Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membentuk Pesawat Mainan Ratnawati Ratnawati; Muhammad Akil Musi; Andi Syahriah
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 2 Okt (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan membentuk pesawat mainan. Karena kemampuan motorik halus anak masih kurang dari yang diharapkan guru. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sistem spiral refleksi sebanyak dua putaran. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tehnik analisis data menggunakan tehnik kuantitatif deskriptif. Faktor yang diamati yaitu kelenturan jari tangan dan ketepatan bentuk. Dari hasil analisis didapatkan bahwa siswa mampu meningkatkan motorik halusnya yaitu 60 % pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Diperoleh kesimpulan bahwa melalui kegiatan membentuk pesawat mainan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Islam Al-AfiahKata Kunci: Kemampuan motorik halus, kegiatan membentuk, pesawat mainan
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Pada Kelompok B Nur Hilmiyah; Muhammad Akil Musi; Inneke Alriani
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kemampuan berbahasa ekspresif khususnya anak kelompok B TK Dharma Wanita Gandusari masih kurang, maka perlu adanya inovasi dan kreasi dalam pembelajaran. Pandemi yang membawa dampak disegala aspek terutama pada aspek pendidikan. Sehingga muncul kasus anak sulit mengekspresikan informasi kedalam bahasanya sendiri. Rumusan yang timbul dari permasalahan ini adalah bagaimana meningkatkan kemampun bahasa ekspresif anak melalui kegiatan bercerita dengan media boneka tangan pada siswa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan anak dalam berbahasa ekspresif pada kelompok B TK Dharma Wanita Gandusari melalui metode bercerita dengan media boneka tangan. Kesimpulan dari observasi pada proses pelaksanaan praktek pembelajaran diketahui bahwa pada siklus satu prosentasenya 58,3%, kemudian pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 75%, dan pada siklus 3 mengalami peningkatan menjadi 90% terlihat dari 3 anak mendapat bintang 4 dan 2 anak mendapat 3 bintang. Melalui kemampuan berbahasa anak dapat berkomunikasi untuk memperoleh pengalaman sosialnya dengan lingkungan dimana anak berada.Kata Kunci: Peningkatan, Berbahasa, Ekspresi, Berbicara, Boneka Tangan
PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP BOOK TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK MENTARI KABUPATEN TAKALAR Ainul Annisa; Muhammad Akil Musi; Azizah Amal
AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 1 (2022): (Mei 2022)
Publisher : Program Studi pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the differences in children's listening skills before and after being treated with the storytelling method using pop-up book media and to determine whether or not there was an effect of storytelling method using pop-up book media on children's listening ability in Mentari Kindergarten, Kabupaten Mentari. Takalar. The approach in this research is quantitative with the type of research is Quasi Experimental Design. The population in this study were groups A and B in Mentari Kindergarten, Takalar Regency totaling 26 children and the sampling used was purposive sampling with 14 children, 7 children as the experimental group and 7 children as the control group. Data collection techniques used are tests, observations and documentation. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and nonparametric analysis. The results showed that there were differences in children's listening skills before and after being treated with the storytelling method using pop-up book media and there was an effect of storytelling using pop-up book media on children's listening skills in Mentari Kindergarten, Takalar Regency.
Metode Storytelling dengan Musik Instrumental untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak Syamsuardi Saodi; Muhammad Akil Musi; Arifin Manggau; Noviani Noviani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1196

Abstract

Kemampuan menyimak dan berbicara anak merupakan bagian terpenting dalam menunjang perkembangan anak, dimana memiliki keterkaitan dengan aspek kognitif, social dan emosionalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyimak dan keterampilan berbicara anak melalui metode storytelling dengan musik instrumental pada taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental design, model nonequivalent control group design. Penelitian diawali dengan melakukan tes awal, kemudian diberikan perlakuan (treatment). Setelah pemberian tindakan, diakhiri dengan memberikan tes akhir (postest) kepada kedua kelompok. Penelitian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimak dan berbicara anak pada kelompok yang diberikan perlakuan dalam hal ini, rata- rata hasil skor kemampuan menyimak dan berbicara anak yang mengikuti pembelajaran dengan metode storytelling menggunakan musik instrumental mengalami peningkatan pada skor hasil pengukuran posttest. Hal ini menunjukkan bahwa penggunana metode storytelling menggunakan musik instrumental dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara anak dan menjadi pemicu perkembangan aspek lainnya
Pelatihan Pengembangan Program Kemitraan PAUD Di Tengah Pandemi Covid – 19 Muhammad Akil Musi; Parwoto Parwoto
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i2.15770

Abstract

Konsep kemitraan dan kerjasama dalam konteks pendidikan sesungguhnya adalah keterkaitan lembaga pendidikan dan keluarga yang ideal di mana keduanya saling mengenal, menghormati, dan mendukung satu sama lain pada proses belajar dalam perkembangan anak. Mengingat kondisi yang tidak memungkinkan dalam situasi Pandemi Covid 19, maka Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan virtual yang dilaksanakan dari bulan Mei – September 2020. Kegiatan tatap muka hanya dilaksanakan sekali untuk penguatan dan diskusi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak antara peserta serta penggunaan masker. Konsepsi pemecahan masalah dalam konteks kemitraan menekankan bahwa orang tua memiliki peran sangat besar dalam pendidikan anak. Keberhasilan pendidikan anak bergantung kepada keterlibatan keluarga. Kesimpulan dari kegiatan Program Kemitraan  Masyarakat (PKM)  ini adalah bahwa penerapan Model pengembangan Program Kemitraan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak. Hal  ini dapat dilakukan melalui melalui kerjasana dan komunikasi antara orang tua dan satuan pendidikan anak usia dini. Kondisi akhir pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta yang merupakan Kelompok Guru dan Kepala Satuan  PAUD pada Gugus Kecamatan Panukukang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan sebagai sasaran pelatihan dapat memahami model pengembangan program kemitraan yang efektif dalam mendukung komunikasi antara pihak orang tua dan satuan pendidikan anak usia dini
PENGARUH KEGIATAN MOZAIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK PADA KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK NUSA MAKASSAR Nur Asia Rahim; Muhammad Akil Musi; Rusmayadi Rusmayadi
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tematik.v6i1.14434

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak sebelum dan sesudah pelaksanaan permainan mozaik dan pengaruh kegiatan mozaik terhadap kemampuan motorik halus anak pada Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Nusa Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimental designs dengan desain penelitiannya one-group pretest-posttest desain dan jumlah sampel sebanyak 10 anak. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampel sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan yaitu perencanaan, pretest, treatmant, posttest dan analisis hasil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis nonparamentrik dengan menggunakan analisis uji beda Wilcoxon. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa melakukan kegiatan mozaik berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Nusa Makassar.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS ANAK USIA DINI Ismiyati Ismiyati; Muhammad Akil Musi
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2019): TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tematik.v5i1.19710

Abstract

Studi ini menelaah tentang Pengaruh Penerapan Metode eksperimen berbasis scientific approach  Terhadap perkembangan kecerdasan  logis  matematis  anak Kelompok  B TK  Bustanul Islamiyah kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan  adalah  Pre-eksperimen design dengan pendekatan kuantitatif. Tehnik  penyampelan menggunakan  tehnik sampel jenuh dimana jumlah populasi dan sampel yang sama yaitu berjumlah  17 anak. Indikator yang digunakan yaitu melakukan kegiatan memecahkan masalah sederhana yang dihadapi, Melakukan  kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit, panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah dengan mengukur menggunakan alat ukur tidak baku serta Menyebutkan jumlah benda dengan cara menghitung. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi dan uji non parametrik menggunakan uji beda Wilcoxon. Uji non parametrik didapat nilai T hitung sebesar 153 dan T tabel 35 maka diperoleh hasil T hitung (153) > nilai T tabel sebesar (35) maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh penerapan metode eksperimen berbasis scientific approach terhadap perkembangan kecerdasan logis matematis anak kelompok B TK Bustanul Islamiyah Kota Makassar.
IMPLEMENTASI PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK Muhammad Akil Musi; Sadaruddin Sadaruddin; Mulyadi Mulyadi
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2017): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.1.2.117-128

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media aplikasi Education Games berbasis budaya lokal dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia dini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis model interaktif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, pengamatan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media aplikasi Education Games berbasis budaya lokal maka kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak pada Kelompok B di TK Teratai Kota Makassar dapat meningkat, baik dari aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar anak, maupun dari hasil tes belajar siswa, dimana pada siklus I kemampuan mengenal konsep bilangan anak berada dalam kategori cukup sedangkan pada siklus II kemampuan mengenal konsep bilangan anak berada dalam kategori baik.
Kontribusi Bermain Peran untuk Mengembangkan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Muhammad Akil Musi; Sadaruddin ,; Mulyadi ,
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2017): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga.v1i2.3315

Abstract

AbstractSocial-emotional development is a very important stage in the lifespan of early childhood. The aimed of this research was to determine the effectiveness of the role play-based approach in developing early childhood social-emotional. The research method employed was descriptive qualitative research which analysis with interactive analysis model. The data collection technique is done through observation, interview, and documentation techniques. The results show that role-play approach are effectively develop early childhood social-emotional. Social-emotional learning activities using role play-based approach should be meet both motivation and interest of early childhood requirements.  Keywords: Role play, social-emotional development, and early childhood. AbstrakPerkembangan sosial-emosional merupakan tahapan yang sangat penting dalam rentang kehidupan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna bermain peran untuk mengembangkan kompetensi sosial-emosional anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskrptif kualitatif yang analisis dengan model analisis interaktif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain peran sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional anak usia dini. Dalam kegiatan pembelajaran sosial-emosional melalui bermain peran maka faktor yang harus diperhatikan adalah faktor motivasi dan minat anak.Kata Kunci: Bermain peran, perkembangan sosial-emosional, dan anak usia dini.
Pengaruh Reggio Emilia Approach dalam Bermain Peran dan Bererita terhadap Kemampuan Bahasa Anak Azizah Amal; Muhammad Akil Musi; Hajerah Hajerah
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga.v3i1.4831

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of applying the Reggio Emilia Approach in role-playing and telling stories of early childhood language skills. The type of research used in the study was an experiment with a quasi-experimental design. The influence of the application of the Reggio Emilia Approach can be seen by comparing the average score obtained from the language proficiency test between the experimental groups applying the Reggio Emilia Approach in role play with the average score obtained from the control group using the Reggio Emilia Approach approach in storytelling. The conclusion is that the application of the Reggio Emilia Approach in role-playing and storytelling influences early childhood language skills.Keywords: Reggio Emilia Approach, Role Playing, Children's Language Ability. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan Reggio Emilia Approach dalam bermain peran dan bercerita terhadap kemampuan bahasa anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan quasi-experimental design. Pengaruh penerapan Reggio Emilia Approach dapat dilihat dengan membandingkan rata-rata perolehan skor hasil tes kemampuan bahasa antara kelompok eksperimen yang menerapkan Reggio Emilia Approach dalam bermain peran dengan rata-rata perolehan skor hasil tes kelompok kontrol yang menggunakan pendekatan Reggio Emilia Approach dalam bercerita. Hasil kesimpulannya adalah penerapan Reggio Emilia Approach dalam bermain peran dan bercerita berpengaruh terhadap kemampuan bahasa anak usia dini.Kata Kunci: Reggio Emilia Approach, Bermain Peran, Kemampuan Bahasa Anak.