Jurnal Ibu dan Anak
Jurnal Ibu dan Anak provides an international, interdisciplinary forum for the publication, dissemination and discussion of advances in evidence, controversies and current research, and promotes continuing education through publication of systematic and other scholarly reviews and updates. Jurnal ibu dan Anak articles cover the cultural, clinical, psycho-social, sociological, epidemiological, education, managerial, workforce, organizational and technological areas of practice in preconception, maternal and infant care, maternity services and other health systems.
Articles
107 Documents
The Effect of Nutrition Counseling on Increasing Nutritional Literature in Pregnant Women
Herlitawati Herlitawati
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 10, No.2,November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Increased nutritional literacy in the form of knowledge and practice of nutrition can stimulate action to meet the nutritional needs of pregnant women. Nutrition counseling is the right strategy for increasing the nutritional literacy of pregnant women. This study aims to analyze the effect of nutritional counseling on increasing nutritional literacy in pregnant women. This type of research is quantitative research using a quasi-experimental method. The design of this research is pre and post-test without control. The research population was all pregnant women in Buah Pala Village, Lawe Sumur District, Southeast Aceh Regency with a total sampling technique of 45 pregnant women. Data were analyzed bivariate using the Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of counseling on nutrition on nutritional literacy in pregnant women with Asymp. Sig. (2-tailed) is worth 0.001. The conclusion is that maternal nutritional literacy increased after the provision of nutritional counseling. Therefore, it is expected that health workers will support pregnant women to consume a healthy diet during pregnancy, especially those with low economic status.
The Effect of Using Virtual Reality on Labor Pain in Primipara at Puskesmas PONED New Village
Epi Satria;
Lis Niawati
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 10, No.2,November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pain is part of the birth process, approximately 90% of deliveries are accompanied by pain and 7-14% are not accompanied by pain. Virtual Reality (VR) is a non-pharmacological method of pain relief. The purpose of this study was to determine the effect of the use of virtual reality on labor pain in primiparas at the PONED Health Center in Baru Village. This type of research is experimental research and the research design is pre-experimental pre-test and post-test using the one group pre-test post-test design. The research population was Primipara Maternity Mothers with a sample of 6 respondents who were given Virtual Reality, using a non-probability technique with total sampling, namely the sampling method was carried out by taking all members of the population as respondents or samples. The results of the study obtained Value = 0.001 <0.05, this shows that there is an effect of using virtual reality on labor pain in birthing mothers. Suggestions for future researchers can be done by entering the video that will be displayed directly into the VR tool so that it is no longer connected to a cellphone.
Pengaruh Murottal Al-Quran Terhadap Kualitas Tidur Balita Umur 1-2 Tahun Di Desa Rimbo Panjang Wilayah Kerja Puskesmas Tambang
Ani Laila;
Elly Susilawati;
Fathunikmah Fathunikmah;
Yelli Asrika
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 10, No.2,November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Toddler sleep conditions are a very big influence on the growth of toddlers, so that the quality of toddler sleep must be carried out optimally. In supporting the sleep quality of toddlers, it is necessary to implement murottal Al-Quran therapy as a religious therapy. Based on the initial survey, there are toddlers who experience sleep disorders on the grounds that there are children who are fussy, have difficulty sleeping and often wake up in their sleep. This type of research is quantitative with a pre-experimental model with a population of 30 toddlers and a sample of 15 toddlers using purposive sampling technique. This research was conducted in January – April 2022 by conducting observations and questionnaire sheets. The analysis in this study used a paired t-test. The results obtained are that there is an effect of murottal Al-Qur'an on the sleep quality of toddlers aged 1-2 years in Rimbo Panjang Village, Mining Health Center Work Area with a correlation value of 0.002 with a value of 0.05. It is recommended to parents of toddlers to improve the implementation of murottal Al-quran therapy to improve the quality of sleep for toddlers.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SDN 43 KOTA PEKANBARU
Nurmainis Sapira;
Yeni Ariani
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (71.334 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.1
Pola makan yang baik harusnya dibarengi dengan pola gizi seimbang, namun kurangnya pemahaman dan pengetahuan anak dan kurangnya pengawasan guru, anak lebih sering membeli makanan untuk jajan dari para pedagang keliling yang berjualan di lingkungan sekitar sekolah. Oleh karenaitu peneliti tertarik untuk meneliti hubungan pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru. Penelitianini menggunakan desain penelitian analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 131 anak dan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling dengan memperhatikan criteria inklusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah uji statistik Non Parametrik Kolmogorov Smirnov. Hasil uji penelitian menunjukkan bahwa gambaran pola makan anak di SDN 43 Kota Pekanbaru mayoritas menunjukkan pada kategori baik (39,7%), gambaran status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru mayoritas menunjukkan kategori normal (64,1%), Hasil uji Non Parametrik Kolmogorov Smirnovternyata ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru yang ditunjukkan oleh p value 0,000 < alpha 0,05. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dapat mengevaluasi kembali dalam melaksanakan program-program kesehatan mengenai penanggulangan masalah gizi buruk di sekolah, sehingga dapat menjadi masukan bagi SDN 43 Pekanbaru untuk mengevaluasi kembali program promosi kesehatan mengenai pencegahan dan penanggulangan gizi buruk pada anak sekolah.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN POLA ASUH DAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN PADANG UTARA
Siska Helina
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (58.141 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.3
Kekurangan gizi pada anak balita dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang. Pada masa ini juga anak-anak masih tergantung pada pengasuhan dan perawatan dari orang tuanya. Status gizi anak balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan profil Dinas Kota Padang Pada Tahun 2016, puskesmas kecamatan Padang Utara merupakan salah satu Puskesmas yang cakupan status gizi sangat kurus dan kurus yaitu sebanyak (24,67%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita di Puskesmas Kecamatan Padang Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di kecamatan Padang Utara sebanyak 300 anak balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 anak balita. Data ini diperoleh dengan menggunakan angket pada responden yaitu orang tua yang memiliki anak balita. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separuh anak balita memiliki status gizi normal yaitu (73,3%), sebagian besar memiliki pola asuh yang baik yaitu sebanyak (82,2%) dan lebih dari separuh (57,8%) responden memiliki sosial ekonomi yang tinggi. Setelah dilakukan uji statistik Chi Square disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan pola asuh dan sosial ekonomi keluarga balita. Diharapkan kepada keluarga yang mempunyai anak balita yang berstatus gizi tidak normal perlu diberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan tentang cara pemberian makanan, bimbingan tentang kebersihan diri anak serta untuk pemerintah khususnya puskesmas untuk memperhatikan gizi keluarga yang kurang mampu dan dapat memperbaiki status gizi anak balita.
HUBUNGAN PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I DI POLTEKKES KEMENKES RIAU
Mardiah Mardiah
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.431 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.4
Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar yang mana dosen memberikan tugas tertentu dan siswa mengerjakannya. Kemudian tugas tersebut dipertanggungjawabkan kepada dosen. Dalam hal pemberian tugas, secara umum semua dosen mata kuliah pada program studi DIII Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Riau melakukan metode pemberian tugas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan penerapan metode pemberian tugas dengan hasil evaluasi belajar mahasiswa pada mata kuliah asuhan kebidanan I di Poltekkes Kemenkes Riau.Metode penelitian ini non eksperimen dengan pendekatan cross-sectional. , dengan analisa data secara deskriptif dan analitik menggunakan data primer melalui kuesioner dan data sekunder dari Kartu Hasil Studi (KHS). Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau yang terdiri dari dua kelas, berjumlah 69 orang yang mana 34 orang untuk uji coba penelitian(uji validitas & reabilitas kuesioner) & 35 orang untuk penelitian. Pengolahan data dilakukan secara manual dan komputer menggunakan program SPSS for window versi 16. Analisis dalam penelitian ini berupa analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Rank Spearman. Hasil Penelitian ini menunjukan penerapan metode pemberian tugas pada mata kuliah Asuhan kebidanan I dalam kategori baik yaitu 52 %. Adapun hasil evaluasi balajar dalam kategori baik 43 %. Berdasarkan korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang signifikan yaitu r = 0,658, sedang hasil uji t hitung = 5,026 dan t tabel 1,692. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan metode pemberian tugas dengan hasil evaluasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Asuhan Kebidanan I di Poltekkes Kemenkes Riau.Dikarenakan tugas mempengaruhi hasil evaluasi belajar diharapkan mahasiswa menjadikan tugas sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan hasil belajarnya dengan selalu mengerjakan tugas dengan baik
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERNET DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RIAU
Yan Sartika
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (57.309 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.5
Pengaruh internet dalam pendidikan memunculkan sejumlah sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan yang lebih luwes dibutuhkan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh. Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan sendiri target belajarnya. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sumber belajar yang dikembangkan saat ini telah memanfaatkan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya adalah internet sebagai media pembelajaran. Motivasi adalah suatu yang mendorong atau pendorong seorang bertingkahlaku untuk mencapa tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan media pembelajaran internet dengan motivasi belajar mahasiswa, karena akhir-akhir ini internet lebih digunakan sebagai media hiburan dan hanya sedikit mahasiswa yang menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Jadi dengan adanya internet sebagai media pembelajaran apakah mahasiswa lebih termotivasi dalam hal belajar. Penelitian ini menggunakan metode Expost Facto sampel diambil dengan Purposive Sampling, sampel berjumlah 43 orang sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal 14-15 Februari 2016. Analisa data dilakukan dengan teknik kolerasi “r Product Moment”. Hasil penelitian ini menunjukan r 0,503 dan N = 43 dan taraf signifikan (ts = 5%) = 0,304, maka diperoleh ro> r₁dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hasil penelitian ini adalah signifikan.
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MELUR KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU
Jasmi Jasmi
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (62.982 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.6
Angka Kematian Ibu (AKI) meningkat dari 288 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu. Salah satu penyebab perdarahan adalah anemia pada masa kehamilan. Di Puskesmas Melur terdapat 164 ibu hamil dengan kejadian anemia sebanyak 27% pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Melur Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru 2014. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi yang digunakan yaitu seluruh data ibu hamil yang memeriksakan Hb di Puskesmas Melur Januari sampai dengan Mei tahun 2016, teknik pengambilan sampel secara Total Sampling, waktu penelitian pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016, cara pengambilan sampel yaitu dengan studi dokumentasi, dan data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 145 responden paritas yang berisiko sebanyak 54 orang (37.2%) dan umur yang berisiko sebanyak 68 orang (46.9%). Hasil statistik uji chi square menunjukkan adanya hubungan paritas dan umur dengan anemia pada ibu hamil (p = 0,000). Diharapkan agar tenaga kesehatan untuk lebih mengembangkan upaya meningkatkan keberhasilan program mengurangi kejadian anemia melalui promosi kesehatan pada ibu hamil agar mencegah komplikasi dan juga kematian akibat anemia.
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI DESA CONCONG LUAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS CONCONG LUAR KABUPATEN INDRA GIRI HILIR
Juraida Roito Harahap;
Nurlindawati Nurlindawati
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (46.621 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.7
Angka Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2007 adalah 228/100.000 KH. Ada tiga penyebab utama kematian ibu yaitu perdarahan, eklampsia dan infeksi. Eklampsia menempati urutan kedua penyebab kematian ibu di Riau. Eklampsia merupakan keadaan preeklampsia yang disertai kejang sedangkan preeklampsia adalah keracunan kehamilan yang ditandai dengan kenaikan tekanan diastolik 15 mmHg atau > 90 mmHg atau tekanan diastolik sampai 110 mmHg disertai proteinuria pada kehamilan > 20 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hubungan umur dan paritas dengan Preklampsia di RSUD Dumai. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s.d Februari tahun 2016 dengan populasi ibu bersalin dengan preeklampsia di RSUD Dumai yaitu 137 orang dengan tekhnik pengambilan sampel adalah total sampling. Data sekunder diambil dari Buku Register Ruang Kebidanan RSUD Dumai dengan menggunakan lembar checklist dan diolah secara komputerisasi dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian faktor umur didapat nilai p value = 0,782 > α (0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan preeklampsia. Sedangkan faktor paritas didapatkan nilai p value = 0,02 < α (0,05) menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan preeklampsia dan nilai Odds Ratio = 5,029 artinya paritas memiliki peluang 5 kali terjadinya preeklampsia. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan melakukan ANC secara teratur dan penatalaksanaan Preeklampsia sesuai dengan Standar Prosedur Operational apabila menemukan kasus preeklampsia.
HUBUNGAN METODE BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RIAU
Yanti Yanti
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ibu dan Anak Volume 1, Nomor 2, November 2016
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.562 KB)
|
DOI: 10.36929/jia.v1i2.8
Penelitian ini dilakukan karena rendahnya prestasi belajar kognitif mahasiswa pada mata kuliah ASKEB I (Asuhan Kebidanan I) yaitu dari 68 orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ASKEB I tidak ada mahasiswa memperoleh nilai > 78, terdapat 40% mahasiswa yang memiliki prestasi belajar koginitif < 68, 10% memiliki prestasi belajar < 56, dan 10% dengan prestasi belajar < 40. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan metode belajar dan pengaruh metode belajar dengan prestasi belajar kognitif pada mata kuliah ASKEB I mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode Analitik Korelasi, dengan desain penelitian Cross Sectional. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II yang telah mengikuti mata kuliah ASKEB I, dengan jumlah sasaran sebanyak 40 responden.Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden yang dilakukan pada bulan Febuari 2016 di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau dan data sekunder diperoleh dengan melihat rekapitulasi nilai ASKEB I (Nilai Teori), data disajikan dalam tabel dan histogram, data diolah dengan pearson corelation, regresi linear dan regresi berganda secara komputerisasi untuk mengetahui hubungan metode belajar dengan prestasi belajar kognitif ASKEB I dan pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar ASKEB I. Melalui hasil penelitian diperoleh metode belajar memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap prestasi belajar ASKEB I dengan nilai r = 0,935 dan pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar ASKEB I sangat berpengaruh positif, dengan pengaruh sebesar 87,5% (R square 0,875) , Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak baik dari tenaga pendidik maupun mahasiswa agar dapat meningkatkan metode belajar dalam rangka meningkatkan prestasi belajar kognitif khususnya pada mata kuliah ASKEB I.