cover
Contact Name
Mister Gidion Maru
Contact Email
mrgidionmaru@unima.ac.id
Phone
+6281340075651
Journal Mail Official
mrgidionmaru@unima.ac.id
Editorial Address
Jl Kampus Tonsaru, Tondano
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Kompetensi: Jurnal Bahasa Dan Seni
ISSN : 23373504     EISSN : 27979970     DOI : 10.36582
The Scientific Journal of Language and Art is a scientific journal with a scope of language, culture, art and literature including its learning methods and theories that are published online every month. KOMPETENSI carries efforts to disseminate scientific ideas and the best learning practices in order to improve, the quality of science, and the dissemination of knowledge and technology for students, lecturers and observers of science in the scope of the fields of language and art as well as literature and culture. KOMPETENSI articles in the form of research results, or the results of studies and reflections on practices and learning methods related to language, literature, art, culture and teaching that have never been published before.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni" : 7 Documents clear
REPRESENTATION OF JAPANESE CULTURE IN ERAI TOKORO NI TOTSUIDE SHIMATTA BY MAKIMURA KIMIKO Tia Ristiawati; Yuniarsih; Dwi Astuti Retno Lestari
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.585 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3574

Abstract

Erai Tokoro Ni Totsuide Shimatta! (ETNTS) by Makimura Kimiko (2006) is one of the Japanese literary works that depicts Japanese culture. This novel tells the story of a character named Makimura Kimiko, a freelance journalist. She recently married a man whose family still followed traditional customs. It is the traditional habits that are very interesting to study. In the current digital era, traditional habits that are rarely found in Japanese society have appeared in this novel. The purpose of this research is to examine cultural representations through traditional habits that appear in this drama through a literary anthropological approach and use John Fiske's semiotic theory.The object of this research material is the novel Erai Tokoro Ni Totsuide Shimatta! (ETNTS) by Makimura Kimiko (2006). The formal object in this study is a representation of Japanese culture.
THE FLIPPED CLASSROOM BASED ON E-LEARNING IN ENGLISH COURSES Marleen M.A.F.Q Sumampouw
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.807 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3575

Abstract

Flipped classroom is a type of blended learning that is applied at various levels of education, from elementary to university, but there is still a lack of research on its use in English education. The aim of this article is to provide a brief overview of the impact and effectiveness of the flipped classroom on English learning. The research methodology used is a literature study with an analysis of several articles about the flipped classroom, which ends with the research objective. The results of the study show that the flipped classroom effect can increase students' active learning and independence, increase collaboration, and improve learning outcomes. This article provides advice for educators, especially in the field of English education, regarding the use of the flipped classroom in maximizing the learning carried out. The conclusion of the study, comparing the flipped classroom learning model in general shows that the flipped classroom learning model is effectively used in the learning process because students have studied the material before entering class, meaning that the lecturer no longer dominates the classroom situation and the interaction between lecturers and students becomes better and more enjoyable
ANALISIS SEMIOTIK PUISI DAS GÖTTLICHE KARYA JOHANN WOLFGANG VON GOETHE Desmayanti Insiyah Febiola
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.76 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanalisis dan mendeskripsikan nilai-niali religiusyang terkandung dalam puisi “Das Göttliche” karya Johann Wolfgang von Goethe dengan pendekatan semiotik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif berdasar analisis Semiotik dan menggunakan langkah-langkah analisis puisi.Dari hasil penelitian puisi “Das Göttliche” ini mengandung nilaireligius dimana kehidupan manusia dan ciptaan lain pada hakekatnya tidak lepas darikekuasaan Tuhan. Pembaca diajarkan untuk harus menjadi manusia yang mulia untuk dapat hidup harmonis dengan ciptaan lainnya.Manfaat penelitian ini yaitu untuk memperluas pengetahuan tentang bidang sastra khususnya analisis Semiotikuntuk mengkaji sistem tanda dan memahami nilai Religius yang terdapat dalam puisi “Das Göttliche”.
MENGENAL SEJARAH PEMERINTAHAN JEPANG “DAIMYOU” PADA ZAMAN AZUCHI MOMOYAMA Amelia Sompotan; Sherly Lensun
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.607 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3577

Abstract

Pemerintahan adalah sebuah organisasi dari sekelompok orang-orang yang mempunyai kekuasaan, R.Mac.ivey (1947). Dalam sejarah sistem pemerintahan Jepang terdapat zaman feodal, Zaman feodal dibagi menjadi dua bagian. Paruh pertama di sebut abad pertengahan (chusei) dari zaman kamakura hingga zaman muromachi, sementara paruh kedua disebut abad modern (kinsei) dari zaman Azuchi-Momoyama hingga Zaman edo. pemerintahan Jepang menerapkan sistem pemerintahan yang menempatkan shogun sebagai pemimpin tertinggi yang memiliki kekuasaan penuh, sementara kaisar hanyalah sebagai boneka dengan sedikit kekuatan politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagaiみなもとberikut: Periode Azuchi-Momoyama diawali oleh Minamoto no Yoritomo( 源 のよりとも頼 朝 )yang membangun model pemerintahan yang dikenal dengan sebutan bakufuばくふ(幕府) atau pemerintahan shogunat. Shogunat yang pertama dikenal dengan namaかまくらばくふKamakurabakufu (鎌倉幕府) di Kamakura pada tahun 1192. Model pemerintahanshogunat terdiri dari dua divisi utama yaitu, divisi samurai dan divisi pengadilan/hukum. pembentukan sebuah Negara tidak luput dari berbagai masalah.Negara yang hebat, pasti didalamnya ada orang-orang yang hebat.Dalam mencapai semuannya itu ada begitu banyak yang dikorbankan.Daimyou adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki kekuasaan tertentu dalam pemerintahan jepang.pada Zaman Azuchi Momoyama mereka saling bersaing untuk menjadi yang terkuat dan saling berperang untuk mendapatkan kekuasaan pemerintahan. Daimyou terkuat pada zaman itu adalah Oda Nobunaga. Namun, sebelum menyatukan Jepang Oda Nobunaga dibunuh Oleh pengikutnya sendiri seorang Daimyou yaitu Akechi Mitsuhide. Dan ternyata Mitsuhide sudah bersekutu dengan Toyotomi Hideyoshi. Karena Hideyoshi juga ingin menjadi penguasa Pemerintahan Dia menghianati Mitsuhide dan membunuhnya. Perebutan kekuasaan ini terus berlanjut sampai di perang Sekigahara, yang menandakan berakhirnya Zaman Azuchi Momoyama.
PREFIKS PEMBENTUK VERBA DALAM BAHASA PAMONA DI KABUPATEN POSO Delvyna Natalita Petuda; Thomas M Senduk; Elvie A Sepang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.665 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3578

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mencakup bagaimana bentuk, fungsi, dan makna prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskipsikan bentuk prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso; (2) mendeskripsikan fungsi prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso; (3) mendeskripsikan makna prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona di Kabupaten Poso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing serta teknik lanjutan yaitu teknik cakap semuka. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis menggunakan dua metode yaitu: (1) metode distribusional dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL); dan (2) metode padan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil analisis data disajikan dengan metode formal dan informal. Kesimpulan penelitian ini: (1) prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona: prefiks {maN-}, {moN-}, {me-}, {mombe-}, {mampo-}, {mampaka-}, {na-}, dan {te-}; (2) fungsi prefiks pembentuk verba dalam bahasa Pamona ada dua yaitu: (a) tidak dapat mengubah kelas kata; dan (b) dapat mengubah kelas kata; dan (3) makna-makna yang ditimbulkan oleh prefiks pembentuk verba bahasa Pamona bervariasi tergantung pada bentuk dasar yang dilekatinya seperti menyatakan dalam keadaan, saling, memperlakukan, menganggap, dan menjadikan objek seperti pada bentuk dasar, menjadikan sesuatu lebih, pasif atau dikenai perbuatan, dan menyatakan tidak sengaja.
PERUBAHAN FONEM PADA KOSA KATA BAHASA JEPANG BENTUK GOUSEIGO Jos Narande; Sherly Lensun
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.423 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3579

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu data mengenai kata majemuk bahasa jepang (gouseigo) dianalisis dan dipaparkan sesuai dengan keadaan atau fenomena yang ada secara apa adanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang bersumber dari buku-buku kepustakaan yang ada kaitannya dengan gouseigo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan fonem pada proses pembentukan gouseigo. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan cara mengidentifikasikan kosa kata yang berbentuk gouseigo, membuat daftar gouseigo, menginterpretasi data sesuai teori, kemudian membahas hasil pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembelajar bahasa Jepang supaya dapat memahami dan membentuk kata majemuk bahasa Jepang dengan tepat.
JUMBURE KALENGGIHANG SEBAGAI PEMUSIK DAN PEMBUAT MUSIK LIDE Zifra Anggriny Kroma; Glenie Latuni
KOMPETENSI Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.455 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i10.3580

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana proses perjalanan hidup Jumbure Kalenggihang dan upaya yang dilakukan oleh Jumbure Kalenggihang dalam mempertahankan Musik Lide. Jumbure Kalenggihang adalah seorang pemusik sekaligus pembuat musik di desa Manumpitaeng Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Musik ini terdiri dari 5 jenis alat musik yaitu Arababu, Bansi, Sasesaheng, Salude, Oli. Keahlian memainkan alat musik lide. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi baik dalam pengambilan gambar, video, rekaman, melakukan observasi penelitian, wawancara dengan Jumbure Kalenggihang. Dari hasil penelitian di dapati bahwa Jumbure Kalenggihang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yakni dari pasangan Katarangang Kalenggihang dan Opure Hormati. Jumbure Kalenggihang adalah keturunan ketiga pemain dan pembuat musik lide. proses pengambilan bahan baku dilakukan pada saat bulang matualage (bulan terang). Bahan baku pembuatan musik lide adalah tabadi (bambu Jawa), kalaeng sina (bambu cina), timbelang (bambu nasi lembu), nibong (kulit luat batang pohon enau), kawulu (batok kelapa), uee (rotan), ginto (rotan tikus), pisi tabadi (kulit rebung Jawa), hote (serat pisang abaca), dan goro lima (karet gelang)

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 4 No. 1 (2024): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 12 (2023): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 11 (2023): KOMPETENSI : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 10 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 03 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 02 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 9 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 7 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 6 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 4 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 12 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 11 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 07 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 06 (2022): KOMPETENSI: JURNAL BAHASA DAN SENI Vol. 2 No. 05 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 04 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 03 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 02 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 01 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 9 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 2 No. 8 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 12 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 11 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 10 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 07 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 06 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 05 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 04 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 03 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni Vol. 1 No. 8 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni More Issue