cover
Contact Name
Yusuf Mauluddin
Contact Email
yusuf.mauluddin@itg.ac.id
Phone
+6282124588750
Journal Mail Official
kalibrasi@itg.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayor Syamsu No.1, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : 14123614     EISSN : 23027320     DOI : https://doi.org/10.33364/kalibrasi
Core Subject : Engineering,
Jurnal Kalibrasi merupakan jurnal yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen maupun mahasiswa dalam kajian bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri. Bidang Kajian Teknik Industri, Management Industri, Ekonomi, Ergonomi, Pemasaran, Keselamatan Kerja, Kewirausahaan.
Articles 129 Documents
OPTIMALISASI KINERJA PERUSAHAAN DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PADS DALAM MENUNJANG OTONOMI DAERAH (Suatu studi kasus di Perusahaan Daerah BPR/LPK Kabupaten Garut) Yeni Pariyatin
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.439 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.102

Abstract

Penelitian ini mengemukakan tentang optimalisasi kinerja Perusahaan Daerah (PD) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) dalam menunjang Otonomi Daerah (Suatu studi kasus di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat/Lembaga Perkreditan Kecamatan (BPR/LPK) Kabupaten Garut). Dilatarbelakangi oleh belum optimalnya kontribusi laba dari Perusahaan Daerah BPR/LPK terhadap PADS di Kabupaten Garut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Memperoleh gambaran mengenai optimalisasi kinerja Perusahaan Daerah BPR/LPK untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah, (2) Mengetahui kendala yang dihadapi Perusahaan Daerah BPR/LPK mengoptimalkan kinerjanya untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah, (3) Mengetahui upaya apa yang dilakukan Perusahaan Daerah BPR/LPK mengoptimalkan kinerjanya untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dibantu dengan data kuantitatif berupa data hasil penarikan angket dan observasi. Hasil penelitian menyatakan kinerja PD.BPR/LPK di Kabupaten Garut untuk meningkatkan PADS belum menunjukkan hasil optimal dapat dilihat dari sumbangan perusahaan daerah terhadap pendapatan asli daerah sebesar Rp.188,9 juta dari total pendapatan asli daerah sebesar Rp.126,08 milyar. Hal ini dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dalam perusahaan yaitu efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggungjawab, disiplin dan inisiatif belum dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Ekologi Industry Berbasis Daya Dukung Lingkungan Untuk Pengembangan Kawasan Wisata Agro di Desa Barudua Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Adi Susetyaningsih
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.962 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.108

Abstract

Agrowisata atau kegiatan wisata agrotourism,  atau wisata agro merupakan penggabungan antara aktivitas wisata dan aktivitas pertanian yang terintegrasi dengan keseluruhan sistem pertanian dan pemanfaatan obyek-obyek pertanian sebagai obyek wisata, seperti teknologi pertanian maupun komoditi pertanian. Pengembangan wisata Agro merupakan salah satu strategi pembangunan yang dapat percepatan pembangunan wilayah khususnya wilayah-wilayah yang ekkonominya berbasis pertanian dan mempunyai produk pertanian unggulan. Meskipun demikian pengembangan wisata agro harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan memperhatikan daya dukung lingkungannya.  Pemilihan strategi pembangunan dan teknologi yang tepat dalam merencanakan pemngembangan kawasan wisata agro diharapkan dapat meningkatkan nilai sektor pertanian di Kabupaten Garut pada umumnya khususnya di Barudua. Dengan menggunakan konsep ekologi industry pengembangan wisata agro di Barudua dapat meminimalkan limbah yang berarti juga meminimalkan resiko kerusakan lingkungan. Hal ini berarti pula menjaga daya dukung lingkungan sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan pariwisata berkelanjutan, dapat dikatakan sebagai pembangunan yang mendukung secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi, juga adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat.
PENGEMBANGAN PRODUK PERMEN SUSU KARAMEL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN Rizep Maulida; Erwin Gunadhi; Nanan Priyatna
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.312 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.111

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Koperasi Peternak Garut Selatan (KPGS), untuk peneliti yang dilakukan adalah melakukan perancangan produk dan kemasan permen caramel susu yang di produksi oleh KPGS. Masalah yang muncul adalah perlu dilakukan pengembangan dan inovasi produk yang befokus terhadap keinginan pelanggan untuk dapat bersaing dengan produk kompetitor. Tujuan penelitian adalah mendapatkan desain kemasan dan mutu produk permen yang sesuai dengan keinginan pelanggan yang diharpakan akan meningkatkan produktivitas usaha. Berdasarkan permasalahan tersebut akan dilakukan perancangan dan pengembangan produk permen caramel susu dengan menggunakan model QFD (Quality Function Deployment). Dari hasil analisa diketahui bahwa pengembangan produk yang perlu dilakukan adalah menambah variasi rasa pada isi produk, penggunaan kemasan yang menarik, danterdapat label halal pada kemasan.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI TAMAN AIR PANAS DARAJAT PASS Aripin Setiawardi; M Ali Ramdhani; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.416 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.117

Abstract

This research was made to understandand analyze how big is the influence of marketing mix service toward customer loyalty using tourist service Taman Air Panas Drajat Pass. A method used in this research about the influence of marketing mix service toward customer loyalty arefield observation method, interview, questionnaire, and literature study using liker scale. In samle determination, the writer usedaccidental sampling method for about 90 samles whereas the approximation method used in data analysis methodis Linearregression method which has the function to know the relationship between independent variable, that is marketing mix (X) with dependent variable, that is customer loyalty (Y). The research showed us that marketing mix consist of: product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), physical evidance (X5), people (X6),and (x7) simultaneously has a significant. Effect toward customer loyalty (Y). But partially, the one who has a significant effect toward customer loyalty is variableprocess with the significantlevel that is 0,017. This marketing mix can expalin that customer loyalty of Taman Air Panas Darajat Pass is 0,356 or 35,6% while the rest of it, that is 64,4% is the customer loyalty that has not been explained by customer’s attitude, purchasing conviction variable, evaluation variable normative conviction variable and motivation variable.
PERAN e-CATALOGUE DALAM PROSES PENGADAAN ELEKTRONIK Dian Endianingsih
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.993 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.129

Abstract

Saat ini teknologi informasi telah banyak dimandaatkan dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di pemerintah. Salah satu bagian penting dalam sistem pengadaan elektronik (e-procurement) adalah modul katalog produk (e-catalogue). Modul ini menyimpan informasi produk dan jasa dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Peranan e-Catalogue sangat penting karena menjadi dasar dalam komporasi spesifikasi barang/jasa yang akan diadakan. Tulisan ini membahas secara lebih luas peranan dari modul e-Catalogue dalam sistem e-procurement yang ada. Melalui penerapan e-Catalogue yang baik, pengguna e-procurement akan memperolah manfaat nyata yang diwujudkan dalam bentuk efisiensi dan efektifitas proses pengadaan yang dijalankan.
PENENTUAN SKALA USAHA YANG EKONOMIS UNTUK PENGGUNAAN MESIN ROASTER COFFEE TJ 068 Ikhwanudin Sidiq; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.442 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.199

Abstract

Penelitian ini tentang penentuan skala usaha yang ekonomis terhadap penggunaan mesin Roaster Coffee TJ 068. Skala usaha yang dimaksud yaitu ditinjau dari modal dan omzet pendapatan perusahaan apabila dalam proses produksinya menggunakan mesin tersebut. Mesin sangrai ini merupakan mesin sangrai kopi yang dibuat oleh perusahaan North dari Cina bertenaga listrik dengan kapaistas produksi 500 gram/batch dan harga mesin tersebut sangat mahal. Dengan permasalahan tersebut maka dilakukan peninjauan dari aspek finansial terhadap beberapa perusahaan yang berada di Garut sebagai pembandingnya. Metodologi yang digunakan dalam melakukan analisa finansial dan penilaian kelayakan ini adalah model harga pokok produksi, proyeksi rugi laba, proyeksi arus kas, Break Even Point, Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Priod dan Analisa Sensitifitas. Berdasarkan dari hasil perhitungan analisa sensitifitas diperoleh bahwa skala usaha yang sesuai terhadap penggunaan mesin Roaster Coffee TJ 068 dalam proses produksinya dengan omzet pendapatan minimum sebesar Rp. 78.943.200 pertahun dengan modal awal sebesar Rp. 41.660.000.
EVALUASI ERGONOMI MENGGUNAKAN METODE RULA (RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT) UNTUK MENGIDENTIFIKASI ALAT BANTU PADA MESIN ROASTING KOPI Iqbal Muharram Taofik; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.667 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.204

Abstract

Kegiatan penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini adalah menganalisa sebuah mesin roaster kopi dengan merk North 500gr Coffee Roaster – TJ 068. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi mesin roaster kopi dari segi ergonomi yang berkaitan dengan antropometri manusia dan mendapatkan alat bantu untuk mesin tersebut. Mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini merupakan roaster kopi bertenaga listrik dengan kapasitas 500gr dibuat oleh North, sebuah perusahaan pembuat mesin roaster kopi dari Cina.  Dalam penggunaan mesin ini, seorang operator harus pandai mengatur letak mesin supaya memberikan kenyamanan dalam mengoperasikannya, ini disebabkan karena mesin yang dibuat oleh sebuah perusahaan asing, tentu dalam pembuatannya tidak berbasis pada standarisasi pembuatan produk khusus untuk orang Indonesia. Akibatnya, beberapa posisi kerja dalam mengoperasikan mesin roaster ini memberikan efek tidak baik terhadap kesehatan pekerja, diantaranya terjadi kelelahan otot akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Postur kerja yang dihasilkan dari kegiatan roasting menggunakan mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini diantaranya postur kerja berdiri, berdiri dengan tangan terlentang, bungkuk dan postur kerja jongkok. Postur kerja yang dihasilkan beberapa diantaranya dapat memberikan efek tidak baik bagi tubuh pekerja terutama pada postur kerja bungkuk dan jongkok. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dilakukan analisa postur kerja menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Metode RULA adalah suatu metode analisis untuk mengevaluasi postur kerja seorang pekerja terhadap mesin kerja atau sistem kerja yang dioperasikan dan untuk menginvestigasi gangguan pada anggota tubuh bagian atas. Dari hasil analisa diketahui maka alat bantu yang baik untuk perbaikan postur kerja yang tidak baik saat mengoperasikan mesin roaster adalah dengan menggunakan kursi dan meja ergonomis, dengan alat bantu yang disesuaikan maka postur kerja yang tidak baik dapat diperbaiki.
ANALISA KESIAPAN PENGUSAHA KOPI TERHADAP MINAT PEMANFAATAN MESIN ROASTING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Rini Gartini; Yusuf Mauluddin; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.359 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.223

Abstract

Kegiatan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan pengusaha kopi terhadap minat pemanfaatan mesin roaster dengan merk North 500gr Coffee Roaster – TJ 068. Tujuan dari penelitian ini adalah terjelaskannya minat pemanfaatan mesin roaster oleh para pengusaha kopi dikabupaten garut. Mesin North 500gr Coffee Roaster – TJ 068 ini merupakan roaster kopi bertenaga listrik dengan kapasitas 500gr dibuat oleh North.  Manfaat dari pemanfaatan mesin roaster ini membantu Pengusaha Kopi untuk melakukan pengolahan kopi dengan mesin yang standar. Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology yang dikembangkan oleh venkatesh, et al. (2003). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pengusaha kopi memberikan respon positif terhadap minat pemnafaatan mesin tersebut. Hasil temuan lain adalah perlunya pra kondisi yang harus dilakukian pengusaha apabila menggunakan mesin ini.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA MIE BASAH (Studi Kasus Di PD. LUGINA - Garut) Andri Hardiyansyah; Andri Ikhwana; Rina Kurniawati
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1268.927 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.233

Abstract

Kegiatan penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini adalah menganalisa stategi pemasaran di perusahaan mie basah di PD. Lugina.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, kemudian menentukan strategi perusahaan berdasarkan faktor eksternal dan internal perusahaan setelah itu mendapatkan priorias strategi yang akan diterapkan. Dalam persaingan usaha suatu perusahaan dituntut untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan dan terus berkembang di tengah gencarnya persaingan usaha, oleh sebab itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan dapat memperbaiki kinerja perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut akan dilakukan analisa internal dan eksternal menggunakan penggabungan metode BCG, matriks IFE&EFE serta Analisis SWOT. Kemudian dilakukan pembobotan menggunakan metode pendekatan AHP untuk mendapatkan prioritas strategi. Metode AHP merupakan pendekatan dasar untuk pengambilan keputusan. Dari hasil analisa diketahui bahwa prioritas strategi yang dapat digunakan PD. Lugina dalam menjalankan usahanya adalah dengan memperbaiki sistem manajemen.
ANALISA RANTAI NILAI DISTRIBUSI KOPI DI KABUPATEN GARUT Ulfah Fauziah; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.348 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.13-1.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang rantai nilai komoditas kopi serta nilai tambah terhadap pengolahan kopi di kabupaten Garut. Model yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah model rantai nilai (Value chain) yang digunakan untuk merancang rantai nilai distribusi kopi serta nilai tambah yang ada pada rantai nilai tersebut. Untuk mengelola menjadi gabah dan green bean pengumpul mendapatkan bahan baku dari petani, diolah menjadi gabah atau green bean kemudian dipasarkan ke kaffe, pedagang besar dan eksportir. Dari bahan baku cherri sebesar 1000 kg ada limbah yang dapat dimanfaatkan yaitu dari proses pulper berupa kulit buah kopi dan kulit tanduk  yang akan menjadi bahan baku pupuk,  pakan ternak, arang dan teh, untuk menjadi hasil produksi yang didapat jika kapasitas produksi sebanyak 1000 kg maka akan menjadi gabah 350 kg dan menjadi green bean 130 kg sehingga margin dan nilai tambah yang didapat dari pengolahan tersebut total keseluruhan adalah Rp. 1.990.000 untuk pengolahan cherri sebanyak 1000 kg menjadi gabah, Rp.750.000 dari cherri 1000 kg menjadi green bean dan 1.250.000 dari cherri 1500 kg untuk menjadi green bean.

Page 2 of 13 | Total Record : 129