cover
Contact Name
Leny Heliawati
Contact Email
leny_heliawati@unpak.ac.id
Phone
+6285216150330
Journal Mail Official
jsep@unpak.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana - Universitas Pakuan Gedung Mashudi, Lantai Dua, Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JSEP (Journal of Science Education and Practice)
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 2548950X     EISSN : 25497170     DOI : Prefix 10.33751
Core Subject : Science, Education,
JSEP (Journal Science and Education Practice) offers an interdisciplinary forum for the publication of original peer-reviewed, contributed and invited research articles of the highest quality that address different topics of science education with implications for improving and enhancing science education practices and theories. This journal publishes research articles on various innovation education that are interesting and have an impact on the development of education. The journal publishes articles on interdisciplinary content and cross-field dimensions related to education from various cultural perspectives. The journal includes, but is not limited to the following fields: - Education Method Innovation - Education Technology Innovation - Cultural History - Cultural Studies Innovation - Learning Innovation - Training Innovation - Teaching Innovation
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018" : 5 Documents clear
PEMBELAJARAN BOUNDED INQUIRY LABS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA TOPIK HIDROLISIS GARAM Henrikus Suparjono; Indarini Dwi Pursitasari; Leny Heliawati
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.211 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i1.1700

Abstract

Hidrolisis garam merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang diajarkan di kelas XI SMA. Sebagian besar (60%) siswa menyatakan materi hidrolisis garam tergolong sukar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan pembelajaran bounded inquiry labs untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir analisis siswa pada topik hidrolisis garam. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalen Pretest-Posttest  Control Group Design. Ada dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Kelas kontrol dengan pembelajaran langsung dan kelas eksperimen dengan pembelajaran bounded inquiry labs. Instrumen sudah divalidasi dan reliabel. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian yang terdiri dari penguasaan konsep dan kemampuan berpikir analisis menunjukkan terdapat kenaikan N-gain antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji statistik dengan uji t-Test  diperoleh signifikansi (sig.(2-tailed)) sebesar 0,019 untuk penguasaan konsep dan 0,002 untuk kemampuan berpikir analisis, yang berarti dari 0,005 menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan siswa yang menyatakan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran BIL dan mereka terbantu dalam pencapaian nilai ulangan yang labih baik. Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Kemampuan Berpikir Analisis, Bounded Inquiry Labs, Hidrolisis Garam
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK PADA MATERI ENERGI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA Fanny Nadia Hardjo; Anna Permanasari; Irvan Permana
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.198 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i1.1701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis proyek yang dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi energi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau Research and Development (RD) dengan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar validasi ahli yang digunakan untuk memvalidasi bahan ajar oleh ahli dan guru IPA (5 ahli), soal keterbacaan bahan ajar (100 partisipan siswa), lembar angket untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap bahan ajar. Untuk mengetahui dampak bahan ajar terhadap literasi sains siswa dilakukan tes pilihan ganda berbasis literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembuatan modul melalui beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, desain dan pengembangan, implementasi, evaluasi 2) hasil validasi pada komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian dan kelayakan bahasa rata-ratanya 88% (sangat baik) dan hasil validasi oleh 2 guru IPA  memperoleh nilai rata-rata 95% (sangat baik) 3) bahan ajar berbasis proyek dapat meningkatkan minat siswa dibuktikan dengan hasil tanggapan siswa memperoleh nilai 90% (sangat baik) dan dapat memudahkan guru dalam pembelajaran dibuktikan dengan rata-rata tanggapan guru 86% (sangat baik) 4) pengembangan bahan ajar berbasis proyek pada materi energi dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi energi ditunjukan dengan hasil pretest sebesar 54, rata-rata posttest sebesar 69 dan N-gain 0,43 (sedang). Kata Kunci: Bahan Ajar, Modul Project Based Learning, Literasi Sains
PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI OPTIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP BELAJAR SISWA Irfan Ajizi; Indarini Dwi Pursitasari; Didit Ardianto
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.066 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i1.1702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran inkuiri berbasis multimedia interaktif pada materi optik untuk meningkatkan penguasaan konsep dan sikap belajar siswa serta mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran inkuiri berbasis multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan menggunakan desain Pretest-Postest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest sebelum pembelajaran dan setelah perlakuan selanjutnya diberi postest untuk mengetahui perbedaan setelah pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari soal pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep, lembar observasi untuk mengetahui sikap belajar siswa, dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran inkuiri berbasis multimedia interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Persentasi N-Gain penguasaan konsep pada siswa kelas kontrol sebesar 45,82% (sedang) dan kelas eksperimen sebesar 71,76% (tinggi). Terdapat perbedaan signifikan penguasaan konsep antara siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah pelaksanaan pembelajaran. 2) Terdapat perbedaan signifikan sikap belajar antara siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah pelaksanaan pembelajaran inkuiri berbasis multimedia interaktif, 3) Tanggapan siswa terhadap pembelajaran inkuiri berbasis multimedia interaktif memperoleh nilai 89.76% (sangat baik). Kata Kunci: Inkuiri, Multimedia Interaktif, Penguasaan Konsep, Sikap Belajar
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PADA MATERI TEKANAN ZAT UNTUK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP Dewi Kania; Bibin Rubini; Didit Ardianto
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.224 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i1.1703

Abstract

Keterampilan berpikir siswa, baik berpikir kritis maupun penguasaan konsep merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki agar dapat memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam dunia yang senantiasa berubah. Pembelajaran IPA dengan pendekatan Kontekstual merupakan suatu alternatif pendekatan yang berupaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa agar terus terlatih dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep antara siswa yang memperoleh pembelajaran IPA dengan pendekatan Kontekstual dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pembelajaran konvensional baik ditinjau secara keseluruhan maupun ditinjau secara kelompok siswa (kelompok atas dan kelompok bawah). Selain itu diungkap pula sikap siswa terhadap pembelajaran IPA dengan pendekatan Kontekstual  Desain penelitian ini adalah pre-test post-test control group design. Penelitian ini dilakukan di SMP pada kelas VIII. Data penelitian dikumpulkan melalui tes . Analisis data dilakukan terhadap rerata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dengan menggunakan kesamaan dua rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa yang belajar dengan pendekatan Kontekstual lebih baik secara signifikan daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional,.. Selanjutnya analisis data angket sikap siswa memperlihatkan bahwa siswa menunjukan sikap positif terhadap pembelajaran IPA  dengan pendekatan Kontekstual. Kata Kunci: Keterampilan berpikir kritis dan Penguasaan konsep, pendekatan Kontekstual
MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS STEM PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Lili Pramuji; Anna Permanasari; Didit Ardianto
JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.868 KB) | DOI: 10.33751/jsep.v2i1.1699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis STEM yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan atau Research and Development (RD) dengan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar validasi ahli dan guru,  soal tes kemampuan berpikir kritis, lembar angket siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap multimedia interaktif. Untuk mengetahui efektifitas multimedia interaktif terhadap peningkatan kemamapuan berpikir kritis dilakukan tes pilihan ganda beralasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil validasi ahli diperoleh nilai rata-rata 3,1 (baik) dan hasil validasi 3 orang guru diperoleh nilai rata-rata 3,5 (sangat baik), 2) multimedia interaktif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil pretes sebesar 9.64%, rata-rata postes sebesar 54,82% dan rata-rata %N-Gain sebesar 49,90% (sedang), 3) tanggapan siswa terhadap penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran memperoleh nilai 88,46% (sangat baik). Kata Kunci: Multimedia Interaktif, STEM, Kemampuan Berpikir Kritis

Page 1 of 1 | Total Record : 5