Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PERSALINAN Iis Tri Utami; Vitria Komalasari; Nopi Anggista Putri; Nila Qurniasih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.557

Abstract

Wanita hamil biasanya khawatir dengan rasa sakit selama proses persalinan. Nyeri pada saat proses persalinan disebabkan oleh kekuatan kontraksi pada rahim dan adanya tekanan yang terjadi. Nyeri akan bertambah pada saat mulut rahim dilatasi penuh akibat tekanan janin terhadap struktur panggul diikuti dengan regangan dan robekan jalan lahir. Rasa takut sakit selama persalinan merupakan alasan bagi perempuan untuk memilih melahirkan secara operasi caecar. Setiap perempuan memiliki ambang nyeri yang berbeda-beda. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan teknik Non Farmakologi yaitu, Yoga, Massase, Aromaterapi, Acupressure. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang penanganan nyeri persalinan secara non farmakologi yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri. Dan menganjurkan bidan menerapkan atau mengaplikasikan asuhan kebidanan secara non farmakologi. Metode pelaksaan secara Daring. Dalam pelayanan kesehatan kombinasi terapi non farmakologi dapat dipertimbangkan untuk menjadi salah satu intervensi mandiri dalam mengatasi nyeri persalinan pada ibu bersalin Setelah mengikuti kegiatan ini Bidan mengerti bagaimana cara mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin secara non farmakologi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. D, Ny. N dan Ny.S di PMB Eli Noviandari, S.Tr.,Keb Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Yona Desni Sagita; Nopi Anggista Putri; Rika Agustina
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202226

Abstract

Breast milk production is strongly influenced by the psychological condition of the nursing mother. Psychologically the mother occurs because the mother experiences anxiety, anxiety is an emotional response to an assessment that describes worry, anxiety, fear, and restlessness accompanied by various physical complaints. When breastfeeding mothers feel comfortable and relaxed, the release of oxytocin can take place. well. In continuous care that focuses on postpartum care, researchers provide different interventions to postpartum mothers, namely oxytocin massage, breast care and marmet techniques, although different interventions are carried out, all of them aim to increase milk production. This study is a case study with the subject of three postpartum mothers who were given intervention on the third postpartum day. The results of the study were obtained after being given treatment, and the mother's milk production began to run smoothly. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide education to postpartum mothers and families regarding oxytocin massage, breast care and marmet techniques as a form of stimulation that can facilitate the production of postpartum mother's milk. Abstrak: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikolog ibu menyusui, Psikologis ibu terjadi karena ibu mengalami kecemasan, kecemasan merupakan respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik Saat ibu menyusui merasa nyaman dan rileks maka pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik. Asuhan berkesinambungan yang berfokus pada asuhan nifas ini peneliti memeberikan intervensi yang berbeda kepada ibu nifas yaitu pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet meskipun berbeda intervensi yang dilakukan, namun semua bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi pada hari ketiga postpartum. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan produksi ASI ibu mulai lancar. Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas dan keluarga terkait pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet sebagai salah bentuk stimulasi yang dapat memperlancar produksi ASI ibu nifas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Indar yanti; Nopi Anggista Putri; Yona Desni Sagita; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.730

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Sesuai dengan namanya eksklusif, ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya pendamping makanan lain. Fenomena yang terjadi banyak nya wanita yang bekerja sehingga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif tetapi juga bukan menjadi alasan penghentian pemberian ASI eksklusif pada bayi. Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Kelurahan Kotabumi Udik presentase bayi yang memperoleh ASI eksklusif yaitu 45 % yaitu 36 bayi dan sebagian besar ibu bekerja diluar rumah. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan berjumlah 80 orang dengan teknik sampel total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Analisa Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui dengan hasil p-value =0,000. Diharapkan ibu dapat lebih aktif mencari informasi melalui leaflet, poster dan media sosial lainnya untuk memberikan ASI eksklusif.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pemberian Kompres Daun Kubis Terhadap Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Sulis Yulianti; Fitriyanti; Sri Astuti; Nopi Anggista Putri
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.008 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2674

Abstract

Berdasarkan laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, ditemukan bahwa sepertiga wanita di dunia (38%) tidak menyusui bayinya karena pembengkakan payudara. Hal ini disebabkan oleh penyempitan duktus laktiferus atau kelenjar yang tidak dikosongkan seluruhnya. Payudara akan terasa perih, panas, perih jika disentuh, tegang, bengkak yang terjadi pada hari ketiga hingga keenam setelah melahirkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan payudara adalah dengan menggunakan kompres daun kubis. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi kompres daun kubis. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan kompres daun kubis. Ternyata pembengkakan payudara pada ketiga ibu tersebut teratasi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas yang mengalami pembengkakan payudara untuk melakukan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.