cover
Contact Name
Lilif Muallifatul Khorida Filasofa
Contact Email
liliffilasofa@walisongo.ac.id
Phone
+6282135290705
Journal Mail Official
joecce@walisongo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Hamka Km2. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Early Childhood and Character Education
ISSN : 27755444     EISSN : 27752046     DOI : 10.21580/joecce.vxxx.xxxxx
Focus. The focus is to provide readers with a better understanding of Early Childhood and Character Education through the publication of articles. Scope. This journal publishes a research article and discourses around the subject of early childhood and character education. The subject cover law, matter, development, curriculum, assessment, values in early childhood, and character education from various perspective. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Articles 36 Documents
Stimulasi Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia (3-4) Tahun Masa Pandemi Covid 19 Dina Tiaranisa; Sri Sumarni
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.718 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v2i1.10075

Abstract

Tujuan pada penelitian ini untuk mendeskripsikan menyangkut stimulasi orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak usia (3-4) tahun selama masa pandemi Covid-19 di RT 06 Pasar Bawah Lahat. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini ialah analisis data kualitatif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Berikutnya mereduksi data yang diperoleh dari lapangan. Pada penelitian ini menggunakan dua subjek yaitu orang tua yang mempunyai anak usia (3-4) tahun di RT 06 Pasar Bawah Lahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi yang diberikan orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak usia (3-4) tahun selama masa pandemi Covid-19 yaitu membereskan mainan, memakai kaos kaki dan sepatu, menggosok gigi, memakai pakaian, makan sendiri, mencuci tangan, membuang sampah dan mandi sendiri.
Peningkatan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Latihan Manasik Haji Hidayatu Munawaroh; Sri Rahayu Ningsih
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.728 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i2.8728

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui perkembangan nilai agama dan moral anak-anak di TK Aisyiyah 4 Reco sebelum dilaksanakan kegiatan latihan manaik haji/umrah, 2) untuk mengetahui seberapa besar penigkatan perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini di TK Aisyiyah 4 Reco setelah dilaksanakan kegiatan latihan manasik haji/umrah, 3) untuk mengetahui hambatan dan kendala yang ditemui saat pelaksanaan keguatan latihan manasik haji/umrah di TK Aisyiyah 4 Reco.  Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif.  Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi.  Subyek penelitiannya adalah pihak-pihak yang ada di TK Aisyiyah 4 Reco, diantaranya adalah: guru, siswa, dan wali murid TK Aisyiyah 4 Reco.  Pada penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian naturalistic, sehingga analisis data dilakukan langsung di lapanagan dengan pengumpulan data.  Setelah melaksanakan kegiatan latihan manasik haji/umrah, anak yang mempunyai capaian perkembangan MB (Mulai Berkembang) meningkat menjadi BSH (Berkembang Sesuai Harapan), yaitu 5% menjadi 27%  Anak yang BSH (Berkembang Sesuai Harapan) meningkat menjadi BSB (Berkembang Sangat Baik, yaitu 13% menjadi 73%.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan latihan manasik haji/umrah dapat meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini di TK Aisyiyah 4 Reco.
Upaya Pengembangan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Menari Di RA Imama Kedungpane Mijen Semarang Mursid Mursid; Syafa’atun Nabilah
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.56 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i2.8961

Abstract

Dancing is one of the most interesting activities for children and can develop children's gross motor skills in a fun way. The fact that the high and low gross motor skills of the children are caused by the activities given by the teacher are less interesting, they do more fine motor activities compared to gross motor activities. This study aims to determine gross motor development through dance activities in group B1 at RA IMAMA Kedungpane Mijen Semarang.This research method is classroom action research (CAR) which is carried out in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. This research was conducted with a total of 27 children. The instrument of this research is using observation guide and documentation guide.The results of the study concluded that: in the pre-action research, the results were 32.22%, then in the first cycle there was an increase in the average gross motor development reaching 55.74% and the second cycle the average gross motor development reaching 84.44%. This research is successful because it has reached the research indicator target of 75%. 
Upaya Membentuk Karakter Percaya Diri dan Kreatif Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Jamuran Mustakimah Mustakimah; Sri Mu'amamah
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.804 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i1.6613

Abstract

The background of this research is the importance of forming good character in early childhood with the stimulation given to traditional mushroom play activities. The method used in this study is a qualitative research method. The purpose of this study is to describe how the traditional game of mold can shape the character of early childhood. Based on the results of traditional game research, molds can form characters in early childhood, including honest characters formed by the habit of children not lying when guessed by their friends, disciplined characters are formed by habituating children to follow the rules in the game, respecting friends formed by habituating children do not choose -choose friends to be there next to him and listen to the instructions of friends in front, a confident character is formed by habituation of children giving instructions in the middle of their own, creatively formed by habituation of children mentioning names of objects or animals to imitate other friends, self-confidence and brave characters formed by habituation children advance in front of the crowd alone.
Implementasi Permainan Ular Tangga Raksasa dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Vinda Ayu Prihatini; Mursid Mursid
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.45 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v2i1.10346

Abstract

This study discusses the implementation of the giant snake and ladder game in developing the cognitive development of early childhood group B at RA Harapan Ummi, Semarang City in the 2021/2022 academic year which includes the implementation of the giant snake and ladder game in developing cognitive and also about the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of the snake and ladder game. giant. This research is motivated because the problems of early childhood development in group B at RA Harapan Ummi have not developed optimally.This study uses a descriptive qualitative research method, where the author makes a factual, accurate and systematic description of the event being studied. Data collection techniques from this study were carried out by observation, interviews and documentation.The results of this study indicate that the implementation of the giant snake and ladder game in developing the cognitive development of early childhood group B at RA Harapan Ummi, Semarang City has been successful. Supporting factors include: the availability of facilities and infrastructure that is quite complete at RA Harapan Ummi, Semarang city, making it easier for students to learn, the use of educational game tools in the form of a giant snake and ladder and practiced directly, collaboration between educators and parents to discuss children's development. and the inhibiting factor is the presence of children who are hyperactive and interfere with other friends while playing.
Upaya Meningkatkan Kecerdasan Matematis Logis Anak Di RA Bani Utsman Darma Erik Wahyudin; Nani Suhartini
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.632 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i2.8805

Abstract

Upaya meningkatkan Kecerdasan matematis Logis pada Anak melalui permainan ular tangga di kelompok B RA Bani Utsman Dama , Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD). Kecerdasan Matematis Logis pelu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan Kecerdasan Matematis logis anak yaitu melalui permainan ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan Matematis anak melalui permainan ular tangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B RA Bani Utsman Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, semester II tahun pelajaran 2021/2022, sejumlah 24 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif anatara kepala sekolah, peneliti dan guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan data kulitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan matematika pra tindaka sebesar 20,84%, peingkatan kemampuan matematika siklus I sebesar 31,94%, peningkatan kemampuan matematika siklus II sebesar 5555% dan kemampuan siklus III sebesar 84,72%. Upaya meningkatkan kemampuan matematika melalui permainan ular tangga juga di dukung oleh beberapa indicator yaitu membilang 1-20, membuat urutan bilangan 1-20 dengan gambar benda, dan menghubungkan lambang bilangan dengan gaambar benda sampai 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan permainan ular tangga dapat meningkatkan kecerdasan matematis logis.
Hubungan Interior Ruang Belajar dan Bermain Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Dhea Shafira; Armanila Armanila; Indah Khoirunnisah Siregar
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.843 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v2i1.10261

Abstract

In general, playing and learning activities in Kindergarten are carried out indoors, so that the interior elements of the room can affect children's activities which can be seen from their behavior while in the room. This behavior is also a manifestation of the social and emotional development of children. The interior of the study and play room is expected to play an effective role in realizing the educational goals of Kindergarten, in particular the social emotional development of children. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between the interior of the study and play rooms on the socio-emotional development of early childhood at RA Mukhlisin. The method used in this research is quantitative research using data collection techniques. The results obtained from this study are that there is a relationship between interior design and early childhood development at RA Mukhlisin because in terms of play space, RA Mukhlisin has provided quite a lot of game tools with good and interesting conditions, so that children feel comfortable in playing. socialize or interact with friends
Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Penyandang Disleksia: Studi Kasus Pada Lembaga Pendidikan Di Indonesia Lilif Muallifatul Khorida Filasofa; Miswati Miswati
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.725 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i1.6615

Abstract

Dyslexia is a disorder of the nervous system that is characterized by difficulty recognizing words both reading, spelling, understanding symbols and distinguishing letters. Dyslexic children experience barriers to cognitive development. Children tend to be slow in thinking and hard to understand things like counting, analyzing and understanding words. Some factors that cause children to experience dyslexia are educational, psychological and biological factors. But the main thing is neubiological factors or the brain. This is due to poor connectivity in the function of parts of the brain, namely the brocas, frontal lobe and cortex. Therefore parents or teachers need to implement appropriate strategies or handling methods so that the child's cognitive abilities can develop properly.
Penerapan Pembelajaran Inklusi Pada Anak Usia Dini; Sebuah Solusi Layanan Pendidikan Khusus Lilif Muallifatul Khorida Filasofa
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.203 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v2i1.10898

Abstract

Pembelajaran inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang terbuka dengan mengakomodasi semua peserta didik yang membutuhkan pendidikan layanan khusus tanpa diskriminatif dengan cara belajar bersama dalam suatu iklim dan proses pembelajaran sesuai dengan potensi, kemampuan, kondisi tanpa membeda-bedakan latar belakang kondisi sosial, ekonomi, suku bahasa serta perbedaan kondisi fisik maupun mental. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, instrumen, dan dokumentasi.Hasil Penelitian Perencanaan pembelajaran yang dilakukan PAUD Inklusi di salah satu sekolah Kota Semarang adalah dengan membuat atau menyusun rencana pembelajaran harian yang disebut dengan lesson Plan, berupa Prota, Promes, RPPM, RPPH dan bulanan di setiap kelasnya.Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara halfday dengan diberikan stimulasi pendidikan oleh pendidik secara reguler. Pembelajaran menggunakan model klasikal dan kelompok, pada kegiatan pembukaan yaitu dengan circle time, kegiatan inti model privat individu, dilakukan di luar kelas di pendopo dan halaman. Faktor pendukung adanya sinergi kesinambungan kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah dalam menyukseskan pembelajaran, pendidik mendapatkan training dalam upaya memberikan layanan kepada anak dengan jenis hambatan yang berbeda-beda antara anak regular dan non regular.Faktor kendala adalah ketika orang tua tidak melaksanakan aturan-aturan yang telah disepakati bersama dan tidak menjalankan layanan ketika di rumah. 
Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat Di Era Revolusi Industri 4.0 Windi Hastuti; Ahmad Fahri Yahya Ainuri; Sofa Muthohar
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.085 KB) | DOI: 10.21580/joecce.v1i2.9018

Abstract

Kemajuan teknologi dari masa ke masa secara akumulatif telah mendorong terjadinya revolusi industry. Hal ini menuntut dunia pendidikan untuk memperbaiki sistem mutu secara dinamis. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai muara awal era Revolusi Industri 4.0, harus mempersiapkan diri dengan strategi-strategi baru. Artikel ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut tentang PAUD di era Reformasi Industri 4.0. Metode penelitian menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat strategi pengembangan PAUD berbasis masyarakat yaitu: Pertama, hal yang dilakukan adalah menyatukan pemahaman masyarakat tentang Anak Usia Dini. Kedua, masyarakat dan pemerintah menyiapkan tenaga pendidikan (guru) dan kependidikan yang ideal-profesional serta mengupayakan serta mendorong (dari segi moril dan materiil) tenaga pendidikan untuk meng-upgrade kompetensi—khususnya dalam mengahadapi era revolusi industri 4.0. Ketiga adalah masyarakat ikut serta dalam mendesain kurikulum yang akan diberikan kepada para siswa. Strategi keempat adalah supervisi dan evaluasi. 

Page 1 of 4 | Total Record : 36