cover
Contact Name
Fery Siswadi
Contact Email
mawar@apps.ipb.ac.id
Phone
+62251-8621073
Journal Mail Official
jpi@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Perpustakaan IPB, Kampus IPB Darmaga, Bogor PO Box 199 Telp.: (0251) 8621073 E-mail: jpi@apps.ipb.ac.id atau perpustakaan@ipb.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pustakawan Indonesia
ISSN : 14105551     EISSN : 26861879     DOI : https://doi.org/10.29244/jpi.20.1.22-34
Core Subject : Social,
JPI merupakan terbitan berkala terbit dua kali setahun yang menyajikan tulisan-tulisan : 1. Bidang perpustakaan, dokumentasi, 2. Informasi dan komputer; 3. Iidang Perpusdokinfokom di Indonesia
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia" : 5 Documents clear
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI ASN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN LABUHANBATU Sefri Doni; Siti Masliyah Lubis
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.469 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.2.75-83

Abstract

Research and development plays an important role in improving government policies and administration. As a form of the government's seriousness in increasing the role of R&D in the administration of government, a concurrent division of affairs has been carried out starting from the central, provincial and district/city levels. The Labuhanbatu Regency Government through its Research and Development Agency has been handling R&D affairs since 2017. Even though it is only a few years old, the Labuhanbatu Regency research and development agency has succeeded in increasing the productivity of farmers' agricultural products in 2019 and was awarded the Very Innovative Regency category in the Innovative Government Award (IGA) in 2020. This success certainly cannot be separated from the support of the regional head and the civil servant in it. What is very interesting is related to the information used by civil servant in carrying out their duties. The information used is of course greatly influenced by the information seeking behavior it self. Research related to information seeking behavior has actually been done a lot but is dominant in the academic world. Using descriptive quantitative methods using the David Ellis model, the author tries to see the information seeking behavior of civil servant research and development agency Labuhanbatu Regency. The results of the study show that the civil servant research and development agency Labuhanbatu Regency has carried out a series of activities and structured steps in the search for information where the information that has been found is used as material in completing the work.
Identifikasi kebutuhan layanan perpustakaan sains dan teknologi nuklir berbasis Inklusi sosial Hadi Susilo; Noeraida
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.622 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.2.60-74

Abstract

Pemerintah saat ini menggalakkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan Sains dan Teknologi Nuklir sebagai perpustakaan khusus, dapat berperan dalam memberdayakan pemustaka dalam konteks inklusi sosial agar produk yang dihasilkan oleh peneliti dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, yang utama adalah untuk meningkatkan keberterimaan, masyarakat awam terhadap iptek nuklir melalui layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat tepat. Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pengumpulan data dari literatur dan dokumen ilmiah produk hasil penelitian bidang iptek nuklir. Berdasarkan hasil dan pembahasan, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan pustakawan yaitu mengembangkan layanan perpustakaan dengan mengidentifikasi pengguna, pengembangan koleksi, kelembagaan dan layanan, kajian kelayakan teknis dan operasional serta upaya yang dilakukan saat ini. Beberapa upaya yang harus dilakukan pustakawan yaitu dengan melakukan penataan fisik, Inventarisasi, identifikasi dan pemilihan koleksi, melakukan kemas ulang koleksi, melakukan jejaring perpustakaan. Konsep layanan inklusi sosial yang dapat dilakukan dengan memberikan layanan Internal kepada keluarga pegawai dan selain pegawai seperti cleaning services melalui ceramah atau pelatihan. Selain itu layanan eksternal dengan mengundang tokoh untuk memperoleh informasi megenai kebutuhan masyarakat agar dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa pustakawan pada perpustakaan sains dan teknologi nuklir sangat perlu melakukan layanan perpustakaan inklusi sosial agar produk iptek nuklir bermanfaat secara optimal dan dapat diterima secara positif oleh masyarakat luas.
Media sosial instagram sebagai jaringan komunikasi sociopreneur Wenny Maya Arlena
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.362 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.2.84-97

Abstract

Meningkatnya kelompok sociopreneur ikan cupang menggunakan media sosial Instagram sebagai jaringan komunikasi dalam di wilayah Tangerang memanfaatkan sebagai media penjualan, branding, promosi. Namun akhirnya berkembang hingga di luar wilayah Tangerang. Data tersebut menjelaskan total pengguna Instagram di Indonesia mencapai 59.840.000. Pengguna Instagram menunjukkan pada gender perempuan paling dominan di Indonesia. Tercatat jumlah mencapai 50,8 persen, lebih unggul dari pada pria yang hanya 49,2 persen meskipun beda tipis. Rumusan masalah dalam kajian ini adalah bagaimana media sosial Instagram sebagai jaringan komunikasi pada kelompok sociopreneur ikan cupang dalam meningkatkan produktivitas di wilayah Tangerang. Instagram memiliki fungsi dan peran sebagai media yang membantu untuk komunikasi interaktif antar kelompok sociopreneur. Kajian ini agar mengetahui media sosial Instagram sebagai jaringan komunikasi pada kelompok sociopreneur ikan cupang dalam meningkatkan produktivitas di wilayah Tangerang terjalin komunikasi interaktif yang dapat memberikan informasi bermanfaat bagi banyak orang khususnya bagi pemula yang ingin memulai atau mencoba berbisnis ikan cupang (peternak, jocky, breeder, pemain kontes, pecinta, juri kontes) dapat mereka lakukan sesuai yang dibutuhkan. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena ingin menggali informasi lebih mendalam bagaimana Instagram sebagai media sosial yang digunakan komunikasi antara kelompok sociopreneur ikan cupang melalui jaringan komunikasi di wilayah Tangerang dalam meningkatkan produktivitas. Hasil Kajian ini menggunakan teori konvergensi interaksi simbolik dengan menganalisa tingkatan jaringan komunikasinya sebagai berikut: 1. Tingkatan Individu, 2. Tingkat Klik, 3. Tingkat sistem. Dengan demikian maka dapat terjalin kedekatan yang dapat menciptakan sebuah motivasi untuk dapat terus meningkatkan produktifitas dan bisnis mereka secara online, hal ini juga dapat menjadikan acuan untuk dapat hidup lebih baik, sejahtera dan makmur secara lahir dan batin di dalam kelompok percupangan.
Potret pelaksanaan pengembangan koleksi di perpustakaan IPB University Deden Himawan; Widiati Kania
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.38 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.2.98-121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen dalam pengembangan koleksi di Perpustakaan IPB Univesity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus eksploratoris. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengembangan koleksi sudah menggunakan pedoman tertulis yaitu kebijakan pengembangan koleksi yang direvisi setiap tiga tahun sekali. Komponen pelaksanaan pengembangan koleksi yang pertama adalah mengumpulkan dan menganalisa kebutuhan masyarakat pemustaka terutama sivitas akademika IPB, ke-dua menyusunan kebijakan seleksi yang teretuang dalam kebijakan pengembangan koleksi, ke-tiga melakukan seleksi yaitu pemilihan bahan perpustakaan berdasarkan hasil analisis kebutuhan, ke-empat melakukan proses pengadaan disertai dengan penerimaan semua bahan perpustakaan baik melalui pembelian, hadian maupun pertukaran, ke-lima adalah melakukan penyiangan koleksi yaitu mengeluarkan koleksi yang tidak relevan dan ke-enam adalah melaksanakan evaluasi, baik evaluasi koleksi maupun evaluasi keterpakaian koleksi.
Pelaksanaan perawatan dan pelestarian bahan perpustakaan di Perpustakaan IPB University Roni
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.583 KB) | DOI: 10.29244/jpi.20.2.108-112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan perawatan dan pelestarian bahan perpustakaan serta kendala dalam pelaksanaannya di Perpustakaan IPB University. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan pelestarian dan pemeliharaan bahan perpustakaan di perpustakaan IPB University belum dilaksanakan secara maksimal sebagaimana mestinya. Banyak bahan perpustakaan yang masih dalam keadaan rusak karena beberapa kendala diantaranya keterbatasan dana yang khusus untuk kegiatan ini serta terbatasnya sarana dan prasarana dan tenaga ahli yang mampu untuk mengerjakan kegiatan perawatan dan pelestarian bahan perpustakaan. Kegiatan perawatan dan pelestarian di Perpustakaan IPB University masih dilakukan dengan sangat sederhana, seperti: membersihkan rak tempat penyimpanan bahan pustaka dan penjilidan buku rusak.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Pustakawan Indonesia (Edisi Khusus) Vol. 21 No. 1 (2022): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 20 No. 1 (2021): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 19 No. 2 (2020): Jurnal Pustakawan Indonesia (Edisi Khusus) Vol. 19 No. 1 (2020): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 18 No. 2 (2019): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 18 No. 1 (2019): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 17 No. 2 (2018): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 17 No. 1 (2018): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2017): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 16 No. 1 (2017): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 15 No. 1-2 (2016): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2015): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2015): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 1 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 11 No. 2 (2011): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2011): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 7 No. 1 (2007): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2006): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2005): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2004): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 2 No. 2 (1999): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 2 No. 1 (1998): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 1 No. 2 (1998): Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 1 No. 1 (1997): Jurnal Pustakawan Indonesia More Issue