cover
Contact Name
Udin Saripudin
Contact Email
jres@unisba.ac.id
Phone
+6289657453976
Journal Mail Official
jres@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset Ekonomi Syariah
ISSN : 28081242     EISSN : 27985253     DOI : https://doi.org/10.29313/jres.v2i2
Jurnal Riset Ekonomi Syariah publishes academic research articles on theoretical and applied studies and focuses on Islamic economics with the scope of Islamic Banking, Islamic Finance, Accounting, and Muamalah. This journal is published by UNISBA Press. Articles submitted to this journal will be processed online and using a double-blind review by at least two reviewers partners who are experts in their fields.
Articles 80 Documents
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Buku dengan Sistem Random pada Toko Online "fmqs.bookstore19" di Aplikasi Shopee Citra Mega Mayasari; Neneng Nurhasanah
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.583 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1151

Abstract

Abstract. Buying and selling online creates various forms of new transactions, one of which is the sale and purchase of random system books at the online store fmqs.bookstore19 on the Shopee application which in practice if the buyer gets a book that is not what he wants it causes disappointment so that unwillingness arises. The purpose of this study is to find out how the practice of buying and selling books on a random system at the online store fmqs.bookstore19 and how this practice is viewed from the fiqh of muamalah. The research method used is qualitative with a case study approach, data collection techniques are observation, interviews, and literature study. The result of the research is that the practice of buying and selling books on a random system is carried out through the Shopee application from purchase, payment, buyers can only choose the type and genre of the book, the seller will send books according to the type and genre offered at a predetermined price without explaining the condition of the book. According to fiqh muamalah, the sale and purchase from the object side contains elements of gharar and maysir. As for the subject, it violates the principle of inter-taradhin. Abstrak. Jual beli online membuat timbulnya beragam bentuk transaksi baru, salah satunya jual beli buku sistem random di toko online fmqs.bookstore19 pada aplikasi Shopee yang pada pelaksanaannya jika pembeli mendapatkan buku yang tidak sesuai keinginannya menimbulkan kekecewaan sehingga muncul ketidakrelaan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli buku sistem random di toko online fmqs.bookstore19 dan bagaimana praktik tersebut ditinjau dari fikih muamalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitiannya adalah praktik jual beli buku sistem random ini dilakukan melalui aplikasi Shopee dari mulai pembelian, pembayaran, pembeli hanya bisa memilih jenis dan genre buku, penjual akan mengirim buku sesuai dengan jenis dan genre yang ditawarkan dengan harga yang sudah ditetapkan tanpa menjelaskan kondisi bukunya. Menurut fikih muamalah jual beli tersebut dari sisi objeknya mengandung unsur gharar dan maysir. Adapun dari sisi subjeknya, melanggar prinsip an-taradhin.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Limbah Hewan Ternak untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly Nendiarti Juniar; Zia Firdaus Nuzula
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.305 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1154

Abstract

Abstract. The practice of Sale and Purchase which has an indication of being unclear whether trading is permissible or not is the sale and purchase of livestock waste, because the traded waste consists of blood, carcasses and rotting animal body parts which are categorized as unclean objects. Based on the background and discussion of the problem, the research was focused with the aim of knowing the review of muamalah fiqh on the sale and purchase of livestock waste for the cultivation of maggot black soldier fly on the Maggot BSF "X" farm, Sukabumi Regency. The method used in this study is a qualitative research method with the type of field research research and data collection methods in the form of interviews and documentation. Based on the results of the study, the conclusions obtained are that; The sale and purchase of livestock waste according to the rules in muamalah fiqh is allowed, because the livestock waste is not for direct human consumption. The practice of buying and selling livestock waste for maggot BSF cultivation is a sale and purchase that has fulfilled the pillars which include 'aqidain, ma'qud alaih and shigat. Abstrak. Praktik jual beli yang memiliki indikasi ketidakjelasan boleh atau tidaknya jual beli adalah jual beli limbah hewan ternak, karena limbah yang diperjualbelikan terdiri dari darah, bangkai dan bagian tubuh hewan yang sudah membusuk yang dikategorikan kedalam benda najis. Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah tersebut, maka penelitian difokuskan dengan tujuan untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli limbah hewan ternak untuk budidaya maggot black soldier fly di peternakan Maggot BSF “X” Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research dan metode pengambilan data berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh bahwa; Jual beli limbah hewan ternak menurut kaidah dalam fikih muamalah diperbolehkan, karena limbah hewan ternak tersebut bukan untuk dimakan manusia secara langsung. Praktik jual beli limbah hewan ternak untuk budidaya maggot bsf merupakan jual beli yang sudah memenuhi rukun yang meliputi ‘aqidain, ma’qud alaih dan shigat.
Praktik Promo Tebus Murah Merchant Alfamart dalam Perspektif Al-Uqud Al-Mutaqabilah Miftah Rizky Nur Alfiani; Redi Hadiyanto
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.864 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1198

Abstract

Abstract. The cheap redemption practice issued by merchants at Alfamart used two contracts at the same time, many opinions state that the Alfamart's program was legal or illegal, so this case needed action to explain its legal validity. The purpose of this study was to find out and explore the legal practice of merchant-cheap redemption promos at Alfamart by using the theory of mutaqabilah contracts in multi-contracts. To answer the problems of this research, the method used was qualitative with a normative analytical descriptive approach. The conclusion from the results of research related to the phenomenon of the practice of cheap redemption promos based on substance stated that the practice of cheap redemption promos by Alfamart merchants in the perspective of al-uqud al-mutaqabilah was permissible on the grounds of عَن تَرَاضٍ (mutually willing or pleased), as well as perfection in the fulfillment of the contract. However, if we look at the phenomenon of the practice of the cheap redeem promo, it could be seen that there was a multi-contract implementation at one time, so this caused the practice to be prohibited, this statement agreed with the hadith of the prophet which explained that two contracts at one time fell into the same category. prohibited. As for the researcher's hope, the impact of this research could be a reference for further researchers, for deeply understanding phenomenon of the cheap redeem concept so that there was no misunderstanding in defining the practice of cheap redeem the promo. Abstrak. Praktik tebus murah yang dikeluarkan merchant di Alfamart ini menggunakan dua akad dalam satu waktu, banyak pendapat yang menyatakan bahwa program alfamart ini sah atau tidak sah sehingga perlu ada tindakan untuk menjelaskan keabsahan hukumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendalami terkait hukum praktik promo tebus murah merchat di Alfamart dengan menggunakan teori akad mutaqabillah dalam multi akad. Guna menjawab permasalahan penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik normatif. Kesimpulan dari hasil penelitian terkait fenomena praktik promo tebus murah berdasarkan substansi menyatakan bahwa praktik promo tebus murah oleh merchant Alfamart dalam persprektif al-uqud al-mutaqabilah adalah diperbolehkan dengan alasan atas dasar عَن تَرَاض (saling rela atau ridha), juga adanya kesempurnaan dalam pemenuhan akad. Namun jika diperhatikan dari fenomena praktik promo tebus murah yang terjadi, terlihat adanya pelaksanaan multi akad dalam satu waktu, sehingga inilah yang mengakibatkan bahwa praaktik tersebut menjadi tidak boleh, hal ini sesuai dengan hadist nabi yang menjelaskan bahwa dua akad dalam satu waktu masuk dalam kategori yang di haramkan. Adapun harapan peneliti, dampak penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya, untuk lebih memahami fenomena konsep tebus murah sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam mendefinisikan praktik promo tebus murah.
Analisis Upah Amil Zakat di BAZNAS Kota Bandung menurut Hukum Islam dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Franky Gantara; Arif Rijal Anshori
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.769 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1226

Abstract

Abstract. Zakat is one of the pillars of Islam. So that zakat is normatively an absolute obligation that is owned by every Muslim. Therefore, zakat is one of the foundations of a Muslim's faith, and zakat can also be used as an indicator of Islamic quality which is a form of commitment to solidarity of a Muslim with other Muslims. Wages in Islamic law are called Ujrah which means giving gifts or wages for a job. The purpose of this research is to examine in more depth the analysis of the amil zakat wages in the Bandung city baznas according to Islamic rules and Law No. 13 of 2003 concerning Employment. The research method used is a qualitative method whose type of research is field research whose activities include interviews. By using primary data sources obtained from interviews, observations and secondary data referring to reference books that will complement the results of existing observations and interviews. Based on the results of the explanation above, it can be concluded that the remuneration provided by the Bandung City Baznas to the amil is in accordance with Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. However, it is not in accordance with Islamic teachings. Abstrak. Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Sehingga zakat secara normatif merupakan suatu kewajiban mutlak yang dimiliki oleh setiap orang muslim. Oleh sebab itu, zakat menjadi salah satu landasan keimanan seorang muslim, dan zakat juga dapat dijadikan sebagai indikator kualitas keislaman yang merupakan bentuk komitmen solidaritas seorang muslim dengan sesama muslim yang lain. Upah dalam hukum Islam disebut Ujrah yang berarti memberi hadiah atau upah atas suatu pekerjaan. Tujuan penelitiannya untuk meneliti secara lebih mendalam mengenai analisis upah amil zakat di baznas kota bandung menurut aturan islam dan undang-undang nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan yang kegiatannya meliputi wawancara. Dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan data sekunder mengacu pada buku-buku referensi yang akan melengkapi hasil observasi dan wawancara yang ada. Berdasarkan hasil pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengupahan yang dilakukan oleh Baznas Kota Bandung kepada para amil sudah sesuai dengam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Namun tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Tahu dan Tempe di Pasar Ciroyom Bandung Hilman Baihaqqi; Zia Firdaus Nuzula
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.056 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1363

Abstract

Abstract. Fikih Muamalah is the laws of Islamic syara' which regulates the relationship between humans in the field of economic activity, one of those is in buy and sell. One of the business activities is the sale and purchase of tofu and tempeh at Pasar Ciroyom Bandung, traders replace unsold tempeh packaging with banana leaf wrappers, mix old tofu with new tofu and make tofu brands such as tofu "qeju" or tofu "milk" whose ingredients are not use cheese or milk. The purpose of this study is to identify the sale and purchase of tofu and tempeh and to find out the practice of fiqh muamalah on the sale and purchase of tofu and tempeh in the Ciroyom market in Bandung. This research uses qualitative method with an empirical approach of field research. Data collection techniques used are interviews, observation, and literature study. The results of this study indicate that the sale and purchase of tofu and tempeh does not meet the conditions for buying and selling, namely the uncertainty of the goods being traded and there is an element of gharar that makes the sale and purchase invalid. and included in the sale and purchase of fasid. Abstrak. Fiqh Muamalah adalah ilmu hukum-hukum syara yang mengatur hubungan antara manusia dengan sesamanya dalam bidang kegiatan ekonomi, salah satunya adalah jual beli. Dalam fiqh muamalah, rukun dan syarat jual beli harus dipenuhi agar jual beli itu sah dan diperbolehkan menurut Islam. Salah satu kegiatan bisnis ialah jual beli tahu dan tempe di Pasar Ciroyom Bandung, dimana pedagang mengganti kemasan tempe yang tidak terjual dengan bungkus daun pisang, mencampur tahu yang tidak terjual dengan tahu baru dan tahu membuat merk tahu seperti tahu "qeju" atau tahu "susu" yang bahannya sama sekali tidak menggunakan keju atau susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jual beli tahu dan tempe serta mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli tahu dan tempe di pasar Ciroyom Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jual beli tahu dan tempe tidak memenuhi syarat jual beli yaitu ketidakjelasan barang yang diperjualbelikan dan terdapat unsur gharar yang membuat jual beli tersebut tidak sah. dan termasuk dalam jual beli fasid.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Emas Rongsok Erya Devita; Neng Dewi Himayasari
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.165 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1364

Abstract

Abstract. The practice of buying and selling junk gold carried out in Kp. Lebak Lame, Cijengkol Village, Cilograng District, is a sale and purchase that does not meet sharia principles, there is a gap between theory and the phenomenon that occurs. The sale and purchase of junk gold is carried out by the junkyard and the seller in determining the price by the junkyard only by looking at the goods and determining the price. This study aims to clearly identify the process of buying and selling junk gold and to find out how fiqh muamalah reviews the practice of buying and selling junk gold in Kp. Lebak Lame, Cijengkol Village, Cilograng District. The research method used is qualitative, the approach used is descriptive analysis. This type of research data uses field research with primary and secondary data sources taken using data collection techniques with interviews, observation and documentation. From the results of the research, it can be found that the practice of buying and selling junk gold that occurs in Kp. Lebak Lame Cijengkol Village, Cilograng District is not appropriate or illegal according to muamalah fiqh because there are pillars and object requirements that are not fulfilled, namely goods can clearly be known. And the causes arising from the transaction contain elements of gharar. Then the sale and purchase becomes vanity, fasid. Abstrak. Praktik jual beli emas rongsok yang dilakukan di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng adalah jual beli yang belum memenuhi prinsip syariah, ada kesenjangan antara teori dan fenomena yang terjadi. Pelaksanaan jual beli emas rongsok yang dilangsungkan oleh perongsok dan penjual dalam penetapan harga oleh perongsok hanya dengan cara melihat lihat barang dan menentukan harganya. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui dengan jelas proses jual beli emas rongsokan dan mengetahui bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli emas rongsok di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, pendekatan yang digunakan deskriptif analisis. Jenis data penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan sumber data primer dan sekunder yang diambil menggunakan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, dapat ditemukan yakni praktik jual beli emas rongsok yang terjadi di Kp. Lebak Lame Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng tidak sesuai atau tidak sah menurut fikih muamalah karena terdapat rukun dan syarat objek yang tidak terpenuhi yakni barang jelas dapat diketahui. Dan sebab yang ditimbulkan dari transaksinya mengandung unsur gharar. Maka jual beli tersebut menjadi bathil, fasid/rusak.
Analisis Maslahah Mursalah dalam Penyaluran Pembiayaan Qardh di Bank Wakaf Mikro Ciganitri Tiara Deasy Nurfitriani Sumarwan; Neng Dewi Himayasari
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.309 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1389

Abstract

Abstract. BWM Ciganitri is here to provide qardh financing to the productive poor to open a business or develop their business. The presence of BWM Ciganitri to provide benefits to its customers. Maslahah is a very urgent matter in Islamic law, even as one of the methodologies for determining the law, which is often referred to as istislah. One of the istislah methodologies is maslahah mursalah. This study aims to determine the theory of maslahah mursalah in Islamic law, to determine the procedure for distributing qardh financing, to analyze maslahah mursalah in distributing qardh at BWM Ciganitri. In this study, the author uses a qualitative method with a descriptive analysis approach. The results of the study explain that maslahah mursalah is now a very effective method of applying law in Islamic law, because it can respond, respond to, and provide solutions to problems that occur. The qardh financing procedure at BWM Ciganitri is carried out by identifying, socializing, testing feasibility, pre PWK, PWK, HALMI. The procedure for distributing qardh financing distributed by BWM Ciganitri has indicated that it has produced benefits for its customers. Abstrak. BWM Ciganitri hadir memberikan pembiayaan qardh kepada masyarakat miskin produktif untuk membuka usaha atau mengembangkan usahanya. Hadirnya BWM Ciganitri untuk memberikan kemaslahatan, kepada nasabahnya. Maslahah merupakan hal sangat urgent dalam Hukum Islam, bahkan dijadikan salah satu metodologi penentuan hukum, yang sering disebut dengan istislah. Salah satu metodologi istislah adalah maslahah mursalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori maslahah mursalah dalam Hukum Islam, untuk mengetahui prosedur penyaluran pembiayaan qardh, untuk menganalisis maslahah mursalah dalam penyaluran qardh di BWM Ciganitri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa maslahah mursalah kini menjadi metode penerapan hukum yang sangat efektif dalam hukum Islam, karena dapat merespon, menyikapi, dan memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi. Prosedur pembiayaan qardh di BWM Ciganitri dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mensosialiasikan, menuji kelayakan, pra PWK, PWK, HALMI. Prosedur penyaluran pembiayaan qardh yang disalurkan oleh BWM Ciganitri sudah mengindikasikan adanya menghasilkan maslahat bagi nasabahnya.
Analisis Kesadaran Hukum dan Perlindungan Pelaku Usaha terhadap Konsumen tentang Kepemilikan Sertifikat Halal Ratih Rahayu; Akhmad Yusup
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.792 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1390

Abstract

Abstract. The Indonesian government has made a regulation on Halal Product Assurance which stipulates the obligation to have a halal certificate for a product. Ayam Sawce is a restaurant that sells ready-to-eat processed food and because it has a high halal critical point, business actors must have legal awareness and protection for their consumers regarding the ownership of halal certificates. The purpose of this study was to determine the legal awareness and protection of business actors to consumers regarding the ownership of halal certificates on ready-to-eat processed foods at Ayam Sawce. This study uses a qualitative method with an empirical legal approach. The data obtained were based on field data using observation, interview, and documentation data collection techniques. The results of this study indicate that the legal awareness of Sawce Chicken business actors towards the ownership of halal certificates in ready-to-eat processed foods is knowing and accepting about halal certification and agreeing to the law that regulates the obligation to have a halal certificate, but do not understand the contents of the law and cannot prove it. regarding the ownership of a halal certificate. The form of protection and guarantee for Sawce Chicken business actors to consumers regarding the halalness of ready-to-eat processed food products is that the restaurant has provided protection and guarantees in accordance with laws and regulations such as using halal ingredients, providing compensation or compensation. Abstrak. Pemerintah Indonesia telah membuat peraturan tentang Jaminan Produk Halal yang menetapkan kewajiban sertifikat halal suatu produk. Ayam Sawce merupakan restoran yang menjual makanan olahan siap saji dan dikarenakan memiliki titik kritis halal yang cukup tinggi maka pelaku usaha sewajibnya memiliki kesadaran hukum dan perlindungan terhadap konsumennya mengenai kepemilikan sertifikat halal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesadaran hukum dan perlindungan pelaku usaha terhadap konsumen tentang kepemilikan sertifikat halal pada makanan olahan siap saji di Ayam Sawce. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Data yang diperoleh berdasarkan data lapangan yang menggunakan teknik pengumpulan data pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran hukum pelaku usaha Ayam Sawce terhadap kepemilikan sertifikat halal pada makanan olahan siap saji adalah mengetahui dan menerima tentang sertifikasi halal serta menyetujui adanya hukum yang mengatur kewajiban untuk memiliki sertifikat halal, namun belum memahami isi dari hukum tersebut dan belum bisa membuktikan terkait kepemilikan sertifikat halal. Adapun bentuk perlindungan dan jaminan pelaku usaha Ayam Sawce terhadap konsumen mengenai kehalalan produk makanan olahan siap saji bahwasannya pihak restoran telah memberikan perlindungan dan jaminan sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti menggunakan bahan-bahan yang halal dan memberikan kompensasi atau ganti rugi.
Tinjauan Fikih Muamalah dan Peraturan Daerah terhadap Penggunaan Tanah Hak Milik Pemerintah Fatin Fikriani; Iwan Permana
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.682 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1402

Abstract

Abstract. In Islam, property rights are very meaningful and respected, property rights (ownership) are the relationship between humans and assets determined by syara', humans have special authority to carry out transactions as long as there are no violations. The purpose of this study was to determine land use practices in Padasuka and to understand the review of muamalah fiqh and local regulations regarding public order on the use of road pavements. In practice, the study found that the problem with the use of non-owned land in Padasuka occurred in 3 houses that had used the sidewalk for 8 years and had not returned to their original condition, which will be a separate problem, namely the effect of using land that is not their right. This research method uses empirical juridical research that is able to describe everything related to the review of muamalah fiqh and local regulations on the use of government-owned land in Padasuka. The author also conducted observations and interviews. The results of this study that the behavior of using government-owned land should not be carried out because it is outside the limits that have been determined by Islamic law, so there are vanity acts committed by the perpetrators of this phenomenon. And violates the Cimahi City Regional Regulation No. 9 of 2021 Article 13 which is currently in force regarding public order. Abstrak. Di dalam Islam hak milik sangat berarti dan dihargai, Hak milik (kepemilikan) adalah hubungan antara manusia dengan harta yang ditetapkan oleh syara', manusia memiliki kewenangan khusus untuk melakukan transaksi selama tidak ditemukan hal yang melanggar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik penggunaan tanah di Padasuka dan memahami tinjauan fikih muamalah dan peraturan daerah tentang ketertiban umum terhadap penggunaan trotoar jalan. Dalam praktiknya, penelitian menemukan permasalahan pada penggunaan tanah bukan hak miliknya di Padasuka terjadi pada 3 rumah yang menggunakan trotoar sudah 8 tahun lamanyadan belum mengembalikan semula kondisinya, yang dimana ini akan menjadi masalah tersendiri yaitu efek menggunakan lahan yang bukan haknya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian jenis yuridis empiris yaitu mampu mendeskriptifkan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan tinjauan fikih muamalah dan peraturan daerah terhadap penggunaan tanah milik pemerintah di Padasuka. Penulis juga melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini perilaku penggunaan tanah milik pemerintah tidak boleh dilakukan karena keluar dari batasan-batasan yang sudah ditentukan oleh syariat Islam, sehingga terdapat perbuatan batil yang dilakukan oleh pelaku fenomena ini. Dan melanggar peraturan daerah kota Cimahi No.9 Tahun 2021 pasal 13 yang sedang berlaku tentang ketertiban umum.
Tinjauan Pelayanan Islam terhadap ‎Pelayanan Medis di Rumah Sakit X ‎Kota Bandung Risma Wulandari; Arif Rijal Anshori
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 2, No. 2, Desember 2022 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.968 KB) | DOI: 10.29313/jres.v2i2.1475

Abstract

Abstract. X Hospital Bandung City as a health institution that ‎applies Islamic ‎ethical values in serving its health, faces ‎several problems including the lack of ‎transparency to ‎the patient's family in carrying out risky medical actions. ‎Related to ‎this, the problem is formulated in the form of ‎questions as follows: What are the ‎service provisions ‎according to Islamic service ethical values? How is the ‎‎implementation and implementation of the health care ‎system for patients at X Hospital in Bandung? ‎And how is the review of Islamic services on medical ‎‎services for patients at X Hospital in Bandung?‎ The research method used is qualitative analysis ‎through an empirical ‎juridical approach by analyzing ‎the implementation of health services in the ER at ‎X ‎Hospital in Bandung City and then reviewed according ‎to the ethical ‎values of Islamic services.‎ The results showed that the provision of health ‎services for patients ‎according to the ethical values of ‎Islamic services is that which has the ‎characteristics of ‎akhlaqiyah, waqi'iyah (flexible and not rigid) and ‎insaniyah, ‎services at X Hospital in Bandung City ‎already have a good and complete ‎organization, and ‎Islamic service ethics applied to services at the X ‎Hospital ‎in Bandung City is considered quite good.‎ Abstrak. Rumah Sakit X Kota Bandung sebagai lembaga ‎kesehatan yang ‎menerapkan nilai-nilai etika Islam ‎dalam melayani kesehatannya, menghadapi ‎beberapa ‎permasalahan diantaranya belum ada transparansi ‎kepada keluarga ‎pasien dalam melakukan tindakan ‎medis yang berisiko. Terkait hal tersebut, maka ‎‎dirumuskan permasalahan ke dalam bentuk pertanyaan ‎sebagai berikut : ‎Bagaimana ketentuan pelayanan ‎menurut nilai-nilai etika pelayanan Islam ? ‎Bagaimana ‎pelaksanaan dan penerapan sistem pelayanan ‎kesehatan bagi pasien di ‎RS X Kota Bandung ? Dan ‎bagaimana tinjauan pelayanan Islam terhadap ‎‎pelayanan medis bagi pasien di RS X Kota Bandung ?‎ Metode penelitian yang digunakan adalah analisis ‎kualitatif melalui ‎pendekatan yuridis empiris dengan ‎melakukan analisis pelaksanaan pelayanan ‎kesehatan ‎pada UGD di RS X Kota Bandung kemudian ditinjau ‎menurut ‎nilai-nilai etika Pelayanan Islam.‎ Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan ‎pelayanan kesehatan bagi ‎pasien menurut nilai-nilai ‎etika pelayanan Islam adalah yang memiliki ‎‎karakteristik akhlaqiyah, waqi’iyah (luwes dan tidak ‎kaku) dan insaniyah, ‎pelayanan pada RS X Kota ‎Bandung sudah memiliki organisasi yang baik ‎dan ‎lengkap, serta Etika pelayanan Islam yang diterapkan ‎pada Pelayanan pada ‎Rumah Sakit X Kota Bandung ‎dipandang cukup baik.‎