cover
Contact Name
Yusuf Mauluddin
Contact Email
yusuf.mauluddin@itg.ac.id
Phone
+6282124588750
Journal Mail Official
kalibrasi@itg.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayor Syamsu No.1, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : 14123614     EISSN : 23027320     DOI : https://doi.org/10.33364/kalibrasi
Core Subject : Engineering,
Jurnal Kalibrasi merupakan jurnal yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen maupun mahasiswa dalam kajian bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri. Bidang Kajian Teknik Industri, Management Industri, Ekonomi, Ergonomi, Pemasaran, Keselamatan Kerja, Kewirausahaan.
Articles 129 Documents
Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Kain Tenun Sutra Dengan Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Di Pabrik Sutra Tiga Putra) Dewi Aulia; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 10 No 1 (2012): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.868 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.10-1.1

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan serta merumuskan dan merencanakan strategi pengembangan usaha kain tenun sutra di pabrik sutra Tiga Putra dalam upaya memperoleh banyak relasi bisnis dan menambah nilai profitabilitas bagi perusahaan. Didalam penelitian ini metodologi yang digunakan dalam perencanaan strategi pengembangan usaha ini yaitu dengan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC), metode balanced scorecard pada awalnya diciptakan untuk mengatasi problem tentang kelemahan sistem pengukuran kinerja yang berfokus pada aspek keuangan, selanjutnya balanced scorecard mengalami perkembangan implementasinya bukan hanya sebagai alat pengukur kinerja namun meluas sebagai pendekatan dalam penyusunan rencana stratejik (Mulyadi, 2001). Sehingga hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa penggunaan model Balanced Scorecard (BSC) dapat dilakukan untuk merencanakan dan merumuskan strategi pengembangan usaha kain tenun sutra dengan tidak melupakan kapasitas dari perusahaan itu sendiri.
Perencanaan Upah Insentif untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Hasil Produksi yang Optimal di PD. Panduan Ilahi Gupron Van Hauten; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.22 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.60

Abstract

PD. Panduan Ilahi adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan produk-produk peci, yang didirikan pada tahun 2001 yang berlokasi Kp. Bariluk Rt/ Rw 01/ 03 Ds. Cintakarya Kec. Samarang, Kab. Garut. Perusahaan ini mempunyai keunggulan dalam segi motif pada peci, dan mempunyai karyawan yang cukup banyak tetapi kinerjanya kurang optimal sehingga perusahaan harus mengoptimalkan kinerja dari setiap karyawan dengan menerapkan sistem upah insentif. namun perusahaan belum mempunyai perencanaan mengenai pemberian upah insentif kepada karyawan, disatu sisi perusahaan ingin mencapai hasil pendapatan yang optimal, disisi lain perusahaan ingin menerapkan pemberian upah insentif guna meningkatkan motivasi karyawan supaya diperoleh hasil produksi yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan upah insentif yang cocok dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Dengan demikian diharapkan perusahaan memiliki perencanaan yang jelas dalam pemberian upah insentif yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dan meningkatkan hasil produksi yang optimal. Dalam penelitian ini Metode yang digunakan adalah metode hasley dan rowan. Metode hasley merupakan metode yang digunakan untuk para pekerja yang menerima upah tetap untuk tiap harinya dengan jam kerja yang sudah ditentukan dan jika dapat menyelesaikan pekerjaannya kurang dari waktu yang sudah ditentukan, maka mereka menerima premi tertentu disamping upah tetap yang diterima. Sedangkan metode rowan merupakan metode yang digunakan untuk para pekerja yang mengerjakan hasil produksi diatas standard waktu yang dihemat. Sehingga hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa metode hasley dan rowan dapat digunakan untuk membuat perencanaan pemberian upah insentif di PD. Panduan Ilahi.
PERENCANAAN SISTEM PERSEDIAAN BENANG POLYESTER DI PERUSAHAAN PECI RAJUT SAMARANG - GARUT Abdul Maliki; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.08 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.64

Abstract

Penelitian ini membahas sistem persediaan benang polyester pada produksi peci rajut. Masalah dalam sistem persediaan benang politer ini adalah jumlah pesanan tidak sesuai dengan permintaan dan tenggang waktu kedatangan pesanan yang tidak menentu. Kondisi ini berakibat terhambatnya produksi peci rajut, yang akhirnya permintaan tidak terpenuhi. Melihat masalah kekurangan benang polyester tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah pemesanan benang polyester (q), waktu pemesanan ulang (r) dan cadangan pengamanan (ss),dengan ongkos total persediaan yang minimal dengan tujuan semua permintaan dapat terpenuhi. Metode Statistical Inventory Control (SIC) dipakai untuk menyelesaikan masalah persediaan benang polyester menggunakan model Probabilistik Q dengan Lost Sale. Metode tersebut dipergunakan dalam menentukan jumlah pesanan benang polyester dengan memperhatikan waktu pemesanan yang disesuaikan dengan produksi peci rajut. Hasil pengujian model persediaan probabilistik Q dengan lost sale didapat besarnya kuantitas pemesanan (q0) benang polyester untuk dapat memenuhi permintaan yang sebelumnya mengalami kekurangan dan dapat diketahui kapan waktu melakukan pemesanan (r) benang polyester serta besarnya cadangan pengamanan (ss)benang polyester sehingga persediaan tidak mengalami kekurangan. Hasil analisa sensitifitas ongkos total persediaan benang polyester terhadap kenaikan kebutuhan rata-rata benang polyester (D), kenaikan ongkos simpan (h) dan kenaikan ongkos pesan (A) dapat ditentukan dengan tetap memperhatikan prosentase keuntungan yang ditargetkan perusahaan.
PEMETAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA WISATA TAMAN AIR PANAS DARAJAT PASS GARUT Fahmi Mulya Azis; Andri Ikhwana; Rina Kurniawati
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.595 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.87

Abstract

This research will be done in Wisata Taman Air Darajat Pass Garut (DP) by spreading questionnaire customers and an interview with the owner and manager staff Electoral Area. Questionnaire consists of 25 questions which represents 5 dimensional quality of service that is direct evidence (Tangibel), reliability (reliability), tanggap (responsiveness), guarantee (assurance), and empathy (empathy).  The methods used in the course of research is the method servqual and importance Performance matrix (IPM) and tourism development approach with the draft strategy the increase tourism. From 75 respondents who said that get quality of service that there are 9 is already a good and 5 that they feel it is not yet satisfying, especially in reliability (reliability) of employees to customers who have a problem when he was in the DP Area. Based on the analysis of the draft strategy tourism development, a strategy to improve the quality service excellence as well as to create services that can be used is a strategy usability comparing with the concept that has been there tourism in garut and by adding facilities such as therapy, hot spa body, and public facilities such as money charger.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS TATA RIAS KECANTIKAN DI KABUPATAN GARUT Rahmat Hidayat; Andri Ikhwana; Rina Kurniawati
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.595 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.88

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan terhadap keberlanjutan tata rias kecantikan di Kabupaten Garut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor determinan yaitu  dengan pendekatan metode Analytical Hierarkhi Process (AHP) untuk membantu dalam mengetahui faktor-faktor determinan terhadap berkelanjutannya tata rias kecantikan di Kabupaten Garut. AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas Saaty (1993). Sehingga hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa penggunaan model Analytical Hierarkhi Process (AHP) dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor determinan terhadap tata rias kecantikan di Kabupaten Garut, dengan memperhatikan faktor dari kepusan pelanggan.
PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PROSES PEMBUATAN BOLU JAREN DI PD. ABDI JAREN SUCINARAJA - GARUT Muhammad Sya'ban; Dody Chandrahadinata; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.01 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.89

Abstract

PD. ABDI JAREN adalah perusahaan pengolahan makan ringan yang bergerak pada pembuatan bolu jaren. PD.Abdi Jaren pada saat ini ingin melakukan mutu dan perbaikan pada pengurangan jumlah cacat yang terjadi pada pembuatan bolu jaren. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat tiga jenis ketaksesuian/kecacatan yang terdapat pada pembuatan bolu jaren. Dimana ketaksesuaian/kecacatan tersebut yaitu cacat hangus, cacat tidak mengembang, dan cacat retak. Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis cacat yang paling berpengaruh terhadap produk bolu jaren. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Kendali np, Diagram Pareto, Sebab Akibat, dan Uji Koefisien Korelasi. Dimana Peta Kendali np digunakan untuk mengetahui apakah proses pembuatan bolu jaren ini berada diluar pengendalian atau dialam pengendalian. Diagram Pareto digunakan untuk mengetahui masalah utama yang dihadapi, serta menunjukan perbandingan masing-masing maslah yang akan diselesaiakan. Diagram sebab akibat adalah untuk menunjukan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecacatan dan dilakukan perbaikan. Dan Uji Koefisien Korelasi adalah untuk membandingkan mana penyebab terjadinya cacat hangus yang berpengaruh terhadap faktor manusia. Hasil dari Diagram Pareto menunjukkan bahwa produk bolu jaren yang mengalami cacat dengan jumlah lebih banyak yaitu cacat hangus dibanding dengan cacat yang lainnya, sedangkan faktor penyebab cacat hangus yaitu faktor manusia pada proses pemeriksaan pengovenan bolu jaren, salah satu upaya untuk mengurangi cacat hangus yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin, pengecekan suhu degan alat thermometer, dan pengaturan waktu dengan menggunakan alat stop watch pada saat pengovenan yang dilakukan oleh operator (faktor manusia).
PERANCANGAN DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DALAM UPAYA MENGENDALIKAN KECACATAN PADA PROSES PEMBUATAN NATA DE COCO . Mardiansyah; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.357 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.91

Abstract

Penelitian ini di tunjukan untuk menganalisis cacat dikarenakan karena sistem kerja, pendekatan masalah yang di gunakan pada penelitian ini adalah dengan model seven tools seperti diagram pareto dan diagram sebab-akibat. Dimana diagram pareto digunakan untuk mengetahui grapik jumlah cacat, serta diagram sebab-akibat digunakan untuk menjabarkan faktor-faktor terjadinya cacat sehingga memudahkan untuk mengatasi permasalah tersebut. Hasil dari diagaram pareto menunjukan bahwa produk cacat berjamur jumlah nya lebih banyak dari cacat lainnya. Sedangkan faktor-faktor yang menjadikan nata de coco menjadi cacat adalah faktor metode, alat, lingkungan dan bahan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU LILIN DENGAN MODEL PROBABILISTIC Q Kurniawan Susanto; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.782 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.97

Abstract

CV. Taruna Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan lilin yang terletak di Sanding Atas Garut. Perusahaan memproduksi lilin setiap hari demi memenuhi permintaan pelanggan dari kota Garut, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Hal yang ditempuh perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku lilin belum bisa dikatakan baik karena karakteristik kebutuhan yang cenderung flukuasi dan tidak bisa diprediksi dengan pasti dapat menyebabkan jumlah bahan baku yang disediakan tidak dapat memenuhi kebutuhan atau melebihi dari kebutuhan. Dalam menemtukan perencanaan bahan baku pada masa yang akan datang digunakan model-model peramalan yang sesuai berdasarkan plot data yang cendrung naik (Trend), metode peramalan tersebut diantanya: Double Exponential Smooting (DES), Single Exponential Smooting (SES), dan Regresi Linier (RL). Untuk menyelesaikan permasalahan pengendalian persediaan yang pada CV. Taruna Jaya digunakan metode Probabilistik Q. Model persediaan ini cocok digunakan karena memiliki tiga pertanyaan dasar yang akan menjadi fokus untuk dijawab di dalam model ini, yaitu: (1) Besarnya jumlah barang yang akan dipesan untuk setiap kalai pemesanan dilakukan (q0), (2) Kapan saat pemesanan dilakukan (r), (3) Berapa besarnya cadangan pengaman (ss).
Perancangan Alat Bantu Perakitan Axel Counter Rack (Acr) di PT Len Industri Persero Bandung Siti Rahayu; Yusuf Mauluddin; Nanan Priyatna
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.023 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.99

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT LEN Industri bandung, penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi posisi dan sikap kerja yang tidak sesuai dengan aspek keseimbangan ergonomis, mengidentifikasi alat bantu yang dapat mengurangi posisi dan sikap kerja tidak baik.Tujuan penelitian adalah mendapatkan alat bantu untuk memperbaiki posisi dan sikap kerja yang tidak baik.. Masalah yang muncul yaitu posisi dan sikap kerja yang tidak baik saat melakukan perakitan rak. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dilakuakan analisa perancangan alat bantu dengan menggunakan  pendekatan ekonomi gerakan dan Humen Center design (HCD). Dari hasil analisa diketahui maka alat bantu yang baik yaitu tangga lipat dan kunci Shock elektrik, dengan alat bantu tersebut sikap dan posisi kerja tidak baik berkurang.
PENGUKURAN KINERJA TELLER DENGAN MENGGUKAN METODE SAMPLING PEKERJA DI BANK BRI UNIT Ayi Hudaya; Andri Ikhwana; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.477 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.11-1.100

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis mengalami perkembangan pesat sehingga terjadi kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Dalam upaya peningkatan kinerja organisasi, keselarasan tujuan organisasi dan tujuan setiap individu yang ada di dalam organisasi merupakan hal penting. Sehubungan dengan itu, diperlukan sistem penilaian kinerja yang menggambarkan kondisi kinerja perusahaan yang akurat. Sampling pekerja  adalah salah satu alternative pengukuran kinerja yang bertujuan menggabungkan ukuran kinerja produktif dan non produktif. Pengukuran ini merupakan hasil dari suatu proses berdasarkan misi dan strategi dari suatu perusahaan. Terdapat empat aspek yang diukur dalam sampling pekerja yaitu perspektif produktif, perspektif konsumen, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh dari karyawan dan nasabah Bank BRI Unit cibatu. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan Bank BRI Unit cibatu per desember periode tahun 2012, 2013. Populasinya adalah seluruh nasabah dan karyawan Bank BRI Unit cibatu, sedangkan sampel yang diambil masing-masing adalah 100 responden untuk nasabah dan 100 responden untuk karyawan. Hasil kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson. Untuk menentukan skor tingkat kepuasan nasabah dan karyawan menggunakan analisis faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Bank BRI Unit cibatu dengan menggunakan konsep sampling pekerja. Dengan menggunakan penilaian kinerja tersebut, dapat diketahui bahwa hubungan sebab akibat antara faktor pendukung kinerja dengan hasil yang dicapai. Sehingga diharapkan  Bank BRI Unit cibatu mampu menjadi Bank terpercaya, memiliki komitmen dan dapat menghasilkan laba yang optimal.

Page 1 of 13 | Total Record : 129