cover
Contact Name
riadini wahyu utami
Contact Email
jikakbidyo@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jikakbidyo@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parangtritis Km. 6, Sewon, Bantul
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)
ISSN : 23382848     EISSN : 25799428     DOI : 10.36307
Core Subject : Health, Education,
Focus and Scope Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Pregnancy Labor Post Partum Pathology Midwifery community Family planning Reproduction health
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3: Desember 2015" : 5 Documents clear
PERAN FAKTOR DEMOGRAFI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL TERHADAP KESEDIAAN MENJALANI TES HIV PADA PEREMPUAN USIA REPRODUKSI Flora Honey Darmawan; Hadayana Sukandar; Farid Husin
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.099 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.1

Abstract

INTISARI Latar Belakang: HIV/AIDS pada perempuan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, di mana 90% tertu-lar oleh pasangan seksualnya. Status terinfeksi HIV hanya dapat diketahui dengan menjalani tes HIV, salah sa-tunya melalui layanan mobile VCT. Pada kenyataannya masih banyak perempuan usia reproduksi tidak bersedia menjalani tes HIV. Tujuan: penelitian ini menganalisis peran faktor demografi dan karakteristik sosial terhadap kesediaan menjalani tes HIV pada perempuan usia reproduksi di Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan pengambilan sampel secara consecutive sam-pling. Penelitian dilakukan di tujuh kelurahan Kota Bandung. Sampel berjumlah 90 perempuan usia reproduksi yang mengikuti kegiatan mobile VCT, terdiri atas 45 responden yang tidak bersedia menjalani tes HIV dan 45 responden yang bersedia menjalani tes HIV. Data yang terkumpul melalui kuesioner dianalisis dengan chi kuadrat dan regresi logistik ganda. Hasil: Faktor demografi yaitu usia 0,05). Karakteristik sosial yaitu pengetahuan kurang, persepsi dirinya tidak berisiko, stigma tinggi, dan kurang yakin terhadap layanan VCT berperan terhadap kesediaan menjalani tes HIV (p
POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK Asti Reswari Dewi; Kurniasari Pratiwi; Murtini Murtini
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.004 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.2

Abstract

Latar Belakang: Kemandirian pada anak sangat penting. Ciri kemandirian salah satunya adalah anak dapat me-nyelesaikan tugasnya sendiri. Berdasarkan studi pendahuluan saat ini permasalahan yang sering ditemukan ada-lah masih terdapat anak-anak yang belum bisa mandiri. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi kemandirian adalah pola asuh orang tua. Pola asuh terdiri dari 3 macam yaitu pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak prasekolah Taman Kanak-Kanak Negeri Rembang. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa TK Negeri Rembang berjumlah 110, dan cara pengambilan sampel dengan metode simple random sampling sejumlah 87 responden. Instrumen penelitian menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner pola asuh orang tua dan kemandirian anak prasekolah. Analisis menggunakan chi square. Hasil: Pola asuh orang tua yang paling banyak diterapkan adalah pola asuh demokratis 54 responden (72,0 %), dan yang paling sedikit pola asuh otoriter 2 responden (2,7 %). Kemandirian anak 64,0 % anak mandiri dan tidak mandiri 27,0 %. Hasil analisis dengan chi square diketahui X2 hitung < X2 tabel = 3,986 < 5,591 dan p value 0,136. Simpulan:Tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak prasekolah Taman Kanak-Kanak Negeri Rembang.
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU HAMIL Tri Maryani; Magdalena Vonni Lestari
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.72 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.3

Abstract

Latar Belakang: Kejadian anemia di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 21,7% sedangkan kejadian anemia di DIY pada tahun 2011 sebesar 18,90%. Kabupaten Bantul menempati urutan tertinggi yaitu sebesar 25,60%. Puskesmas Dlingo II merupakan puskesmas yang mengalami peningkatan kejadian anemia dari tahun 2012 se-banyak 56,46% menjadi 70,94% pada tahun 2013. Pendidikan masyarakat sebagian besar adalah SD sebanyak 3.716 orang (2,3%) dengan pendidikan SMP sebanyak 1.903 orang (1,2%) mengindikasikan kurangnya penge-tahuan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kadar hemoglobin di Puskes-mas Dlingo II Bantul tahun 2014. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Dlingo II Kabupaten Bantul. Subjek penelitian adalah seluruh ibu hamil yang datang ke Puskesmas Dlingo II Kabupaten Bantul yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel sebanyak 80 orang. Instrumen penelitian tingkat pengetahuan dengan kuesioner dan kadar Hb dengan Portabel Hemoglobin Digital Analyzer. Hasil: Hasil penelitian dari tingkat pengetahuan responden tentang anemia cukup baik (53,7%) dan kadar hemo-globin tidak anemia sebanyak 42,5%. Hasil uji Chi square didapatkan X2 yaitu 2,6711 dengan p-value 0,045 (< 0,05). Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FASILITAS BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR Widy Nurwiandani; Bhisma Murti Murti; Hari Wujoso
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.731 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.4

Abstract

Latar belakang:Keberhasilan pendidikan akan tercapai apabila prestasi belajar yang dihasilkan dalam proses pendidikan tersebut memuaskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seorang individu terdiri dari tiga macam, yakni faktor internal (faktor dari dalam individu), faktor eksternal (faktor dari luar individu), dan faktor pendekatan belajar (approach to learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Akademi Kebidanan Estu Utomo dan mahasiswa Yappi Sragen. Sampel sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan secara statistik signifikan antara pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. (b1= 0,55; CI = 95%; 0,24 hingga 0,86; p = 0,001). Simpulan:Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh persepsi mahasiswa tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar.
Optimisme dan Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karir pada Mahasiswa Program Diploma III Kebidanan Farhanita Riziq; Sugiarti Musabiq
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.451 KB) | DOI: 10.36307/jik.v3i3.5

Abstract

Abstrak: tingginya angka kematian Ibu serta angka kesakitan dan kematian bayi di Indonesia membuat Menteri Kesehatan Indonesia, dalam putusannya, menetapkan bahwa bidan merupakan lini utama untuk mengurangi AKI dan AKB. Sayangnya, dalam usaha menjadi bidan, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi seperti sulitnya mendapatkan STR dan adanya fenomena menganggur. Kondisi-kondisi tersebut pada akhirnya mempengaruhi optimism mahasiswa kebidanan dalam menentukan pilihan karirnya di masa depan. Tujuan: untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimism dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada mahasiswa program Diploma III Kebidanan di Indonesia. Metode: partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa program Diploma III Kebidanan tingkat 2 dan 3 yang berjumlah 571 orang dari akademi kebidanan yang terakreditasi A dan B di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dan efikasi diri pengambilan keputusan karir (r=+.203, n=571, p

Page 1 of 1 | Total Record : 5