628563651865
Journal Mail Official
jurnalpendidikansendratasik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Gedung T14 Lantai 2 Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan Surabaya 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sendratasik
  • jurnal-pendidikan-sendratasik
  • Website
ISSN : 22529241     EISSN : 28289218     DOI : -
Core Subject : Education, Art,
Jurnal Pendidikan Sendratasik is a scientific journal that presents research-based articles or literature studies in realm of performing art education, includes theatre, dance, and music. Expert editors receive theatre, dance, or music education manuscripts from students, teachers, lecturers, artists, and other elements of society. This journal includes original research articles, review articles, and performance analysis, including: *Theatre Education *Dance Education *Music Education *Educational Theater *Educational Dance *Educational Music *Performing Arts Education Management (Drama, Dance, and Music) *Performing Arts Education Technology (Drama, Dance, and Music)
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2021)" : 10 Documents clear
STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL UNTUK ANAK-ANAK DI PURWACARAKA MUSIC STUDIO MARGOREJO SURABAYA Zuly Indah Setyawati; Setyo Yanuartuti
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.553 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p1-14

Abstract

Purwacaraka Music Studio (PCMS) merupakan lembaga musik nonformal yang didirikan oleh komponis dan musisi Indonesia yaitu Purwacaraka. PCMS menghasilkan banyak musisi khususnya penyanyi serta meraih banyak prestasi. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh peran tenaga pendidik yang memiliki latar belakang berpengalaman di bidang musik serta mampu mengembangkan bakat siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi dan hasil pembelajaran vokal untuk anak-anak di PCMS Margorejo Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstrukur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara sistematis meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pembahasan menyatakan bahwa strategi pembelajaran vokal mengoptimalkan, persiapan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran. Strategi tersebut telah menjadikan siswa lebih efektif dalam proses pembelajaran vokal terkhusus pada usia anak-anak. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meliputi aspek-aspek penilaian yang terdiri dari aspek sikap (kehadiran, kedisiplinan, bersosialisasi, keaktifan) serta aspek keterampilan (pernafasan, vokalisi, artikulasi, sikap badan, miking, intonasi, phrasering, ekspresi pada saat menyanyikan lagu). Berdasarkan evaluasi tersebut pembelajaran vokal pada anak-anak di PCMS memiliki kualitas yang baik dan tenaga pendidiknya juga profesional dalam mengajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil pembelajaran pada laporan lembar belajar siswa dengan nilai yang baik.
PENGEMBANGAN MINAT TARI MELALUI EKSTRAKURIKULER SENI TARI DI SMPN 1 MOJOKERTO Ayu Riri Faradiningsih; Anik Juwariyah
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.523 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p15-27

Abstract

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan diri di luar jam pembelajaran siswa sebagai upaya pembentukan karakter. Kegiatan ekstrakurikuler tari juga dilaksanakan sebagai wadah yang disediakan oleh SMP Negeri 1 Mojokerto untuk menyalurkan bakat, minat, hobi dan kreatifitas peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan minat seni tari melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Mojokerto. Dalam proses pembelajaran, salah satu hal yang penting adanya minat pada individu siswa. Dengan adanya minat, siswa akan tertarik terhadap segala bentuk yang ada di dalam proses pembelajaran itu sendiri, sehingga siswa mudah memahami apa yang sedang dipelajari. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), observasi, wawancara serta dokumentasi dengan teknik analisis data melalui 3 tahapan yakni, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dalam penerapannya, peneliti menggunakan 4 indikator sebagai upaya mengukur tingkat minat siswa, diantaranya (1) Perhatian, (2) Perasaan Senang, (3) Kesadaran Belajar dan (4) Aktivitas Belajar. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa penerapan metode behavoristik sangatlah efektif. Hal tersebut didukung oleh kenyataan bahwa minat peserta didik mengalami peningkatan berkategori tinggi. Pernyataan tersebut berdasarkan perbandingan hasil angket (kuesioner) tahap pretest yang berkategori rendah, kemudian pada tahap postest berkategori tinggi. Dapat ditunjukkan bahwa pada postest siswa memperoleh skor rata-rata 84,2 berkategori tinggi. Kata Kunci: Ekstrakurikuler Tari, Pengembangan Minat Tari.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN TARI GERAK DAN LAGU DAERAH DI SEKOLAH Fitri Ika Firnamita; Noordiana Noordiana
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.154 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p28-40

Abstract

Pembelajaran tari gerak dan lagu daerah yang dilaksanakan di SMP Negeri 40 Surabaya melalui ekstrakurikuler yang dilakukan oleh siswa kelas VIII. Pembelajaran tari ini mempelajari lagu-lagu daerah seperti, Apuse, Yamko Rambe Yamko, Soleram, Anak Kambing Saya, Kicir-Kicir. Penulisan ini menjelaskan proses pembelajaran tari gerak dan lagu daerah dan peningkatan karakter siswa melalui pembelajaran tari gerak dan lagu daerah di SMP Negeri 40 Surabaya. Metode penulisan menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penulisan berupa kata-kata tertulis. Pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi secara terus terang, wawancara, angket, dokumentasi. Hasil penulisan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kegiatan proses belajar tari gerak dan lagu daerah memiliki keunikan berupa hasil karya yang mengandung unsur pendidikan serta meningkatkan karakter siswa sehingga dipilih sebagai materi ekstrakurikuler. Peningkatan karakter siswa melalui pembelajaran tari gerak dan lagu daerah dalam kegiatan ekstrakurikuler membawa pengaruh baik yang terjadi dalam pembelajaran yaitu membentuk dan merubah sikap siswa menjadi lebih percaya diri, aktif, mampu mengontrol emosi, menghargai teman, menghormati orang tua serta memiliki sopan santun, dapat menambah wawasan, pengalaman, meningkatkan nilai di matapelajaran Seni Budaya.
METODE DAN TEKNIK VOKAL PADA PADUAN SUARA GREGORIUS DI PAROKI ALOYSIUS GONZAGA SURABAYA Romualdus Ago Mita; Dhani Kristiandri
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.942 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p41-53

Abstract

Paduan suara adalah suatu kelompok yang menggabungkan berbagai macam jenis suara ke dalam satu sajian pertunjukkan musik yang mengungkapkan jiwa lagu yang dinyanyikan. Dalam melakukan latihan paduan suara tentunya ada beberapa metode dan teknik yang digunakan pelatih sehingga kelompok paduan suara itu menjadi kelompok yang berprestasi. Berdasarkan fenomena yang terjadi peneliti merumuskan permasalahan bagaimana metode dan teknik yang digunakan oleh pelatih Paduan Suara Gregorius sehingga paduan suara tersebut menjadi berprestasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara yang terstruktur dan tidak terstruktur. Sumber data primer diperoleh dari narasumber. Sedangkan data sekunder didapat dari dokumen, buku, dan dokumen yang berkaitan dengan kegitan paduan suara Gregorius. Subjek dalam penelitian ini adalah pelatih Paduan Suara Gregorius. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk validitas datanya menggunakan triangulasi yakni triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang dilakukan latihan paduan suara Gregorius menggunakan empat metode yaitu metode demonstrasi, metode ceramah, metode drill, dan metode rekaman. Selain menggunakan meode tentunya ada teknik vokal yang digunakan yaitu sikap tubuh, pernafasan, artikulasi, resonansi dan vibrasi, dan interpretasi. Dengan menggunakan metode dan teknik tersebut kelompok paduan suara menjadi kelompok yang berprestasi.
PEMBELAJARAN RONTEK UNTUK MENGENALKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI SDN 2 JERUK PACITAN Puput Anjar Pratiwi; Setyo Yanuartuti
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.819 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p54-67

Abstract

Musik rontek merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Kabupaten Pacitan. Musik rontek berbentuk ansambel musik dengan instrumen utama the-thek (kenthongan). Dalam musik rontek terkandung nilai-nilai kearifan lokal yang harus diwariksan kepada generasi muda. SD Negeri 2 Jeruk menggunakan musik rontek untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis ada 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam musik rontek terkandung nilai-nilai kearifan lokal yaitu religiusitas, nasionalis, kesederhanaan dan kerja sama. Tujuan pembelajaran musik rontek adalah untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam musik rontek. Pembelajaran musik rontek di SD Negeri 2 Jeruk dilaksanakan dengan cara mengintegrasikan kedalam muatan pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kelas IV. Materi yang digunakan adalah materi seni musik dengan kompetensi dasar 3.2 mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada dan 4.2 menyanyikan lagu dengan memperhatikan tanda tempo dan tangga nada. Guru menggunakan metode ceramah dan metode demontrasi. Guru melakukan evaluasi dengan menggunakan rubrik penilaian dengan kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang. Dari hasil pembelajaran menunjukkan bahwa musik rontek dapat digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal.
PEMBELAJARAN TEKNIK VOKAL DANGDUT DI PUNTADEWA MUSIK TRENGGALEK Gustin Arviana Putri; Budi Dharmawanputra
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.463 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p68-81

Abstract

Puntadewa Musik merupakan lembaga pendidikan non formal yang mewadahi minat dan bakat peserta didiknya dalam bidang musik. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menarik untuk diteliti ialah pembelajaran teknik vokal dangdut. Pembelajaran oleh guru di Puntadewa Musik berlangsung menggunakan metode demonstrasi, imitasi dan drill. Rumusan masalah dalam penelitian diantaranya ialah: 1) Bagaimana ketersediaan komponen pembelajaran yang terdapat di Puntadewa Musik Trenggalek? 2) Bagaimana metode pembelajaran teknik vokal dangdut di Puntadewa Musik Trenggalek? 3) Bagaimana hasil dari Pembelajaran Teknik Vokal Dangdut di Puntadewa Musik Trenggalek? Pada penelitian kualitatif ini, memiliki sasaran penelitian yaitu guru dan siswa yang mempelajari teknik vokal dangdut di Puntadewa Musik Trenggalek dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa komponen pembelajaran yang ada di Puntadewa Musik sudah memenuhi kriteria standar kelayakan untuk melakukan proses pembelajaran. Strategi guru dalam menerapkan metode pembelajaran demonstrasi, imitasi dan drill pada pembelajaran merupakan langkah yang efektif karena hanya dalam 4 pertemuan siswa dapat menguasai lagu materi sesuai dengan semua aspek teknik vokal dangdut diantaranya pitch, dinamika, artikulasi dan cengkok. Hasil pembelajaran di Puntadewa Musik dinilai oleh guru secara bertahap di setiap pertemuan supaya siswa mengetahui perkembangan dan perbaikannya.
PENGEMBANGAN BUKU POP UP MATERI TOPENG JATIDUWUR JOMBANG UNTUK ANAK SD Niken Nilasari; Setyo Yanuartuti
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.202 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p82-92

Abstract

Pembelajaran di SD bersifat tematik. Dalam setiap tema terdapat muatan Seni Budaya, salah satuya mengenalkan budaya nusantara. Namun, dalam buku tersebut belum mengenalkan Buku ajar yang digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya di SD Jombang selama ini menggunakan daya lokal. Sehingga peneliti ingin mengembangkan buku Pop Up materi Topeng Jatiduwur Jombang. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) proses pengembangan produk, 2) kualitas produk, 3) kepraktisan buku Pop Up materi Topeng Jatiduwur Jombang. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Proses pengembangan buku ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yaitu berupa angket dan instrumen lembar validasi ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan buku gambar berbasis buku Pop Up Topeng Jatiduwur ini dianalisis berdasarkan fakta yang ada di lapangan yaitu di SD Negeri Jombatan 3 Jombang. Tahap perancangan produk dimulai dari perancangan materi sampai dengan desain tampilan buku. Tahap pengembangan dilakukan melalui dua kali proses validasi dan satu kali uji coba. Kualitas buku gambar berbasis buku Pop Up dapat dikategorikan layak/sangat layak dilihat dari hasil persentase validasi materi yaitu 86,67% dengan kategori sangat layak. Hasil validasi bahasa pada validasi I dan II 66,67% dan 82% dengan kategori sangat layak. Hasil validasi kegrafikan pada validasi I dan II 76% dan 84% dengan kategori sangat layak. Kepraktisan buku gambar berbasis buku Pop Up Topeng Jatiduwur Jombang dilihat dari hasil respon siswa yang awal masih belum mengerti topeng sampai respon akhir menjawab ya/100% di angket respon siswa, sedangkan respon guru mendapat 98% kedua angket respon tersebut masuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba maka dapat disimpulkan bahwa buku gambar berbasis buku Pop Up Topeng Jatiduwur Jombang ini tergolong sangat layak untuk siswa SD yang berusia 7-10 tahun di sekolah yang ada di kota Jombang.
PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN BANYUWANGI DI SD NEGERI KEPATIHAN BANYUWANGI Samuel Bayu Wicaksono; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.539 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p93-108

Abstract

Siswa sebagai penerus bangsa negara ini tentunya harus mengenal dan mencintai budaya Indonesia, sehingga memiliki rasa memiliki serta mengehargai, dengan demikian tumbuh kesadaran untuk mempertahankan dan menjaga kebudayaan bangsa sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran ekstrakurikuler Karawitan Banyuwangi di SD Negeri Kepatihan Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendeketan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diambil pada penelitian yakni primer dan sekunder dengan data yang diambil dalam penelitian yaitu kepala sekolah, guru ekstrakurikuler Karawitan Banyuwangi, dan juga siswa. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam proses pembelajaran Karawitan Banyuwani di SD Negeri Kepatihan Banyuwangi guru memberi prasyarat di awal semester dengan memberikan materi pengenalan gamelan serta refleksi di akhir semester. Pada kegiatan inti pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran langsung dan interaktif yang proses pembelajaran berpusat pada guru pembimbing ekstrakurikuler. Hasil pembelajaran dilakukan dengan menggunakan evaluasi teknik tes dan non tes. Teknik evaluasi tersebut digunakan untuk mengambil nilai berupa penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Jurnal ini membahas lebih lanjut tentang bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler karawitan Banyuwangi di SD Negeri Kepatihan Banyuwangi yang tidak semata-mata untuk pelestarian budaya bangsa, tetapi juga dari aspek psikologi anak untuk mengembangkan kreativitas sesuai usia.
METODE PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI TK LUKMANUL HAKIM KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR Meidhimas Wahyu Nurhafiid Sugito; Noordiana Noordiana
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.349 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p109-119

Abstract

Ekstrakurikuler Drum Band TK Lukmanul Hakim Kabupaten Blitar dirintis sejak tahun 2005 yang saat itu kepala sekolah bernama Haris Saputri dan Pembina Drum Band Munas Sudarwarji dan Aditia Sahputra. Drum Band TK Lukmanul Hakim yang bernama “LH Stars”, sering mengikuti kejuaraan lomba di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran Ekstrakurikuler Drum Band TK Lukmanul Hakim Kabupaten Blitar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang diambil pada penelitian yakni primer dan sekunder dengan data yang diambil dalam penelitian yaitu Aditia Sahputra selaku pelatih Drum Band TK Lukmanul Hakim Kabupaten Blitar. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ceramah digunakan oleh pelatih untuk memberikan materi tentang dasar-dasar pengenalan alat Musik Drum Band. Metode demonstrasi dilakukan oleh pelatih yang secara langsung mempraktikkan bagaimana cara memainkan alat Musik Drum Band, serta Metode latihan bersama didahului dengan mengelompokkan peserta didik sesuai instrumennya, kemudian melakukan latihan materi lagu yang telah diberikan oleh pelatih dan dilakukan secara berulang-ulang.
PEMBELAJARAN KONSEP MUSIK BARAT MELALUI PENGALAMAN BELAJAR TONALITAS DI SMA LABSCHOOL UNESA KELAS XI Agus Mahendra; Setyo Yanuartuti
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.839 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n1.p120-135

Abstract

Pembelajaran konsep musik barat merupakan salah satu materi di SMA kelas XI. Pembelajaran musik barat secara umum sangatlah kompleks dalam mengenal musik tonal, modal, atonal. Dengan kompleksnya materi ini, dalam pembelajaran memerlukan pendekatan yang dapat memudahkan siswa dalam penguasaannya. Di SMA Labschool Unesa, pembelajaran konsep musik barat ini dilaksanakan menggunakan pengalaman belajar tonalitas, maka hal tersebut sangat menarik dan perlu di kaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran musik barat melalui pengalaman belajar tonalitas, (2) bagaimana hasil pelaksanaan melalui pengalaman belajar tonalitas. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini pembelajaran musik barat dengan menggunakan pengalaman belajar tonalitas di SMA Labschool Unesa. Sumber data primer dalam penelitan ini adalah peristiwa pembelajaran musik yaitu guru dan siswa sebagai subjek pelaku pembelajaranya, sedangkan sumber sekundernya adalah perangkat pembelajaran musik barat, dan foto pelaksanaan pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/simpulan. Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran musik barat menggunakan pengalaman belajar tonalitas bagi SMA kelas XI meliputi materi konsep musik tonal. Evaluasi pembelajaran dengan pengalaman belajar tonalitas tujuan guru memeratakan musikalitas dengan metode drill. Siswa praktek bernyanyi lagu “happy birthay” dalam hasil berupa penilaian.

Page 1 of 1 | Total Record : 10