cover
Contact Name
Danang
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jl. Gatot Subroto No. 20, Kab. Semarang, Provinsi Jawa Tengah, 50226
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Sinov : Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
ISSN : 2656520X     EISSN : 27978044     DOI : https://doi.org/10.55606/sinov.v4i2
Core Subject : Science, Social,
SINOV adalah media informasi penelitian Kabupaten Semarang yang bertujuan membangun sinergitas kelitbangan dalam mendorong dan meningkatkan inovasi, kemajuan pembangunan dan daya saing daerah. Media ini menerima naskah berbasis kajian atau penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi, fokus penelitian di lakukan di kabupaten Semarang yang berasal dari Mahasiswa, Dosen, Praktisi, ilmuan , Lembaga pemerintahan dan Masyrakat umum.
Articles 145 Documents
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI KECAMATAN JAMBU MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI AGROBISNIS A. Aru Hadi Eka Sayoga
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 1 (2020): Juli: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.101 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i1.77

Abstract

Kecamatan Jambu merupakan sentra produksi beberapa komoditas hasil pertanian yang cukup terkenal, seperti durian brongkol dan kopi gunung kelir. Upaya penggalian potensi utama wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk-produk yang dihasilkan agar daya saing wilayah Jambu sebagai daerah agropolitan semakin kuat. Perlu disusun strategi untuk meningkatkan agar daya saing wilayah Kecamatan Jambu sebagai daerah agropolitan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif-kualitatif, dari data dan analisis kuantitatif menghasilkan analisis kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan primer.Analisis yang digunakan adalah analisis kewilayahan, analisis kebijakan pengembangan wilayah, analisis potensi sumber daya lokal dan menghasilkan analisis untuk menyampaikan tujuan penelitian ini, yaitu analisis peningkatan daya saing. Dari hasil analisis, perlu membentuk sebuah pusat perdagangan yang spesifik dan memiliki skala pasar tingkat kabupaten dan dapat mengambil ceruk pasar di kabupaten/kota di sekitarnya dalam bentuk Farmers Market.
STRATEGI PERWUJUDAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PADA SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU GEMA MATRA DAN PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM RANGKA MENDUKUNG UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN SEMARANG Lyra Bumantara Syarif
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 1 (2020): Juli: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.366 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i1.78

Abstract

Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) memiliki peran yang cukup strategis dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan daerah, yaitu sebagai portal berbagai pelayanan Program Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (PSPK) bagi warga masyarakat miskin dan rentan. Guna mewujudkan penyelenggaraan SLRT dan Puskesos yang mampu menjawab tantangan kebutuhan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Semarang, diperlukan upaya pengendalian agar penyelenggaraan pelayanan SLRT dan Puskesos tetap berada pada rel/jalur yang telah ditetapkan (right on the track) yang salah satunya ditempuh dengan melaksanakan pengukuran atas efektivitas pelayanan yang dilaksanakan pada SLRT dan Puskesos. Berdasarkan hasil pengukuran, dapat diketahui bahwa secara umum efektivitas pelayanan SLRT dan Puskesos di Kabupaten Semarang sudah cukup baik. Melalui pengukuran mutu/kualitas kinerja penyelenggaraan layanan SLRT dan Puskesos dapat diketahui capaian pada 2 (dua) indikator, yaitu : IKM pengguna layanan/penerima manfaat SLRT dan IKM aparatur Desa bernilai sangat baik. Dengan demikian, pengguna layanan/penerima manfaat maupun pemangku kepentingan sudah cukup puas dengan kinerja pelayanan yang diberikan oleh SLRT dan Puskesos. Sementara 1 (satu) indikator lainnya, yaitu nilai Indeks Penilaian Penyelenggara Layanan SLRT dan Puskesos secara umum menghasilkan capaian kurang baik, sehingga dapat diidentifikasi bahwa masalah/kendala/hambatan jutru didapat dari sisi internal penyelenggara pelayanan SLRT dan Puskesos. Memperhatikan hasil identifikasi masalah tersebut,dapat direkomendasikan sebanyak 3 (tiga) strategi utama yang sebaiknya ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Semarang untuk membenahi kinerja internal penyelenggara layanan SLRT dan Puskesos agar dapat berkontribusi maksimal guna mewujudkan efektivitas pelayanan SLRT dan Puskesos dalam rangka mendukung upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Semarang, yaitu : Strategi Pengembangan, Strategi Integrasi dan Strategi Penetrasi.
ANALISIS EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN CAPAIAN PELAYANAN UPTD METROLOGI LEGAL KABUPATEN SEMARANG Nurti Lestari1; Ratnaningtyas Widyani P
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 1 (2020): Juli: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.035 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i1.79

Abstract

Pelayanan tera dan tera ulang dilakukan untuk menjamin kepastian nilai pengukuran Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dalam rangka memperkuat daya saing produk di Kabupaten Semarang. Pelayanan tera/tera ulang dilakukan oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah Metrologi Legal yang didirikan pada tahun 2018. Namun, hingga saat ini belum terdapat parameter untuk mengukur perkembangan pelayanan tera/tera ulang UPTD Metrologi Legal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan tingkat efektivitas, efisiensi dan capaian UPTD Metrologi Legal Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis komparatif dengan perhitungan CPI (Charge Performance Index) dan CCER (Cost of Collection Efficiency Ratio). Nilai rasio efektivitas pada tahun 2019 sebesar 240,47 % yang berarti pelayanan tera/tera ulang pada tahun tersebut sangat efektif. Nilai efisiensi pada tahun 2018 dan 2019 berturut-turut adalah 1.882,82 % dan 713,66 % yang menunjukkan pelayanan tidak efisien karena realisasi penerimaan lebih kecil dari biaya operasional. UTTP yang telah ditera pada tahun 2018 mencapai 2559 unit, sedangkan tahun 2019 mengalami peningkatan sebanyak 10.578 unit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayanan tera/tera ulang di UPTD Metrologi Legal sudah efektif namun belum efisien. Capaian pelayanan UTTP meningkat secara pesat, namun belum dapat mencakup keseluruhan potensi UTTP Kabupaten Semarang.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KABUPATEN SEMARANG Lyra Bumantara Syarif
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.583 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i2.80

Abstract

Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan satu rangkaian strategi untuk mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) secara terpadu baik secara lintas sektoral pemerintah maupun dengan melibatkan kerjasama dengan pihak eksternal Pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan PUG di Kabupaten Semarang dengan melihat pencapaian yang telah ditentukan dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan pencapaian atas indikator umum pengendalian dan evaluasi Perencanaan Pembangunan Responsif Gender (PPRG) di daerah yang meliputi 5 (lima) aspek yaitu : Aspek Komitmen dan Kebijakan, Aspek Kelembagaan, Aspek Sumber Daya, Aspek Profil Gender dan Data Terpilah, serta Aspek Partisipasi Masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui terdapat kesenjangan antara efektivitas pada sisi pencapaian tujuan dengan efektivitas pada sisi teknis pelaksanaan PUG di Kabupaten Semarang. Kondisi ini secara tidak langsung mengindikasikan adanya ketidaksinkronan antara implementasi kebijakan umum pelaksanaan PUG dengan implementasi kebijakan teknis operasional pelaksanaan PUG. Atau dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan umum pencapaian tujuan PUG belum didukung dengan implementasi kebijakan yang memadai di tingkat teknis operasionalnya. Memperhatikan permasalahan tersebut, dapat direkomendasikan sejumlah saran yang sebaiknya ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Semarang untuk mengatasinya, yaitu : (1). mempersiapkan integrasi tujuan pencapaian APE dengan tujuan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Semarang periode selanjutnya (Tahun 2021-2024), dan (2). melaksanakan sejumlah perbaikan pada implementasi kelima aspek indikator umum pengendalian dan evaluasi PPRG di Kabupaten Semarang.
GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, MINUMAN RINGAN DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Mukhamad Musta’in; Wulansari
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.459 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i2.81

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi membawa perubahan pada gaya hidup masyarakat khususnya pola makan. Remaja cenderung memiliki pola makan yang tidak teratur. Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan akan berdampak pada peningkatan berat badan dan berujung masalah kegemukan yang bisa berdampak gangguan psikologis. Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, meski sudah mendapatkan bekal makanan dari asrama, tidak jarang ada mahasiswa yang masih jajan di luar sekitar asrama. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji, minuman ringan dan status gizi pada mahasiswa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo didominasi oleh perempuan dan mayoritas mahasiswa memiliki status gizi normal. Tidak ada mahasiswa yang tidak pernah mengkonsumsi makanan cepat saji maupun minuman ringan. Jenis makanan cepat saji yang sering (3-5 kali seminggu) dikonsumsi oleh mahasiswa adalah gorengan sebesar 46.2% disusul konsumsi bakso/cilok sebesar 38.5%. Jenis minuman ringan yang sering (3-5 kali seminggu) dikonsumsi yaitu cokelat sebanyak 30.8%.
PEMANFAATAN KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI AGEN KOSMETIK TABIR SURYA Rissa Laila Vifta; Komang Ana Pratiwi; Reni Citra Agustina
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.538 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i2.82

Abstract

Kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid. Beberapa flavonoid dari tanaman diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dan memiliki kemampuan melindungi kulit terhadap paparan sinar ultaviolet (UV). Tujuan penelitian untuk menganalisis nilai dan kategori SPF ekstrak dan sediaan krim kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) sebagai tabir surya. Flavonoid dalam ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) diidentifikasi secara kualitatif dengan pereaksi warna dan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Pengujian aktifitas tabir surya dilakukan secara in-vitro menggunakan spektrofotometer UV dan perhitungan nilai SPF digunakan metode Mansur dengan variasi konsentrasi ekstrak dan sediaan krim kulit buah rambutan. Hasil penapisan fitokimia dan uji KLT menunjukkan bahwa kulit buah rambutan mengandung flavonoid. Hasil penentuan nilai SPF pada ekstrak kulit buah rambutan menunjukkan bahwa nilai SPF 11,49 (80 ppm), 12,94 (90 ppm), 20,95 (100 ppm), 24,18 (110 ppm) dan 26,07 (120 ppm) dengan kategori maksimal sampai dengan ultra. Sediaan krim ekstrak kulit buah rambutan menghasilkan nilai SPF 25,48 (1%), 38,36 (2%), dan 42,87 (3%) dengan kategori ultra.
PENDIDIKAN BAGI ANAK USIA DINI ANAK IMIGRAN KORBAN PERANG DALAM MASA NEW NORMAL Nur Intan Rochmawati; Adhi Budi Susilo
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.662 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i2.83

Abstract

Pendidikan menjadi topik pembicaraan dan perdebatan ditengah adaptasi baru atau biasa disebut era new normal. Mengingat Indonesia masih dilanda situasi pandemi Covid-19. Dimana, dunia pendidikan terpaksa di liburkan dan mengganti dengan sistem pembelajaran daring atau pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemenuhan pendidikan anak usia dini pada masa new normal di Rumah penampungan sementara bagi pengungsi di Provinsi Jawa Tengah yang ditempatkan Wisma Husada yang beralamat di Jl. Abdulrahman Saleh No.89 A, dimana terdapat 17 anak usia dini korban perang dari 55 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah anak usia dini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pengungsi di biayai oleh IOM termasuk kebutuhan pendidikannya IOM merupakan NGO dan kepanjangan tangan UNHCR. IOM bekerja dengan sekolah swasta yang mau memberikan bantuan untuk anak-anak imigran. Temuan penelitian menunjukkan (1) Pemenuhan pendidikan telah diarahkan ke lembaga swasta,” Bina Putra” bersedia menerima anak imigran. Jumlah anak di wisma Pra Sekolah 4 anak, TK 1 anak, SD terdapat 10 anak sedangkan usia sekolah jenjang SMP 4 anak dan SMA 2 anak belum mendapatkan lembaga sekolah formal. (2). Faktor pendukung adanya pendampingan dan pemenuhan kebutuhan dasar. Orang tua sebatas mengingatkan saja. faktor penghambat traumatik kemampuan literasi,atittute masa new normal bangun siang, pembelajaran on-Line yang susah di pahami, dan takut sakit karena adanya wabah corona. Rekomendasi akan di sediakan arena bermain di wisma untuk layanan anak usia pra sekolah, layanan pendidikan informal sesuai kecerdasan yang dimiliki anak.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH DESA WISATA DALAM USAHA PENGEMBANGAN EKONOMI PERDESAAN KABUPATEN SEMARANG Agung Pangarso
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 2 No. 2 (2020): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.029 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v3i2.84

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor peningkatan nilai tambah desa wisata dalam usaha pengembangan ekonomi lokal di wilayah perdesaan. Studi dilakukan pada dua desa wisata di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yaitu Desa Lerep dan Tegalwaton. Kajian dilakukan terhadap empat strategi peningkatan nilai tambah dengan mengkaji praktek eksisting pada desa wisata dan mengidentifikasi potensi yang perlu didorong menuju terwujudnya peningkatan nilai tambah produk dan jasa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam semi terstruktur dengan pelaku dan pemangku kepentingan. Hasil studi menunjukkan bahwa Desa Lerep telah melakukan praktek-praktek yang lebih baik dalam meningkatkan nilai tambah desa wisata dibandingkan Tegalwaton, terutama dalam meningkatkan akses pasar, struktur tata kelola, dan kemitraan. Kapasitas individu, komunitas, dan kelompok usaha maupun pemerintah desa yang lebih baik berpeluang besar meningkatkan nilai tambah. Temuan studi menunjukkan bahwa kemitraan atau kerjasama menjadi elemen kunci sebagai prasyarat peningkatan nilai tambah produk dan jasa. Kemitraan menjadi landasan untuk kerjasama bisnis maupun transfer pengetahuan sehingga komunitas dapat mendapatkan manfaat pengembangan ekonomi lokal.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SEMARANG Puja Sulistyawan
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 1 No. 2 (2019): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.812 KB)

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu masalah krusial di setiap Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk di Kabupaten Semarang. Upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Semarang yang lebih efektif dan efisien dapat diketahui dengan melihat faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kemiskinan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terhadap angka kemiskinan di Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda yang diolah menggunakan aplikasi eviews 9.0 yang datanya diambil dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang antara tahun 2010- 2018. Hasil dari penelitian ini diantaranya yaitu variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan dan berarah negatif terhadap angka kemiskinan. PDRB memberikan pengaruh yang signifikan dan berarah positif terhadap angka kemiskinan. Sedangkan variabel angka harapan hidup memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap angka kemiskinan. Tetapi variabel rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan.
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2000-2018 Annie Yuliati
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 1 No. 2 (2019): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.588 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v2i2.86

Abstract

Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuk dan dimensi. Namun hingga saat ini kemiskinan masih menjadi masalah klasik bagi sebagian besar negara berkembang dan merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam sektor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Semarang terhadap angka kemiskinan tahun 2000 sampai 2018. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil analisa menunjukkan kedua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap angka kemiskinan. Secara parsial PDRB maupun IPM memberikan pengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan dalam taraf α 5%.

Page 5 of 15 | Total Record : 145