cover
Contact Name
Markus Patiung
Contact Email
agribisnis@uwks.ac.id
Phone
+6285730085011
Journal Mail Official
agribisnis@uwks.ac.id
Editorial Address
Jl Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya 60225
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah SOSIO AGRIBIS
ISSN : 14121816     EISSN : 26144549     DOI : -
Scientific Journal of SOSIO AGRIBIS was first published in 2001 based on the Rector Decree University of Wijaya Kusuma Surabaya No. Kep. 36/UWKS/V/2001 dated on May 1st, 2001, with biannual frequency of publication, in July and December. This journal contains writings in the form of research articles and review related to agribusiness. With the name change on the study program of socio-economic into study program of agribusiness and in line with the up to date development, then in 2017 this journal changes by accommodating on-line publications without eliminating print publications.
Articles 101 Documents
Analisis Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2017 Hary Sastryawanto
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17, No 1 (2017): Jurnal IlmiahSosio Agribis Vol 17 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.216 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v17i1.381

Abstract

ABSTRAKJudul penelitian ini adalah Analisa SDG’s Kabupaten Bojonegoro Tahun 2017. Tujuan Penelitian ini adalah 1) mengetahui posisi capaian awal pembangunan berkelanjutan/SDG’s Kabupaten Bojonegoro; 2) mendorong para pemangku kepentingan dalam menyediakan data dan informasi bagi ketersediaan indikator SDGs di Kabupaten Bojonegoro; 3) sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro (khususnya Perangkat Daerah terkait) dalam melakukan penyiapan program dan kegiatan yang terkait pencapaian indikator- indikator SDG’s di Kabupaten Bojonegoro.Metode dalam analisa SDG’s ini secara ringkas dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian utama. Bagian pertama (Pendahuluan) menyajikan latar belakang, perlunya memotret kondisi awal SDG’s, indikator-indikator SDG’s untuk level penyajian tingkat Kabupaten/Kita. Bagian kedua menyajikan analisis tentang potretawal pembangunan berkelanjutan berdasarkan ketersediaan indikator di masing-masing tujuan dan target. Bagian ketiga sebagai penutup menyajikan sejauh mana kesiapan daerah dalam implementasi TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).Hasil penelitian ini yaitu berupa perencanaan sebagai berikut :1)       Dalam hal kelembagaan, akan segera membentuk kelembagaan khusus berikut unit kerja tertentu (sesuai pilar TPB/SDG’s) yang akan menangani TPB/SDG’s, termasuk penyediaan sekretariat TPB/SDG’s Kabupaten Bojonegoro. Untuk sementara waktu (sambil menunggu terbentuknya kelembagaan dimaksud), Bappeda, Bidang Sosial Budaya memerankan diri sebagai koordinator dalam persiapan pelaksanaan awal TPB/SDG’s; 2) Secepatnya (tahun 2018) segera menyusun Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Renaksi TPB) Kabupaten Bojonegoro untuk Tahun 2018-2022 dengan terlebih dahulu membentuk lembaga pengorganisasian penyusunan Renaksi TPB sebagaimana pedoman penyusunan Renaksi TPB/SDG’s; 3) Mengembangkan sistem “One Data” yang dikelola oleh Bappeda atau Pokja khusus yang akan dibentuk untuk menangani pengelolaan data dalam rangka optimalisai pelaksanaan TPB/SDG’s khususnya dalam hal pengelolaan data dan indikator TPB/SDG’s. OPD bertanggungjawab terhadap data sektoral, sementara untuk data makro menjadi tanggung- jawab Bappeda atau Pokja khusus yang akan dibentuk untuk menangani pengelolaan data. 4) Lebih mengintensifkan koordinasi antar stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan TPB/SDG’s dalam rangka sinkronisi perencanaan dan pelak- sanaan program serta monitoring implementasi TPB/SDG’s, disamping itu juga untuk melakukan penguatan peran masing-masing pihak; 5) Menerbitkan regulasi (peraturan daerah maupun peraturan Bupati) yang secara tegas dan spesifik tentang implementasi TPB/SDG’s di Kabupaten Bojonegoro.Kata kunci: SDG’s, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Sistem One Data.
ANALISIS PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDGs KABUPATEN MOJOKERTO Markus Patiung
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.286 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v19i1.686

Abstract

          Judul Penelitian ini Analisis Permasalahan, Isu Strategis Dan Kebijakan Pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk melakukan identifikasi dan mengintegrasikan target dan indikator SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.Hasil penelitian ini berupa penentuan arah kebijakan selama 5 tahun dan pelaksanaan pemantauan/evaluasi pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto, kebijakan tersebut antara lain: Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan penguatan perekonomian masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Mojokerto yang mandiri dan bermartabat (2017), Peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan bermartabat (2018), Pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing (2019), Pengembangan kapasitas SDM dalam rangka peningkatan pelayanan  publik kemudahan usaha dan stimulasi penguatan sektor potensial untuk pertumbuhan berkualitas dan berdaya saing (2020), Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan (2021). Pemantauan dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk memastikan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dari waktu ke waktu. Sebagai bagian integral dari siklus pelaksanaan pencapaian yang dimulai dari penyusunan Rencana Aksi pada tingkat nasional maupun daerah, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan dilaksanakan untuk setiap pemangku kepentingan yang melaksanakan SDGs. Kata kunci : Kebijakan, SDGs, Infrastuktur, SDM.
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2020 Markus Patiung; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Sri Rahayu Margaretna Jajuk Hanafie; Hary Sastrya Wanto; Ernawati Ernawati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.97 KB) | DOI: 10.30742/jisa2012020977

Abstract

ABSTRAKPengembangan kawasan agropolitan dengan tujuan untuk menganalisis kondisi eksisting, perkembangan potensi dan realitas sentra-sentra produksi sarana dan prasarana pengembangan Kawasan Agropolitan di Kecamatan Krucil Kecamatan Krucil selama 5 tahun yang akan datang. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT. Hasil dari penelitian ini bahwa tidak ada perubahan komoditas selama 5 tahun, komoditas unggulan di lokasi agropolitan susu sapi, jagung, kopi, kelapa, cengkeh, jahe, durian, sapi potong, ayam buras dan alpukat. Wisata air terjun candi kedaton, arung jeram dan tubing. Kota tani utama (mainland) di desa krucil sedangkan desa lainnya menjadi desa hinterland. Kata Kunci : Pengembangan, Kawasan, Agropolitan, mainland, Hinterland. ABSTRACTDevelopment of Agropolitan area with the aim to analyze existing conditions, development of potential and reality of production centers and infrastructure for the development of Agropolitan area in District Krucil Krucil District for 5 years to come. The method of analysis used is SWOT. The result of this study that there was no commodity change over the past 5 years, the excellent commodity at the location of Agropolitan milk of cows, corn, coffee, coconut, clove, ginger, durian, beef cattle, chicken range and avocado. Tourism Waterfall of Kedaton temple, rafting and tubing. The main farm town (mainland) in the village of Krucil, while other villages become hinterland villages. Keywords: development, region, Agropolitan, mainland, Hinterland. 
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUNGA POTONG KRISAN DI PASAR BUNGA KAYOON SURABAYA Fritty Fatma Rochmatul Izza; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Koesriwulandari Koesriwulandari
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 21, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 21 No 2
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.534 KB) | DOI: 10.30742/jisa21220211346

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat, pelaku bisnis wajib mengembangkan strategi bersaing dan berkembang di pasar. Permintaan bunga potong krisan musiman, pada hari besar permintaan tinggi, pada hari biasa permintaan sedang. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor - faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran bunga potong krisan dan menganalisis strategi pengembangan pemasaran bunga krisan di Pasar Bunga Kayoon Surabaya. Responden dalam penelitian ini adalah 30 pedagang yang ditentukan dengan teknik random sampling. Dengan menggunakan metode Analisis SWOT di peroleh hasil, faktor internal pemasaran bunga potong krisan yaitu kualitas bunga potong krisan  grade A, lokasi pasar bunga kayoon sangat strategis , pendapatan  bunga potong krisan relatif tinggi, terdapat konsumen tetap, minat konsumen pada bunga potong krisan rangkai relatif tinggi, pedagang mengetahui perkembangan penjualan bunga potong,  hanya 5 varian bunga krisan yang diminati konsumen, dalam pemasaran bunga potong krisan tidak adanya skill khusus, modal untuk persediaan (stok)  bunga potong krisan relatif mahal, biaya tenagakerja  sama antar karyawan,  biaya transportasi relatif mahal. Pada faktor eksternal, terdapat variasi bunga potong krisan yang dipasarkan cukup banyak, stand yang digunakan milik sendiri, biaya transport ke konsumen cukup mahal, pedagang telah melakukan promosi produk secara online, bunga potong krisan menjadi bunga dominan pada rangkaian, kerjasama petani dengan pedagang, pada hari besar omzet penjualan meningkat, pesaing bunga potong krisan cukup banyak, pembayaran dari konsumen  sering telat, saat ini stok bunga potong krisan menipis akibat covid – 19, terdapat kepercayaan pada pedagang tentang hari pantangan yang membuat turunnya penjualan. Strategi usaha bunga potong krisan berada pada kuadran I (satu) yaitu dengan melakukan Strategi kombiasi Strenghts(Kekuatan) dan Oppourtunity(Peluang) meliputi : melakukan kerjasama bersama mitra lain untuk memperluas usaha, Penggunaan e- commers agar usaha dapat diketahui oleh seluruh konsumen diluar daerah, Menjaga kerjasama antara petani dan pedagang untuk jangka yang berkepanjangan, Meningkatkan kualitas pelayanan yang baik terhadap konsumen, meningkatkan promosi, pengembangan keterampilan pemasaran, mengupayakan pengadaan stok bunga potong krisan, meningkatkan daya saing produk dengan mempertahankan ciri khas bunga potong krisan. Kata Kunci : bunga potong krisan, SWOT, strategi usaha
Dampak CSR (Corporate Social Responsibility) Terhadap Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sidoarjo Koesriwulandari Koesriwulandari
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 15, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 15 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.935 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v15i1.360

Abstract

ABSTRAKJudul penelitian ini adalah Dampak CSR (Corporate Social Responsibility) Terhadap Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sidoarjo. Tujuan penelitian untuk menyusun dokumen dan mendeskripsikan pelaksanaan CSR oleh berbagai perusahaan swasta di Kabupaten Sidoarjo selama 3 tahun terakhir (2012-2014), permasalahan dan manfaatnya dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. Metode analisis Dampak CSR Terhadap Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo dilakukan di wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan subyek data yang paling dapat dipercaya (valid) dan terbarukan (update) yang dimiliki instansi pemerintah (kecamatan) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta data laporan perusahaan swasta yang berpartisipasi dalam kegiatan CSR. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pelaksana kegiatan CSR dan penerima manfaatnya, yaitu masyarakat di sekitar lokasi perusahaan berada.Hasil Penelitian Dampak CSR Terhadap Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan bahwa pada tahun 2012, Forum CSR Kecamatan, telah menyampaikan data perusahaan yang melaksanakan CSR antara lain: Kecamatan Wonoayu, ada 2 Perusahaan yaitu PT. Sierad Produce TBK Unit Feedmill Tahun 2012 telah memberikan dana senilai Rp. 41.593.500,- dan PT. Indo Lautan Makmur memberikan dana senilai Rp. 273. 100.000,-, Kecamatan Tulangan, yaitu : CV. Gelang Tani Tahun 2012 telah memberikan dana CSR senilai Rp. 93.675.000,-, Kecamatan Prambon, yaitu : CV. Seger Plastik Tahun 2012 telah memberikan dana CSR senilai Rp. 26.692.100,-; dan Kecamatan Sedati yang telah menyampaikan yaitu PT. Angkasa Pura II Bandara Juanda Sidoarjo Tahun 2012 telah memberikan dana kemitraan senilai Rp. 3,175 Milyar dan Hibah Bina Lingkungan se-nilai Rp. 720 juta. Kemudian Terdapat 4 Dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan CSR Terhadap Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo yaitu: 1. Membantu mengurangi biaya hidup masyarakat, 2. Membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin, 3. Meningkatkan pendapatan masyarakat secara permanen, dan 4. Meningkatkan wawasan pendidikan masyarakat miskin. Kata kunci: Penanggulangan Kemiskinan, CSR, Kabupaten Sidoarjo.
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro Erna Haryanti Koestedjo
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16 No 2
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.876 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v16i2.376

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan untuk menghitung nilai Survei Indeks Kepuasan Masyarakat atas pelayanan di Kabupaten Bojonegoro, mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong masyarakat cenderung puas atas pelayanan publik yang diseleng-garakan oleh Kabupaten Bojonegoro dan faktor-faktor yang mendorong masyarakat cenderung tidak puas atas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kabupaten Bojonegoro dan mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis dan kualitas pelayanan yang diharapkan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro..Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Kabupaten Bojonegoro tahun 2017 dilaksana-kan pada bulan Oktober 2017 terhadap 5 (lima) kecamatan sebagai sampel yaitu kecamatan Baureno, Kalitidu, Kedungadem, Padangan, dan kecamatan Sekar dengan total responden secaran keseluruhan di lima kecamatan tersebut adalah sebanyak 375 (tiga ratus tujuh puluh lima) orang yang telah pernah memanfaatkan jenis-jenis pelayanan publik sebagaimana disebutkan di atas.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penilaian pada seluruh pelayanan di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan hasil yang baik. Hal ini  menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Bojonegoro cenderung puas atas kualitas pelayanan publik yang diberikan.Kata kunci: Kepuasan Masyarakat, Responden, Pelayanan Publik
PENANGANAN MASALAH SOSIAL KHUSUSNYA PERMASALAHAN ANAK DAN PEREMPUAN KABUPATEN PROBOLINGGO, 2017 Koesriwulandari Koesriwulandari
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 18, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 18 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.509 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v18i1.447

Abstract

AbstrakJudul Kajian Penanganan Masalahan-Masalah Sosial khususnya Anak dan Perempuan. Tujuan Kajian (1) untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam upaya penangan masalah sosial; (2) untuk mengetahui upaya apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menangani permasalahan-permasalahan sosial; Metode kajian, lokasi survey di empat kecamatan di kabupaten Probolinggo ditentukan oleh pemerintah daerah dengan petimbangan kecamatan tersebut potensi permasalahan sosial. Masing-masing kecamatan 50 responden dengan metode acak. Pengambilan data dengan metode wawancara dan analisis dengan metode diskriptif.Hasil kajian (1) Kendala umum yang dihadapi dalam upaya penanganan masalah social perempuan adalah (a) pola pikir bahwa permasalahan yang dihadapi adalah urusan domestik rumah Tangga. (b) budaya patriakhi yang menempatkan laki laki lebih superior disbanding perempuan (c) permasalahan dalam rumah tangga adalah sebuah aib jika sampai orang lain tahu. (2) Kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan permasalahan anak adalah (a) pola pikir orang tua yang kurang memahami hak-hak anak, (b) kondisi kemiskinan yang dialami orang tua menyebabkan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak tidak bisa  maksimal (c) pengaruh lingkungan terhadap tumbuh kembang anak sangat besar (d) peran pemerintah dan tokoh agama dan adat kurang maksimal; (3) upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah kabupaten Probolinggo adalah pengoptimalan kerja SKPD terkait, dengan para pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat umum dan pihak swasta yang menciptakan sinergitas yang harmonis dalam upaya menangani permasalahan social.Kata kunci, sosial, anak, perempuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TOMAT DI DESA CLAKET, KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO Herman Yosep Koisine; Markus Patiung; Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.269 KB) | DOI: 10.30742/jisa1912019687

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih, pupuk KCL, pestisida bio insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen terhadap produksi tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dan analisis data statistik. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 petani tomat.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel benih, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat, sedangkan sebagian benih variabel, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio fungisida, biaya pemrosesan lahan dan biaya pemeliharaan, secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi tomat, tetapi pada variabel biaya pasca panen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat.Kata kunci: Tomat, Mojokerto, Produksi.
PENYUSUNAN INDEKS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PROBOLINGGO Yuhanin Zamrodah
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 20 No 2
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.349 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v20i2.1218

Abstract

Penelitian ini dengan judul Penyusunan Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo. Tujuan Penelitian ini antara lain agar tersedianya data bagi dinas/instansi terkait untuk mengatur kebijakan ketahanan pangan di wilayah, khususnya di wilayah yang sangat rentan pangan dan memberikan formulasi kebijakan dan program aksi penanggulangan rentan pangan untuk pemantauan standar pelayanan minimal untuk bidang pelayanan kerentanan pangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu analisis terhadap data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang diolah untuk menggambarkan suatu kondisi penelitian tanpa bermaksud menguji hipotesis. Beberapa metode analisis yang akan diterapkan didalamnya yaitu Analisis SWOT,  Analisis manajemen strategis untuk menyusun rencana pengusahaan dan rencana tindak.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo tahun 2020 mencapai 71,19 yang menunjukkan sudah melebihi IKP Nasional tahun 2019 yaitu 54,8 dan juga lebih tinggi dari IKP Jawa Timur tahun 2019 yaitu 62,2. Indikator-indikator yang masih rendah (sangat rentan dan di Kabupaten Probolinggo adalah aspek akses pangan yaitu KK miskin. Hasil identifikasi dan pemetaan IKP tingkat Kecamatan Bantaran masuk kategori agak rentan. Hal ini disebabkan rasio luas baku sawah dan lahan yang agak rentan, penyedia sarana dan prasarana pangan yang masih kurang (rentan), rumah tangga miskin (sangat rentan).Kata kunci : Ketahanan Pangan, Kemiskinan, Kebijakan.
Analisis Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Wilayah Pesisir Kabupaten Sidoarjo Diah Tri Hermawati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 16 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.699 KB) | DOI: 10.30742/jisa1612016372

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dengan judul Analisis Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Wilayah Pesisir Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun dokumen laporan Analisis Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Wilayah Pesisir Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016. Mendeskripsikan kebijakan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo selama 5 tahun terakhir (2011-2015), permasalahan dan dampaknya dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Deskriptif, yaitu analisa terhadap data yang bersifat kualitatif dari hasil diskusi kelompok terfokus. Analisa Kualitatif, yaitu analisa terhadap data yang berupa pernyataan atau data yang tidak berupa angka. Analisa Kuantitatif, yaitu analisa terhadap data yang berupa angka-angka dan laporan yang berupa data kuantitatif dengan bantuan analisa statistik, untuk menghitung kecenderungan (trend), grafik dan diagram maupun prosentase (%).Hasil Penelitian ini antara lain yaitu angka kemiskinan makro telah menurun sedikit dari 6,97 persen pada tahun 2011 menjadi 6,69 persen pada tahun 2013, atau sekitar 0,28 persen saja. Data mengenai jumlah nelayan masih terus diverifikasi sejak tahun 2014, dan telah tercatat 1.520 jiwa nelayan. Meskipun sedikit jumlahnya, kehidupan keluarga nelayan dan permasalahannya masih merupakan sumber kemiskinan yang sulit diatasi hingga saat ini. Strategi pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir harus didasarkan atas potensi yang dimiliki dan mengatasi secara spesifik permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan cara : a) membantu menurunkan biaya dan beban hidup keluarga miskin, b) meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga, baik dari hasil tangkapan ikan maupun pengolahan dan pemasaran ikan, c) memperbaiki perilaku keluarga miskin agar tidak konsumtif dan mau menabung untuk masa depannya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memerlukan peraturan pemerintah untuk menjabarkan dan melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani/ Pembudidaya Nelayan Di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga melalui peraturan atau keputusan Bupati dapat disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang berdampak langsung kepada peningkatan kehidupan masyarakat di wilayah pesisir.Kata kunci : Penanggulangan, Kemiskinan, Pesisir, Produktivitas. 

Page 2 of 11 | Total Record : 101