cover
Contact Name
Rifadli Kadir
Contact Email
rkadir@iaingorontalo.ac.id
Phone
+6281243160577
Journal Mail Official
journalkomunal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jendral Sudirman No. 65 A, Limba U2, Kota Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28288610     DOI : https://doi.org/10.55657/kjpm
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan sebuah jurnal yang berisi tentang hasil pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk semua bidang. Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat dijadwalkan terbit dua kali dalam setahun yaitu Mei dan September diterbitkan Scimadly Publishing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Zakat Pertanian: Ketentuan dan Kadar Perhitungan: Penyuluhan Perhitungan Zakat kepada Petani Jagung di Desa Pongongaila Supandi Rahman
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.066 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.14

Abstract

Areas where the majority of the population work as zakat instruments can be a solution to poverty alleviation. Reality in the field, especially in Pongongaila Village, Pulubala District, Gorontalo Regency, the public's understanding of zakat as a religious command (vertical) and a solution to poverty (horizontally) is inadequate. In the initial discussion with one of the people who live in Pongongaila Village who happens to be a lecturer, he revealed that the practice of agricultural zakat was almost missed from the daily activities of corn farmers. When the harvest comes, the most that farmers can enjoy as gratitude for the corn harvest is alms. Meanwhile, as we all know, almsgiving is different from zakat. If the amount of alms is not regulated, then zakat is regulated, even not only in terms of the amount, but also the time of payment, the minimum limit (nisab), and the allocation of zakat funds. Departing from this, this service agenda is directed to provide an understanding of agricultural zakat to people who work as corn farmers in Pongongaila Village, Pulubala District, Gorontalo Regency.
Pelatihan Desain Riset Akuntansi Budaya Menggunakan Metode Kualitatif Mohamad Anwar Thalib
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.166 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.17

Abstract

Pelatihan ini berangkat dari permasalahan tentang minimnya kajian akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Hal ini sebagaimana data di tahun 2020 tentang jumlah riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif yang diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional hanya berjumlah 17 dari 3.692. Sementara itu, hal mendesak lainnya untuk melakukan pelatihan ini adalah untuk mengakomodir minat dari para mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah dalam melakukan penelitian akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Terdapat tiga metode pelatihan yaitu; penjelasan materi, ilustrasi, dan pelatihan. Evaluasi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan hasil pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa pada tahap pendahuluan ditemukan 9 dari 25 mahasiswa jurusan akuntansi syariah yang berminat mengangkat tema riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Pada tahapan pelaksanaan ditemukan bahwa minat untuk melakukan riset akuntansi budaya masih terhalang dengan minimnya pemahaman mereka tentang desain riset kualitatif. Pada tahapan hasil pelatihan ditemukan bahwa para peserta telah memahami dan mampu mendesain riset akuntansi budaya menggunakan metode kualitatif. Rekomendasi untuk pelatihan selanjutnya adalah pelatihan tentang pendekatan teori-teori sosial untuk riset akuntansi budaya.
Penyuluhan Sadar Wisata dalam Pengambangan Daya Tarik Ekowisata di Desa Botungobungo Desrika Talib; Srilian Laxmiwaty Dai; Sri Sunarti; Anggraeni M. S. Lagalo
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.323 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.20

Abstract

Lokasi mitra dalam pengabdian ini adalah Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sebagian besar penduduk Desa Botungobungo berprofesi sebagai petani dan nelayan. Desa Botungobungo ini memiliki potensi wisata alam pantai. Aspek yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata suatu daerah yaitu diperlukan adanya sadar wisata hal ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap berperan sebagai tuan rumah yang baik serta mampu mewujudkan sapta pesona. Dengan adanya penyuluhan sadar wisata dalam pengembangan daya tarik ekowisata di Desa Botungobungo diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sadar wisata. Dalam kegiatan pengabdian ini, pelaksana pengabdian menggunakan teknik presentasi materi menggunakan proyektor, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta. Desa Botungobungo berpotensi untuk dapat dikembangkannya pariwisata alam karena memiliki pantai yang dapat dijadikan daya tarik wisata untuk dikunjungi oleh wisatawan dan adanya dukungan dari masyarakat Desa Botungobungo yang dapat memberi keuntungan secara finansial bagi masyarakat setempat.
Pengembangan Desa Huntu Selatan sebagai Desa Wisata Anggraeni M. S. Lagalo; Sri lian Laxmiwaty Dai; Desrika Talib; Sri Sunarti; Dahlia Husain; Sriwahyuningsi R. Saleh
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.477 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.21

Abstract

Kegiatan seminar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat desa terhadap konsep pengembangan desa wisata yang tepat untuk dikembangkan di Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Memberi pendampingan terhadap masyarakat dalam pengimplementasian konsep desa wisata demi terwujudnya pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism. Metode pelaksanaan kegiatan seminar pengembangan Huntu Selatan sebagai Desa Wisata yakni sharing knowladge mengenai konsep dan kriteria Desa Wisata. Hasil seminar dan sharing menemukan bahwa pemahaman masyarakat desa Huntu Selatan telah meningkat terutama mengenai pengembangan Desa Huntu Selatan sebagai Desa Wisata. Manajemen pengelolaan yang belum maksimal, beberapa komponen pariwisata dalam hal ini kurangnya atraksi serta belum tersedianya amenitas atau akomodasi sebagai kebutuhan pokok dari calon wisatawan di Desa Huntu Selatan daya tarik menjadi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait pengembangan Desa Huntu Selatan sebagai Desa Wisata.
Komodifikasi Budaya dalam Pengembangan Destinasi Wisata Patoameme Sri lian Laxmiwaty Dai; Desrika Talib; Sri Sunarti; Anggraenims MS Lagalo
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.179 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i1.25

Abstract

Lokasi mitra dalam pengabdian ini adalah Desa Patoameme, Kabupaten Boalemo. Desa ini merupakan desa yang potensial dalam bidang pariwisata karena menjadi pintu gerbang Daya Tarik Wisata Pulo Cinta yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Namun meski begitu Pemerintah dan masyarakat dihadapkan dengan beberapa permasalahan yaitu tingginya angka pengangguran sebesar 75% dan angka kemiskinan sebesar 85%. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya seminar yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran pariwisata guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan utnuk merekomendasikan pengembangan pariwisata Patoameme melalui komodifikasi budaya. Adapun hasil dari seminar dan diskusi adalah usulan Desa Patoameme sebagai desa binaan Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Pembuatan Icon Desa Patoameme, Pembuatan Souvenir khas Gorontalo, membangun gedung budaya, mendirikan sanggar kesenian, membuat paket wisata budaya dengan kegiatan makan malam dan pementasan seni budaya yang kemudian ditawarkan kepada tamu-tamu yang berkunjung di Pulo Cinta.
Pelatihan Akuntansi Rumah Tangga di Desa Pongongaila Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Juniaty Ismail
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.503 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i2.28

Abstract

Household Accounting is simply recording household expenses and expenses in a certain period, usually done every month. Partners in this community service activity are the Community in Pongongaila Village, Pulubala District, Gorontalo Regency, Gorontalo Province who on average have a livelihood as farmers and also karawo craftsmen (typical handicrafts of the Gorontalo region). But from some discussions conducted with some housewives who became participants during community service activities, it was clear that they did not know how to plan and manage their finances properly. So it is necessary to hold training related to this simple bookkeeping. After this training, participants gained additional knowledge and important information about household accounting in family life and how simple profiteering of income and expenses in family daily activities, how to prioritize between needs and desires, how to manage income to slip 2.5% zakat in it, to make decisions that are beneficial to the family.
Pelatihan Penentuan Harga Jual UMKM Pabrik Tahu Tempe di Kabupaten Boalemo Heldy Vanni Alam; Valentina Monoarfa; Zihan Putri Maharani Montu; Nurara Rahim; Muthiah Syahidah
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.483 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i2.29

Abstract

Selling price is the monetary amount charged by a business unit to buyers or customers for goods or services sold or delivered. The purpose of the selling price determination method compiled and presented by several tofu and tempeh factories in Gorontalo is to provide information on how to determine product selling price by using the concept of total cost, product cost concept and variable cost concept. The research method that the author uses is a descriptive approach. The results show that some Tofu and Tempe factories already understand determining the selling price of the product. However, the problem is with UMKM in the Tofu and Tempe Factory in Gorontalo and UMKM in Kab. Boalemo still uses a simple method. For this reason, we, the authors, seek this service activity so that the UMKM of the Tofu and Tempe Factory in Gorontalo and the UMKM in the District. Boalemo is able to determine the selling price of the product by using the concept of total cost, product cost concept and variable cost concept.
Menghadirkan Kesejahteraan Berbasis Rumah Tuhan: Penyuluhan Moderasi Beragama bagi Tokoh Lintas Agama Kemenag Bone bolango Supandi Rahman
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.933 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i2.32

Abstract

In fact, there is no religion on earth that loves poverty. Religions must unite to direct all available resources to combat socio-economic inequality. Because the biggest obstacle to the religious moderation program is poverty and poverty is one of the main routes for acts of extremism. This is where the importance of the implementation of religious moderation counseling for actors of religious harmony in the Office of the Ministry of Religion of Bone Bolango Regency with the theme "presenting welfare based on the house of God". The method applied in this service consists of four stages. The first is consultation with the Ministry of Religion, the second is to prepare extension materials. The three small surveys on several tourist attractions in Bone Bolango to be used as an integrative program of religions and the four stages of implementing outreach to the community in this case the actors of religious harmony (Islam, Catholicism, Protestantism, Hinduism, Buddhism and Confucianism). The counseling materials include discussions about poverty as the enemy of all religions, efforts to bring prosperity based on the house of God and an integrative program of religions, in this case the revitalization of the Ulantha Fort tourist attraction.
Pengenalan dan Pelatihan Tentang Ilmu Mawaris Valentina Monoarfa; Moh Dwi Cahyo Paputungan; Rahmat Rizaldi Paputungan; Silvia Goiyo; Yolanda Dwi Cahyani Niode
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.313 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i2.33

Abstract

In general, Muslims regarding the distribution of inheritance and calculation procedures lack understanding and the difficulty of also getting experts in the field of inheritance distribution according to Islamic law (faraidh), this is an issue for the Muslim community, especially for heirs who want to divide inheritance according to law Islam. The author uses backward chaining methods in designing expert systems. The result of this research is the design of an expert system for dividing inheritance that can be used by the general public to help Islam solve the problem of calculation & inheritance.
Pendampingan Penyusunan Kartu Pesanan dan Kartu Persediaan Valentina Monoarfa; Ahmad Dewantoro; Vetty D. Pulukadang; Nur Alimah; Moh. Reza Saputra Basiru
Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.264 KB) | DOI: 10.55657/kjpm.v1i2.37

Abstract

A good place of business to implement accounting knowledge in the process of running its business. Researchers teach inventory cards to one of the tofu factory owners in order to simplify or expedite factory operations, both production and sales. The same goes for order cards. Therefore, we feel that information regarding the use of the two cards needs to be conveyed to the place of business, especially in Gorontalo City, Gorontalo Province. Then we chose the Tofu and Tempe Factory owned by local residents as a place of service which we also used as a place of research. This research method is descriptive qualitative using lectures, interviews, and hands-on practice on how to use inventory cards and order cards. Sebuah tempat usaha baiknya mengimplementasikan ilmu akuntansi dalam proses berjalannya usahanya. Peneliti mengajarkan kartu persediaan kepada salah satu pemilik pabrik tahu agar mempermudah atau memperlancar operasional pabrik baik produksi maupun penjualan. Begitu pun dengan kartu pesanan. Oleh karena itu kami merasa informasi mengenai penggunaan kedua kartu tersebut perlu disampaikan pada tempat usaha khususnya yang berada di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kemudian kami memilih Pabrik Tahu dan Tempe milik warga setempat sebagai tempat pengabdian yang juga kami jadikan sebagai tempat penelitian. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan cara ceramah, wawancara, dan praktik langsung bagaiaman cara menggunakan kartu persediaan dan kartu pesanan.

Page 1 of 2 | Total Record : 17