cover
Contact Name
Heri Setiyo Bekti
Contact Email
ejournalskalahusada@gmail.com
Phone
+6281703709024
Journal Mail Official
ejournalskalahusada@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sanitasi No.1 Sidakarya 80224 Denpasar, Bali - Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JURNAL SKALA HUSADA: THE JOURNAL OF HEALTH
ISSN : 1693931X     EISSN : 25803700     DOI : https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh
Core Subject : Health,
Jurnal Skala Husada merupakan media publikasi karya ilmiah para dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya karya ilmiah di bidang teknologi kesehatan. Jurnal Skala Husada terbit setiap 6 bulan, atau terbit 2 kali dalam setahun.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health" : 6 Documents clear
Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Video Edukasi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Pengelolaan Sampah Plastik Ni Kadek Setyaningrum; M. Choirul Hadi; Anysiah Elly Yulianti
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.333 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1846

Abstract

ABSTRACTPopulation growth and changes in community consumption patterns lead to an increase in volume, type and characteristics of waste. If there is a change in the environment around humans, it’s can change the environmental conditions. The method of health promotion with the video screening method with the design of One Group Pretest Posttest to change behavior so it can get increased knowledge and attitudes. The results of research conducted at SD Negeri 8 Sumerta Denpasar for education about waste management using paired t-test obtained pretest scores of knowledge of grade IV and V students of 5.62 and 6.15. As for the results of the pretest attitudes of class IV and V students namely 5.59 and 6.70. For the posttest value of students' knowledge in grades IV and V, they are 7.59 and 7.88. While the posttest scores of students attitudes in grades IV and V are 6.21 and 8.48. Paired t-test results obtained sig (2-tailed) (0,000) alpha (0.05) then H0 is rejected and HI is accepted, it’s means there are differences students' knowledge and attitudes about waste management before and after getting health promotion video in SD Negeri 8 Sumerta Denpasar.ABSTRAKPertumbuhan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menyebabkan peningkatan volume, jenis dan karakteristik sampah. Jika terjadi perubahan lingkungan di sekitar manusia, maka dapat mengubah kondisi lingkungan. Metode promosi kesehatan dengan metode pemutaran video dengan desain One Group Pretest Posttest untuk mengubah perilaku sehingga bisa mendapatkan peningkatan pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 8 Sumerta Denpasar untuk pendidikan tentang pengelolaan sampah dengan menggunakan uji-t berpasangan diperoleh nilai pretest pengetahuan siswa kelas IV dan V sebesar 5,62 dan 6,15. Adapun hasil pretest sikap siswa kelas IV dan V yaitu 5,59 dan 6,70. Untuk nilai posttest pengetahuan siswa kelas IV dan V masing-masing sebesar 7,59 dan 7,88. Sedangkan nilai posttest sikap siswa kelas IV dan V adalah 6,21 dan 8,48. Hasil uji t berpasangan diperoleh sig (2-tailed) (0,000) alpha (0,05) maka H0 ditolak dan HI diterima, artinya ada perbedaan pengetahuan dan sikap siswa tentang pengelolaan sampah sebelum dan sesudah mendapatkan video promosi kesehatan di SD Negeri 8 Sumatera Denpasar. 
Praktik Pengobatan Gigi Sendiri yang dilakukan oleh Masyarakat Pengguna Facebook Manginar Sidabutar; Rosliani Saragih
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.089 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1838

Abstract

ABSTRACTTreating our own teeth by taking antibiotics without a doctor's prescription can trigger antibiotic resistance.The purpose of the study was to determine the characteristics of social media users who practice self-medication, dental problems and symptoms of toothache experienced, types of drugs, doses, duration, and side effects experienced, where the drugs were obtained, sources of information and reasons for self-medication. This research method is a survey using google form (web-based questionnaire). The sample in this study was a friend of the researcher on the Facebook application, amounting to 200 people. The results showed that Facebook users who did their own dental treatment were dominated by women (79.6%), under 20 years old (54.9%), students (70.8%), high school education (70.8%), and income below one million rupiah (95.5%). Symptoms of dental disease that are most often experienced are cavities/swollen gums (53.9%), the type of antibiotic commonly consumed is amoxicillin (76.1%), not knowing how many doses of amoxicillin are consumed (34.5%,). Sources of information about antibiotic drugs used were obtained from health workers at pharmacies (33.9%). In conclusion, Facebook users with low economic status and education tend to take care of their teeth by consuming antibiotics irrationally and amoxilin is a commonly used antibiotic. It is recommended that the distribution of antibiotics be strictly regulated to protect the public.ABSTRAKMengobati gigi sendiri dengan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter dapat menjadi pemicu terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna media sosial yang melakukan praktik pengobatan sendiri, masalah gigi dan gejala sakit gigi yang dialami, jenis obat, dosis, durasi, dan efek samping yang dialami, dari mana obat tersebut diperoleh, sumber informasi dan alasan untuk pengobatan sendiri. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan google form (kuesioner berbasis web). Sampel pada penelitian ini adalah teman dari peneliti di aplikasi facebook yang berjumlah 200 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna Facebook yang melakukan pengobatan gigi sendiri didominasi oleh wanita (79,6%), usia di bawah 20 tahun (54,9%), pelajar (70,8%), pendidikan SMA (70,8%), pendapatan di bawah satu juta rupiah (95,5%). Gejala penyakit gigi yang paling sering dialami adalah gigi berlubang/gusi bengkak (53,9%), jenis antibiotik yang biasa dikonsumsi amoksisilin (76,1%), tidak mengetahui berapa dosis amoksisilin yang dikonsumsi (34, 5%,). Sumber informasi tentang obat antibiotik yang digunakan diperoleh dari petugas kesehatan di apotek (33,9%). Kesimpulannya, pengguna Facebook dengan status ekonomi dan pendidikan rendah cenderung merawat giginya dengan mengonsumsi antibiotik secara tidak rasional dan amoxilin adalah antibiotik yang umum digunakan. Disarankan agar pendistribusian antibiotika diatur secara ketat untuk melindungi masyarakat. 
Perilaku Petani Dalam Mengaplikasikan Pestisida Di Subak Buruan Desa Buruan Kabupaten Tabanan Tahun 2021 I Gusti Ayu Yustina Erawati; M. Choirul Hadi; D. A.A. Poswaningsih
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.309 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1839

Abstract

ABSTRACTPesticides are widely used in agriculture to control crop pests so as to increase crop yields of farmers. The use of pesticides that are not appropriate has the potential to pollute the environment and cause health problems for humans. Pesticide poisoning is a significant public health problem. Workers have risk factors for pesticide exposure when applying pesticides. The purpose of this study was to determine the behavior of farmers in applying pesticides in Subak Buruan, Buruan Village, Tabanan Regency in 2021. This research is a descriptive study. The sampling technique used in this research is simple random technique (simple random sampling). The sample criteria chosen were farmers who worked for more than 5 years, with a total of 63 farmers. Data collection was carried out by means of observation and interviews. The results showed that out of 63 farmers, 49 farmers (77.78%) had good knowledge, 63 farmers (100%) had good attitudes, 38 farmers (60.32%) had good actions. The conclusion from this research is that the behavior of farmers in applying pesticides is in the good category. Suggestions that can be given need counseling to farmers regarding how to use storage and application of pesticides, signs of pesticide poisoning, the first action if pesticide poisoning occurs and the function of using complete personal protective equipment (PPE) and the need for regular cholinesterase checks on farmers.ABSTRAKPestisida banyak digunakan di bidang pertanian untuk mengendalikan hama tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil panen petani. Penggunaan pestisida yang tidak tepat berpotensi mencemari lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Keracunan pestisida merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Pekerja memiliki faktor risiko paparan pestisida saat menggunakan pestisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani dalam mengaplikasikan pestisida di Subak Buruan Desa Buruan Kabupaten Tabanan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acak sederhana (simple random sampling). Kriteria sampel yang dipilih adalah petani yang bekerja lebih dari 5 tahun, dengan jumlah 63 petani. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 petani, 49 petani (77,78%) memiliki pengetahuan baik, 63 petani (100%) memiliki sikap baik, 38 petani (60,32%) memiliki tindakan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku petani dalam mengaplikasikan pestisida berada pada kategori baik. Saran yang dapat diberikan perlu penyuluhan kepada petani mengenai cara penggunaan penyimpanan dan aplikasi pestisida, tanda-tanda keracunan pestisida, tindakan pertama jika terjadi keracunan pestisida dan fungsi penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan perlunya pemeriksaan kolinesterase secara berkala pada petani. 
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Dupa Ni Luh Putu Chandra Gita; M. Choirul Hadi; Anysiah Elly Yulianti
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.84 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1840

Abstract

ABSTRACTPersonal protective equipment (PPE) is a device that has the ability to protect a person whose function is to isolate part or all of the body from potential hazards in the workplace. Knowledge and attitudes have a considerable influence on the use of PPE. If workers have good knowledge, workers will use PPE properly. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of occupational safety and health (K3) with the attitude of using personal protective equipment in the incense workers of PT. Kaori Group in 2021. This type of research is an analytical survey using the interview method with theapproach Cross Sectional, the sampling method used is the sampling technique.saturated. The sample amounted to 62 respondents. From the results of the Chi Square test, the value of p = 0,000 is obtained, because p = 0,000 0.05, it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. This means that there is a significant relationship between the level of knowledge about occupational safety and health with the attitude of using personal protective equipment for workers.ABSTRAKAlat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Pengetahuan dan sikap memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penggunaan APD. Jika pekerja memiliki pengetahuan yang baik, pekerja akan menggunakan APD dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan sikap penggunaan alat pelindung diri pada pekerja kemenyan PT. Kaori Group tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan metode wawancara dengan pendekatan Cross Sectional, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Sampel berjumlah 62 responden. Dari hasil uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,000, karena p = 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dengan sikap penggunaan alat pelindung diri pada pekerja. 
Analisis Perbedaan Faktor Usia dan Tempat Tinggal Pada Penderita Diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Ni Kadek Wahyu Diana Sari; M. Choirul Hadi; Heri Setiyo Bekti
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.174 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1844

Abstract

ABSTRACTDiarrhea and ARI are the most common diseases founded in toddlers and adults, and are still become one of the important public health problems due it is a major contributor to morbidity and mortality in various developing and developed countries including Indonesia. The purpose of this study was to determine the differences between age and place of residence in the incidence of diarrhea and ARI in the Work Area of the UPTD Puskesmas Sukawati 1 Gianyar. The type of research used was a descriptive analysis method with a cross sectional time approach design and by using a square test . The number of samples in this study were 110 people consisting of 54 diarrhea patients and 56 patients with ARI. The results of this study indicate that more diarrhea and ARI sufferers aged 0-11 years were 44 people with a percentage of 40% and living in suburban areas totaling 64 people with a percentage of 58.2%. Statistical test results using the chi square test on the age difference of diarrhea patients and ARI obtained p value = 0.339 α (0.05) and the difference in the place of residence of patients with diarrhea and ARI obtained p value = 0.240 α (0.05), which means H0 is accepted or the difference in the existing residence is not significant at the age and place of residence of sufferers of diarrhea and ARI.ABSTRAKDiare dan ISPA merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan pada balita dan orang dewasa, dan masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama morbiditas dan mortalitas di berbagai negara berkembang dan maju termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan umur dan tempat tinggal dengan kejadian diare dan ISPA di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukawati 1 Gianyar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan desain pendekatan cross sectional time dan dengan menggunakan square test. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang yang terdiri dari 54 pasien diare dan 56 pasien ISPA. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak penderita diare dan ISPA yang berusia 0-11 tahun sebanyak 44 orang dengan persentase 40% dan berdomisili di daerah pinggiran kota berjumlah 64 orang dengan persentase 58,2%. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square pada perbedaan umur penderita diare dan ISPA diperoleh nilai p = 0,339 (0,05) dan selisih tempat tinggal penderita diare dan ISPA diperoleh nilai p = 0,240 (0,05 ), yang berarti H0 diterima atau perbedaan tempat tinggal yang ada tidak signifikan pada umur dan tempat tinggal penderita diare dan ISPA. 
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Memilah Sampah Pada Pelaksanaan Program Tempat Olah Sampah Setempat Komang Ayu Trisya Dewi; M. Choirul Hadi; I Nyoman Purna
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.993 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1845

Abstract

ABSTRACTWaste has become a serious problem recently as the population increases and the changes of people consumption pattern.  One of the community waste management program that is being started is local waste processing program. The implementation of this program needs community attitude in separating the garbage. As the problem found, the general aim of this study is to find out factors that affect community in sorting the garbage on the implementation of local waste processing program in Tangkas village Klungkung regency. The study was conducted using survey study with cross-sectional study. Sample on this research were 90 housewives in Tangkas Village. This study also applied chi-square test. Factors that showed the affect of the community attitude in sorting the garbage were knowledge level (p-value 0,022) and facilities (p-value 0,000). The significant affect between voters attitude in sorting the garbage was not found. Based on the result of this study, it suggests that the health worker and the manager of Local Waste Processing Program (LWPP) provide counseling on waste management and the Local Waste Processing Program (LWPP) and Tangkas villagers take part in health counseling program therefore the counseling will improve the understanding and knowledge on waste management and Local Waste Processing Program (LWPP). For the next researcher should use this study as reference for advance.ABSTRAKSampah menjadi masalah yang serius akhir-akhir ini seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Salah satu program pengelolaan sampah masyarakat yang sedang dimulai adalah program pengolahan sampah lokal. Pelaksanaan program ini membutuhkan sikap masyarakat dalam memilah sampah. Sesuai dengan permasalahan yang ditemukan, tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilah sampah pada pelaksanaan program pengolahan sampah lokal di desa Tangkas kabupaten Klungkung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi survei dengan desain cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 ibu rumah tangga di Desa Tangkas. Penelitian ini juga menggunakan uji chi-square. Faktor yang menunjukkan pengaruh sikap masyarakat dalam memilah sampah adalah tingkat pengetahuan (p-value 0,022) dan fasilitas (p-value 0,000). Tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara sikap pemilih dalam memilah sampah. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar petugas kesehatan dan pengelola program pengolahan sampah lokal (TOSS) memberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah dan program pengolahan sampah lokal (TOSS) dan warga desa Tangkas mengikuti program penyuluhan kesehatan oleh karena itu penyuluhan akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan program pengolahan sampah lokal (TOSS). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6