Jurnal Abdimas Perbanas
Aim and Scope Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil Pengabdian kepada masyarakat yang telah dicapai. Jurnal Abdimas Perbanas Institute, secara khusus menitik beratkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan keilmuan bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: 1. Pengabdian Masyarakat: Peningkatan MSDM, Perbankan,Teknologi Informasi, Kewirausahaan/ UMKM, Akuntansi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Psikologi, Pajak, Ekonomi dll 2. Pemberdayaan Masyarakat, Akses Sosial; 3. Pengabdian Masyarakat Mahasiswa; 4. Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Articles
35 Documents
<![CDATA[EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN E-COMMERCE TERHADAP PENINGKATAN WIRASUSAHA SANTRI ]]>
<![CDATA[Reny Fitriana Kaban]]>;
<![CDATA[Puji Hadiyati]]>;
<![CDATA[Wiwiek Prihandini]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (651.102 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v1i1.336
<![CDATA[Pemberdayaan E-Commerce dalam bentuk pelatihan bagi para santri pondok pesantren (ponpes) Hidayatullah Bogor bertujuan meningkatkan pengetahuan mereka mengenai manfaat E-Commerce untuk memasarkan produk secara digital. Pelatihan dilakukan dalam beberapa tahap, pertama pre-test sebelum pelatihan, kedua pelatihan dengan metode pemaparan, diskusi dan simulasi dan yang ketiga post test sesudah pelatihan untuk melihat perbedaan peningkatan pengetahuan tentang E-Commerce. Data dari hasil kedua test tersebut diuji secara statistik dengan analisis uji beda. Pasca pelatihan dilakukan monitoring dan evaluasi atas pembuatan akun bisnis di beberapa platform E-Commerce ternama di Indonesia. Selain pelatihan para santri diberikan pendampingan mulai dari produksi hingga pelaporan hasil penjualan. Hasil statistik menunjukkan adanya perbedaaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan nilai uji t sebesar 4.407 atau lebih besar dari 1,96 pada taraf 95%. Rata-rata pemahaman istilah E-Commerce para santri meningkat setelah diberi pelatihan dari 3.78 menjadi 10. Berdasarkan laporan penjualan produk, keuntungan dari wirausaha santri ini juga meningkat secara signifikan. Dari hasil akhir tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan E-commerce yang diberikan telah berjalan secara efektif karena adanya peningkatatan baik dari pengetahuan santri maupun pendapatan atas wirausahanya.]]>
<![CDATA[KAMPANYE GO GREEN DENGAN PENDEKATAN GAYA HIDUP DI KAWASAN INDUSTRI CIKUPA JAWA BARAT ]]>
<![CDATA[Markonah Markonah]]>;
<![CDATA[Erna Wahyuningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1101.395 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v1i1.338
<![CDATA[Go green atau penghijauan merupakan tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan akibat pemanasan gobal, karena dengan kemajuan zaman yang saat ini semakin banyak produk-produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam serta lingkungan kita .Terjadinya pemanasan global memang meresahkan masyarakat dunia sebagai penghuni bumi maka mulailah saat ini kita kampanye menjadi gaya hidup yang berkonsep ramah lingkungan, dengan cara penghematan listrik , mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan kantong plastik dan lain sebagainya yang berkaitan dengan lingkungan mulai di latih dan menjadi kebiasaan baru yang lebih baik. Oleh karenanya langkah nyata yang dapat diterapkan untuk melaksanakan go green khususnya di lingkungan industri antara lain dengan menanam pohon minimal satu pohon untuk setiap orang pada tingkat manajerial, hal ini dilakukan di halaman PT Hankook Ceramik Indonesia yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten, yang merupakan pabrik yang memproduksi keramik peralatan rumah tangga yang dijadikan obyek dalam Pengabdian masyarakat. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di PT Hankook Ceramic Tangerang Indonesia dengan kampanye Go Green adalah menjadikan contoh bagi industri di Kawasan Cikupa yang termasuk lingkungan gersang untuk menyadarkan pelaku usaha agar senantiasa menjaga dan melestraikan alam ini. Secara langsung juga mengubah gaya hidup di lingkungan industri untuk menciptakan alam lebih hijau dan meningkatkan pendapatan masyarakat lingkungan sebagai pengadaan dan perawatan pohon yang bersinergi dengan industri.]]>
<![CDATA[LITERASI KEUANGAN DI BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL PENYANDANG DISABILITAS ]]>
<![CDATA[Yohanes Ferry Cahaya]]>;
<![CDATA[Endang Swasthika]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (763.888 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v1i1.340
<![CDATA[Literasi keuangan yang dijalankan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) harus dilaksanakan melibatkan institusi lain dimana sala satu nya adalah intitutsi pendidikan. IKPIA Perbanas merupakan institusi pendidikan yang memiliki konsentrasi keuangan dan mengambil langkah nyata yang dapat diterapkan untuk melaksanakan literasi keuangan adalah dengan pelatihan perbankan khususnya tentang Bank Lembaga Keuangan Lainnya dan Produk Jasa Bank di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa yng disingkat BBRVBD Cibinong Jawa Barat Indonesia yang merupakan pelayanan rehabilitasi vokasional bagi para penyandang disabilitas tubuh Tujuan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di BBRVBD Cibinong Jawa Barat Indonesia dengan melakukan Pelatihan Perbankan adalah untuk menambah wawasan bagi penyadang disabilitas dalam pengetahuan perbankan. Adapun manfaatnya adalah agar lulusan dari BBRVBD dapat langsung ditempatkan di perusahaan perbankan yang sudah bekerjasama dengan BBRVBD.]]>
<![CDATA[MENUMBUH KEMBANGKAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN PANTI ASUHAN SEBAGAI LADANG KEWIRAUSAHAAN DI DESA TURIDE TIMUR KOTA MATARAM ]]>
<![CDATA[Triana Lidona Aprilani]]>;
<![CDATA[Halpiah Halpiah]]>;
<![CDATA[Narita Amni Rosadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (682.17 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v1i1.341
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masayarakat, dimana perekonomian dihadapkan pada masalah bagaimana agar warga masyarakat mampu menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Salah satu menariknya kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2020 ini, berdasarkan hasil sensus dalam rangka perapihan data potensi desa khususnya Desa Turide Timur Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, diperoleh data dari hasil observasi dan wawancara, terdapat Panti Asuhan “Hidayaturrahman” di Turide Timur berlokasi di Jalan Lalu Mesir Sandubaya Cakranegara yang belum terjamah dan sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dengan menggalakkan program “Menumbuhkembangkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Ladang Kewirausahaan” terhadap anak-anak Panti Asuhan khusunya, yang tentunya berdampak pada kesejahteraan hidup mereka. Dari hasil wawancara dengan pemilik Yayasan Panti Asuhan “Hidayaturrahman”, masih sangat kurangnya sarana dan prasarana dan kelompok atau individu yang mendatangi Panti Asuhan untuk memberikan sosialisasi ilmu pengetahuan kepada anak-anak Panti Asuhan untuk program yang berkaitan dengan kegiatan ini. Info dari pemilik Yayasan, kelompok atau individu pemberi donasi hanya berkunjung memberikan sumbangan saja berupa materi dan non materi hingga saat ini. Selain itu juga masyarakat Desa Turide Timur Kecamatan Sandubaya pada umumnya, belum ada lembaga swadaya masyarakat yang bergerak secara aktif dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat dijadikan wadah bagi masyarakat sekitar untuk berwirausaha dan berkeinginan untuk meningkatkan pendapatan hidup mereka. Demi keberlangsungan kegiatan pengabdian masyarakat ini, maka digunakanlah metode yang dapat dicerna dan diserap langsung oleh anak-anak Panti Asuhan yakni; Metode “discussion and coaching in action”. Metode ini dapat kiranya melahirkan strategi yang tepat sekaligus menumbuhkan minat belajar anak-anak di Panti Asuhan “Hidayaturrahman” yakni strategi meningkatkan kreativitas, strategi menumbuhkan ide dan gagasan serta strategi membangun lingkungan yang sehat dan kondusif. Tujuan dari kegiatan ini, mereka akan menjadi seorang pengusaha milenial yang mampu berdiri sendiri. Dengan harapan mendatang, mereka tidak berhenti sampai disini saja dan akan terus berwiraswasta.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN PENGETAHUAN DALAM MEMILIH SEKOLAH BARU DENGAN JENJANG YANG LEBIH TINGGI DAN BERKARAKTER POSITIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN NURUL IMAN JAKARTA ]]>
<![CDATA[Embun Prowanta]]>;
<![CDATA[Markonah Markonah]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (399.761 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v1i1.342
<![CDATA[Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dalam memilih sekolah baru dengan jenjang yang lebih tinggi dan berkarakter positif pada anak yatim di panti asuhan Nurul Iman Jakarta. Panti Asuhan atau Panti Sosial Asuhan Anak juga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ialah lembaga sosial nirlaba yang menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, yatim piatu dan anak telantar. Dalam memenuhi kehidupan sehari-hari maupun keperluan sekolah dari anak-anak panti asuhan tersebut biasanya mendapat sumbangan dari donatur termasuk Institute Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas. Namun dalam Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini justru konsen pada kelanjutan sekolah anak-anak panti asuhan. Kami Memberikan pencerahan tentang bagaimana cara menghadapi persaingan agar mendapatkan sekolah baru yang sesuai dengan harapan anak Panti Asuhan Nurul Iman Jakarta tersebut. Hal ini agar anak-anak tidak salah memilih sekolah yang dituju yang sesuai harapan dengan cara disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak dan juga dipacu dalam proses belajar mengajar maupun di luar jam belajar mengajar. Sehingga pilihannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah yang mengakibatkan peluang untuk diterima di sekolah yang sesuai harapan akan lebih besar.]]>
<![CDATA[Pelatihan Digital Marketing Pada Marketplace Sebagai Strategi Peningkatan Penjualan Produk UMKM Pulo Gadung Jakarta Timur Pada Masa New Normal ]]>
<![CDATA[Elmira Siska]]>;
<![CDATA[Dwi Atmojo Wismono Prapto]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2131.329 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v2i2.422
<![CDATA[Pesatnya perkembangan teknologi yang diikuti oleh penggunaan internet yang semakin luas, merupakan peluang bagi UKMM dalam mengembangkan jaringan pemasaran, baik nasional maupun internasional. Permasalahannya adalah masih rendahnya penggunaan digital marketing oleh pelaku UMKM. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyatakan bahwa pada tahun 2019 dari 56 juta UMKM, hanya 3.75 juta atau sekitar 8 persen yang sudah memanfaatkan digital marketing. Pada tahun 2020, jumlah ini sudah meningkat menjadi 10,3 juta pelaku UMKM yang terjaring ke dalam bisnis digitali. Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada tahun 2024. Digitalisasi UMKM tidak hanya bisa memasarkan produk dan layanan melalui marketplace. Pelaku UMKM yang sudah ada di marketplace harus bertahan dan memiliki transaksi berkelanjutan. Untuk membantu mensukeskan target pemerintah, IKPIA Perbanas sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Dalam hal ini adalah pelatihan “Digital Marketing pada Marketplace untuk meningkatkan penjualan produk UMKM”. ]]>
<![CDATA[Strategi Marketing Melalui Desain Kemasan Bagi Pelaku Usaha Makanan dan Minuman di Jakarta Selatan ]]>
<![CDATA[Hikmah A Rachman]]>;
<![CDATA[Patria Laksamana]]>;
<![CDATA[Inung Wijayanti]]>;
<![CDATA[Erina Sovania]]>;
<![CDATA[Stefanus MS Sadana5]]>;
<![CDATA[Steph Subanidja]]>;
<![CDATA[Reny Fitriana Kaban]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (685.875 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v2i2.427
<![CDATA[Dampak yang terlihat langsung akibat pandemi COVID-19 bagi perekonomian di Indonesia adalah penurunan pendapatan hingga 70,53% bagi masyarakat - Badan Pusat Statistik per 1 Juni 2020 yang berasal dari 87.379 responden. Pada Q1 2020, perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97 persen dari target 5 persen. Selisih 2,03 persen ini dihitung dari posisi Produk Domestik Bruto (PDB) terakhir senilai Rp15.800 T. Kelompok yang terkena imbas tersebut kebanyakan berasal dari para pekerja di sektor informal dengan pendapatan di bawah Rp1,8 juta. Beberapa sektor ekonomi jelas telah mengalami penurunan sehingga menyebabkan terjadinya PHK dan turunannya. Para karyawan atau rumah tangga yang mengalami penurunan pendapatan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya, mereka melakukan wirausaha dengan cara membentuk usaha kecil-kecilan. Minimnya pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki menjadikan usaha yang dilakukan dirasa kurang optimum dan professional. Untuk membantu percepatan pertumbuhan tersebut , Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi Nasional telah menyiapkan program dalam rangka menumbuhkan Wirausaha Baru dan juga Wirausaha Naik Kelas melalui kegiatan Jakpreneur. Jakpreneur merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD), dengan landasan hukum Pergub Nomor 2 Tahun 2020 yang merupakan penyempurnaan standarisasi kerja dalam program OK OCE yang dimulai pada 2018 dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) pada 2019 lalu. ]]>
<![CDATA[Literasi Keuangan Bagi Para Santri Panti Asuhan Thariiqul Jannah Bekasi ]]>
<![CDATA[Hedwigis Esti Riwayati]]>;
<![CDATA[Nyi Mas Rizky Noviyah]]>;
<![CDATA[Yohanes Ferry Cahaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (964.098 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v2i2.428
<![CDATA[Literasi keuangan merupakan upaya mendorong masyarakat untuk lebih memahami seluk beluk lembaga keuangankhususnya perbankan yang meliputi: fungsi, produk, fasilitas dan jasa keuangan agar secara mudah dapat dipahami olehseluruh lapisan masyarakat. Literasi keuangan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sekaligus mengatasi kemiskinan. Literasi keuangan yang paling dasar bertujuan untuk meniadakan segala bentuk hambatan masyarakat dalam memahami seluk beluk Lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Literasi keuangan khususnya tentang pengetahuan perbankan harus dikenalkan kepada masyarakat Indonesia sejak usia dini. Oleh karenanya langkah nyata yang dapat diterapkan untuk melaksanakan literasi keuangan sejak dini, Perbanas Institute melakukan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan Thariiqul Jannah, Bekasi. Panti AsuhanThariiqul Jannah, Bekasi memiliki peserta didik yang meliputi siswa/siswi TK, SD, SMP dan SMU sederajat. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Panti Asuhan Thariiqul Jannah, Bekasi denganmemberikan literasi keuangan khususnya pengetahuan tentang perbankan konvensional dan perbankan syariahmerupakan salah satu contoh untuk menyadarkan masyarakat agar senantiasa memberikan pengetahuan tentang perbankan sejak usia dini. Secara langsung juga menyadarkan masyarakat untuk mengenal perbankan di Indonesia bagiseluruh lapisan masyarakatnya. Kata kunci: Literasi keuangan, bank konvensional, bank Syariah. ]]>
<![CDATA[Branding Upaya UMKM Di Tengah Pandemi Covid 19 ]]>
<![CDATA[Andyni Yulfanis]]>;
<![CDATA[Rizki Yuniarti]]>;
<![CDATA[Endah Winarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2218.077 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v2i2.431
<![CDATA[Virus Covid-19 merupakan pandemi yang dihadapi oleh seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Dampak pandemi Covid 19 tak hanya dirasakan pada sektor kesehatan saja, sektor ekonomi dan juga sektor keuangan turut merasakan dampak dan memberikan tekanan yang sangat nyata terhadap perekonomian di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang melambat dengan turunnya akitivitas ekonomi dan konsumsi, sebagai akibat dari adanya pandemi covid 19. Sektor UMKM merupakan salah sektor yang sangat terdampak selama masa pandemi covid 19, sehingga sektor UMKM perlu beradaptasi terhadap berbagai perubahan kondisi saat ini. Selain itu, sektor UMKM juga diharuskan untuk mampu beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan kepada Para Pelaku UMKM di bawah binaan suku dinas PPUKM Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan mengenai branding yang menarik kepada UMKM dengan pemanfataan teknologi. Dengan demikian, Pelaku UMKM dapat menciptakan citra yang baik terhadap produk yang dijual.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Aplikasi Digital Untuk UMKM di Wilayah Jakarta Timur ]]>
<![CDATA[Mercurius Broto Legowo]]>;
<![CDATA[Harya Damar Widiiputra]]>;
<![CDATA[Trinandari Prasetya Nugrahanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Perbanas ]]>
Publisher : <![CDATA[Perbanas Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (574.286 KB)
|
DOI: 10.56174/jap.v2i2.432
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kerja sama antara kampus Perbanas dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah Jatinegara. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pelaku UMKM yang sebagian besar masih melakukan pencatatan secara manual untuk kegiatan usahanya. Dengan adanya pelatihan tersebut maka diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan aplikasi “BUKU WARUNG” yang dapat mempermudah pencatatan keuangan dari kegiatan usaha mereka. Kata kunci : Aplikasi Digital, Laporan Keuangan, Pelatihan, UMKM.]]>
