cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
me@hamidmukhlis.id
Phone
-
Journal Mail Official
jchseditor@gmail.com
Editorial Address
UKInstitute Lucky Arya Residence 2 No. 18, Jalan HOS. Cokroaminoto Kab. Pringsewu Lampung - Indonesia, Postal code 35373
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Current Health Sciences
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 28093275     EISSN : 28092236     DOI : https://doi.org/10.47679/jchs
Core Subject : Health, Science,
Journal of Current Health Sciences is a journal developed to disseminate and discuss the scientific literature and other research on the development of health, especially in nursing and midwifery. This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of the Health Office, Department of Health, Public Health Service centre, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing Midwifery Environmental Health Mental health Community nursing Labor Health Public health critical care nursing Medical nursing Paediatric nursing
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2: 2022" : 7 Documents clear
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Hepatitis B Patma Nofiani; Riona Sanjaya
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202216

Abstract

Pregnancy is the growth and development of the intra-uterine fetus from conception to delivery. Pregnancy check-ups are important for a healthy pregnancy. One type of examination in pregnancy is hepatitis B examination. Hepatitis is an inflammation or infection of the liver cells caused by the hepatitis virus. The genesis of hepatitis B in pregnant women in Indonesia is 29.060 pregnant women. The research objective was to determine the affecting factors of pregnant women is doing Hepatitis B examinations at the working area of public health center of Kenali of Belalau District in West Lampung Regency 2021. This type of research was quantitative with a cross sectional research design. The population in this research were pregnant women in the second and third trimesters examinations at the working area of public health center of Kenali of Belalau District in West Lampung Regency 2021 with the sample were 31 people. The sampling technique used accidental sampling. Data analysis used Rank Spearman. The results of this research indicate that 18 (58.1%) respondents have hepatitis B examination, 17 (54.8%) respondents have good knowledge, 18 (58.1%) respondents have a positive attitude, 16 (51.6 %) respondents have higher education, and 27 (71%) respondents are of non-productive age. There is an effect of knowledge of pregnant women (p = 0.002), attitudes of pregnant women (p = 0.008), education of pregnant women (p = 0.006), and age of pregnant women (p = 0.008) with Hepatitis B examination. The importance of doing hepatitis B examination through social media or print media. So that mothers are motivated to do hepatitis B examination. Abstrak: Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi hingga persalinan. Pemeriksaan kehamilan penting dilakukan untuk menuju kehamilan yang sehat. Salah satu jenis pemeriksaan pada kehamilan yaitu pemeriksaan hepatitis B. Penyakit hepatitis merupakan peradangan atau infeksi pada sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Angka kejadian hepatitis B pada ibu hamil di Indonesia terdapat 29.060 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan Hepatitis B di UPT Puskesmas Rawat Inap Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 dengan jumlah sampel 31 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 (58,1%) responden sudah melakukan pemeriksaan hepatitis B, 17 (54,8%) responden memiliki pengatahuan yang baik, 18 (58,1%) responden memiliki sikap yang positif, 16 (51,6%) responden memiliki pendidikan tinggi, dan 27 (71%) responden dengan usia non produktif. Ada pengaruh pengetahuan ibu hamil (p = 0,002), sikap ibu hamil (p=0,008), pendidikan ibu hamil (p=0,006), dan usia ibu hamil (p=0,008) dengan pemeriksaan Hepatitis B. Saran ibu hamil dapat mencari informasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan hepatitis B melalui media sosial ataupun media cetak. Sehingga ibu termotivasi untuk melakukan pemeriksaan hepatitis B.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. S, Ny.P, Ny.R di Wilayah Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung Hellen Febriyanti; Nila Qurniasih; Inggit Primadevi
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202225

Abstract

Back Pain during pregnancy can be influenced by changes in hormone levels, the hormones estrogen, progesterone, and relaxin, Pregnancy exercise is very good for stimulating the body’s repair maintenance system, maintenance of body repair, can increase heart strength and circulation, and tighten loose muscles, maintain joint flexibility, good for body image, and can relieve stress and make the body more comfortable. Based on the data above, the authors take the formulation of the problem in this report. Can pregnancy exercise in third-trimester pregnant women reduce back pain in pregnancy? This Final project report is in the form of a case study using the SOAP method of documentation. The subjects of this study were pregnant women in the third trimester, maternity, postpartum, and newborns until the mother could decide on the family planning method. In data collection, it is done by using anamnesis, physical, examination, processed and analyzed cases. The results showed that pregnancy care by providing pregnancy exercise care to 3 pregnant women who experienced back pain during. Of the three pregnancy cases that were followed, all patients had been given an intervention by doing pregnancy exercises to show a decrease in back pain. this is stated by the results of interviews with patients that back pain is reduced after doing exercise during pregnancy and one patient said that sleep becomes more restful after doing exercise during pregnancy. Abstrak: Nyeri punggung selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, hormon esterogen, progesterone, dan relaxin pada kehamilan Senam hamil sangat baik untuk merangsang system pemeliharaan perbaikan tubuh, dapat meningkatkan kekuatan dan sirkulasi jantung, serta mengencangkan otot-otot yang mengendur, menjaga fleksibilitas sendi, bagus untuk poster tubuh, serta dapat menghilangkan stress dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Berdasarkan data diatas maka penulis mengambil rumusan masalah dalam laporan     ini Apakah senam hamil pada ibu hamil trimester III dapat menggurangi nyeri punggung pada kehamilan? Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan dianalisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan dengan memberikan asuhan senam hamil kepada 3 ibu hamil yang mengalami nyeri punggung saat kehamilan. Dari ketiga kasus kehamilan yang diikuti bahwa semua pasien telah diberikan intervensi dengan melakukan senam hamil untuk memperlihatkan penurunan nyeri punggung. Hal ini dinyatakan oleh hasil wawancara kepada pasien bahwa nyeri punggung menjadi berkurang setelah melakukan senam hamil dan satu pasien mengatakan bahwa tidur menjadi lebih nyenyak setelah dilakukan senam hamil.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. D, Ny. N dan Ny.S di PMB Eli Noviandari, S.Tr.,Keb Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Yona Desni Sagita; Nopi Anggista Putri; Rika Agustina
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202226

Abstract

Breast milk production is strongly influenced by the psychological condition of the nursing mother. Psychologically the mother occurs because the mother experiences anxiety, anxiety is an emotional response to an assessment that describes worry, anxiety, fear, and restlessness accompanied by various physical complaints. When breastfeeding mothers feel comfortable and relaxed, the release of oxytocin can take place. well. In continuous care that focuses on postpartum care, researchers provide different interventions to postpartum mothers, namely oxytocin massage, breast care and marmet techniques, although different interventions are carried out, all of them aim to increase milk production. This study is a case study with the subject of three postpartum mothers who were given intervention on the third postpartum day. The results of the study were obtained after being given treatment, and the mother's milk production began to run smoothly. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide education to postpartum mothers and families regarding oxytocin massage, breast care and marmet techniques as a form of stimulation that can facilitate the production of postpartum mother's milk. Abstrak: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikolog ibu menyusui, Psikologis ibu terjadi karena ibu mengalami kecemasan, kecemasan merupakan respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik Saat ibu menyusui merasa nyaman dan rileks maka pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik. Asuhan berkesinambungan yang berfokus pada asuhan nifas ini peneliti memeberikan intervensi yang berbeda kepada ibu nifas yaitu pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet meskipun berbeda intervensi yang dilakukan, namun semua bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi pada hari ketiga postpartum. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan produksi ASI ibu mulai lancar. Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas dan keluarga terkait pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet sebagai salah bentuk stimulasi yang dapat memperlancar produksi ASI ibu nifas.
Penggunaan Breast Pump Pada Ibu Menyusui Putri Yuliantie; Hairiana Kusvitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202235

Abstract

The coverage of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months is 40%, while the target achievement for exclusive breastfeeding coverage in the world is 50%. One of the causes of infant mortality globally is due to improper feeding during the first year of life and not being given exclusive breastfeeding. Malnutrition is one of the contributors to the under-five mortality rate, which is 60% of 10.9 million. The purpose of this study was to identify and explore the use of breast pumps in breastfeeding mothers. The method in this research is narrative review by reviewing 10 articles. The results of this study are based on 10 articles there is an internal effect on the success of breastfeeding using a breast pump, namely the duration of breastfeeding and milk production, the factors that influence the decision to pump breast milk are information about breast pumps, the availability of lactation rooms, commitment and rest time and the supporting factor is the availability breastpump, family and co-workers support.   Abstrak: Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan adalah sebesar 40% sedangkan capaian target untuk cakupan pemberian ASI eksklusif didunia sebesar 50%. Salah satu penyebab angka kematian bayi secara global disebabkan karena pemberian makan yang tidak tepat selama tahun pertama kehidupan dan tidak diberikan ASI eksklusif. Malnutrisi merupakan salah satu penyumbang angka kematian balita yaitu sebesar 60% dari 10,9 juta. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta mengeksplore penggunaan breast pump pada ibu menyusui. Metode dalam penelitian ini adalah narrative review dengan mereview 10 artikel. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan 10 artikel terdapat efek dalam terhadap keberhasilan menyusui dengan menggunakan breastpump yaitu durasi menyusui dan produksi ASI, factor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk memompa ASI yaitu informasi tentang breastpump, tersedianya ruang laktasi, komitmen dan waktu istirahat serta faktor pendukung adalah ketersediaan breastpump, dukungan keluarga dan rekan kerja.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Asfiksia Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RSUD Kabupaten Pringsewu Siti Aminah; Eva Yunitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202239

Abstract

Penyebab kematian bayi perinatal dan neonatal di Provinsi Lampung tahun 2015 pada dua terbesar disebabkan oleh BBLR dan asfiksia. Angka kematian neonatal dan kematian bayi usia 0-28 hari di Lampung tahun 2015 berjumlah 719 kasus, penyebabnya yaitu asfiksia neonatorum sebanyak 236 (32,8%). Berdasarkan data yang diperoleh peneliti untuk RSUD Pringsewu selama tahun 2015 terdapat 41 kasus kematian bayi, terdapat 14 kasus (34.1%) kematian bayi karena asfiksia. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan pendekatan “case control”, Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi yang mengalami Asfiksia Neonatorum di RSUD Pringsewu yaitu sebanyak 47 orang, sampel yang digunakan sebanyak 47 kasus dan 47 kontrol. Analisa data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang mengalami asfiksia sebanyak 47 (50.0%), bayi prematur sebanyak 11 (11.7%), dilahirkan dengan tindakan 10 (10.6%), dilahirkan dengan kelainan bawaan 10 (10.6%), dilahirkan dengan ketuban bercampur mekonium 17 (18.1%). Ada hubungan bayi prematur (p value 0,019), persalinan dengan tindakan (p value 0,010), air ketuban bercampur mekonium (p value 0,032). Tidak ada hubungan kelainan kongenital dengan asfiksia neonatorum (p value 0,094). Faktor yang paling dominan dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi adalah persalinan tindakan (OR 15,07). Saran untuk menambah kajian dalam bidang Neonatologi, memacu untuk penemuan tehnik penanganan dan perawatan pada bayi yang lahir serta membantu Rumah Sakit dalam mengatasi faktor risiko asfiksia pada bayi baru lahir.
The Correlation Between Parenting Style and Picky Eater Habits on The Preschool Students Santi Suryani; Feri Agustriyani; Rini Palupi; Ardinata Ardinata
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202240

Abstract

Parenting style is one factor in children's character construction. Preschool students have experienced a change in eating behavior that commonly has the picky eater habit. It is the spectrum of feeding difficulties when children refuse to taste new foods, or only want to eat certain foods. This research aims to identify the correlation between parenting style and pick-eater habits among preschool students in Tri Tunggal Jaya Village. The correlation design method was used to analyze the 55 sample respondents in this village. The measurement tools were questionnaires on parenting styles and picky eater habits (CEBQ). Based on the analysis results, parents in the majority of implemented some parenting styles which were permissive parenting as much 28 (50,9%), democratic parenting as much 25 (45,5%), and authoritarian parenting 2 (3,6%). Meanwhile, the picky eaters in the majority showed a rate of 25 (45,5%) and non-picky eaters were 30 (54,5%). According to the gamma testing, it showed that the p-value was 0,000. Thus, it can be concluded that there is a correlation between parenting style in picky eating habits among preschool students in Tri Tunggal Jaya Village, located in the sub-district Penawartama Tulang Bawang regency. Suggestion: for the parents, it will be better to implement a good parenting style for the children in managing childhood eating patterns. Abstrak: Pola asuh adalah salah satu faktor dalam pembentukan karakter anak. Anak usia prasekolah mengalami proses perubahan pola makan dimana anak pada usia ini umumnya mengalami peri laku atau kebiasaan Picky eater yang termasuk kedalam spektrum kesulitan makan (feeding difficulties) dimana anak menolak untuk mencoba makanan baru, atau hanya mau makan makanan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh Orangtua dengan perilaku Picky eater pada anak usia prasekolah di Desa Tri tunggal jaya. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan jumlah sampel 55 responden di Desa Tri Tunggal Jaya. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pola asuh dan kuesioner perilaku Picky eater (CEBQ). Dari hasil penelitian didapakan bahwa mayoritas orangtua menerapakan pola asuh permisif yaitu 28 (50,9%), pola asuh demokratis 25 (45,5%), dan pola asuh otoriter 2 (3,6%). Sedangkan mayoritas picky eater 25 (45,5%) dan tidak picky eater 30 (54,5%). Berdasarkan uji gamma didapatkan nilai p value sebesar 0,000 maka dapat di simpulkan ada hubungan antara pola asuh Orangtua kebiasaan memilih-milih makan (Picky eater) pada anak usia prasekolah di Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang. Saran: Diharapkan kepada orang tua untuk menerapkan pola asuh yang baik dan benar kepada anaknya untuk lebih tepat dalam mengatur pola makan anak.
The Effectiveness of Warm Compresses in Reducing Dysmenorrhea Pain Among Adolescent Girls: A Pre-Experimental Study in Bengkulu, Indonesia Desi Aulia Umami
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202271

Abstract

This study examines the effectiveness of warm compresses in reducing dysmenorrhea pain among adolescent girls. A pre-experimental one-group pre-post test design was used. The study was conducted at the Youth Posyandu in Tanjung Sanai I Rejang Lebong Village, Bengkulu, Indonesia, from June 6 to June 30, 2023. A total of 24 participants were selected using convenience sampling. Data were collected through a structured questionnaire and a standardized pain scale, validated through a pilot test. Pain levels were measured before and after applying warm compresses to the lower abdomen for 15-20 minutes, three times daily. Before the intervention, 54.2% of participants reported moderate pain, and 33.3% reported severe pain. After applying warm compresses, 50% of participants reported no pain, 29.2% reported mild pain, 16.7% reported moderate pain, and only 4.2% reported severe pain. The reduction in pain levels was statistically significant (p=0.000). Warm compresses significantly reduce dysmenorrhea pain in adolescent girls, shifting pain levels from moderate and severe to mild or none. This method is practical, accessible, and effective, offering a valuable non-pharmacological option for managing menstrual pain in young women. Abstrak: Studi ini mengkaji efektivitas kompres hangat dalam mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pre-post test satu kelompok. Penelitian dilakukan di Posyandu Remaja Desa Tanjung Sanai I Rejang Lebong, Bengkulu, Indonesia, dari 6 hingga 30 Juni 2023. Sebanyak 24 partisipan dipilih menggunakan teknik sampling kemudahan. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan skala nyeri standar, divalidasi melalui uji coba. Tingkat nyeri diukur sebelum dan sesudah penerapan kompres hangat di perut bagian bawah selama 15-20 menit, tiga kali sehari. Sebelum intervensi, 54,2% partisipan melaporkan nyeri sedang, dan 33,3% melaporkan nyeri parah. Setelah penerapan kompres hangat, 50% partisipan melaporkan tidak ada nyeri, 29,2% melaporkan nyeri ringan, 16,7% melaporkan nyeri sedang, dan hanya 4,2% melaporkan nyeri parah. Penurunan tingkat nyeri ini signifikan secara statistik (p=0,000). Kompres hangat secara signifikan mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri, mengubah tingkat nyeri dari sedang dan parah menjadi ringan atau tidak ada. Metode ini praktis, mudah diakses, dan efektif, menawarkan pilihan non-farmakologis yang berharga untuk mengelola nyeri menstruasi pada wanita muda.

Page 1 of 1 | Total Record : 7