cover
Contact Name
Eliyin
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285277705911
Journal Mail Official
mukhtarsipot@gmail.com
Editorial Address
Jl. Takengon-Isaq Kec. Pegasing Aceh Tengah Universitas Gajah Putih - Aceh Tengah-Indonesia
Location
Kab. aceh tengah,
Aceh
INDONESIA
Biram Samtani Sains
ISSN : -     EISSN : 2615823X     DOI : 10.55542
Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Ilmu Teknik, Teknik Elektro dan Informatika, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. Jurnal ini menerbitkan Ilmu Sosial, Humaniora, Politik, Pendidikan, Teknik, Teknik Elektro dan Informatika, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 81 Documents
Analisa Pendapatan Nelayan Di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Basyirah Basyirah
Biram Samtani Sains Vol 2 No 1 (2018): Issue Volume 2 No 1 Year 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.153 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan nelayan di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, dengan usaha tangkapan nelyan seperti ikan mujahir dan ikan depik di Danau laut Tawar. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata penerimaan nelayan di Kecamatan Kebayakan tersebut adalah sebesr Rp 7.393.750 perbulan . Begitu juga dengan rata-rata total biaya nelayan dalam menjalankan usahanya adalah sebesar Rp.1.676.299 per bulan. Oleh karena itu maka dapat kita analisis bahwa rata-rata pendapatan bersih nelayan dalam menjalankan usahanya sebagai penangkap ikan mujahir dan ikan depik adalah sebesar Rp.5.717.450 Per bulan.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Mawarni Fatma
Biram Samtani Sains Vol 2 No 1 (2018): Issue Volume 2 No 1 Year 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga, dan untuk mengetahui kendala penegakan hukum dalam mengimplementasikan perlindungan korban kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Takengon, Metode yang digunakan yaitu metode penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan narasumber sedangkan data skunder diperoleh dari berbagai literatur, dokumen-dokumen serta peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya perlindungan hukum terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga saat ini diatur dalam perundang-undangan di Indonesia seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga . Bentuk perlindungan hukum secara langsung melalui lembaga yang ada seperti Pusat Pelayanan Terpadu,serta Lembaga Bantuan Hukum . Kendala Aparat Penegak Hukum dalam mengimplementasikan perlindungan hukum terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh kepolisian yaitu: 1) Pihak korban dan keluarga korban tidak mau memberikan keterangan akan adanya kekerasan dalam rumah tangga karena merasa malu, 2) Kasus KDRT tidak ditindaklanjuti pada tahap selanjutnya karena korban memilih menarik laporannya dengan alasan memelihara keutuhan keluarga. Sedangkan instansi Kejaksaan yaitu 1) tidak memenuhi syarat-syarat materil seperti tidak adanya atau kaburnya tempus delictinya. 2) Tidak memenuhi syarat-syarat formal seperti kurangnya alat bukti dan instansi Kehakiman , 1) Korban tidak hadirnya dalam persidangan 2) BAP dari kepolisian tidak lengkap, korban tidak memberi keterangan 3) Pelaku tidak hadir dalam persidangan.
Efektivitas Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang Riza Hasan
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.575 KB)

Abstract

Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Tata kelola pemerintahan yang baik sendiri dapat dilihat dari kinerja pegawai negeri sipil. Pada penelitian ini, penulis mengambil lokus pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang, karena pada laporan kinerja BKD Kota Semarang menunjukkan adanya permasalahan terkait dengan penilaian kinerja pegawai. Pada penilaian kinerja sendiri, BKD Kota Semarang telah mengacu pada Peraturan Pemerintah No.46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Namun, penilaian kinerja yang dilakukan belum terlaksana dengan baik. Pada sisi lain, peraturan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik dalam membantu instansi pemerintah untuk mengukur kinerja pegawainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif field research dengan pendekatan teorisasi induktif. Fokus dalam penelitian ini yaitu mengenai penilaian kinerja di BKD Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas penilaian kinerja dan faktor penghambat penilaian kinerja di Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja BKD Kota Semarang belum efektif karena sistem penilaian kinerja yang saat ini digunakan belum sepenuhnya terintegrasi dengan standar kinerja dan indikator kinerja. Faktor penghambat dalam penilaian kinerja yaitu : 1) Penilai kinerja masih bersifat subyektif; 2) Penempatan PNS dalam suatu jabatan kurang memperhatikan pertimbangan terhadap latar belakang pendidikan PNS; 3) Penilai kinerja dan pegawai negeri sipil yang dinilai, belum memiliki kesadaran diri akan pentingnya penilaian kinerja yang baik dan 4) Kurangnya pengawasan dalam penilaian kinerja pegawai
PERAN BHAYANGKARA PEMBINA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT KECAMATAN PEGASING KABUPATEN ACEH TENGAH muhsin efendi
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.253 KB)

Abstract

Dinamika sosial masyarakat Aceh Tengah sangat beragam dimulai dari masalah suku atau etnis yang bermacam ragam, permasalahan rumah tangga, ekonomi, kenakalan remaja, penyakit masyarakat seperti perjudian dan narkoba sangat meresahkan masyarakat. Peran Bhabinkamtibmas dalam Pembinaan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, pemecahan masalah, sadar hukum, aman dan sejahtera dapat menjadi daya dukungan untuk ketertiban masyarakat namun faktanya belum berjalan sebagaimana mestinya. Rumusan masalah (1) Bagaimana peran Bhayangkara Pembina keamanan dan tertiban masyarakat Dalam Mengimplementasikan Tugas Pokok Kepolisian di Tengah Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah? (2) Bagaimana kesiapan Bhayangkara Pembina keamanan dan tertiban masyarakat Sebagai anggota Penegak Hukum ?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan diskriptif Analisis. Informan penelitian 4 orang. Hasil penelitian dalam Implementasi Tugas Pokok Kepolisian di wilayah kecamantan Pegasing belum dapat berjalan dengan baik masih terkendala dengan seringnya terjadi tindakan sosial sperti perjudian, kekerasan dalam rumah tangga, dan pencurian. Kesiapan Bhayangkara Pamswakarsa sebagai aparatur penegak hukum sudah berjalan namun terkendala dari jumlah personil yang masih sangat kurang dan perlengkapan juga masih minim dalam menjaga keamana dan ketertiban masyarakat di wilayah tugas. Kesimpulan Implementasi Tugas Pokok Kepolisian di wilayak kecamantan Pegasing sedah dijalankan memalui bhabinkamtikmas namu masih terkendala dengan kurangnya tenaga personil bhabinkamtibmas
EFEK SUHU PENGERINGAN PADA KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA, KADAR SENYAWA FENOLIK TOTAL DAN PENILAIAN SENSORI DARI PENERIMAAN KONSUMEN PADA TEH HERBAL PARE (Momordica charantia) Anna Permatasari Kamarudin
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The effect drying temperature on physicochemical characteristics and consumer acceptance on sensory evaluation on bitter gourd (Momordica charantia) herb teas were carried out. This research to determined of drying temperature on physicochemical characteristics and consumer acceptance on sensory evaluation. The slice of bitter gourd dried at 3 types of temperatures, 40oC, 50oC and 60oC. Control of sample used bitter gourd (Momordica charantia) herbs tea and green (Camellia sinensis) tea commercial. Measurement of colour used Minolta CR-300 Chromameter. The pH determined used a glass electrode pH meter. Titratable Acidity of samples evaluated using method of AOAC (2000). Overall colour of samples for brightness (L), were 33,0-35, 0; Redness (a), were 2,7-3,0; and yellowness (b), were between -2 and -3. Meanwhile, the samples of pH were between 2,7-3,0. The Titratable Acidity of samples between 2,7-3,1%. Brightness evaluated all of samples showed no significant different (p>0,05). The pH of sample with drying of temperature at 40oC showed no significant different (p>0,05) compared to two samples control. Titratable acidity all of samples showed no significant different (0>0,05). The highest of Total phenolic content was T50. The attributes sensory evaluation on consumer acceptance, were bitterness and ‘aftertaste’ all of samples showed no significant different (p>0,05) among the commercial samples . However, the other attributes (colour, aroma, and overall acceptability) showed significant different (p<0,05) and showed better on commercial samples. Keywords: bitter gourd, temperature, physicochemical, phenolic, sensory evaluation
ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA PEMELIHARAAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH Hasiun Budi
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui apakah belanja modal dan pendapatan asli daerah berpengaruh secara parsial dan Simultan terhadap belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di provinsi Aceh. Metode Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 2006 s/d 2011. Data ini dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan hitungan diketahui bahwa hasil output regresi variabel Belanja Modal (X1) menunjukkan t hitung sebesar 3,963. (X2) variabel pendapatan asli daerah sebesar -681 dengan angka signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Nilai F hitung sebesar 11,446 dengan angka signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen yaitu Belanja Modal memiliki pengaruh lebih besar terhadap belanja pemeliharaan, sementara pendapatan asli daerah tidak memiliki pengaruh terhadap belanja pemeliharaan pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, selanjutnya dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen yaitu belanja modal, pendapatan asli daerah, sebesar 31,2% . Untuk pemerintah kabupaten dan kota disarankan agar dapat menampilkan informasi keuangan melalui e-bugeting, sehingga stik holder seperti peneliti tidak terjadi kendala dalam pengumpulan data.
ANALISIS PENGARUH PENYALURAN DANA PNPM SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGADI KAMPUNG KUTE REJE KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH Syahidin syahidin
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.627 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh penyaluran Dana PNPM SPP efektif untuk mendorong pendapatan rumah tangga di Kampung Kute Reje Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.Untuk mendapatkan dan melengkapi data-data dan informasi yang dibutuhkan, dilakukan pengumpulan data pada responden yaitu masyarakat penerima dana PNPM SPP Kampung Kute Reje Kecamatan Linge. Pengambilan data langsung pada responden yaitu masyarakat penerima dana, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, dilakukan secara kuantitatif menggunakan perhitungan dengan model regresi linier sederhana,Bentuk Persamaan regresi linier sederhana dapat dituliskan, sebagai berikut : Y = a + b1X1 + e. Berdasarkan analisis regresi linear terhadap pendapatan rumah tangga di Kampung Kute Reje Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah dalam bentuk persamaan Regresi Linear sederhana dapat ditulis, sebagai berikut :Ŷ= -12182,128+10,955X1Se=(2698,462) (0,625).Untuk melihat besarnya hubungan variabel penyaluran dana (X1), dari pendapatan rumah tangga (Y) dipengaruhi oleh variabelpenyaluran dana (X1). Jika dilihat dari hasil regresi, maka variabel penyaluran dana (X1) sebesar Rp 10,955, maka akan mempengaruhi pendapatan rumah tangga sebesar Rp-12182,128, hal ini berarti variabel penyaluran dana berpengaruh terhadap pendapatan rumah tangga di Kampung Kute Reje Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0,945 atau sebesar 94,5%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen penyaluran dana PNPM SPP (X1) terhadap variabel dependen jumlah pendapatan rumah tangga (Y) sebesar 94,5%. Atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model (penyaluran dana PNPM SPP) mampu menjelaskan sebesar 94,5% variasi variabel dependen (pendapatan rumah tangga), sedangkan sisanya sebesar 5,5% dipengaruhi oleh variabel lain atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Dan diperoleh angka R sebesar 0,972 atau sebesar 97,2%. Hal ini menunjukkan terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel penyaluran dana PNPM SPP (X1) terhadap pendapatan rumah tangga (Y). Standard Error of The Estimate yaitu suatu ukuran banyaknya kesalahan model regresi dalam memprediksikan nilai Y. Dari hasil regresi didapat nilai 3.830,963.Pengaruh penyaluran Dana PNPM SPP terhadap pendapatan rumah tangga diKampung Kute Reje ialah dengan cara memberikan modal dari Dana PNPM SPP sebagai tambahan modal usaha yang ingin dikelola oleh para responden dengan harapan bahwa dengan adanya modal yang diberikan oleh pemerintah tersebut kehidupan masyarakat dapat berubah menjadi kehidupan yang lebih baik dari kehidupanyangsebelumnya
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonikum, L) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK NPK Khadijah Khadijah
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.586 KB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan sayuran rempah bukan asli Indonesia, di penggunaannya sebagai bumbu pelezat makanan. Komponen seperti minyak atsiri, yang terkandung dalam umbi bawang merah, di gunakan untuk penyedap rasa makanan dan digunakan untuk pembasmi bakteri jamur, juga berkhasiat untuk obat-obatan. Pupuk organik yang diberikan pada tanaman bawang merah selain meningkatkan hasil tanaman juga secara tidak langsung akan memperbaiki struktur tanah dan menambah unsur hara tanah. Pupukkandang mengandung unsur-unsur makro dan unsur mikro, kesemuanya membentuk pupuk, yang menyedikan unsur hara dan zat makanan bagi kepentingan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalak metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 Faktor, masing-masing terdiri dari 4 level dosi pupuk kandang sapi (K) dan dosis pupuk NPK Rustica Yellow terdiri dari 3 level (N). Level dosis pupuk kandang K­0 = Tanpa pupuk kandang ( Kontrol ) K1= 1 Kg / plot K2 = 1.5 Kg / plot K3 = 2.00 Kg / plot Level dosis pupuk NPK N0 = Kontrol ( tanpa pupuk NPK) N1 = 80 gram / plot N2 = 90 gram / plot. Pemberian dosis pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 20 dan 30 hari setelah tanam dan jumlah anakan pada umur 20, 30 dan 40 hari setelah tanam, berat berangkasan basah per rumpun serta berat kering umbi per plot. Akan tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 40 hari setelah tanam. Dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 20 dan 30 hari setelah tanam serta berat berangkasan kering umbi per plot. Tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 40 hari setelah tanam, terhadap jumlah anakan pada umur 20, 30 dan 40 hari setelah tanam dan berat berangkasan basah pernrumpun. Tidak terdapat interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, berat berangkasan basah dan berat kering akibat dosis pupuk kandang dan dosis pupuk NPK.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN PAKAN DAN AIR UNTUK MENINGKATKAN POPULASI SAPI BALI DI KAWASAN KOTA TERPADU MANDIRI KETAPANG salmandi futra
Biram Samtani Sains Vol 2 No 2 (2019): Volume 2 No 2 Year 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.859 KB)

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk untuk mengetahui Hubungan Ketersediaan Pakan dan Air untuk Meningkatkan Populasi Sapi Bali di Kawasan Kota Terpadu Mandiri Ketapang. Tahun 2004 Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mencanangkan membuat lahan peternakan di Ketapang Kecamatan Linge dengan target meningkatkan swasembada daging tahun 2014. Penelitian ini di laksanakan di Kawasan Kota Terpadu Mandiri Ketapang pada tanggal 03 Maret 2019 sampai dengan selsai dengan metode penelitian surve. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa populasi 5-10 ekor pakan tersedia 14,17 %, air 1,79 11-15 ekor pakan 12,67% air 7,32%, 16-20 ekor pakan 13,39% air 11,71% dan populasi ≤ 21 ekor pakan 13,39% air 5,58%. Hasil SWOT faktor internal kekuatan yaitu lahan dan iklim sangat penting di samping dukungan pemerintah, ketersediaan air untuk kelangsungan hidup ternak dan peternak. Kelemahan di dalam usaha peternakan pendidikan dan pengalaman. Faktor external adanya peluang pasar baik lokal maupun ekspor untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Strategi PDAM Tirta Tawar Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Aceh Tengah alwin teniro
Biram Samtani Sains Vol 1 No 3 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.789 KB)

Abstract

Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari struktur APBK, dimana kontribusi PAD masih relatif kecil terhadap total penerimaan daerah, sebaliknya bagian penerimaan pembangunan dan pendapatan terbesar daerah berasal dari pos pendapatan yang berasal dari pemerintah dan atau instansi yang lebih tinggi. Kabupaten Aceh Tengah juga berada dalam kondisi yang seperti ini. Karena dari struktur APBK selama ini menunjukkan bahwa proporsi terbesar terhadap total penerimaan daerah adalah berasal dari sumbangan/bantuan pemerintah pusat. Salah satu sumber dana untuk mendukung keuangan daerah adalah hasil perusahaan milik daerah. Sebagaimana diketahui bahwa tugas dan peranan BUMD adalah mendorong kegiatan ekonomi daerah, menciptakan kesempatan kerja, menyediakan jasa pelayanan sosial dan memberikan kontribusi bagi PAD. Pendekatan penelitian mengunakan diskriptif Kualitatif dengan metode observasi wawancara dan dokuentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pdam Tirta Tawar Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Aceh Tengah 1) Mengembangkan Pemasaran dan Memperluas Cakupan Pelanggan Dengan Mengembangkan pemasaran dan cakupan pelanggan PDAM Tirta Tawat adalah salah satu cara untuk memperluas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Dengan makin luasnya masyarakat yang dapat menikmati fasilitas air bersih dari PDAM Tirta Tawar ,diharapkan dapat makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Takengon, karena salah satu indikator sejahteranya masyarakat perkotaan adalah makin mudahnya mereka mendapatkan dan mengakses fasilitas-fasilitas perkotaan/pelayanan public yang menunjang kehidupan mereka. 2) Meningkatkan kualitas SDM guna mengoptimalkan manajemen operasi dan meningkatkan kualitas 3) Pelayanan menekan tingkat kebocoran air, dalam proses produksi, transmisi dan distribusi tingkat kebocoran air di PDAM Tirta Tawar adalah sebesar 25%, dengan rata-rata tingkat kehilangan air per bulan sebesar 22%. Kondisi ini jauh dari ambang batas yang ditetapkan