cover
Contact Name
Iwan Setiawan
Contact Email
setiawan@widuri.ac.id
Phone
+6221-5480552
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Open Access DRIVERset
Published by STISIP Widuri Jakarta
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Semiotika Sosial Sebagai Alat Analisis Teks dalam Penelitian Komunikasi Kualitatif Hasyim Ali Imran
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang penelitian komunikasi dengan pendekatan kualitatif yang difokuskan pada teks sebagai subyek penelitian. Tulisan diarahkan pada contoh bentuk praktik penerapan metode analisis teks yang mengacu pada metode semiotika sosial versi MAK Halliday. Secara akademik tulisan ini diharapkan berkontribusi bagi kemudahan mahasiswa dalam mempraktikkannya.
Pola Penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Hasyim Ali Imran
INSANI Vol 4 No 2 (2017): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini pada dasarnya berintikan persoalan yang bertujuan untuk melemparkan wacana tentang riset menyangkut penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan peningkatan ekonomi masyarakat, Karena sebatas wacana, karenanya bagi para peminat persoalan yang sama bisa saja melebarkan fenomena dimaksud ke arah persoalan yang lebih luas atau lebih memperkecilnya. Selain itu, metode yang diusulkan dalam riset ini juga masih terbatas pada satu metode saja, yakni metode yang berbasiskan pada paradigma penelitian positivistik dengan metode survai. Para peneliti yang tertarik pada persoalan yang sama, bisa saja kreatif untuk melaksanakan penelitian sejenis dengan paradigma penelitian yang berbeda, misalnya paradigma penelitian interpretif dengan metode penelitian studi kasus. Jadi dengan wacana yang mengemuka dari hasil bahasan dalam paper ini, diharapkan dapat bermunculan kreativitas-kreativitas baru.
Integrasi Program Marketing dan Public Relations untuk Memenangkan Persaingan Yerah Melita
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marketing Public Relations (MPR) merupakan konsep atau disiplin pemasaran yang relatif baru, yaitu muncul tahun 1990-an. Konsep MPR ini muncul untuk melengkapi dan mengisi dari masing-masing peran baik marketing maupun public relations sehingga tujuan pemasaran diharapkan lebih berhasil. Upaya pengintegrasian antara Marketing dan Public Relations mampu meningkatkan kredibilitas (kepercayaan) dari pesan-pesan yang disampaikan melalui jalur Public Relations sehingga dapat menembus situasi yang relatif sulit dijangkau oleh iklan. Integrasi Marketing dan PR juga akan meningkatkan efesiensi dan efektivitas sehingga MPR mampu bersaing dan dapat memenangkan persaingan.
Strategi Bertahan Hidup Petani Desa dengan Menjadi Pemulung di Kota: Studi pada Petani Desa Cigorondong Pandeglang yang Memiliki Pekerjaan Sekunder sebagai Pemulung di Komplek MBKG Tangerang Selatan Hakiki Magfiroh; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 6 No 1 (2019): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji salah satu kelompok petani miskin di Desa Cigorondong Pandeglang yang melakukan strategi bertahan hidup dengan diversifikasi nafkah.Ada dua faktor yang melatarbelakanginya yakni faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan. Setelah petani di Desa Cigorondong Pandeglang melakukan strategi bertahan hidup dengan diversifikasi nafkah menjadi pemulung di Komplek BMKG Tangerang Selatan, ada beberapa kondisi baik ekonomi maupun sosial yang mengalami perubahan. Pada aspek ekonomi ada peningkatan pendapatan. Pada aspek sosial perubahan yang terjadi yakni adanya sikap solidaritas organik, yaitu solidaritas yang tumbuh berdasarkan pembagian kerja seperti yang terjadi di masyarakat perkotaan. Demikian, mereka tidak meninggalkan perilaku sosial pedesaan mereka seperti taat pada norma, gotong-royong dan lain sebagainya.
Penggunaan Media di Lingkungan Aparatur Pemerintah H. Muhammad Rustam
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada gejala penggunaan media komunikasi di kalangan aparat pemerintah. Pemfokusan didasari oleh perkembangan media konvergensi. Dengan metode survai, hasilnya menunjukkan bahwa di tengah-tengah situasi terus berkembangnya media konvergensi saat ini, responden terlihat masih tetap menggunakan media konvensional seperti majalah/tabloid, surat kabar dan televisi sebagai sarana untuk berkomunikasi. Di samping itu, mereka pun tetap terlihat meng-up date diri mereka terhadap perkembangan media baru/ konvergensi. Peng-up date-an diri mereka itu dibuktikan mereka dengan cara memiliki ragam saluran (channel) berkomunikasi yang tersedia di internet seperti akun e-mail dan lain-lain.
Pelayanan Pekerja Sosial Medis Bagi Pasien yang Mengalami Masalah Biaya di Bagian Pelayanan Pastoral Sosial Medis, Pelayanan Kesehatan Sint Carolus (PKSC) Sr. Theresia Endang Hendres Yudayanti
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan sosial di rumah sakit merupakan praktek pekerja sosial dalam membantu memecahkan masalah psikososial orang sakit berkaitan dengan proses penyembuhan penyakit di rumah sakit. Penelitian ini akan menjelaskan tentang proses pelayanan pekerja sosial bagi pasien yang mengalami masalah biaya. Penelitian ini dilakukan di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus, Jl. Salemba 41, Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Proses Pelayanan Pekerja Sosial di PKSC dalam membantu menangani masalah sosial pasien secara khusus masalah biaya pasien; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial di PKSC; dan (3) Hambatan yang dialami oleh pekerja sosial dalam proses pelayanan pekerja sosial di PKSC. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Proses pelayanan pekerja sosial medis di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus merupakan tahapan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam menangani masalah pasien secara profesional, dimulai dari pasien dikonsulkan ke pekerja sosial oleh profesi lain atau petugas kesehatan lainnya, kemudian setelah dikonsulkan pekerja sosial melakukan assesmen, identifikasi masalah, menentukan tujuan, membuat rencana intervensi, melakukan intervensi, evaluasi dan terminasi. (2) Faktor yang dapat mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial: organisasi, pekerja sosial, petugas kesehatan lainnya/profesi lainnya serta pasien dan keluarganya. Faktor-faktor tersebut berupa aturan dan kebijakan lembaga maupun pemerintah, prosedur pelayanan pekerja sosial, kondisi SDM pekerja sosial maupun petugas profesi lainnya dalam merespon masalah sosial pasien, perilaku pasien atau keluarga pasien dalam menyikapi masalah sosialnya, (3) Hambatan dalam proses pelayanan pekerja sosial terjadi pada penjangkauan klien yaitu terlambat melibatkan pekerja sosial dalam menangani masalah sosial pasien serta terlambat mengkonsulkan pasien ke pekerja sosial. Hambatan lainnya adalah tenaga pekerja sosial sangat kurang, petugas kesehatan kurang tanggap dan kurang memahami tentang masalah sosial yang dialami pasien, klien kurang dapat bekerja sama (kurang transparan, pasif dan kurang kooperatif).
Kebebasan PERS di Indonesia pada Era Reformasi dan Ekonomi Politik Media Joko Martono
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebebasan pers di Indonesia dijamin dalam UU No.40 Tahun 1999. Berbagai pasal yang berkait kebebasan pers secara substansial terkandung makna bersifat universal dan cenderung liberal. Bagi para pengusaha, keberadaan institusi media dipandang sebagai lahan bisnis mendatangkan keuntungan. Oleh karena itu sebagai implikasi atas dasar penerapan konsep tersebut, informasi telah dijadikan sebagai komoditas bernilai tukar. Produk media dikemas sedemikian rupa menjadi barang dagangan yang dapat dipertukarkan dan mempunyai nilai ekonomis. Merebaknya perusahaan media massa ditandai bertumbuhnya industri televisi di Indonesia telah menunjukkan bahwa ”bisnis informasi” yang dilakukan melalui strategi ekonomi politik kian berkembang pesat. Dampak atas berlangsungnya industrialisasi ternyata banyak ditemui. Ranah publik (public sphere) yang seharusnya menjadi milik bersama atau dimanfaatkan bersama kini cenderung menjadi monopoli media. Benturan kepentingan antara pengelola media, penguasa dan khalayak masih ditemui. Dengan kata lain, telah terjadi ketimpangan relasi, terutama relasi antara kepentingan pasar dan kepentingan sosial.
Internet Medium Alternatif Public Relations Yerah Melita
INSANI Vol 2 No 1 (2015): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai upaya dilakukan oleh Public Relations suatu organisasi/perusahaan untuk menyampaikan informasinya kepada publiknya, baik secara internal maupun eksternal. Pesan-pesan yang disampaikan Public Relations dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Organisasi/ perusahaan dapat berinteraksi dengan publik melalui kegiatan yang dilakukan melalui via medium komunikasi. Salah satu medium yang digunakan Public Relations untuk menyampaikan pesan adalah internet. Melalui internet, sebagai salah satu medium alternatif yang dipakai Public Relations organisasi/ perusahaan pesan-pesan komunikasi diharapkan sampai sesuai dengan tujuannya dengan baik. Tujuan organisasi/perusahaan yaitu terpeliharanya dan terciptanya hubungan yang harmonis antara pihak organisasi/perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal dapat terwujud, sehingga publik dapat mendukung setiap kegiatan yang dilakukan organisasi/perusahaan.
Pola Komunikasi Indigo dengan Lingkungan Sekitar Baktyar Ersat Sukoco
INSANI Vol 2 No 1 (2015): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan diskrimasi dan stigma yang masih menghantui seseorang dengan psikologis khusus dalam pembahasan ini peneliti mengambil tema seorang indigo, dimana fenomena ini masih jarang sekali terjadi dan menjadi bagian dari kaum minoritas yang secara alamiah akan merasa terdesak oleh kaum mayoritas. Berbagai macam sikap baik positif maupun negatif yang terjadi disekitar orang indigo dan pola komunikasi seorang indigo kepada lingkungan sekitarnya menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini menyangkut konsep diri seorang indigo dengan dua narasumber dan persepsi lingkungan sekitar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendalami pola komunikasi seorang indigo yang berbeda dengan orang pada umumnya dari segi komunikasi dan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan terjun langsung ke lapangan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Indrad 28 tahun di Surabaya dan Dian Ayu 28 tahun di Jakarta. Penelitian ini sudah dimulai observasi sejak tahun 2013 hingga penelitian ini dibuat. Adapun hasil penelitian ada 2 sumber, pertama indigo Indrad memiliki pola komunikasi cenderung tertutup dan penyendiri, lebih banyak mendapatkan perilaku diskriminasi oleh orang sekitar. Dan kedua indigo Dian memiliki pola komunikasi yang cenderung terbuka dan ekspresif, banyak disukai orang sekitar, minim perilaku diskrimiasi.
Analisa Iklim Komunikasi dan Gairah Kerja Karyawan di Bank Capital Cabang Asemka Fany Wijaya Nurdin
INSANI Vol 2 No 1 (2015): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah iklim komunikasi dan gairah kerja karyawan di Bank Capital Cabang Asemka, Jakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis iklim komunikasi dan gairah kerja karyawan yang terbangun di Bank Capital Cabang Asemka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif ini digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data, menyusun, menggunakan serta menafsirkan data yang ada.Data dalam penelitian ini berupa sumber tertulis, yaitu buku, arsip, dan dokumen, juga kata-kata atau pernyataan dari sumber informan yang diperoleh dari wawancara mendalam.Wawancara mendalam dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusun.Observasi juga dilakukan untuk mengetahui situasi langsung dilapangan. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi partisipatif dengan terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari dengan sumber informan. Dalam penelitian ini penulis melakukan uji validitas data yang diperoleh dengan menggunakan teknik Triangulasi.Triangulasi dilakukan dengan membandingkan atau melakukan kroscek terhadap data yang telah diperoleh, yaitu hasil observasi dengan hasil wawancara serta dokumen yang berkaitan. Setelah melakukan analisis diperoleh kesimpulan bahwa iklim komunikasi yang terbangun di Bank Capital Cabang Asemka belum kondusif dan menjadi salah satu penyebab rendahnya gairah kerja setiap karyawan. Hal tersebut antara lain karena rendahnya faktor-faktor yang mendukung terbangunnya iklim komunikasi, seperti kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengar pada komunikasi ke atas dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi. Begitupun gairah kerja yang rendah dialami oleh karyawan dikarenakan faktor-faktor dalam gairah kerja tidak terpenuhi.Sedangkan iklim komunikasi yang kondusif dapat terwujud apabila pemimpin dapat memberikan contoh yang baik bagi bawahannya. Dengan begitu bawahan dapat memperoleh pandangan yang benar di dalam organisasi dan akan mendorong gairah kerja para bawahan untuk bekerja dengan sebaik mungkin bagi perusahaan.

Page 1 of 10 | Total Record : 92