cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 28072308     EISSN : 28071816     DOI : https://doi.org/10.51878/edukids.v2i1
Core Subject : Education,
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Early Childhood Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS DALAM PEMBELAJARAN MENGECAP DENGAN COTTON BUDS ANAK KELOMPOK B TK NEGERI KEPANJENKIDUL KUSMIATI KUSMIATI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.2219

Abstract

The purpose of this study is to describe the application of Tasting and to describe the increase in fine motor physical abilities in group B children at Kepanjenkidul I State Kindergarten, Blitar City. minimal or low fine motor physical abilities of children in terms of tasting with Cotton Buds in group B at Kepanjenkidul I State Kindergarten, Blitar City. This study used classroom action research which was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings. each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The application of tasting can improve fine motor physical abilities as can be seen from the first cycle of the first meeting. 31.25% the value of children's creativity 50% is corrected in meeting 2. Meeting 2. Teacher activities get 69.5%, children's activities 61.5%, the value of children's accuracy 31.25%, the value of children's beauty, 31.25%, the value of children's creativity, 56.25% because it has not reached completeness, it is corrected in cycle II. The results of the second cycle of the first meeting of the teacher's activity obtained 76.92% of the child's activity 69.23% the value of the child's accuracy was 62.5%, the value of the beauty of the child was 68.75%, the value of the child's creativity was 75%. Meeting 2 Teacher activity 100%, children's activity 92.3% accuracy value 81.25% beauty value 93.75%, children's creativity value 93.75%. The conclusion is that the application of tasting with cotton buds can increase teacher activity and children's activities as well as fine motor skills of group B Kepanjenkidul I State Kindergarten, Kepanjenkidul District, Blitar City. ABSTRAKTujuan Penelitian ini mendiskrisikan penerapan Mengecap dan mendiskripsikan peningkatan kemampuan Fisik motoric halus pada anak kelompok B TK Negeri Kepanjenkidul I Kota Blitar. minimnya atau rendahnya kemampuan fisik motorik halus anak dalam hal mengecap dengan Cotton Buds pada kelompok B di TK Negeri Kepanjenkidul I Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan. setiap siklus terdiri dari perencanaan,tindakan,observasi dan refleksi Penerapan Mengecap dapat meningkatkan kemampuan fisik motoric halus terlihat dari pada siklus I pertemuan pertama Aktivitas Guru memperoleh 61,5% dan Aktivitas Anak 69,5% nilai ketepatan anak 37,5% nilai keindahan anak 31,25% nilai kreativitas anak 50% diperbaiki pada pertemuan 2. Pertemuan 2 Aktivitas Guru memperoleh 69,5%,Aktivitas anak 61,5%nilai ketepatan anak 31,25% nilai keindahan anak 31,25% nilai kreativitas anak56,25% karena belum mencapai ketuntasan maka diperbaiki pada siklus II. Hasil siklus II pertemuan pertama Aktivitas guru memperoleh 76,92% aktivitas anak 69,23% nilai ketepatan anak 62,5%,nilai keindahan anak 68,75%,nilai kreativitas anak 75%. Pertemuan 2 Aktivitas guru 100%,Aktivitas anak 92,3%nilai ketepatan 81,25% nilai keindahan 93,75%,nilai kreativitas anak 93,75%. Kesimpulan bahwa dengan Penerapan Mengecap dengan Cotton Buds dapat meningkatkan Aktivitas Guru dan Aktivitas Anak serta kemampuan Fisik Motorik Halus kelompok B TK Negeri Kepanjenkidul I Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU TK/PAUD SE KABUPATEN BANGKA TENGAH HERLINA HERLINA; YASIR ARAFAT; ANDI RAHMAN
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.2264

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of training and competence on the performance of kindergarten/PAUD teachers in Central Bangka Regency. The sample size taken was 80 teachers in Central Bangka Regency. The sampling technique was purposive sampling, namely, where the respondents who were taken were some of the teachers of Central Bangka Regency. Data collection was carried out by distributing questionnaires using a 5-point Likert scale to measure 90 statement items. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the study show that training and competency simultaneously have a significant effect on teacher performance. Second, that training has a partial and significant effect on teacher performance. Third, competence has a partial and significant effect on teacher performance. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi Terhadap Kinerja Guru TK/PAUD se Kabupaten Bangka Tengah. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 80 guru di Kabupaten Bangka Tengah. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu, dimana responden yang diambil adalah sebagian guru-guru Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala Likert 5 poin untuk mengukur 90 item pernyataan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru Kedua, bahwa pelatihan berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja guru Ketiga kompetensi berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja guru.
MENINGKATKAN IQ PAUD MELALUI BACA LITERASI DAN BERMAIN PERAN DI RA.AL-MUNAWAROH TELAGA MURNI MUSAROFAH MUSAROFAH
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i2.2385

Abstract

Reading and writing literacy needs to be taught from an early age to increase their IQ, by playing roles it can foster joy, broad knowledge and insight into language. A qualitative descriptive approach for research that aims to collect data through interviews, documentation and observation. The purpose of reading literacy besides increasing early childhood in language is also training children's speech, listening to the roles that are being played such as imitating animal sounds and role characters. But it can also increase the IQ of early childhood. The results of literacy reading research applied in PAUD children aged 4-6 years were carried out at RA. Al-Munawaroh Telaga Murni has improved his language skills. Thus the child is able to speak with the new words and terms he hears, knows the symbols of the alphabet, words and pictures can be arranged by the child, the dotted lines can also be connected with the alphabet, fairy tales or stories heard by the child can be retold by the child by The voices of the characters in stories or fairy tales are imitated so that the child can see the differences in the voices of each character. ABSTRAKBaca tulis literasi perlu diajarkan sejak usia dini untuk meningkatkan IQ nya, dengan bermain peran dapat menumbuhkan keceriaan, pengetahuan yang luas dan wawasan berbahasa. Pendekatan deskriptif kualitatif guna penelitian yang bertujuan mengumpulkan data melalui interview, dokumentasi serta observasi. Tujuan baca literasi disamping meningkatkan anak usia dini dalam berbahasa juga melatih bicara anak, menyimak peran yang sedang dimainkan seperti menirukan suara binatang dan tokoh peran. Tetapi juga dapat meningkatkan IQ terhadap anak usia dini. Hasil penelitian baca literasi yang diterapkan di PAUD usia anak 4-6 tahun dilakukan di RA. Al-Munawaroh Telaga Murni sudah meningkat kemampuan bahasanya. Dengan demikian anak mampu berbahasa dengan kata-kata dan istilah baru yang didengarnya, mengenal simbol abjad, kata dan gambar dapat dirangkai oleh anak, juga bisa garis putus-putusnya disambungkan dengan abjad, dongeng atau cerita yang didengar oleh anak dapat diceritakan ulang oleh anak dengan suara tokoh-tokoh dalam cerita atau dongeng ditirukannya sehingga terlihat oleh anak perbedaan suara masing-masing tokoh tersebut.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DENGAN KEGIATAN MEWARNAI DI PAUD NAZARETH OESAPA TIMUR ADOLFIRON LUJI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i2.2432

Abstract

one of the fine motor learning activities in children by increasing coloring activities. Coloring activities aim to train children's eye and hand muscle coordination and train children's concentration. Coloring learning activities can train children's development to use colored pencils and color well. Coloring activities are the best way to improve children's concentration to train the mind well. This class action research method is a cyclical action that is carried out continuously or repeatedly, namely planning-observation-observation-reflection-planning-observation-observation-reflection. The cycle is carried out repeatedly until the results of the research are obtained and the researcher can analyze other problems. In this study using classroom action research applied to the Kemmis and McTaggart models. The research subjects were 12 children at Nasarth Oesapa Timur PAUD, class A, 5 boys and 7 girls and the object of this study was fine motor coloring. The instrument used in this study was observation which consisted of observation sheets and assessment and documentation rubrics. This data collection technique in conducting this research is observation and documentation. The researcher concluded that activities to increase children's abilities regarding fine motor coloring When pre-action was BSH criteria 4 children 33.5%, while in cycle II it increased to BSB 5 children 66.6% and cycle II BSb as many as 8 children 97%. Coloring children at Nazareth Oesapa East Elementary School with the BSB indicator before starting the action was 0.00% and in cycle I it increased to 47.2% and in cycle II it experienced a rapid increase of 97%. ABSTRAKSalah satu kegiatan pembelajran motorik halus pada anak dengan meningkatkan kegiatan mewarnai . kegiatan mewarnai bertujuan untuk melatih kordinasi mata dan otot tangan anak serta melatih konsentarsi anak. Kegiatan pembelajran mewarnai dapat melatih perkembagan anak untuk mengunakan pensil warna dan mewarnai dengan baik. Kegiatan mewarnai adalah cara terbaik untuk meningkatkan konsentrasi anak untuk melatih pikiran dengan baik. Metode penelitian Tindakan kelas ini merupakan Tindakan siklus yang dilakukan secara terus-menerus atau secara berulang-ulang, khususnya perencanaan, observasi, refleksi, dan perencanaan, observasi, refleksi. Siklus tersebut diulang sampai hasil penelitian diperoleh dan peneliti dapat memeriksa masalah tambahan. Dalam penelitian ini megunakan penelitian Tindakan kelas yang di terapkan dengan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah anak-anak di Paud Nasarth Oesapa Timur kelas A berjumlah 12 individu 5 laki-laki dan 7 perempuan dan objek penelitian ini adalah shading mesin halus. Instrumen persepsi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rubrik penilaian dan dokumentasi serta lembar persepsi. Observasi dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data.Peneliti menyimpulkan kegiatan peningkatan kemampuan anak mengenai motorik halus mewarnai Saat pra Aktivitas adalah kriteria BSH 4 anak 33,5% sedangkan pada siklkus II mengalami kenaikan menjadi BSB 5 anak 66,6% dan siklus II BSb sebanyak 8 anak 97%.Hasil prsentasi pada kegiatan mewarnai anak di Paud Nazareth Oesapa Timur dengan indikator BSB sebelum memulai Tindakan 0,00% dan pada siklus I meningkat menjadi 47,2% dan pada siklus II mengalami peningkatan pesat yaitu 97%.
PENINGKATAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KASMAWARNI KASMAWARNI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i2.2434

Abstract

This research is Classroom Action Research, with the aim of improving children's social emotions through role-playing activities. The location of this research was at the Pembina State Kindergarten for the 2021/2022 academic year as many as 16 children, consisting of 5 girls and 11 boys. This research was conducted in group B 1 with the problem of children's lack of social emotional development, especially in cooperation, tolerance, patience in waiting their turn, and showing normal emotions. Data collection was carried out by observation and documentation, data analysis was carried out descriptively, qualitatively and quantitatively. This research was carried out in two cycles with 3 meetings each. The data collected was processed using percentage techniques. Based on the results of the actions that have been taken, it can be declared successful if there is an increase in the child's social emotionality through role playing activities. This can be seen from the results obtained by children, the value of very good development (BSB) in the initial condition with an average value of 12.5% in cycle I, increased to 26.6% and in cycle II increased to 84.25%. In cycle II there was an increase with a very well developed score (BSB) having reached the KKM in all aspects. Overall, role-playing activities are proven to increase the social-emotional level of children in Pembina Negeri Kindergarten. ABSTRAKPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan tujuan meningkatkan sosial emosional anak melalui kegiatan bermain peran. Tempat penelitian ini di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Tahun Pelajaran 2021/2022 sebanyak 16 orang anak yang terdiri dari 5 orang anak perempuan dan 11 orang anak laki-laki. Penelitian ini dilakukan di kelompok B 1 dengan permasalahan kurang berkembangnya sosial emosional anak terutama dalam bekerjasama, toleransi, sabar dalam menunggu giliran, dan menunjukkan emosi yang wajar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi, analisis data dilkukan secara deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus masing-masing 3 kali pertemuan. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan dapat dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan sosial emosional anak melalui kegiatan bermain peran. Hal ini terlihat dari hasil perolehan yang didapat anak, nilai berkembang sangat baik (BSB) pada kondisi awal dengan nilai rata-rata 12,5% pada siklus I, meningkat menjadi 26,6 % dan pada siklus II meningkat menjadi 84,25 %. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan nilai berkembang sangat baik (BSB) telah mencapai KKM pada semua aspek. Secara keseluruhan dengan kegiatan bermain peran terbukti dapat meningkatkan sosial emosional anak di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina.
PENGARUH KEGIATAN BANANA FROODS STAMPING DENGAN BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK SOROWAKO NURHALIZA NURITA QALBU; MUHAMMAD AKIL MUSI; RIKA KURNIA R
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i2.2491

Abstract

This study aims to determine the effect of banana froods stamping activities on the fine motor development of group A children at TK Sorowako. This research uses a quantitative approach, which is research that emphasizes its analysis on numerical data (numbers) processed by statistical methods with the type of quasi-experimental research (Quasi Experiment). Sampling in this study was purposive sampling. The population in this study were group A children at TK Sorowako, there were 10 children with 5 children as the control group and 5 children as the experimental group. The data collection techniques used were descriptive statistical analysis and non-parametric statistical analysis. The results of data analysis showed an average increase in the experimental group of 5.0, while the control group increased the average value by 3.20. Where it is known that by using the Wilcoxon method, the Sig. (2-tailed) control group is 0.059 <0.05 and the experimental group is 0.041 <0.05 according to the decision-making criteria that Ho is rejected and H1 is accepted. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a significant influence in banana froods stamping activities using natural materials on the fine motor development of early childhood in TK Sorowako. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan banana froods stamping terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok A di TK Sorowako. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika dengan jenis penelitian kuasi eksperimen (Quasi Experiment). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Sorowako, dimana terdapat 10 anak dengan 5 anak sebagai kelompok kontrol dan 5 anak sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non parametrik. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen yaitu 5.0, sedangkan kelompok kontrol peningkatan nilai rata-rata sebesar 3.20. Dimana diketahui bahwa dengan menggunakan metode Wilcoxon diperoleh nilai Sig. (2-tailed) kelas kontrol adalah 0,059 > 0,05 dan kelas eksperimen adalah 0,041 < 0,05 sesuai kriteria pengambilan keputusannya bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan dalam kegiatan banana froods stamping dengan menggunakan bahan alam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini di TK Sorowako.

Page 3 of 3 | Total Record : 26