cover
Contact Name
Fujianor Maulana
Contact Email
fujianormaulana@stkipbjm.ac.id
Phone
+628195198730
Journal Mail Official
jph@stkipbjm.ac.id
Editorial Address
Jln.Sultan Adam Komplek H.Iyus
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Hayati
ISSN : 28282914     EISSN : 24433608     DOI : https://doi.org/10.33654/jph.v7i4
Berisi artikel-artikel ilmiah baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing, yang memuat tentang kependidikan dan kajian ilmu - ilmu pengetahuan alam dan sosial dan memfasilitasi publikasi hasil-hasil penelitian maupun pemikiran konseptual serta turut mengembangkan pendidik dan dunia pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3" : 6 Documents clear
Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Oleh Masyarakat Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala Endah Lestari; Lagiono Lagiono
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.746 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.309

Abstract

Tanaman Obat memiliki ribuan jenis spesies, dari total sekitar 40.000 jenis tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia, 30.000-nya disinyalir berada di Indonesia. Jumlah tersebut mewakili 90% dari tanaman obat yang terdapat di wilayah Asia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat oleh masyarakat Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala yang nanti hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran Biologi di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah snowball sampling dengan cara observasi dan wawancara untuk mengetahui jenis tanaman obat yang ada di perkarangan Desa Karang Dukuh. Pengambilan sampel diambil dari hasil wawancara Masyarakat Desa Karang Dukuh. Hasil penelitian menunjukan tanaman obat yang terdapat pada perkarangan Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala sebanyak 25 jenis yang termasuk kedalam 16 famili. Jenis tanaman yang digunakan adalah Jahe Merah, Janar, Cocor Bebek, lidah Buaya, Kencur, Temulawak, Seledri, Sukun, Sawo, Kembang Sepatu, Kumis Kucing Ciplukan, lamtoro, Kemangi, luntas, Mengkudu, Sirih, Ketepeng Cina, Pacar Air, Patah Tulang, Salam, Kastela, Sambiloto, Rosella, Brotowali, Tetpai masyarakat sering menggunakan tanaman patah tulang, karena mereka sering merasakan sakit gigi, dan caranya memasukan getah patang tulang ke dalam gigi yang berlubang dan jangan sampai terkena gigi yang tidak sakit. Karena tanaman patah tulang sangat mudah untuk didapat.
Hubungan Pemberian Tugas Individu Dan Kelompok Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Telaga Biru 2 Banjarmasin Aditya Hartini; Damayanti Damayanti
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.083 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.340

Abstract

Prestasi Belajar merupakan kemampuan intelektual siswa, hal ini sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar, dapat diketahui melalui suatu proses evaluasi pembelajaran agar dapat mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, khususnya deskriptif korelasional. Metode deskriptif ini melibatkan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan status atau kondisi obyek yang diteliti saat dilakukan penelitian. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui Tugas individu dan kelompok siswa kategori rendah ada 5 orang (21%) yaitu dengan rata-rata 60. Tugas individu dan kelompok siswa kategori sedang ada 11 orang (46%) yaitu dengan rata-rata 50,0. Tugas individu dan kelompok siswa kategori tinggi ada 8 orang (33%) yaitu dengan rata-rata 44. Sedangkan hasil belajar siswa pada semester 1 yang belajarnya rendah ada 21% dengan nilai rata-rata 66,2. Hasil belajar siswa pada semester 1 yang belajarnya sedang ada 46% dengan nilai rata-rata 65,4. Hasil belajar siswa pada semester 1 yang belajarnya tinggi ada 33% dengan nilai rata-rata 70,2.
Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII MTs Nurul Falah Juai Pada Konsep Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Muhammad Ilham
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.743 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.417

Abstract

Proses pembelajaran IPA di MTs Nurul Falah Juai hanya menggunakan metode ceramah, hal ini membuat siswa pasif dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan kurangnya keterampilan proses sains yang dimiliki siswa. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memicu keterampilan proses sains siswa dalam keaktifan belajar melalui beberapa langkah-langkah seperti, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII MTs Nurul Falah Juai pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design, dengan populasi semua siswa kelas VII semester II MTs Nurul Falah Juai tahun ajaran 2016/2017 dan sampel kelas VII C sebagai kelas eksperimen, kelas VII B sebagai kelas kontrol. Variabel bebas adalah pembelajaran inkuiri terbimbing dan variabel terikatnya adalah keterampilan proses sains. Teknik pengumpulan data KPS diperoleh melalui indikator KPS yang disusun dalam bentuk pretes dan postes. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan mengunakan uji-t pada taraf signifikan (α = 0,05) diperoleh hasil thitung > ttabel atau 5,14 > 2,03.
Pengembangan Tes Keterampilan Generik Sains Berbasis Model Knos-KGS Pada Materi Sistem Koordinasi SMA Negeri 13 Banjarmasin Nurliana Nurliana
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.349 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.433

Abstract

Pembelajaran IPA Biologi di SMA Negeri 13 Banjarmasin Pada Materi Sistem Koordinasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi mengaku masih mengalami kesulitan untuk melakukan penilaian baik dalam ranah afektif, kognitif maupun psikomotor sehingga hanya 50% siswa saja yang memperoleh nilai sesuai KKM yaitu 75. Hal ini dikarenakan guru kurang ahli membuat instrumen penilaian hasil belajar. Mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan instrumen sebagai alat pengukur pengembangan tes hasil pembelajaran yang tepat dan dapat dikembangkan dalam diri siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran KNoS-KGS. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Development and research). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan tes keterampilan generik sains yang terintegrasi dengan model pembelajaran KNoS-KGS, yang valid, praktis, dan efektif. Terdapat empat fase dalam pengembangan model KNoS-KGS ini yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase reliasasi, fase pengujian, evaluasi oleh pakar dan praktisi, serta revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari pengembangan ini adalah perangkat lembar penilaian model KNoS-KGS yang terdiri atas (1) kisi-kisi, (2) soal, (3) kunci jawaban, (4) rubrik penilaian, serta (5) lembar validasi. Berdasarkan validator perangkat ini telah memenuhi kriteria valid dengan nilai VA = 4,6. Kepraktisan lembar penilaian diperoleh dari angket respon guru dan angket respon siswa dengan nilai rata-rata 4,63 dan 4,78, serta % respon 92,6% dan 95,6%. Keefektifan lembar penilaian berdasarkan hasil belajar siswa dan hasil penguasaan siswa terhadap materi pelajaran terhadap dua kelas ujicoba mendapatkan jumlah rata-rata 66,84 dan 72,99 dengan kriteria tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Reading Questioning And Answering (RQA) Tentang Sistem Koordinasi Pada Manusia Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA SMA PGRI di Kota Banjarmasin Murni Murni
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.595 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.435

Abstract

Pendidikan memegang peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan juga memiliki fungsi dan melakukan potensi untuk melakukan persiapan menghadapi perubahan dalam masyarakat sesuai dengan tuntutan era globalisasi. Pengembangan potensi siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan atau kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) dalam Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA di SMA PGRI di kota Banjarmasin. Penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan model rancangan yang dikenal dengan “nonequivalent prates-post test control group design”, penentuan sample menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis statistik SPSS Anava for windows. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada Pengaruh Model Pembelajaran Reading Questioning and Answering (RQA) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA SMA PGRI di kota Banjarmasin.
Optimasi Potensi Bawang Dayak (Eleutherine Sp.) Sebagai Bahan Obat Alternatif Budi Prayitno; Bayu Hari Mukti
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.059 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.436

Abstract

Bawang dayak (Eleutherine sp.) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Kalimantan. Umbi bawang dayak banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Senyawa kimia yang terkandung pada bawang dayak meliputi 15 senyawa termasuk turunan flavonoid dan naftakuinon. Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas ekstrak sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antikanker, antidiabetes, antimikroba.

Page 1 of 1 | Total Record : 6