cover
Contact Name
Sumantri
Contact Email
jurnalwanatani11@gmail.com
Phone
+6285261455244
Journal Mail Official
jurnalwanatani11@gmail.com
Editorial Address
Kompleks Perumahan Griya Lumandi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Wanatani
ISSN : -     EISSN : 28087704     DOI : https://doi.org/9.jip/005
Core Subject : Agriculture,
Focus & Scope 1. Ilmu-ilmu pertanian 2. Ilmu dan Teknologi Tanaman 3. Pascapanen 4. Sosial ekonomi Pertanian 5. Ketatawilayahan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 5 Documents clear
Pengembangan dan Uji Coba Digester Kompos Kulit Buah Kakao dengan Produk Samping Biogas Berskala Rumah Tangga Ulfah Zakiyah Hamdani; Rosmalah Yanti; Nurul Fuady Adhalia H; Ibnu Mansyur Hamdani
Wanatani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i1.87

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan mengembangkan alat digester kompos yang dapat menampung gas hasil samping pengomposan. Bahan baku kompos yang digunakan pada penelitian ini adalah kulit buah kakao. Bahan ini dipilih karena merupakan limbah pertanian yang cukup melimpah di daerah Luwu Raya. Alat digester yang dikembangkan, dirancang untuk menampung gas yang dihasilkan selama proses pengomposan dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai biogas
Pemanfaatan Limbah Cair Tahu dan Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Hastep Rimman Lapa; Gita Srihidayati
Wanatani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i1.153

Abstract

Tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, bobot buah, bobot biji berdasarkan hasil survei. Dari sini dapat disimpulkan bahwa penerapan limbah cair tahu dan batang pisang tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa tinggi tanaman untuk perlakuan P4 yang mampu memberikan respon terbaik dengan nilai rata-rata 172,25 helai merupakan parameter jumlah daun yang memberikan respon terbaik yaitu nilai rata-rata 24,50. untuk pengobatan P1. . Untuk parameter pengolahan strand dan flower holder tertinggi terdapat pada P5 dengan nilai mean 61,25 HST. Selanjutnya parameter bobot buah perlakuan P4 menunjukkan respon tertinggi dengan nilai rerata 260,50 g, dan parameter bobot biji tertinggi terdapat pada . P5 dengan nilai rata-rata 59,05
Analisis Nilai Tambah Penggilingan Padi Kecamatan Kalaena Yavia Aldianto
Wanatani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i1.154

Abstract

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Analisis usaha agroindustri beras ketan pada UD Bunga Padi dalam satu kali proses produksi/satu musim terdapat 2 jenis biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap sebesar Rp. 2.924.506 dan biaya variabel sebesar Rp. 486.160.000, sehingga total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 489.084.506/satu musim. Usaha tersebut rata-rata dapat menghasilkan beras ketan sebanyak 58,5 ton/satu musim dengan harga jual beras ketan Rp. 11.500, total penerimaan UD Bunga Padi yaitu sebesar Rp. 699.750.000/satu musim. Total pendapatan yang diperoleh UD Bunga Padi Rp. 183.665.494/satu musim. Sedangkan nilai tambah agroindustri beras ketan per 1kg gabah ketan yaitu Rp. 2.357,62/kg dengan nilai rasio 31,56% dan keuntunga sebesar Rp. 2.042,62/kg gabah ketan atau sekitar 86,63% tingkat keuntungan.
Pengaruh Covid-19 terhadap Pendapatan Petani Kakao Kabupaten Luwu Utara Fitri; Mutmainnah
Wanatani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i1.155

Abstract

Berdasarkan penghasilan petani kakao responden dari usahatani kakao, pendapatan masyarakat petani kakao di Desa Bone Subur Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara pada masa pandemi Covid-19 berbeda dengan sebelumnya. Pendapatan petani responden berbeda-beda , dengan pendapatan terendah mulai Rp570.000 di atas pendapatan tertinggi Rp.2.100.000.Pendapatan petani di Desa Bone Subur, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara juga dipengaruhi oleh kenaikan harga penunjang budidaya kakao, seperti pupuk dan pestisida, serta pendapatan, yang juga mempengaruhi pendapatan petani. Luas lahan yang dikelola responden juga berdampak pada pendapatan responden. Sebelum pandemi Covid-19, petani menghasilkan rata-rata Rp1.544.000 per panen, sedangkan setelah pandemi, petani menghasilkan rata-rata Rp1.273.000 per panen ( per bulan).Akibatnya, di masa pandemi Covid-19, pendapatan petani kakao (Theobroma cacao l) di Desa Bone Subur Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara mengalami penurunan.
Pengembangan Agroindustri Gula Semut Aren Kecamatan Suli Barat Hasbia; Erni Firdamayanti
Wanatani Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v3i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor internal dan faktor eksternal untuk mendapatkan strategi pengembangan agroindustri gula semut aren di Dusun Mamara Desa Salubua Kecamatan Suli Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Mamara Desa Salubua Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu. Adapun jenis penelitian ini dengan metode kuantitatif deskriftif. Analisis dengan menggunakan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, wawancara, dan penelitian lapangan. Pengambilan sampel dilakukan secara purpposive sampling atau dengan cara sengaja mentukan responden dan jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 8 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari analisis lingkungan dan identifikasi faktor internal dan eksternal agroindustri, serta kuadran yang menunjukkan posisi 0,5:0,33 yang mendukung strategi agresif IE, menungjukkan bahwa agroindustri memiliki pertumbuhan melaluai intergrasi horizontal atau stabilitas, yang menjelaskan bahwa usaha memeliki tujuan relative lebih definisif, dari keseluruhan dapat digabungkan dalam matriks SWOT, dimana diperoleh alternatif strategi pengembangan pasar, menjaga kualitas produk, memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang agroindustri semut aren

Page 1 of 1 | Total Record : 5