cover
Contact Name
Arya Samudra Mahardhika
Contact Email
arya@universitasputrabangsa.ac.id
Phone
+6285879581454
Journal Mail Official
lppm@universitasputrabangsa.ac.id
Editorial Address
Universitas Putra Bangsa Jl. Ronggowarsito No. 18, Pejagoan Kebumen
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Agribusiness Science and Rural Development
ISSN : -     EISSN : 28097424     DOI : https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i2
The Journal of Agribusiness Science and Rural Development (JASRD) is a media for disseminating information related to the thoughts and results of the latest research conducted by various elements of society, including researchers, academics, students, and practitioners working in the field of agribusiness and rural development. JASRD is published twice a year in June and December.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD" : 6 Documents clear
Analisis Pendapatan Usahatani Minapadi di Kabupaten Banjarnegara: (Studi Kasus: Desa Mertasari Kecamatan Purwanegara) Ernes Septina Azizi; Agustina Riyanti
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.361

Abstract

Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara merupakan desa yang merupakan penghasil beras utama di Kabupaten Banjarnegara. Sebagian besar petani di desa purwanegara menganut sistem minapadi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani minapadi dan menganalisis tingkat efisiensi usahatani minapadi. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani. Hasil yang diperoleh yaitu petani minapadi memperoleh pendapatan usahatani dan R/C ratio lebih besar dibandingkan dengan usahatani non minapadi. Nilai rata-rata R/C rasio atas biaya tunai untuk satu musim tanam bagi petani minapadi sebesar 2,23 dan non minapadi sebesar 1,93. Analisis efisiensi usahatani berdasarkan nilai return to capital dan return to labor menunjukkan usahatani minapadi lebih efisien. Berdasarkan uji beda dua sampel bebas terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan terhadap variabel pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total usahatani non minapadi. Namun, berdasarkan uji beda rata-rata R/C rasio atas biaya tunai dan R/C atas biaya total tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara statistik usahatani minapadi memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi baik atas biaya tunai dan atas biaya non tunai.
Analisis Nilai Tukar Petani Komoditas Kedelai di Yogyakarta Larasati Puspita Saridewi; Ade Khusnul Hidayati
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.363

Abstract

Peningkatan kesejahteraan petani sebagai bagian dari tujuan pertanian dapat diawali dengan peningkatan kualitas dan pendapatan petani. Tinggi rendahnya tingkat kesejahteraan petani dapat diukur menggunakan Nilai Tukar Petani (NTP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga produsen kedelai, inflasi dan upah terhadap Nilai Tukar Petani Kedelai di Yogyakarta. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,737 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas (harga produsen kedelai, inflasi, dan upah) terhadap Nilai Tukar Petani sebesar 73,7 % sedangkan 26,3% lagi dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil regresi menunjukkan variabel harga produsen kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap Nilai Tukar Petani. Variabel inflasi menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap Nilai Tukar Petani komoditas kedelai. Sedangkan variabel upah berpengaruh positif terhadap Nilai Tukar Petani.
Analisis Keuntungan Industri Rumah Tangga Gula Kelapa di Kabupaten Purworejo Ayu Putri Merry Anisya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.364

Abstract

Perekonomian pedesaan merupakan perekonomian yang dihasilkan berdasarkan hasil produksi di daerah pedesaan. Hasil produksi tersebut sangat mempengaruhi pendapatan pedesaan. Mayoritas penduduk pedesaan di Indonesia menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Salah satunya industri gula kelapa merupakan salah satu jenis industri pengolahan yang berkaitan erat dengan sektor pertanian, karena industri ini memanfaatkan hasil pertanian menjadi bahan baku utama. Sehingga, penelitian ini ingin melihat keuntungan industri rumah tangga gula merah yang ada di Desa Luweng Lor. Teknik penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), sedangkan pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data dikumpulkan selama satu minggu pada bulan Mei – Juni 2012. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata – rata biaya untuk produksi gula kelapa sebesar Rp. 554.202,-.  Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 567.296,-.  Pendapatan yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 427.561,- dan keuntungan sebesar Rp. 13.095,-. Keuntungan rendah karena faktor harga juga berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh pengrajin. Harga jual gula kelapa saat ini cukup murah. Sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengrajin tidak seimbang dengan penerimaan yang diperoleh pengrajin karena harga jual produk yang rendah sehingga menghasilkan keuntungan yang sedikit. Pengrajin perlu memperhatikan kondisi pohon kelapa dengan memberikan pupuk agar produksi nira yang dihasilkan lebih maksimal. Dengan produksi nira yang maksimal maka produksi gula kelapa dapat ditingkatkan dan agar menambah penerimaan pengrajin.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pengembangan Rancangan Model Rantai Pasok pada Bidang Pertanian Lolanda Hamim Annisa
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.366

Abstract

Rantai pasok telah menjadi fokus penting bagi organisasi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Studi manajemen rantai pasok menekankan pada bagaimana memaksimalkan keseluruhan nilai perusahaan dengan menggunakan dan membagi sumber daya di seluruh perusahaan dengan lebih baik. Pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian penyumbang PDB negara. Beragam potensi dan keragaman sektor pertanian menjadi potensi kekuatan untuk dikembangkan secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola atau mekanisme rantai pasok yang digunakan dibidang pertanian yang dapat dikembangkan untuk sistem informasi yang menggunakan aplikasi berkelanjutan. Oleh karena itu, diharapkan pemodelan rantai pasok dapat digunakan untuk mendasari pengembangan aplikasi jual beli (marketplace) dalam bidang pertanian.
Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Kecamatan Cikampek, Karawang Irawan Wibisonya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.367

Abstract

Proses adopsi inovasi memerlukan komunikasi yang efektif. Sebelum proses adopsi terjadi, secara psikologi spetani akan berusaha memahami, berdasarkan keinginan dan kebutuhan untuk mengetahui makna dari inovasi yang diterimanya. Secara teknis pendekatan PTT dapat meningkatkan produktivitas padi, namun secara psikologis petani akan tetap memperhitungkan resiko lain yang akan timbul serta prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Metode analisis data yang digunakan Analisis statistik deskriptif dan Analisis Korelasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hubungan karakteristik petani dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi hanya umur, tingkat pendidikan, pendapatan, kosmopolitan, tingkat partisipasi dan pengalaman bertani yang memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05. Sedangkan untuk karakteristik status lahan dan luas lahan tidak memiliki hubungan nyata dengan tingkat pengetahuan maupun tingkat adopsi petani. Dari hasil penelitian didapat ada kecenderungan semakin muda umur petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat pendidikan petani makan semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi pendapatan petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin kosmopolit petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat partisipasi petani maka semakin tinggi pula tingkat aopsinya, dan juga semakin tinggi pengalaman bertani petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya.
Kajian Upaya Peningkatan Kualitas Buah Mangga Dengan Aplikasi Bioteknologi Menggunakan Kultur In Vitro pada Tanaman Aulia Rahmawati; Nur Farichatul Ngaisah; Ismaidah Ismaidah
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.379

Abstract

Mangga merupakan salah satu plasma nutfah tanaman buah yang keberadaanya memiliki keberagaman yang tinggi. Salah satu varietas yang terancam punah yaitu mangga kastuari. Bentuknya seperti buah mangga pada umumnya, hanya saja berukuran kecil dengan rasa buah yang sangat manis dan legit dengan aroma yang khas. Status buah mangga kastuari langka, sehingga untuk mencegah kepunahan dilakukan berbagai usaha modifikasi budidaya tanaman dengan mengaplikasikan bioteknologi pertanian. Metode yang digunakan pada bioteknologi yaitu berupa kultur in vitro.Kultur in vitro merupakan teknik untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sel atau jaringan. Kultur in vitro harus dikondisikan dalam kondisi aseptik untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan kondisi lingkungan yang terkendali. Kultur in vitro dilakukan dengan menumbuhkan bagian tanaman dalam media kaya nutrisi dan kaya zat pengatur tumbuh. Adanya kultur in vitro eksplan akan beregenerasi dan memperbanyak diri hingga diperoleh tanaman yang lengkap dalam jangka waktu yang lebih cepat dibanding perbanyakan generatif secara umum.

Page 1 of 1 | Total Record : 6