cover
Contact Name
Gede Arya Bagus Arisudhana
Contact Email
aryabagus08@gmail.com
Phone
+6285337427757
Journal Mail Official
jurnal.nursepedia@gmail.com
Editorial Address
Alamat Redaksi: Jl. KH Dewantara 31 Bagirati, Kelurahan Kr. Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83238
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
ISSN : 28289528     EISSN : 28286510     DOI : https://doi.org/10.55887/nrpm
Core Subject : Health,
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) merupakan jurnal ilmiah keperawatan yang menerbitkan temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Journal NURSEPEDIA mengundang perawat akademisi maupun praktisi untuk mengirimkan naskah artikel. Journal NURSEPEDIA memiliki scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan Dewasa (Keperawatan Medikal Bedah), Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Kritis, Keperawatan Paliatif, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Terapi Complementary and Alternative Medicine (CAM), serta Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)" : 6 Documents clear
Evaluasi Penggunaan Aplikasi Smartphone Sebagai Media Manajemen Mandiri Untuk Mencegah Kekambuhan Pada Pasien Asma: Systematic Review: The Evaluation of Smartphone Applications Utilization as Self-Management Media to Prevent Recurrent in Asthma Patients: Systematic Review Siti Naimah; Siti Elya Bariroh
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.27

Abstract

Latar Belakang: Asma merupakan penyakit pernapasan persisten yang berdampak pada lebih dari jutaan orang dari semua generasi di seluruh dunia. Jumlah penderita asma diperkirakan akan meningkat 100 juta lebih pada tahun 2025. Manajemen diri diperlukan untuk meninjau dan memantau pola asma dalam mengelola eksaserbasi asma. Asma dapat dikontrol dengan baik melalui intervensi yang tepat dan manajemen diri pada penderita asma untuk mencegah kekambuhan asma. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi smartphone sebagai manajemen diri terhadap kambuhan pada pasien asma. Metode: Kajian ini menggunakan systematic review dari berbagai sumber. Terdapat 1623 artikel yang diperoleh dari PubMed, Science Direct, dan sumber data lainnya dengan menggunakan kata kunci “Asthma” yang dikombinasikan dengan “Self Management” dan “Mobile Application”. Lima artikel dinilai  memenuhi kriteria kelayakan dan ditinjau dalam penelitian ini. Hasil: Kajian literatur ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa poin yang menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi smartphone dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan, meningkatkan skor Asthma Control Test, mencegah kekambuhan, dan meningkatkan kualitas hidup. Kesimpulan: Aplikasi smartphone yang efektif digunakan untuk manajemen diri adalah AsthmaTuner, myAirCoach, MyTEP, mHP, dan Pneumocontrol. Hasil penggunaan aplikasi dinilai efektif dalam meningkatkan skor Asthma Control Test pada penderita asma.
Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di Pesisir Pantai Desa Malaka Tahun 2022: The Correlation Between Menstruation Patterns and Adolescents Anemia Incidence in the Coastal Village of Malaka, 2022 Baiq Nurul Hidayati; Anna Layla Salfarina; Maelina Ariyanti
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.29

Abstract

Latar Belakang: Akibat dari tumbuh kembang yang terjadi pada masa remaja dapat menimbulkan perubahan jenis kebiasaan hidup yang dapat menyebabkan anemia pada remaja. Saat menjadi ibu semakin beresiko mengalami perdarahan sebelum dan sesudah melahirkan, lahirnya bayi BBLR dan meningkatnya angka kesakitan bahkan kematian pada ibu dan bayi. Hasil pemeriksaan Hb terhadap 199 remaja putri di Desa Malaka Lombok Utara didapatkan 99 (49,7%) mengalami anemia. Tujuan: Mengetahui hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja di pesisir pantai Desa Malaka Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 52 orang. Instrumen pada penelitian ini yaitu alat hemoglobinometer untuk mengukur nilai hemoglobin dan menggunakan kuisioner pola menstruasi. Analisis data menggunakan uji chi-square.  Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan statistic chi-square didapatkan angka nilai signifikansi antara pola menstruasi dengan kejadian anemia, P value 0,859 < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja di pesisir pantai Desa Malaka Lombok Utara.
Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Melakukan Perawatan Demensia Pada Lansia : The Effects of Psychoeducation on Family Competencies as Caregivers Dementia in Elderly Sopian Halid; Irwan Hadi; Hengky Utomo
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.31

Abstract

Latar Belakang: Demensia merupakan gangguan kognitif yang banyak terjadi pada lansia. Demensia membutuhkan perawatan dengan kualitas tinggi. Kemampuan keluarga dalam merawat lansia dengan demensia harus ditingkatkan. Beberapa upaya seperti intervensi suportif berbasis internet belum cukup efektif menignkatkan kemampuan keluarga. Intervensi berbasih pelatihan diperlukan, salah satunya psikoedukasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia. Metode: Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gerung, Lombok Barat, NTB. Populasi penelitian berjumlah 142 jiwa lansia demensia. Jumlah sampel 20 orang dengan teknik pengambilan sampel purposif. Intervensi psikoedukasi dilakukan selama 8 minggu yang terbagi menjadi 8 sesi dengan durasi setiap sesi 60 menit. Intervensi diberikan setiap satu minggu sekali. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Hasil uji t berpasangan didapatkan nilai mean kemampuan melakukan perawatan demensia  -0,550, SD 0,510 dan nilai p = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: Intervesi psikoedukasi berpengaruh terhadap kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan demensia pada lansia.
Hubungan Efikasi Diri dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner: The Correlation Between Self-efficacy and Physical Activity in Patients with Coronary Heart Disease Dinda Putri Marichi Ni Kadek; Ni Luh Putu Dewi Puspawati; Ketut Lisnawati
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.26

Abstract

Latar Belakang: Pasien penyakit jantung koroner memerlukan terapi medikamentosa dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit jantung koroner juga membatasi ruang gerak fisik penderitanya dan mengharuskan untuk berkutat dengan pengobatan hal tersebut membuat pasien merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Efikasi diri dapat meningkatkan motivasi penderita jantung koroner. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan efikasi diri dengan aktivitas fisik pasien dengan penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang Poliklinik Jantung RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan kuisioner cardiac self-efficacy dan global physical activity questionnaire. Dengan populasi 277 penderita PJK dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Ranks. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri sedang dengan aktivitas ringan sebanyak 85 orang (41,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman-rank, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,000 <0,05. Kekuatan hubungan dinyatakan dengan nilai R = 0,477, yang berarti hubungan moderate. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu secara statistik ada hubungan signifikan antara efikasi diri dengan aktivitas fisik dengan kekuatan hubungan moderate.
Tingkat Pengetahuan Keluarga Tinggal Serumah Tentang Pencegahan Penularan Pasien Tuberkulosis Paru: The Level of Knowledge of Families Living in the House about Prevention of Transmission in Pulmonary Tuberculosis Patients Komang Yuliani; I Dewa Agung Ketut Sudarsana
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.34

Abstract

Latar Belakang: Keluarga merupakan orang terdekat pasien Tuberkulosis (TB) paru. Keluarga pasein TB yang tinggal serumah memiliki resiko tinggi menjadi BTA positif karena terinfeksi TB secara laten. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan dirumah masih kurang. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga pasien TB paru yang tinggal serumah tentang pencegahan penularan TB paru. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Populasi terjangkau penelitian ini yaitu seluruh pasien TB paru di Poliklinik TB paru rumah sakit Prof. Dr.I.G.N.G.Ngoerah Denpasar. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive dengan jumlah sampel 68. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan TB paru sebanyak 20 item dengan nilai reliabilitas > 0, 60 dan nilai validitas > 0.576. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Mayoritas responden berusia 36-45 tahun sebanyak 34(50%) orang. Mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 34(50%) orang. Responden didominasi bekerja di sektor swasta sebanyak 47(69,1%) orang. Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54(79, 4%) orang. Sebagian besar responden dapat diklasifikasi tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 39(57,4%) orang. Kesimpulan: Pengetahuan yang baik tentang pencegahan TB sangat penting bagi keluarga yang tinggal serumah. Temuan pada penelitian ini, tingkat pengetahuan keluarga tergolong cukup.
Hubungan Hasrat Seksual dengan Aktivitas Seksual pada Lansia: The Correlation Between Sexual Desire with Sexual Activity in Elderly Hubertus Agung Pambudi; Chella Nungky Yustiana; Hesti Anggriani
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i1.35

Abstract

Latar Belakang: Seks sering dianggap tabu untuk dibicarakan pada masa usia lanjut. Kemampuan hubungan seksual Lanjut Usia dengan derajat penurunan berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Aspek respon seksual berkaitan erat dengan fungsi seksual manusia. Golongan lansia tetap menjalankan aktivitas seksual sampai usia yang cukup lanjut, dan aktivitas tersebut hanya dibatasi oleh status kesehatan dan ketiadaan pasangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan hasrat seksualitas dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 54 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner Decreased Sexual Desire Screener (DSDS) dan kuisiner aktivitas seksual. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat 16 orang lansia yang memiliki hasrat seksual pada kategori normal dan terdapat 38 lansia mengalami penurunan hasrat seksual. Terdapat 11 orang lansia memiliki aktivitas seksual pada kategori normal dan terdapat 32 lansia tidak melakukan aktivitas seksual. Hasil uji chi–square menunjukan nilai p = 0,000 (α<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan hasrat seksual dengan aktivitas seksual pada lansia di Desa Kaliputih Ambarawa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6