cover
Contact Name
Sularso Budilaksono
Contact Email
sularso2007@gmail.com
Phone
+6289608751887
Journal Mail Official
sularso2007@gmail.com
Editorial Address
Jln.Diponegoro No.74, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
IKON
ISSN : 19786972     EISSN : 28303067     DOI : -
IKON: Jurnal Komunikasi diterbitkan secara berkala tiga kali dalam setahun yaitu bulan April, Agustus dan Desember. IKON: Jurnal Komunikasi memuat artikel ilmiah dari hasil penelitian dan non penelitian dibidang komunikasi secara luas, yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tim Redaksi IKON: Jurnal Komunikasi akan menerbitkan tujuh (7) artikel hasil penelitian dan non penelitian yang relevan yang disemaikan pada jurnal ilmiah nasional
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON" : 8 Documents clear
PERAN PEREMPUAN DALAM KOMUNITAS MELALUI KAJIAN TEORI SOSIOLOGIS FEMINIS Lasmery RM Girsang
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.516 KB)

Abstract

Kajian feminisme semakin berkembang seiring dengan kehadiran para perempuan di hampir semua bidang kehidupan. Pun, peran perempuan juga semakin diperhitungkan dan merupakan suatu keniscayaan. Termasuk kehadiran para perempuan di dalam sebuah komunitas. Dalam penelitian ini, penulis berupaya mengangkat realitas sosial di rusunawa Pulo Gebang (Jakarta Timur) yang ternyata masih ditemukannya pertanyaan-pertanyaan sekitar kehidupan perempuan. Untuk itu, penulis berusaha mendekati fenomena sosial dalam komunitas tersebut melalui Teori Sosiologi Feminis. Berpijak pada penelitian kualitatif kritis, penulis menggunakan studi kasus untuk mengamati perilaku para narasumber. Dari hasil observasi dan wawancara, maka didapati beberapa temuan. Baik sosiologi pengetahuan, pola interaksi sosial serta pengalaman sosial telah terbentuk diantara para narasumber. Sedangkan integrasi kehidupan sosial dan model masyarakat masih membutuhkan waktu untuk menjadi sebuah realitas sosial yang ideal.
REPRESENTASI BUDAYA PARTIARKI DALAM IKLAN TELEVISI SARIWANGI VERSI #MARIBICARA Nadya Najna; Siti Maryam; Ratu Nadya W
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.269 KB)

Abstract

Penindasan terhadap kaum perempuan melekat dalam masyarakat karena adanya budaya patriarki. Dalam budaya patriarki, laki-laki memegang kontrol dan hak dominan dalam masyarakat umum dan kehidupan rumah tangga sehingga menempatkan perempuan dalam posisi subordinat. Budaya patriarki yang ada pada masyarakat mau tidak mau ikut terepresentasikan oleh media massa termasuk iklan. Iklan yang mungkin dianggap deskripsi keseharian masyarakat, sehingga dianggap biasa atau normal saat menampilkan budaya yang patriarkis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yaitu analisis semiotik dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Iklan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah iklan SariWangi versi #MariBicara. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengetahui bagimana budaya patriarki direpresentasikan dalam iklan televisi dan (2) mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos dari bentuk-bentuk patriarki dalam iklan televisi. Konsep dan teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah budaya patriarki dan teori kelompok bungkam. Hasil penelitian adalah ditemukannya representasi budaya patriarki dalam iklan SariWangi versi #MariBicara berupa pembagian peran, otoritas dalam pengambilan keputusan, dan ketimpangan gender. Bentuk-bentuk pembungkaman juga direpresentasikan dalam iklan ini.
DEKONSTRUKSI KEMATIAN DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF JAGGI VASUDEV Yohanes Probo Dwi Sasongko
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.08 KB)

Abstract

Salah satu hal yang menjadi bagian dalam hidup manusia adalah kematian. Adanya Peristiwa kematian dalam skala global yang tengah terjadi karena wabah pandemi Covid-19 saat ini. Menghadirkan pertanyaan penting dalam pikiran kita, apa yang terjadi setelah kematian? Ini pertanyaan yang perlu diperhatikan dengan pemahaman yang baik. Perspektif kematian dalam pemahaman Jaggi Vasudev, atau yang biasa di sebut sebagai Sadhguru, menawarkan sudut pandang kematian yang rasional dan dapat diterima, terutama ditengah kecemasan dan ketakutan kita atas wabah makhluk renik ini. Peristiwa Kematian dapat membawa perubahan. Ia mampu mengubah keadaan dan jiwa manusia itu sendiri. Perubahan itu sendiri juga dapat dilihat sebagai alternative untuk membuka kesempatan dalam mengambil tindakan selanjutnya. Bagaimana kita menjalani hidup. Titik ubah ini mengejutkan sekaligus membuka peluang dan kesempatan yang sebelumnya tersembunyi. Menurut Jaggi Vasudev, secara garis besar, sesungguhnya manusia tidak pernah mengalami kematian. Manusia hanya mengalami perubahan. Ia pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain. Manusia berpaling dari dimensi yang satu ke dimensi yang berbeda. Hal inilah yang perlu menjadi kebaharuan pemahaman kita dalam peristiwa kematian tersebut, sebagai sesuatu peristiwa yang tidak dapat di pisahkan dalam hidup manusia.
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI INDONESIA UNTUK PENYAMPAIAN ASPIRASI POLITIK Fit Yanuar; Daesy Ekayanthi
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.191 KB)

Abstract

Media sosial di Indonesia sejak 2009 telah digunakan untuk penyampaian aspirasi politik oleh warganet. Dalam kajian Manuel Castells, ini adalah wujud transformasi komunikasi dari komunikasi massa (mass communication) ke komunikasi-diri yang dimassalkan (mass self- communication). Artikel ilmiah ini adalah hasil dari sebuah penelitian dalam bidang studi ilmu komunikasi yang dilakukan selama satu setengah tahun tentang topik yang dimaksud. Penelitian menyimpulkan bahwa pada prinsipnya media sosial benar-benar telah dimanfaatkan secara efektif untuk penyampaian pesan komunikasi berupa pesan-pesan politik, dan bahwa di Indonesia khususnya pada PilPres RI 2014, PilGub DKI 2017, dan PilPres RI 2019 telah terjadi transformasi komunikasi dari komunikasi massa (mass communication) ke komunikasi-diri yang dimassalkan (mass self-communication). Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif, berdasarkan basis penelitian etnografis.
MENGKRITISI BERITA HOAKS PEMILIHAN CAPRES PEMILU 2019 DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK Sari Endah Nursyamsi; Nasaruddin Siregar
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.69 KB)

Abstract

Pengguna Facebook bisa siapa saja, berasal darimana saja, apapun motivasinya, sehingga banyak muncul akun dengan identitas samaran. Dampaknya tidak dapat dihindari munculnya segala pemberitaan bohong (hoaks). Terutama terkait perseteruan politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Puncaknya akun dengan isi (content) menyebarkan ujaran kebencian saling menyerang di media sosial, dengan memanfaatkan hoaks. Sehingga perlu dikritisi menanggapi hoaks yang beredar di facebook dan mengantisipasinya agar tidak mempengaruhi opini atau sikap terhadap peristiwa, tokoh atau kelompok yang belum tentu kebenarannya. Pertanyaan penelitian ini bagaimana mengkritisi hoaks di media sosial facebook? Bagaimana bentuk-bentuk hoaks yang dikritisi terkait Pilpres 2019. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dananalisisyang digunakan adalah analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosickidengan sebelumnya melakukan observasi dan pemantauan terhadap akun facebook yang menyebarkan ujaran kebencian dengan pemberitaan hoaks.
MOTIVASI IBU RUMAH TANGGA MEMBAGIKAN PESAN MELALUI WHATSAPP Nita Komala Dewi; Ratna Puspita
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.172 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami mengenai motivasi ibu rumah tangga dalam penggunaan aplikasi percakapan WhatsApp dengan meneruskan pesan yang diterima sehingga menjadi pesan berantai. Objek penelitian ini perempuan sebagai ibu secara umum atau baik bekerja maupun tidak bekerja, melainkan secara khusus perempuan sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Penelitian ini menguji teori tindakan beralasan dengan meneliti hubungan antara variabel motivasi dan sikap. Peneliti akan menggali data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei sebagai instrumen penelitian sehingga muncul data angka mengenai kecenderungan, sikap, atau opini dari suatu populasi tertentu untuk kemudian dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik. Metodelogi yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampel acak (probability sampling). Hasil hipotesis penelitian ini, yaitu ada hubungan antara motivasi dan sikap menggunakan media, bahwa ada keaktifan ibu rumah tangga yang aktif membagikan atau meneruskan pesan Whatsapp kepada pengguna lain dipengaruhi oleh motivasi.
KOMPETENSI ORANGTUA DALAM BERKOMUNIKASI UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG SEKS KEPADA ANAK Eliza Nurjannah; Sri Eko P.
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.338 KB)

Abstract

The background of this study that the researchers decided rampant free sex performed by a number of teens. Researchers would like to develop the concept of this communication kompetenisi into the family, especially to parents. It would require good communication competence of the parents themselves so parents can provide insight to children about sex. The purpose of this communication competence is to know how the parent's ability to provide an understanding of sex to their children. In conducting this study, researchers refer to the concept of interpersonal communication, the concept of verbal communication, non-verbal, understanding the concept of sex, the concept of the family, the concept of the child, and the theory of self-disclosure. This study used a qualitative approach that is qualitative descriptive. The unit of analysis was the parent and child as well as individuals who are considered directly related to the research topic. And data collection techniques, namely through the process of in-depth interviews and non-participant observation, as well as through the study of literature and documents study, researchers used triangulation to test triangulation. The results of this study show that not all parents have the competence in communicating about sex to their children, each parent has a communication styles vary in communicating it to his son. Some are able to communicate well, and there are parents who simply deliver it when asked, but most of them can deliver when there is a picture that provoke them to explain, for example, when a child asks also news about the rape, and the reality in the neighborhood that a lot of children women who are pregnant out of wedlock. So therefore, we conclude that the concept of communication and the theory of self-disclosure can be applied to determine how the ability of parents and the openness of parents in providing an understanding of the child's sex.
PENGARUH TAYANGAN PROGRAM TALKSHOW MATA NAJWA TERHADAP MINAT MENONTON ANGGOTA DPR RI PERIODE 2019-2024 Sri Desti Purwatiningsih; Agista Nur Syafira
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.77 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui besaran pengaruh tayangan program talkshow Mata Najwa di Stasiun televisi Trans7 terhadap minat menonton anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Konsep atau teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini ialah anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi variabel X dengan variabel Y memiliki hubungan yang sedang. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 19%. Hasil tersebut ditunjang dengan pengujian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti tayangan program talkshow Mata Najwa di stasiun Televisi Trans7 berpengaruh sebesar 19% terhadap minat menonton anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8