cover
Contact Name
Abdan Rahim
Contact Email
jurnal.ibnu.rusyd@gmail.com
Phone
+6281228001135
Journal Mail Official
jurnal.ibnu.rusyd@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd - Tanah Periuk, kec. Tanah Grogot, kab. Paser Kalimantan Timur
Location
Kab. paser,
Kalimantan timur
INDONESIA
Fikruna : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan
ISSN : 26207834     EISSN : 27152928     DOI : https://doi.org/10.56489/fik
Jurnal ilmiah kependidikan,kemasyarakatan, yang menampung pemikiran/ide-ide tentang pendidikan, agama, kebudayaan, dan ranah-ranah yang lainnya. Jurnal ini boleh di isi oleh dosen luar, diisi masyarakat yang mempunyai pemikiran dan ide-ide ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 57 Documents
LEARNING ENGLISH SPEAKING BY USING SHORT STORY Fitriani Fitriani
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.306 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.1

Abstract

Abstract The purpose of English foreign teaching is to help students to communicate fluently in the target language cause many teachers still believe that an English foreign language class should focus on mastering linguistic element only. However, recent trend in English foreign language teaching indicates the necessity of integrating literature because of its rich potential to provide an authentic model of language use. Short story is one of literary to be the most suitable choice for this due to its potential to help students enhance the four skills-listening, speaking, reading and writing-more effectively because of the motivational benefit embedded in the stories. Short story can relax and fun way because reading short story can allow students to escape own lives for a moment and live in other situation that mean students who get some vocabularies from stories they can convey the content more confidently and positively.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN ISLAM Husin Husin; Mardhiya Agustina
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.328 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.2

Abstract

Tujuan paling penting dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana bentuk dan peran apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Jenis penelitian yang diambil peneliti adalah library research atau studi pustaka yang kemudian dianalisis menggunakan content analysis guna mengungkapkan makna bimbingan konseling secara Islami. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bimbingan konseling bisa saja juga menggunakan pendekatan langkah-langkah takhalli, tahalli dan tajalli yang sering digunakan dalam dunia tasawuf. Tujuan paling akhir dari bimbingan konseling yang dilakukan dalam pendidikan Islam adalah agar tumbuh kesadaran yang mendalam terkait dengan keberadaannya sebagai hamba Allah yang eksistensinya bukan hanya sebagai ‘Abdullah melainkan juga sebagai khalifatullah yang nantinya akan dituntut pertanggung jawabannya.
PENDIDIKAN ISLAM HOLISTIK DAN KOMPREHENSIF Mardani Mardani
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.29 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.3

Abstract

Pendidikan Islam bertujuan membentuk pribadi Muslim “seutuhnya”, mengembangkan seluruh potensi manusia baik jasmaniyah maupun ruhaniyah, menumbuhkan hubungan yang harmonis setiap pribadi manusia dengan Allah, manusia, dan alam semesta. Pendidikan Islam bertolak dari pandangan Islam tentang manusia. Al-qur’an menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai dua fungsi yang sekaligus mencakup dua tugas pokok pula. Fungsi pertama manusia sebagai khalifah Allah di bumi; makana ini mengandung arti bahwa manusia diberi amanah untuk memelihara, merawat, memanfaatkan serta melestarikan alam raya. Fungsi kedua mausia adalah makhluk Allah yang diberi tugas untuk menyembah dan mengabdi kepada-Nya. Selain itu manusia juga memiliki potensi lahir dan batin. Yang keduanya dikembangkan kearah keempurnaan.[1] Oleh karena itu perlu adanya model pendidikan sebagai alat guna mencapai tujuan pendidikan Islam tersebut. Pendidikan Islam holistic dan komprehensif yang di tawarkan oleh penulis yang termasuk dalam kapita selekta pendidikan Islam. Kata Kunci : Pendidikan Islam, Holistik, Konprehensif [1]Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam Dalam Prespektif Filsafat, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), hlm. 15.
تحليل الكتاب "العربية للناشئين" (الدراسة المنهجية عن تأليف الكتاب الدراسي) Nukman Nukman
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.323 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.4

Abstract

Buku pembelajaran bahasa arab adalah media yang paling dominan perannya dalam pembelajaran bahasa arab. Buku tersebut sebagai sumber ajaran utama, yang bertujuan menyampaikan informasi dan materi serta kurikulum. Kebutuhan akan buku pembelajaran berada pada skala prioritas yang paling utama dalam pembelajaran bahasa arab.Sebab perkembangan kemampuan bahasa arab anak didik dipengaruhi oleh kualitas buku. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisa buku pembelajaran bahasa Arab yang berjudul Al-‘Arabiyah Linnasyiin. Metode yang digunakan adalah metode analisis dengan menelaah isi kandungan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku Al-‘Arabiyah Linnasyiin cukup layak untuk dijadikan pegangan dalam belajar bahasa arab meskipun ada terdapat kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi. Kata Kunci: Buku Pembelajaran bahasa arab, Al-‘Arabiyah Linnasyiin, Analisis buku. خلفية البحث تعتمدكل مدرسة في كلوقتعلىمناهجمختلفةلتعليماللغةالعربيةلغيرالناطقين بها، وتجتهدكلمدرسةللحصولعلىمنهج مناسبلتعليماللغةالعربية بمناسبةاحتياجاتالطلابمنالثقافاتاللغويةوالعربية
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KEKUASAAN BANI BUWAIH (334-447 H)/( 946-1055 M) Rabi'ah Rabi'ah
FIKRUNA Vol 1 No 1 (2019): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.041 KB) | DOI: 10.56489/fik.v1i1.6

Abstract

Pendidikan Islam sama tuanya dengan kedatangan agama Islam itu sendiri. Sejarah Pendidikan Islam dimulai dari masa Rasulullah SAW, kemudian dilanjutkan di bawah pimpinan para khalifah Rasulullah SAW, kemudian Era Bani Umayyah. Setelah Bani Umayyah tidak berkuasa lagi dilanjutkan oleh kekuasaan Bani Abbas. Pada masa Bani Abbas, terlebih pada pada period ketiga, ada saat ketika khalifah hanya sebagai simbol Negara, digaji, dan diangkat serta diberhentikan oleh sultan. Masa itu adalah masa kelam dari Bani Abbas, yaitu masa rezim Bani Buwaih berkuasa. Meskipun secara politik tidak stabil, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tetap berlanjut. Masa kejayaan Bani Buwaih adalah ketika Sultan Buwaihi Adud al Dawlah. Masjid Khan yang menjadi fenomena masa itu, Bimaristan Al Adhudi , Khazanat al Kutub, dan juga ilmuwan seperti Ibnu Sina, Abdurrahman Al Sufi, dan Ibnu Maskawaih, mereka adalah ahli-ahli yang keilmuannya generalis menguasai berbagai cabang ilmu sekaligus seperti filsafat, kedokteran, dan astronomi juga dilahirkan dan besar pada masa bani Buwaih. Pendidikan dasar dimulai dari kutab, dilanjutkan di jami dan masjid, masjid kemudian berkembang menjadi Masjid Khan. Sebutan madrasah belum ada pada masa Bani Buwaih ini. Pada masa Islam Klasik, termasuk masa kekuasaan Bani Buwaih ini sumber pembiayaan lembaga pendidikan terutama berasal dari subsidi Negara dan wakaf.
HADIS PREDIKTIFTERWUJUDNYAKEMAJUANINFRASTRUKTUR, KEAMANAN DAN EKONOMI Sitti Sagirah
FIKRUNA Vol 1 No 2 (2020): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.967 KB) | DOI: 10.56489/fik.v2i1.7

Abstract

Penelitian ini: mendeskripsikan hadis prediktitif kemajuan infrastruktur, keamanan dan peningkatan ekonomi, kemudian mengkritik otentisitasnya, menganalisis kandungan dan implementasinya dalam konteks kekinian. Kajian ini berawal dari permasalahan: bagaimana otentisitas hadis-hadis prediktif tersebut, bagaiman kandungan dan implementasinya dalam konteks kekinian?. Metode yang digunakan adalah metode tahlili dan tehnik interpretasi tekstual, intertekstual, dan kontekstual dengan pendekatan multidisipliner, yaitu pendekatan teologis normatif, historis, sosiologis, dan antropologis. Penelitian ini tergolong library research. Sebelum mengkritik otentisitas hadis-hadis berdasarkan kaidah kesahihan hadis, terlebih dahulu melakukan takhrij al-hadi dengan menggunakan beberapa kata kunci dari ciri hadis prediktif. Setelah mengetahui kualitas hadis sebagai hadis sahih, maka dilanjutkan dengan studi ma‘ani al-hadis untuk mengetahui kandungan hadis dan implementasinya dalam konteks kekinian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks hadis Nabi saw. yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari ‘Adiy bin Hatim dalam kitab al-Zakat no. 1324, Nabi saw. memprediksi akan terwujudnya kemajuan di bidang transportasi dan keamanan yang berdampak pada kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahtraan masyarakat.
INTERPRETASI GURU KREATIF DAN IMPLIKASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Zulkifli Yusuf
FIKRUNA Vol 1 No 2 (2020): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.808 KB) | DOI: 10.56489/fik.v2i1.8

Abstract

Dewasa ini, istilah guru kreatif masih memiliki sejumlah interpretasi dan sudut pandang yang berbeda-beda.Tolok ukur seorang guru kreatif masih sangat subjektif, sehingga diperlukan sebuah penafsiran atau kajian secara ilmiah untuk mendefinisikannya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) untuk mengetahui bagaimana interpretasi terhadap guru kreatif, dan 2) untuk mengetahui bagaimana upaya untuk menjadi guru yang kreatif, sekaligus dapat memberikan implikasi positif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menekankan pada kualitas dan fenomena yang pernah dialami, diamati/disaksikan oleh peneliti sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengembangan konsep dan teori yang telah ditemukan.Dalam studi ini, peneliti menggunakan metode penelitian pustaka atau sering juga disebut studi literatur, book survey, atau library research.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru kreatif diinterpretasikan sebagai guru yang memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Salah satu indikator dari pembelajaran yang bermakna yang dihasilkan oleh guru kreatif adalah proses pembelajaran yang mendapatkan respons positif dari peserta didik. Implementasi guru kreatif dalam proses pembelajaran memiliki tiga landasan utama, yakni: (1) self (penguasaan diri), (2) Lesson (penguasaan pelajaran/materi), (3) Class (penguasaan kelas). Adapunhal-hal yang dapat dilakukan agar dapat menjadi seorang guru yang kreatif sekaligus dapat berimplikasi positif di terhadap proses pembelajaran, yaitu harus dimulai dari perubahan pola pikir (mindset) dan perubahan sikap (attitude).
KONSEP AL-BALA’ DALAM AL-QUR’AN Ahmad Zabidi
FIKRUNA Vol 1 No 2 (2020): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.543 KB) | DOI: 10.56489/fik.v2i1.9

Abstract

Konsep al-Bala' dalam al-Qur'an merupakan sumbangan besar bagi kemanusiaan. Hidup manusia pada hakikatnya adalah cobaan bagi dirinya dan lingkungannya. Hal ini tidak disadari oleh sebagian besar umat manusia sehingga dalam mengarungi lautan kehidupannya, mereka menimbulkan bencana bukan saja bagi dirinya tetapi juga lingkungannya. Kedurhakaan kepada Allah swt. yang terwujud dalam berbagai bentuk penyimpangan dan pebengkangan terhadap ajaran dan aturannya adalah akibat tidak sadarnya manusia akan hakikat hidup ini. Karena itu, al-Bala' sebagai salah satu bentuk dari konsep-konsep yang terkandung dalam al-Qur'an penting untuk dipahami secara benar, dihayati, dan dibumikan ditengah masyarakat. Dalam sudut pandang sosiologi, al-Bala' relevansinya dengan sikap dan perilaku manusia terhadapnya dalam realitas duniawi, terkadang dipahami lain, bahkan disalah gunakan dengan menempakannya bukan pada tempat yang semestinya. Berdasarkan hal tersebut, akan dipaparkan tentang wawasan al-Qur'an tenang malapetaka untuk melihat melihat bagaimana pemahaman dan metodologi penafsiran Mardan terhadap makna kandungan al-Qur'an tentang bala' dan permasalahan yang ada didalamnya.
METODE ZIKIR SEBAGAI TERAPI BAGI PECANDU NARKOBA Mardiah Mardiah
FIKRUNA Vol 1 No 2 (2020): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.517 KB) | DOI: 10.56489/fik.v2i1.10

Abstract

Dampak negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi akses distribusi ilegal obat-obatan terlarang yang dikenal dengan Narkoba sehingga menyebabkan tingginya angka pengguna narkoba di indonesia di usia rentan antara 10-59 tahun. Angka ini semakin bertambah dari tahun ketahun sehingga menyebabkan tingginya angka pecandu di Indonesia. Minimnya pengetahuan agama menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengkonsumsi narkoba yang dianggap sebagai jalan untuk mencari ketengan hidup. Ajaran Islam sebagai petunjuk agama jalan hidup yang bertujuan mencari kebahagiaan di dunia dan diakhirat adalah solusi dalam menghadapi persoalan hidup manusia. Maka pesan Alquran dan as-sunnah semestinya harus diikuti agar manusia tidak tersesat. Manusia tidak lepas dari problematika kehidupan, maka cara efektif untuk menghadapi problem kehidupan, salah satunya dengandzikrullah yaitu dengan mengingat Allah yang akan menghantarkan hati menjadi tenang dan tentram. Zikir juga bertujuan menghilangkan penyakit yang ada di hati manusia sehingga problem kehidupan dapat teratasi.
PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENERAPAN MANAJEMEN Adiyono Adiyono
FIKRUNA Vol 1 No 2 (2020): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT IBNU RUSYD TANAH GROGOT PRODI PEND. AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.86 KB) | DOI: 10.56489/fik.v2i1.11

Abstract

Keberadaan manajemen besar sekali dalam kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Manajemen akan membuat orang menjadi produktif bahkan semakin efektif dan efisien dalam bertindak. Selama manajemen itu dipraktikkan dengan baik dan benar, maka selama itu pula akan membuahkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Manajemen mempunyai sejumlah fungsi, antara lain azas manfaat dan musyawarah mufakat. Dua hal ini akan bermanfaat sekali kalau diterapkan dalam kebijakan-kebijakan kepemimpinan, baik dalam memimpin diri sendiri, keluarga mau pun organisasi. Untuk itulah seyogianya manajemen mesti mendapatkan porsi perhatian yang besar dalam kehidupan sehari-hari, serta harus ditindaklanjuti secara berkesinambungan. Namun demikian tentu saja mewujudkan semua itu bukan pekerjaan yang mudah, ia membutuhkan keseriusan, ketekunan, dan keuletan. Dalam kerangka inilah diperlukan pendekatan yang tepat dan akurat, dan pendekatan itu adalah pendekatan pendidikan Islam. Yaitu sebuah pendekatan yang menggariskan adanya kinerja yang berkelanjutan dan dilakukan secara konsekuen serta konsisten.