cover
Contact Name
Yahya Handayani
Contact Email
yahyahandayani76@gmail.com
Phone
+6282394244414
Journal Mail Official
yahyahandayani76@gmail.com
Editorial Address
Jalan Poros Tallunglipu - Rantepao, Kab. Toraja Utara, Prov. Sulawesi Selatan
Location
Kab. toraja utara,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif
ISSN : 25487140     EISSN : 29625580     DOI : https://doi.org/10.56437/2548-7140
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif adalah media publikasi ilmiah hasil penelitian yang relevan dengan peningkatan ilmu dan teknologi pendidikan kesehatan, yang diterbitkan oleh STIKES Tana Toraja.
Articles 50 Documents
HUBUNGAN MASA KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN ETIKA KEPERAWATAN KEPADA PASIEN DI RS ELIM RANTEPAO Catherina Bannepadang; Agustina Palamba; Linayanti Aris
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.725 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.56

Abstract

Masa kerja perawat adalah lama perawat bekerja di rumah sakit dengan menerapkan etika keperawatan dalam melaksanakan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja perawat dengan penerapan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2021. Desain penelitian menggunakan kuesioner penerapan etika. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah sampel 56 pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian ini didapatkan masa kerja lama sebanyak 41 orang (73,2%) masa kerja baru sebanyak 15 orang (26,8%), sedangkan penerapan etika keperawatan baik sebanyak 53 orang (94,6%) dan penerapan etika keperawatan kurang sebanyak 3 orang (5,4%). Dari uji statistik SPSS didapatkan tidak ada hubungan masa kerja perawat dengan penerapan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2021 (p=0,385). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan masa kerja perawat dengan penerapa etika keperawatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao. Berdasarkan penelitian ini diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi etika keperawatan di rumah sakit elim rantepao.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI HIPNOTIS 5 JARI TERHADA PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN DALAM MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES TANA TORAJA Catherina Bannepadang; Agustina Marna; Natalia Somba
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.285 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.59

Abstract

Kecemasan seringkali dialami oleh mahasiswa terutama dalam tahapan menyusun skripsi. Skripsi yang di anggap beratdan tidak sesuai dengan kemampuan individu dapat menyebabkan terjadinya kecemasan. Hipnotis 5 jari merupakan salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa, Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian terapi hipnotis 5 jari terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menyusun skripsi. Desain penelitian ini menggunakan penelitian Quasi experimen dengan pendekatan control group design pre-test –post-test. Penelitian ini dilakukan 15 juni 1019-28 juni 2019 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi S1 keperawatan yang sedang menyusun skripsi di Stikes Tana Toraja. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 Responden Kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan Hamilton anxiety rating scale (HARS). Berdasarkan pengolaan data dengan menggunakan uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value=0.001 atau p< α =0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pretest dan posttest setelah diberkan terapi hipnotis 5 jari. Sedangkan hasil perbedaan tingkat kecemasan kelompok intervensi terapi hipnotis 5 jari dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji mann whitenay didapatkan hasil nilai p-0.001 atau nilaip< dari nilai α=0.05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara post test kelompok intervensi dan kelompok kontrol Kesimpulkan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan Terapi hipnotis 5 jari pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Disarankan penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa terutama didalam menangani kecemasan serta aktif dalam menjalankan terapi hipnotis 5 jari secara mandiri dalam keadaan rileks demi menjaga kesehatan.
HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS DI STIKES TANA TORAJA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Junelty Almar; Selvy Rantetampang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.60

Abstract

Masalah tentang kebersihan lingkungan baik di masyarakat maupun di sekolah-sekolah atau di kampus yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat atau siswa/mahasiswa tidak sadar akan menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018 Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa di STIKES Tana Toraja dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa responden dengan sikap positif sebanyak 54 responden (90%) yang terdiri dari 49 responden (81,7%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan sikap negatif sebanyak 6 responden (10%) yang terdiri dari 1 responden (6,9%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan chi-square dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.000 (p < 0,05). responden dengan perilaku baik sebanyak 28 responden (46,7%) yang terdiri dari 27 responden (45%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 1 responden (1,7%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan perilaku kurang sebanyak 32 responden (53,3%) yang terdiri dari 23 responden (38,3%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 9 responden (15%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan Fisher's Exact Test dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.014 (p < 0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Disarankan kepada respoden agar terus meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan kampus agar proses perkuliahan menjadi lebih nyaman dan tenang.
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN GAYA HIDUP MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER IV STIKES TANA TORAJA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne Allo; Julita Mambaya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.61

Abstract

Dengan munculnya internet serta alat-alat komunikasi canggih yang menyebabkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, yang dapat juga mempengaruhi gaya hidup seseorang. Pengaruh arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama dikalangan mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua dengan gaya hidup mahasiswa SI keperawatan semester IV STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tuadan variabel terikat yaitu gaya hidup mahasiswa. Pendekataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekataan kuantitatif dengan rancangan Cros Sectional, dimana variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat diukur dalam waktu yang sama. Penelitian ini menggunakan populasi,sampel dan total sampling yang sama dengan jumlah 70. Hasil penelitian dari 70 responden yang diteliti terdapat kategori tingkat pendapatan rendah sebanyak 50 (71,43%) orang dan tinggi hanya 20 (28,57%) orang, pekerjaan orang tua sebagai PNS sebanyak 4 orang (5,71%), wiraswasta sebanyak 7 orang (10%), petani sebanyak 55 orang (78,58%) dan swasta sebanyak 4 orang (5,71%), gaya hidup sederhana sebanyak 60 orang (85,71%) dan gaya hidup mewah hanya 10 orang (14,29%). Penelitian ini menggunakan analisa data bivariat dengan uji statistic Chi-Square dan diperoleh nilai P=0,08 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua mahasiswa dengan gaya hidup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkatpendapatan dan pekerjaan orang tuadengan gaya hidup mahasiswa. Saran dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang gaya hidup mahasiswa ditinjau dari pendapatan dan pekerjaan orang tua.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU KECAMATAN NANGGALA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne Allo; Abdul Karim Bin Abdul Latif
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.62

Abstract

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPERAMEN ANAK USIA SEKOLAH KELAS III DI SD KRISTEN SETIA SA’DAN MATALLO KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne Allo; Betrien Ta’diampang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.63

Abstract

Perkembangan kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh adalah pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi berikut sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019, dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Data diuji dengan uji Chi-Square dengan taraf kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Hasil penelitian dibuktikan dengan hasil uji statistik motivasi memperoleh nilai p = 0,003 (pola asuh otoriter) , p = 0,003 (pola asuh demokratis), p = 0,008 (pola asuh permisif). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif dengan temperamen anak usia sekolah tahun 2019. Adapun saran dalam penelitian ini adalah disarankan agar orang tua dapat menerapkan pola asuh yang efektif. dimana temperamen anak sangat erat kaitannya dengan pola asuh orang tua.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI LEMBANG RINDINGALLO KECAMATAN RINDINGALLO TAHUN 2021 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Yahya Handayani Mangapi; Dewi Duma’
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.64

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan keluarga, baik dalam bentuk dukugan emosional. Mekanisme koping merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres, menyelesaikan suatu masalah, dan respon terhadap suatu ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pedekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Lembang Rindingallo berjumlah 51 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas usia responden yaitu lansia akhir sebanyak 23 (45,0%), mayoritas dukungan keluarga kurang 32 (68,9%), mayoritas mekanisme koping maladaptif 33 (64,7%). Setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia dengan nilai p = 0,006 p < (0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami stres, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi mekanisme koping.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MESNTRUASI PERTAMA PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SDN 1 DENPINA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2021 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne; Dina Roreng
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.65

Abstract

Menstruasi Pertama (menarche) adalah puncak dari serangkaian perubahan primer dan sekunder serta tanda kematangan alat reproduksi, yang terjadi pada remaja putri yang sebenarnya proses beranjak dewasa (Mera Delima, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina yaitu sebanyak 36 responden. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas pengetahuan reponden yang baik sebanyak 24 (66,7%) diantaranya 19 (52,8%) responden yang siap menghadapi menstruasi pertama dan yang tidak siap sebanyak 5 ( 13,9%) sedangkan dari 12 (33,3%) responden dengan pengetahuan kurang terdapat 11 (30,6%) yang siap menghadapi menstruasi pertama dan 1 (2,8%) responden yang tidak siap menghadapi menstruasi pertama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 dimana hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,640 berarti ρ > 0,05. Hal ini dikerenakan semakin banyak informasi yang diperolah semakin banyak pengetahuan remaja putri tentang menarche. Penelitian ini merekomendasikan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dominan tentang kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne Allo; Marta Pince
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.66

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
Pengaruh Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Puskesmas Rantepangli Kab. Toraja Utara Tahun 2018 Yusan Pabebang; Regina Reni Ranteallo; Yohana Purnawaty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.67

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yaitu penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi dengan keluhan nyeri yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah back massage. Back massage adalah teknik memberikan tindakan massage pada pungung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2018. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 26 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 13 responden dan kelompok kontrol 13 responden. Pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Numeric Ranting Scale. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 17 (65.4%), usia 46-55 tahun 14 (53.8%). Setelah dilakukan intervensi 2 kali per responden, didapatkan perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dengan sesudah intervensi terapi back massage (p=0,001). Hasil uji beda Mann Whitney diperoleh (p=0.000) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa terapi back massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya memberikan terapi back massage, serta penelitian lanjut terkait nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.