cover
Contact Name
Abdan Rahim
Contact Email
jurnal.ibnu.rusyd@gmail.com
Phone
+6281228001135
Journal Mail Official
jurnal.ibnu.rusyd@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd - Tanah Periuk, kec. Tanah Grogot, kab. Paser Kalimantan Timur
Location
Kab. paser,
Kalimantan timur
INDONESIA
Fikruna : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan
ISSN : 26207834     EISSN : 27152928     DOI : https://doi.org/10.56489/fik
Jurnal ilmiah kependidikan,kemasyarakatan, yang menampung pemikiran/ide-ide tentang pendidikan, agama, kebudayaan, dan ranah-ranah yang lainnya. Jurnal ini boleh di isi oleh dosen luar, diisi masyarakat yang mempunyai pemikiran dan ide-ide ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN" : 8 Documents clear
PELAKSANAAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN NASIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM Abdan Rahim
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.023 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.62

Abstract

Decentralization is the process of delegating or delegating power or authority from leaders or superiors to lower levels in the organization. The education management authority changed from a centralized system to a decentralized system. Decentralization of education means the transfer of power and broader authority to regions to make plans and make their own decisions in overcoming problems faced by education. This research is a type of library research (library research). Library research is research that is carried out starting from collecting data, information, and various other data taken from the library. It can be said that the implications of decentralization of education on Islamic education are not yet significant, because the development of Islamic education has not received special attention from the local government or city government so that it is not budgeted specifically in the APBD.
TEACHERS’ ATTITUDES TOWARDS USING YOUTUBE VIDEO TO ENHANCE LISTENING COMPREHENSION Muhammad Arbain; Hartatya Novika
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.759 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.63

Abstract

The development and condition of the current pandemic has changed the direction of learning from face-to-face to online. The main purpose of this research study is to bring out one of the World Wide Web’s most important sites which is YouTube and show its ability to evolve listening comprehension of EFL learners. This research aims to teachers’ attitudes towards using YouTube video to enhance listening comprehension. Questionnaire is handed to teachers who have an experience with the oral expression module from the English Department. The data are gathered and analysed in order to see positive or negative attitude from teachers towards using YouTube videos as means to enhance the learners’ listening comprehension. The findings show that teachers have a positive attitude towards the internet in general and the use of YouTube videos as a means to develop listening comprehension. This research can provide better ways for teaching and learning and create a new space for obtaining new experiences particularly for teachers.
PENGARUH INTERAKSI GURU DAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MTsN 7 HULU SUNGAI UTARA Helmiannoor Helmiannoor; Rudi Rudi
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.323 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.64

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MTsN 7 Hulu Sungai Utara yang belum memuaskan, hal ini diduga karena interaksi guru dan siswa yang masih kurang aktif atau kurang percaya diri ketika berinteraksi dengan guru sehingga terjadi kurang adanya keakraban dari guru dan siswa terhadap perhatian materi fikih yang mengakibatkan hasil belajar fikih masih belum maksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 140 siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel bertujuan (purposive sampling) yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai kriteria tertentu, dalam hal ini yang menjadi sampel adalah kelas yang memiliki nilai hasil belajar fikih dibawah KKM yakni di bawah nilai 70 yang berjumlah 57 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumenter dan angket. Data diolah dengan teknik editing, koding, skoring, tabulating dan interpretasi data serta menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi guru dan siswa pada mata pelajaran fikih di MTsN 7 Hulu Sungai Utara masuk dalam kriteria cukup baik dengan hasil rata-rata 41,19. (2) Tidak terdapat pengaruh antara interaksi guru dan siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MTsN 7 Hulu Sungai Utara yakni sebesar 0,0846 dan berada pada kriteria sangat rendah. (3) Tidak terdapat signifikansi pengaruh antara interaksi guru dan siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MTsN 7 Hulu Sungai Utara, yang ditunjukan dengan nilai r koefisien korelasi product moment (0,0846) kurang dari rt taraf 5 % (0,2201) dan 1 % (0,3074) dan hipotesis ditolak.
INDONESIAN EFL STUDENTS’ ATTITUDE TOWARD LEARNING ENGLISH OF ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL Istiqamah Ardila
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.089 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.66

Abstract

Attitude in one of the students’ factor that influence their performance in learning English. It shows the students positive or negative behaviour when attending to English class. This study aims to find out students’ attitudes toward learning English of Islamic Junior School that divided into three categories: behavior, cognitive, and affective. A survey research design was employed using questionnaire as the key instrument. 125 students of eight grade in Islamic Junior High School 2 Amuntai, Hulu Sungai Utara Regency, were invited to fill the questionnaire. The result revealed that students have positive attitude (M = 3.50) from behavior aspect (M = 3.66), cognitive aspect (M = 3.58), and affective aspect (M = 3.36). The finding also showed that students have most positive attitude on behavior aspect, and they tend to be neutral on affective aspect. It indicates that overall the position of students’ attitude is more to positive ways.
SEJARAH AL-QUR'AN DAN NASIKH MANSUKH H.M. Arsyad Almakki
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.838 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.67

Abstract

Sejak pewahyuannya hingga kini, Al-Qur’an telah mengarungi sejarah panjang selama empat belas abad lebih. Sepanjang perjalanannya ada beberapa hal yang menjadi perdebatan, diantaranya yaitu naskh mansukh. Naskh kadang-kadang bermakna ”meniadakan” (izaalah), ”pengganti” (tabdil) ada juga bermakna ”pengalihan” (tahwit). Naskh adalah pembatalan hukum, baik dengan menghapus dan melepaskan teks yang menunjuk hukum dari bacaan (tidak dimasukkan dalam kodifikasi Al-Qur’an) atau membiarkan teks tersebut tetap ada sebagai petunjuk adanya ”hukum” yang di-mansukh. Dalam pembahasan naskh mansukh tersebut ada Ulama yang setuju dan adanya juga Ulama yang tidak setuju dengan adanya naskh mansukh, dengan alasan al-Qur’an merupakan syariat yang muhkam dan berlaku sepanjang masa, sehingga tidak mungkin ada yang di mansukh.
PERAN MADRASAH DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA PERADABAN MODERN Hasanuddin Hafid; Zakki Fuad; Ali Mas'ud
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v5i1.78

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mempersiapkan generasi bangsa dan agama. Pendidikan yang bermutu saat ini merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Maju mundurnya suatu bangsa atau negara sangat tergantung pada pendidikan suatu bangsa tersebut. Madrasah sebagai lembaga pendidikan di Indonesia, merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Indonesia. Saat ini madrasah mampu menunjukan sebagai lembaga pendidikan Islam yang modern bisa dilihat dari tampilan fisik dan akademiknya, madrasah telah memiliki sarana prasarana yang lengkap sebagai pendukung pengembangan keilmuan (proses pembelajaran), tenaga pendidik yang mumpuni sesuai dengan keilmuannya (mapelnya), tenaga kependidikan yang baik serta pendukung lainnya. Madrasah memiliki peran strategis dalam upaya pengembangan dan kemajuan pendidikan di Indonesia, lebih -lebih madrasah merupakan pendidikan Islam sangat dibutuhkan dan menjadi pilihan oleh masyarakat Indonesia.
INTERPRETASI SEX EDUCATION DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Zulkifli Zulkifli; Herri Susanto; Riska Sari Linda
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v5i1.81

Abstract

Sex education tidak hanya dapat diinterpretasikan sebagai pendidikan tentang anatomi sexualitas manusia, melainkan pendidikan seks dapat diinterpretasikan melalui pendekatan tekstual dan kontekstual. Artikel ini dapat menambah wawasan atau referensi bagi orang tua dan para pendidik sebagai upaya meminimalisir angka penyimpangan seksualitas khususnya bagi remaja. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode Content Analysis atau analisis isi. Adapun rumusan masalah dalam artikel ini yaitu yaitu ingin mengetahui konsep Islam tentang sex education dan bagaimana menginterpretasikannya dalam kehidupan sosial? Dengan demikian, sex education dalam perspektif Islam dapat diinterpretasikan sebagai pendidikan yang dapat melatih atau membiasakan diri untuk menundukkan pandangan, menjaga aurat, kebersihan diri, serta dapat mengatur pergaulan sesama manusia. Selain itu, seks education merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh orang tua atau keluarga agar dapat memahamkan, memasilitasi, dan mendampingi anak agar kelak memiliki sikap dan pemahaman yang baik dengan lawan jenis dan lingkungannya, serta dapat diwujudkan melalui; 1) ucapan, 2) sikap, 3) pikiran, dan 4) tindakan. Dalam realitas sosial sex education tidak perlu lagi dianggap hal yang tabu atau tidak perlu seorang pendidikan atau orang tua memberikan analogi atau pemahaman yang sempit tentang pendidikan seks, karena pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada anak sebelum remaja atau usia baliqh.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH MENGGUNAKAN STRATEGI KWL SISWA KELAS IV MI AL – YASRIYAH Nor Ainah
FIKRUNA Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v4i2.114

Abstract

This study entitled: "Improving Learning Outcomes in Appreciating Historical Heritage Using the KWL Strategy for Grade IV MI AL - Yasriyah Students". The purpose of this research is to improve the learning outcomes of Appreciating Historical Heritage Using the KWL Strategy for Class IV MI AL - Yasriyah students. The method used in this research is Action Research which consists of 2 (two) cycles, and each cycle consists of: Planning, Implementation, Observation, and reflection. Based on the results of action research that the KWL Strategy (Know, Want to know, Learner) can Improve Learning Outcomes in Appreciating Historical Heritage Materials for Class IV MI AL - Yasriyah students. Furthermore, the researcher recommends: (1) Teachers who have the same difficulties can apply the KWL (Know, Want to know, Learner) strategy to improve learning outcomes. (2) In order to get maximum results, it is hoped that teachers will make more interesting and varied KWL (Know, Want to know, Learner) strategies.

Page 1 of 1 | Total Record : 8