cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
jice.sttpekanbaru@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jice@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Pekanbaru, Riau Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Infrastructure and Civil Engineering
ISSN : 28095227     EISSN : 28095030     DOI : https://doi.org/10.35583/jice
Journal of Infrastructure and Civil Engineering (JICE) focuses on civil engineering expertise. Detailed scopes of articles accepted for submission to JICE are: Material and structure Transportation Geotechnical Water resource management Project management Disaster management
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 01 (2021)" : 7 Documents clear
Uji Eksperimental Respon Struktur 3D Modelling Struktur Portal Open Frame dan Struktur Portal Bresing Terhadap Beban Gempa Anggi Barus; Fadrizal Lubis; Widya Apriani
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.177 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.2

Abstract

Salah satu kendala dalam pengujian laboratorium adalah ketersediaan kapasitas pengujian. Sehingga dikembangkan metode similitude yang bertujuan untuk mereplikasi keaadaan prototipe dengan cara menskalakan variabel agar dapat dilakukan pengujian di laboratorium. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui selisih hasil uji numerik dan uji eksperimental respon struktur portal open frame dan struktur portal bresing terhadap parameter perpindahan dan drift ratio struktur portal baja pada bangunan gempa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode uji eksperimental. Dari hasil analisis selisih hasil perpindahan terbesar antara uji numerik dan uji eksperimental struktur portal open frame terdapat pada lantai 4 yaitu dengan selisih 21.8 mm, sedangkan selisih hasil perpindahan terbesar pada struktur bresing terdapat pada lantai 6 yaitu dengan selisih 14.54 mm, Selisih perpindahan paling tinggi antara uji numerik dan uji eksperimental yang terjadi pada struktur open frame terdapat pada lantai 3, 4, dan 5 sedangkan yang terjadi pada struktur bresing terdapat pada lantai 5, 6, dan 7 tetapi perpindahan uji eksperimental masih dalam batas izin untuk perencanaan struktur dan jika di tinjau dari hasil drift ratio, hasil melebihi batasan izin drift ratio 2% dari tinggi tiap tingkat bangunan yang terdapat pada lantai 1 dan lantai 6 struktur portal open frame dan pada lantai 5 struktrur portal bresing.
Kalibrasi Model Soil Moisture Accounting dengan Software HEC-HMS di Stasiun Debit Pasir Pangaraian Yohanna Lilis Handayani; Gopal Adya Ariska; David Imannuel Ketaren
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.33 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.4

Abstract

This research aims to compare the results of the calibration of the Soil Moisture Accounting (SMA) model using Percent Error in Volume (PEV) and Peak Weighted Root Mean Square Error (RMSE). The SMA model calibration uses the HEC-HMS (Hydrologic Engineering Center – Hydrologic Modeling System). There are 12 calibrated parameters by automatic calibration. The input data are the area of the watershed, daily rainfall, daily discharge data and climatological data. The data used is data from 2008 to 2017. The results show that PEV performance shows good results. While the RMSE showed poor results. PEV results are best at 7 years of calibration and 3 years of verification. The length of the calibration data has not affected the verification results.
Studi Karakteristik Pengendara Sepeda Motor dan Penggunaan Helm di Kabupaten Kuantan Singingi Jennyfer Sudastin; Yosi Alwinda; Mardani Sebayang
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1926.418 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.5

Abstract

Penggunaan helm menjadi suatu hal yang sangat penting dalam berkendara, karena dengan menggunakan helm, kefatalan akibat suatu kecelakaan dalam berkendara dapat diminimalisir, serta melindungi kepala dari benturan saat terjadinya kecelakaan. Penelitian inibertujuanuntuk mengetahui bagaimana volume lalu lintas serta perilaku pengendara dan karakteristik pengendara sepeda motor di Kabupaten Kuantan Singingi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dalam menganalisis data. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan (survei) langsung di ruas jalan Nasional di Kabupaten Kuantan Singingi (Jln. Perintis Kemerdekaan, jln. Ahmad Yani, jln. Diponegoro, jln. Tuanku Tambusai dan jln Proklamasi). Dari hasil penelitian ini, diperoleh volume dan karakteristik pengendara sepeda motor di kabupaten Kuantan singing. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perilaku pengendara sepeda motor tertinggi di Kabupaten Kuantan Singingi terjadi pada jam 16:00-17:00 WIB yaitu pada pengemudi yang menggunakan helm (berkendara sendiri) dengan jumlah 242 kend/jam. Hal ini disebabkan pengendara sepeda motor pada jam tersebut sudah taat dalam menggunakan helm. Selain itu diperoleh juga perilaku pengendara sepeda motor terendah pada jam 10:00-11:00 WIB dengan jumlah 169 kend/jam pada pengemudi yang menggunakan helm (berkendara sendiri). Hal ini disebabkan karena pengendara sepeda motor pada jam tersebut masih banyak yang melakukan aktifitas didalam ruangan. Volume pengendara sepeda motor tertinggi di Kabupaten Kuantan Singingi terjadi pada hari Minggu di jam 16:00-17:00 dengan jumlah 825 kend/jam, volume pengendara sepeda motor terendah di terjadi pada hari Rabu pada jam 11:00-12:00 dengan jumlah sepeda motor 478 kend/jam. Volume rata rata tertinggi terjadi pada jam sibuk yaitu pada jam 07:00-08:00, 09:00-10:00, 14:00-15:00 dan jam 16:00-17:00.
Pengaruh Penggunaan Styrene Butadiene Rubber Latex Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Tiara Monica; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.781 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.6

Abstract

Bata ringan merupakan bata yang memiliki berat isi berkisar antara 400 kg/m3 hingga 1.400 kg/m3. Bata ringan digunakan sebagai alternatif untuk dinding bangunan. Keunggulan dari penggunaan bata ringan adalah hemat biaya, mudah dikerjakan, tahan terhadap panas, tahan rembesan, kedap suara serta tidak terlalu membebani struktur di bawahnya. Salah satu tujuan perkembangan bata ringan untuk meningkatkan ketahanan terhadap retak. Bahan tambah yang digunakan untuk mengatasi masalah keretakan bata ringan pada penelitian ini yaitu Styrene Butadiene Rubber (SBR) Latex. SBR Latex merupakan karet sintetis yang dapat menambah kekuatan ikatan antara pasta dengan agregat maupun antar agregat, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuat tekan dari bata ringan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan tambah SBR Latex terhadap nilai kuat tekan bata ringan. Pasir yang digunakan berasal dari pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar. Benda uji dibuat berukuran panjang 10 cm, lebar 10 cm, tinggi 10 cm dengan variasi penambahan SBR Latex yaitu 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% terhadap berat semen. Benda uji dibuat sebanyak 36 sampel. Tahap awal yang dilakukan adalah pengujian karakteristik agregat halus, mix design, pembuatan dan perawatan benda uji. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat tekan bata ringan 0% SBR Latex bernilai 1,05 Mpa sedangkan untuk variasi optimum bata ringan ada pada campuran SBR Latex 1,5% dengan nilai kuat tekan 1,31 Mpa. Sehingga disimpulkan bahwa penambahan SBR Latex dapat meningkatkan kuat tekan bata ringan. Dengan demikian penggunaan SBR Latex dalam campuran bata ringan dapat diterapkan oleh produsen bata ringan dan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Pengaruh Penambahan Kalsium Klorida (CaCl2) Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Elsa Aprilia Andoni; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.611 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.7

Abstract

Bata ringan adalah batu bata yang lebih ringan dari bata biasa. Bata ringan kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding, karena bata ringan mempunyai sifat lebih tahan air, tahan api, serta biayanya lebih hemat dan efektif. Material penyusun bata ringan berupa semen, pasir, air, foam agent (busa), dan bahan tambah lainnya seperti campuran kimiawi. Salah satu bahan tambah kimiawi yang dapat digunakan yaitu kalsium klorida (CaCl2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan kalsium klorida (CaCl2) terhadap kuat tekan pada bata ringan dengan variasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% dengan agregat halus dari Taratak Buluh, Kampar. Adapun pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan benda uji berbentuk kubus dengan panjang 10 cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm. Proses pengujian kuat tekan bata ringan pada umur 3 hari, 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum campuran kalsium klorida (CaCl2) yaitu pada variasi 2% sebesar 0,645 MPa umur 3 hari, 0,88 MPa umur 7 hari dan 1,28 MPa umur 28 hari. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kalsium klorida (CaCl2) dengan variasi tertentu dapat meningkatkan nilai kuat tekan pada bata ringan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk ilmu dan pengetahuan baru dalam bidang Teknik Sipil, khususnya mengenai bahan tambah kalsium klorida (CaCl2).
Pengaruh Penggunaan Hidrogen Peroksida Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Maya Rumiati; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.818 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.8

Abstract

Kebutuhan bata yang terus meningkat membuat banyak alternatif pengganti bata yaitu bata ringan. Bata ringan merupakan inovasi dari bata konvensional yang memiliki densitas lebih ringan. Bata ringan dibuat dengan memasukkan gelembung-gelembung udara ke campuran semen saat proses pembuatan pasta semen sehingga menjadi lebih ringan dari pada bata konvensional oleh karena itu bata ringan banyak digunakan pada bangunan tinggi. Penambahan Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat membuat busa sehingga dapat meringankan densitas bata ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan bata ringan serta membandingkan keefektifan dengan atau tanpa penambahan H2O2 pada pembuatan bata ringan. Adapun pasir yang digunakan yaitu pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, Riau. Benda uji dibuat dalam spesifikasi ukuran kubus dengan sisi 10 cm. Dilakukan variasi penambahan H2O2 0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0% dan 2,5% terhadap berat semen. Sebelum dimulai pembuatan benda uji terlebih dahulu dilakukan pengujian karakteristik agregat halus lalu dibuat job mix design, setelah itu maka dapat dilakukan pembuatan dan perawatan benda uji dengan jumlah total 36 benda uji. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari,7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum didapatkan pada variasi 1,0% yaitu 1,185 MPa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan H2O2 dapat meningkatkan kuat tekan pada bata ringan sebesar 13,5%.
Analisis Karakteristik Beton Self Compacting Concrete Terhadap Penambahan Superplasticizer Master Gelenium ACE 8595 Sjelly Haniza; Ulfa Jusi; Angga Saputra
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.82 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.9

Abstract

Beton Self Concrete Composite (SCC), memiliki sifat alir (flowable) sehingga dapat mengisi seluruh rongga beton tanpa melalui proses pemadatan dengan vibrator. Pemakaian beton SCC biasanya dilakukan pada struktur yang memiliki tulangan-tulangan yang rapat, dimana alat vibrator tidak dapat digunakan untuk menggetarkan dan mengeluarkan udara yang terjebak didalam beton. Untuk mengetahui sejauh mana perilaku karakteristik beton SCC menggunakan superplasticizer master glenium ACE 859 dengan variasi dosis 0%, 1,1%, 1,3%, dan 1,5% dari berat semen. Penelitian menggunakan mutu beton Fc’-60 MPa dan perencanaan menggunakan metode SNI 03-6468-2000. Hasil penelitian terhadap beton segar didapat bahwa penambahan superplasticizer pada campuran beton dapat dikategorikan sebagai beton Self Compacting Concrete (SCC), dimana slump tertinggi pada dosis SP 1,5% sebesar 700 mm. Kuat tekan maksimum diperoleh pada pemakaian dosis SP 1,5% sebesar 72,65 MPa. Nilai absorbsi umur 28 hari terjadi penurunan disetiap penambahan dosis SP, dimana untuk dosis SP 1,1% sebesar 0,76%, dosis SP 1,3% sebesar 0,66%, dan dosis SP 1,5% sebesar 0,60%. Hasil penelitian kuat tekan umur 28 hari membuktikan bahwa pemakaian superplasticizer master glenium ACE 8595 dapat meningkatkan mutu beton rencana dan mengurangi penyerapan (absorpsi).

Page 1 of 1 | Total Record : 7