cover
Contact Name
Dewi Perwito Sari
Contact Email
dewiperwito@unipasby.ac.id
Phone
+6282231054138
Journal Mail Official
Farmasis@unipasby.ac.id
Editorial Address
Jl. Dukuh Menanggal XII, Surabaya, 60234, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Farmasis: Jurnal Sains Farmasi
ISSN : -     EISSN : 27466418     DOI : https://doi.org/10.36456/
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Sains Farmasi (FARMASIS) adalah jurnal resmi yang diterbitkan oleh Prodi Farmasi, Fakultas Sains Kesehatan Universitas Adi Buana. Artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara online oleh publik. Farmasis menerima artikel penelitian yang berfokus pada : Biologi farmasi, Kimia farmasi, Teknologi farmasi, Farmasi komunitas, Farmasi klinis
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi" : 6 Documents clear
Perilaku dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Desa Teluk Kepayang terhadap Swamedikasi Maag Darini Kurniawati; Siti Rudiah; Nurul Hidayah
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.4646

Abstract

Berbagai jenis obat tanpa resep dibeli konsumen untuk pengobatan sendiri. Berbagai faktor yang berhubungan dengan pengobatan sendiri, seperti iklan di televisi, biaya, dan tingkat pendidikan masyarakat. Pengobatan sendiri harus dilakukan secara benar dan rasional agar tidak terjadi penyakit baru yang timbul akibat penggunaan obat yang tidak tepat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik (non-eksperimental) dengan menggunakan desain penelitian cross sectional atau studi potong lintang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang pengobatan sendiri maag di Desa Teluk Kepayang. Hasil tingkat pengetahuan masyarakat cukup dengan jumlah 37 orang (56,1%), tingkat perilaku pengobatan sendiri maag 60 orang (90%), Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengobatan sendiri maag karena hasil nilai signifikansinya adalah 0,892 (> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Teluk Kepayang dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat lebih memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengobatan sendiri maag dan perilaku pengobatan sendiri maag pada masyarakat memiliki tingkat perilaku yang lebih rendah. Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri maag adalah faktor usia dan pendidikan.
Case Reports: Studi Efek Samping OAT pada Pasien Tuberculosis dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Anemia Riskita Fiannisa
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.5272

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan TB dipersulit dengan adanya reaksi efek samping, sehingga pengobatan harus dihentikan sementara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.  Drug Hypersensitivity Syndrome (DHS) akibat obat anti tuberculosis (OAT) dapat muncul ditandai dengan gejala demam, erupsi kulit, kerusakan organ dalam, dan eosinophilia darah tepi. Pasien wanita (58 tahun) datang dengan keluhan rasa panas pada kulit seluruh badan yang timbul sejak lebih dari 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai rasa panas mendadak, ruam pada kulit yang berwarna merah dan gatal, bibir kering; pecah-pecah dan bernanah, mata dan telapak tangan terlihat kuning serta kaku pada sendi. Menurut pasien semua keluhan muncul sesaat setelah pasien meminum OAT. Pasien menderita TB sejak empat bulan yang lalu dan memiliki komorbiditas Diabetes Melitus tipe II. Pada pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis dan didapatkan peningkatan suhu. Pada pemeriksaan mata sklera tampak ikterik, pemeriksaan lokalis mulut terdapat krusta kekuningan pada bibir dan lidah kotor, serta pada perabaan limfa nodi membesar pada kelenjar getah bening suboksipital dan servikal superfisial. Pada pemeriksaan kulit didapatkan efloresensi makula eritrem yang tersebar merata. Pada pemeriksaan penunjang, didapatkan eosinophilia, peningkatan enzim hepar dan penurunan fungsi ginjal. Penatalaksanaan yang diberikan berupa kompres NaCl pada krusta 3 kali sehari, Metilprednisolon 1 x 6,25 mg dan pemberian insulin aspart 10 U/hari untuk mengontrol gula darah. OAT segera dihentikan karena DHS, kemudian klinisi dapat memilih antara melakukan desensitisasi obat yang memicu hipersensitivitas atau mengganti dengan regimen lain.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Na-CMC sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Fisik dan Kimia Sediaan Gel Ekstrak Daun Sereh Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle): The Effect of Na-CMC Concentration Variation Physical and Chemical Stability of Citronella Leaf Extract (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) Gel Alma Dita Rizkia; Fauzia Ningrum Syaputri; Titian Daru Asmara Tugon
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.5295

Abstract

Pendahuluan: Jerawat (Acne vulgaris) adalah penyakit dermatologis ditandai dengan peradangan pada unit pilosebaceous. Tanaman sereh wangi sangat bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan mencegah timbulnya noda bekas jerawat yang dapat mengganggu wajah. Penelitian dengan variasi konsentrasi gelling agent ini perlu dilakukan karena gelling agent dapat mempengaruhi karakteristik dan stabilitas fisik sediaan gel. Gelling agent memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan apabila gelling agent digunakan dalam konsentrasi yang tingi dapat menyebabkan tekstur gel yang terlalu kental sehingga gel akan sulit dikeluarkan dan kemasan. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk menentukan formula optimal dan pengaruh variasi konsentrasi Na CMC sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik dan kimia ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle). Metode: Uji stabilitas sediaan gel yang dilakukan yaitu organoleptik, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas dan stabilitas freeze-thaw. Sediaan gel ekstrak daun serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi gelling agent yang bervariasi yaitu Formula I (Na CMC 1,5%), Formula II (Na CMC 2% dan Formula III (Na CMC 2). ,5%). Hasil: Variasi konsentrasi Na CMC sebagai gelling agnent dapat mempengaruhi stabilitas fisik dan kimia sediaan gel sereh wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) yaitu konsistensi sediaan gel semakin kental, intensitas warna semakin pekat, menurunkan nilai pH, nilai daya sebar, dan nilai viskositas, serta meningkatkan nilai daya lekat sediaan gel. Kesimpulan: Stabilitas formula yang paling optimum adalah Formula I dengan Na-CMC sebagai pembentuk gel pada konsentrasi 1. 5%
Efek Ekstrak Daun Marsilea crenata Presl. pada Aktivitas Lokomotor Ikan Zebra Burhan Ma'arif; Siti Maimunah; Faisal A. Muslikh; Nisfatul L. Saidah; Destiya A. P. Fihuda; Husnul Khotimah; Mangestuti Agil
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.5389

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi penyakit neurodegeneratif meningkat tiap tahunnya dan mayoritas dialami perempuan yang mencapai fase menopause. Hal tersebut kemudian mengurangi kualitas hidup perempuan menopause. Penyakit neurodegeneratif pada wanita menopause sering diakibatkan oleh defisiensi estrogen, sehingga perlu adanya pengganti hormon estrogen dalam menjaga homeostasis sistem saraf pusat, salah satunya fitoestrogen. Salah satu tanaman yang mengandung fitoestrogen adalah semanggi (Marsilea crenata Presl.) Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun M. crenata terhadap peningkatan aktivitas lokomotor ikan zebra. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan induksi rotenon sebagai pengganggu aktivitas lokomotor ikan zebra, melalui pengukuran motilitas. Perlakuan dilakukan dengan dengan memberikan ekstrak etanol daun M. crenata pada dosis 2,5; 5; 10; dan 20 mg/mL untuk mengetahui pengaruh ekstrak terhadap peningkatan aktivitas lokomotor ikan zebra yang telah diinduksi rotenon. Pengamatan dilakukan dengan melihat kuantitas berenang ikan zebra setiap 5 menit pada hari ke 0; 7; 14; 21; dan 28. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol 96% daun M. crenata dapat meningkatkan aktivitas lokomotor yang diketahui melalui peningkatan motilitas ikan zebra secara signifikan pada dosis optimum 2,5 mg/mL pada hampir tiap kelompok hari. Hal ini membuktikan ekstrak daun M. crenata berpotensi dalam mencegah progresifitas penyakit neurodegeneratif.
Masker Peel-Off Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix) Sebagai Antiacne Novena Adi Yuhara; Ellsya Angeline Rawar; Yosua Adi Kristariyanto
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.5391

Abstract

Kulit buah jeruk purut (Cytrus Hystrix) biasa digunakan secara komersil sebagai perasa dan pengaroma karena minyak esensial memiliki kandungan hidrokarbon monoterpen, dengan komponen utama adalah β‐pinene (18.76%) dan limonene (30.73%) serta komponen lain yaitu terpinolene (4.33%), α‐terpinene (5.09%), γ‐terpinene (6.18%), terpineol (8.35%), dan terpinene 4 ol (10.63%). Jeruk purut memiliki efektivitas sebagai bakterisidal pada bakteri Propionibacterium acnes, 20 serotipe dari Salmonella dan juga bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit pada kulit seperti Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus aureus. Jerawat atau acne vulgaris merupakan peradangan yang disertai penimbunan bahan keratin yang disebabkan karena adanya bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan penyumbatan pada polisebasea. Tujuan penelitian ini adalah menformulasikan masker gel peel-off yang memiliki potensi anti bakteri Staphylococcus aureus sebagai salah satu pemicu timbulnya jerawat serta menguji sifat fisik sediaan. Formula gel peel-off dilakukan uji terhadap bakteri pada konsentrasi 10%, 15%, 20%, dan 25%. Evaluasi formula mencakup organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, kemampuan untuk mengering, dan uji daya sebar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan diameter zona hambat pada konsentrasi ekstrak kulit jeruk purt adalah sebesar 10% (1,0 cm), 15% (1,4 cm), 20% (1,7 cm), dan 25% (1,9 cm), kontrol positif (1,5 cm), kontrol negatif (0 cm). Meningkatnya konsentrasi menunjukkan meningkatnya kemampuan penghambatan terhadap Staphylococcus aureus serta uji fisik sediaan sesuai dengan literatur.
Narrative Review: Pengaruh Jahe (Zingiber Officianale) Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Tamara Gusti E; Ayuk Lawuningtyas Hariadini; Asri Wido Mukti; Asti Rahayu; Dewi Perwito Sari
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 3 No 1 (2022): FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v3i1.5396

Abstract

Nausea and vomiting of pregnancy (NVP) adalah kecenderungan untuk memuntahkan sesuatu, atau sensasi yang muncul di kerongkongan atau epigastrium, dengan atau tanpa muntah. Hal ini dapat terjadi pada empat minggu pertama hingga pada minggu kedua belas kehamilan. Penatalaksanaan mual muntah selama kehamilan dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan non farmakologis, namun 34% wanita tidak mengkonsumsi obat dan 26% diantaranya mengurangi dosis karena kekhawatiran efek samping obat yang digunakan pada kehamilan. Jahe dapat digunakan sebagai salah satu terapi non farmakologis karena kandungan gingerol dan shogaol dapat meringankan mual dan muntah dengan meningkatkan tonus lambung dan motilitas karena adanya efek antikolinergik dan antiserotonergik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode Narrative Review dan dilaksanakan pada bulan Desember 2021 - Februari 2022. Pencarian artikel dilakukan secara hand searching pada dua database yaitu Google Scholar dan PubMed dengan menggunakan kata kunci “Jahe” OR “Zingiber officianale” AND Mual OR Nausea AND Pregnancy. 10 artikel memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini 90% dari Indonesia dan 10% berasal dari Iran. Pemberian jahe pada ibu hamil telah diberikan dalam berbagai bentuk berupa minuman jahe hangat, kapsul ekstrak jahe 500 mg, dan aromaterapi. Pemberian intervensi dilakukan 1-3 kali sehari dan selama 4-30 hari. Rata-rata penurunan frekuensi mual dan muntah adalah 11 – 135%, dan penurunan tingkat keparahan dari tingkat sedang (moderate) menjadi tingkat ringan (mild). Jahe dapat mengurangi frekuensi mual dan muntah dan dapat mengurangi derajat keparahan mual dan muntah pada ibu hamil

Page 1 of 1 | Total Record : 6