cover
Contact Name
-
Contact Email
ijsp@usm.ac.id
Phone
+6224-6702757
Journal Mail Official
ijsp@usm.ac.id
Editorial Address
Gedung A Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang, Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Spatial Planning
Published by Universitas Semarang
ISSN : -     EISSN : 27230619     DOI : http://dx.doi.org/10.26623/ijsp
Core Subject : Engineering,
Indonesian Journal of Spatial Planning publishes research articles, the best practices and policies of spatial planning in national and international stage
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023" : 5 Documents clear
KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA DI PANTAI GLAGAH WANGI BERDASARKAN PREFERENSI PENGUNJUNG Elfia Zulfa; Agus Sarwo Edy Sudrajat
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.6441

Abstract

Tourism facilities and infrastructure can make one of the supports in tourist attraction, because if the availability of facilities and infrastructure is not well developed it will result in reduced interest in visiting tourists. So that it can affect the decline in the quality of the tour.The purpose of this study was to determine the availability of tourism facilities and infrastructure based on the preferences of visitors at Glagah Wangi Beach as seen from the conditions and functioning of infrastructure facilities in the tourist area. The conditions and functioning in question include basic facilities, complementary facilities, supporting facilities and infrastructure. The method used in this study is cross-tabulation analysis to find out and measure visitor preference scales in determining the conditions and functioning of objects seen, especially facilities and infrastructure.The results obtained in this study were that the availability of facilities and infrastructure concerning the condition and functioning of basic facilities was 75% very good (Tourism Transport, Stalls, Homestays), complementary facilities 45% very good (float tire rental, ATV), supporting facilities 60% good (souvenirs, places of worship) and 42% infrastructure is not good (transportation, parking, accessibility, energy sources, toilets, telecommunications, clean water).
ANALISIS POLA AKTIVITAS PENGGUNA JALAN DI KORIDOR JALAN TLOGOSARI RAYA SEMARANG Ratna Ayu Permatasari Arief Rahman; Hendrianto Sundaro; Adityo Fajar Vakumoro
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.7907

Abstract

Koridor jalan adalah penggal jalan yang menghubungkan wilayah dengan batasan fisik. Koridor jalan yang baik biasanya memiliki jalur pejalan kaki di kedua sisi jalan untuk memudahkan pejalan kaki. Di Indonesia, masalah koridor jalan tidak terlepas dari hubungan dengan kepadatan jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang lebih besar di Kota Semarang menyebabkan peningkatan kepadatan lalu lintas. Koridor jalan Tlogosari Raya Semarang adalah salah satu koridor jalan di kota Semarang yang memiliki banyak lalu lintas. Jalan Tlogosari Raya Semarang sangat penting karena merupakan jalan utama dan memiliki banyak aktivitas komersial di perumahan Tlogosari Semarang. Dengan waktu, beberapa masalah muncul di jalan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sifat fisik berhubungan dengan pola aktivitas yang terjadi di koridor jalan Tlogosari Raya. Untuk mencapai tujuan ini, metode yang akan digunakan adalah observasi dan pemetaan titik aktivitas yang dilakukan secara bertahap. Hasilnya adalah efek karakteristik fisik terhadap pola aktivitas di koridor jalan Tlogosari Raya Semarang.
PENGARUH KEBERADAAN PT HWASEUNG INDONESIA TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA BANYUPUTIH KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA Muhammad Nazilur Rohim; Wahjoerini Wahjoerini
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.6703

Abstract

Pembangunan industri akan selalu disertai dengan berbagai macam perubahan dalam kehidupan masyarakat. Salah satuaspek yang terkena imbas dari adanya industri yaitu ekonomi. Jepara yang terkenal dengan kota ukir beberapa tahun terdapatberbagai macam industri. Sejak tahun 2014 Kabupaten Jepara banyak dibangun industri berskala besar yaitu industri garmendan industri manufaktur. Salah satu desa yang terdapat industri besar yaitu Desa Banyuputih, Kecamatan KalinyamatanKabpaten Jepara. Desa Banyuputih setelah adanya industri PT Hwaseung Indonesia menjadi salah satu pusat ekonomiwilayah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan PT Hwaseung Indonesia terhadapkondisi ekonomi masyarakat Desa Banyuputih terutama pada pendapatan dan kepemilkan aset. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif serta metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukanterdapat pengaruh yang diakibatkan industri terhadap pendapatan dan kepemilikan aset. Pengaruh terhadap pendapatansebesar 75,1% yaitu masyarakat mengalami peningkatan yang didapatkan dari perubahan mata pencaharian, munculnyausaha sebagai fasilitas pendukung industri. Sementara pada kepemilikan aset pengaruhnya sebesar 71,2% dapat dilihat dariperubahan rumah masyarakat dari yang semula semi permanen menjadi permanen, dahulu lantai satu sekarang menjadilantai dua.
COWORKING SPACE SEBAGAI ALTERNATIF INFRASTRUKTUR PERKOTAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 Agnesia Putri Kurnianingtyas
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.7847

Abstract

The Fourth Industrial Revolution or Industry 4.0, which is marked by the growth of digital technology, had many impacts. One of them is the change in work culture, especially in urban areas. In this era, people can do their activities digitally or virtually, so people can do their activities anywhere. Thus, coworking spaces emerge as a response to these conditions. Through coworking space, people can work without having to be in the office, and entrepreneurs and MSMEs can work and collaborate without having to have their own office to save operational costs. The COVID-19 pandemic has also increasingly encouraged changes in the culture of working from anywhere, causing coworking spaces to grow rapidly and become an infrastructure that needs to be considered in urban areas. However, until now, the concepts and theories about coworking space in urban spaces have not been studied much, so this research is carried out to explore this. This research is library research that aims to explore the concepts and theories of coworking space as an urban infrastructure to create a creative and smart city in the industrial era 4.0, especially in Indonesia.Era industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi digital berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah perubahan kultur bekerja terutama di kawasan perkotaan. Di era ini, segala aktivitas manusia baik belajar hingga bekerja dapat dilakukan secara virtual atau dalam jaringan sehingga aktivitas-aktivitas tersebut dapat dilakukan dimana saja. Coworking space kemudian lahir dan berkembang sebagai respon dari kondisi tersebut. Melalui coworking space, masyarakat dapat bekerja tanpa harus berada di kantor, wirausahawasan dan UMKM dapat bekerja dan berkolaborasi tanpa harus memiliki kantor sendiri sehingga dapat menghemat biaya operasional. Adanya pandemi covid-19 juga semakin mendorong perubahan kultur bekerja darimana saja juga menyebabkan coworking space semakin berkembang pesat dan menjadi satu infrastruktur yang perlu dipertimbangkan di perkotaan. Namun hingga saat ini konsep dan teori tentang coworking space di ruang kota masih belum banyak dikaji sehingga dilakukan penelitian untuk mendalami hal ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bertujuan untuk mendalami konsep dan teori coworking space di Indonesia sebagai infrastrujtur perkotaan untuk mewujudkan kota kreatif dan kota cerdas di era industri 4.0. 
ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN KECAMATAN TAPANGO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Nurfatimah Nurfatimah
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i2.7460

Abstract

Daya dukung lahan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan tata ruang wilayah, agar mampu mendukung aktivitas pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya dukung lahan permukiman di Kecamatan Tapango. Penelitian ini berdasarkan permasalahan luas lahan permukiman yang apabila telah optimal digunakan dalam penggunalan lahan permukiman di Kecamatan Tapango. Manfaat penelitian adalah untuk membantu memastikan bahwa pembangunan di kawasan permukiman dilakukan dengan bijaksana, berkelanjutan, dan memperhatikan kepentingan jangka panjang masyarakat dan lingkungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2023 di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei langsung. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan kebutuhan lahan permukiman yang tinggi. Jenis data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data diantaranya yaitu metode wawancara, dokumentasi, observasi, dan studi dokumen. Metode penentuan sampel berupa metode proposional sampling. Analisis data pada penelitian ini berupa Analisis Daya Dukung Lahan (DDL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai DDL Permukiman Kecamatan Tapango sebesar 78,84 jiwa. Kesimpulan dari penelitian yaitu daya dukung lahan permukiman Kecamatan Tapango rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5