cover
Contact Name
Gede Arya Bagus Arisudhana
Contact Email
aryabagus08@gmail.com
Phone
+6285337427757
Journal Mail Official
jurnal.nursepedia@gmail.com
Editorial Address
Alamat Redaksi: Jl. KH Dewantara 31 Bagirati, Kelurahan Kr. Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83238
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
ISSN : 28289528     EISSN : 28286510     DOI : https://doi.org/10.55887/nrpm
Core Subject : Health,
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) merupakan jurnal ilmiah keperawatan yang menerbitkan temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Journal NURSEPEDIA mengundang perawat akademisi maupun praktisi untuk mengirimkan naskah artikel. Journal NURSEPEDIA memiliki scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan Dewasa (Keperawatan Medikal Bedah), Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Kritis, Keperawatan Paliatif, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Terapi Complementary and Alternative Medicine (CAM), serta Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Articles 32 Documents
Pengaruh Edukasi Kesehatan Berbasis Short Message Service (SMS) Terhadap Self Care Management Pada Pasien Tuberkulosis Di Kabupaten Klungkung: The Effect of SMS-Based Health Education Towards Self-Care Management Experienced by Tuberculosis Patients in Klungkung Regency Ni Putu Ayu Sumertini; Gede Arya Bagus Arisudhana; Putu Wira Kusuma Putra
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1300.196 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.1

Abstract

Latar Belakang: Self care management merupakan kegiatan yang dilakukan individu melalui usaha dari diri sendiri untuk merawat dirinya untuk mengurangi dampak baik secara fisik maupun psikologis menderita TB. Kemampuan pasien untuk melaksanakan self care management, pasien membutuhkan informasi tentang penyakit yang dideritanya serta cara perawatannya dilakukan melalui supportive dan educative nursing yang dirancang dengan tepat sehingga pasien mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan melalui pemanfaatan teknologi telepon seluler (mobile phone). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan berbasis SMS terhadap self care management pada pasien TB. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif pre eksperimental dengan rancangan one groups pretest-posttest design. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang dipilih dengan teknik sampel consecutive sampling. Masing-masing responden menerima layanan pesan singkat sebanyak 2 hari sekali selama 5 minggu. Self care management diukur dengan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Self care management pada pasien TB sebelum diberikan edukasi kesehatan berbasis media SMS sebanyak 18 orang (60%) dalam kategori kurang, setelah diberikan edukasi kesehatan berbasis media SMS sebanyak 20 orang (66,7%) dalam kategori baik. Terdapat pengaruh edukasi kesehatan berbasis media SMS terhadap self care management pada pasien TB dengan nila p = 0,001. Kesimpulan: Penelitian ini disimpulkan edukasi kesehatan berbasis media Short Message Service (SMS) berpengaruh signifikan terhadap self care management pada pasien TB
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self Esteem Pada Orang Dengan HIV/AIDS: The Correlation Between Social Support And Self-Esteem Of People With HIV/AIDS Ni Kadek Widyantari Giri; Gede Arya Bagus Arisudhana; Putu Wira Kusuma Putra
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.463 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.2

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan HIV/AIDS menjadikan dampak yang buruk pada psiokososial yaitu self esteem. ODHA sering mengalami stigma dan diskriminasi di masyarakat sehingga membuat ODHA mengalami harga diri rendah (low self esteem). Salah satu penanganan penurunan self esteem adalah memberikan dukungan sosial. Dukungan sosial memberikan motivasi yang positif dan kepercayaan diri yang baik kepada seseorang yang mengalami masalah psikologis. Dukungan sosial ini dapat diberikan oleh keluarga, sahabat atau teman, pasangan hidup maupun masyarakat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self esteem pada ODHA. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel ditentukan dengan teknik consecutive sampling dengan besar sampel 55 reponden. Penelitian dilaksanakan 8 minggu. Alat pengumpulan data berupa kuisioner, pada dukungan sosial dapat diukur menggunakan kuesioner Medical Outcome Study Social Support Survey (MOS-SSS) dan self esteem dapat diukur menggunakan kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) dengan uji analisis Kendall Tau.  Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil koefisien kolerasi sebesar 0,834 dengan p-value 0,0001 (p kurang dari 0,05) yang berarti ada hubungan dukungan sosial dengan self esteem pada ODHA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya dukungan sosial maka semakin tinggi pula harga diri terhadap ODHA, demikian sebaliknya. Kesimpulan: Dukungan sosial menjadi salah satu cara untuk meningkatkan harga diri ODHA
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Jantung Kongestif Melakukan Pengobatan Di Poliklinik Jantung RSUD Kabupaten Badung Mangusada: The Correlation Between Family Support and Patient Adherence of Congestive Heart Failure in Cardio Polyclinic Mangusada Badung Hospital Ni Putu Ayu Aswini
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.53 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang: Pasien gagal jantung kongestif memerlukan kepatuhan pengobatan untuk mencegah kekambuhan atau memperburuk kondisi. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dan terapi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah dukungan keluarga. Kepatuhan berobat pada pasien gagal jantung kongestif membutuhkan dukungan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal jantung kongestif untuk melakukan pengobatan di Poliklinik Jantung RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Metode: Penelitian dilakukan dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 70 responden dengan teknik incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman-Rho.  Hasil: Hasil studi dukungan keluarga berada pada kategori tinggi dan ditemukan kepatuhan berobat dengan kategori tinggi. Analisis hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan dengan pasien gagal jantung kongestif yang dirawat dengan p kurang dari 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien gagal jantung kongestif di poliklinik jantung RSUP Mangusada Badung. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat untuk selalu memberikan edukasi kepada penderita gagal jantung tentang kepatuhan berobat dan keluarga penderita gagal jantung untuk selalu memberikan dukungan dalam berobat.
Hubungan Antara Riwayat Sesak Nafas Dengan Resiko Terinfeksi COVID-19: The Correlation Between History of Dispnea and The Risk Of COVID-19 Infection Zul Hendry; Dedy Arisjulyanto; Romi Hidayat
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.307 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.4

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di Wuhan di Provinsi Hubei, China, penyebaran dan penularan Penyakit Coronavirus 2019 COVID-19 sangat cepat dan ditetapkan sebagai kasus pandemi global. Berdasarkan data WHO di dunia 8.993.659 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 469.587 kematian. Di Indonesia, kasus positif COVID-19 sebanyak 49.009 kasus positif dengan 2.573 kematian, dan di NTB sebanyak 1.119 kasus dengan 49 kematian. Riwayat sesak nafas menjadi salah satu faktor penyebab cepatnya penyebaran kasus ini. Tujuan: Tujuan dilakukannnya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat sesak nafas dengan resiko terinfeksi COVID-19 di wilayah Nusa Tenggara Barat. Metode:  Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner digital yang dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah sampel 1.213 responden, dan hasil penelitian ini dianalisis menggunakan chi-square dan odds-ratio. Hasil: Hasil: Berdasarkan hasil analisis menggunakan gangguan pernafasan dengan risiko penularan virus Corona (COVID-19) diperoleh P-value 0,000 kurang dari 0,05 dengan Odds ratio 2,4. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat sesak napas dengan risiko terinfeksi COVID-19, serta terdapat resiko 2,4 kali lebih cepat terpapar COVID-19 pada orang dengan riwayat sesak.
Studi Survey: Lost To Follow Up Pada Orang Dengan HIV/AIDS Di Wilayah Kabupaten Badung: Survey Study: Lost to Follow Up on People Living With HIV/AIDS in Badung Regency. Luh Putu Novi Artati
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.348 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Loss to follow up (LTFU) merupakan kejadian dimana ODHA berhenti menjalankan terapi ARV dan gagal follow up lebih dari tiga bulan sampai dengan akhir bulan. LTFU merupakan masalah serius apabila tidak ditangani karena dapat menyebabkan terjadinya resisten obat dan meningkatnya jumlah virus dalam tubuh yang berakibat kematian akibat AIDS. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran karakteristik ODHA yang mengalami LTFU di Kabupaten Badung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan restrospeksif. Penelitian ini melibatkan 141 responden dengan teknik pengambilan sampel consecutive. Pengukuran dilakukan dengan lembar observasi. Analisa data univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekeusi dan persentase berdasarkan kategori setiap variabel. Hasil: Responden didominasi oleh laki-laki (82,27%). Jenjang pendidikan sebagian besar responden termasuk kategori pendidikan tinggi (75,89%). Status pekerjaan lebih banyak yang memiliki pekerjaan (95,74%). Kejadian LTFU pada responden didominasi ODHA yang tidak mengalami LTFU (66,67%). Kesimpulan: ODHA yang mengalami LTFU tidak berkaitan dengan jenis kelamin, pendidikan tinggi, dan status pekerjaan
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pemenuhan Aktifitas Seksual Pada Lansia: The Correlation Between The Level Of Anxiety And The Fulfillment Of Sexual Activity In The Elderly Hubertus Agung Pambudi; Dilla Ruspina Sari; Hesti Anggriani
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.738 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i1.6

Abstract

Latar Belakang: Masa lansia adalah masa dimana seorang lansia akan mengalami kemunduran biologis dan gangguan masalah pada sistem reproduksi diantaranya pada wanita akan mengalami menopause. Pada pria mengalami gangguan fungsi seksual seperti mengalami andropause. Proses penuaan yang umumnya tampak pada pria adalah kemunduran perilaku seksual dalam hal sifat dan kemampuan fisik (aktivitas seksual dan frekuensi hubungan seksual mulai menurun). Kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sepanjang rentang kehidupannya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat cemas dengan pemenuhan aktivitas seksual pada lansia di RW 06 Kelurahan Wonotingal. Metode: Desain penelitian deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling dengan total sampel 59 orang lansia. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale(SAS/SRAS) dan kuesioner pemenuhan aktifitas seksual pada lansia. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan tingkat cemas terhadap pemenuhan aktifitas seksual pada lansia. Hasil: Hasil uji Chi-Square menunjukan terdapat hubungan tingkat cemas terhadap pemenuhan aktivitas seksual pada lansia di RW 06 RT 01-06 Kelurahan Wonotingal Semarang dengan p value 0,046. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan pemenuhan aktifitas seksual pada lansia.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dengan Perilaku Diet Pasien Hipertensi: The Correlation Of Knowledge Levels About Diet With Hypertension Patient Diet Behavior I Dewa Nyoman Alit Yudi Pramana Putra; Ni Luh Gede Intan Saraswati; Ni Kadek Yuni Lestari
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1476.169 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.12

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku, dimana pengetahuan terhadap diet hipertensi merupakan pertimbangan dalam menjalani diet yang dianjurkan oleh petugas kesehatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang diet dengan perilaku diet pasien hipertensi di Puskesmas Payangan Kabupaten Gianyar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 142 pasien hipertensi, dengan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang diet terbanyak berada pada kategori kurang sebanyak 73 responden (51,40%). Perilaku diet pasien terdapat 67 responden (47,20%) berada pada kategori kurang. Hasil uji Rank Spearman didapatkan p-value=0,000 <0,05 hasil ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang diet dengan perilaku diet pasien hipertensi. Kesimpulan: Perbaikan perilaku kesehatan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat. Pemberian pendidikan kesehatan secara rutin diharapkan mampu mengubah pola perilaku yang baik mengenai manajemen hipertensi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dengan Angka Kejadian Stunting di Desa Sanggrahan Prambanan Klaten : The Correlation Of Mother's Knowledge Levels About Stunting With Stunting Event Rate In Sanggrahan Prambanan Village Klaten Aan Devianto; Eltanina Ulfameytalia Dewi; Dita Yustiningsih
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.01 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.13

Abstract

Latar Belakang: Pola asuh ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian stunting. Pola asuh merupakan perilaku ibu dalam mengasuh balita mereka. Ibu dengan status pola asuh baik cenderung memiliki anak yang memiliki status gizi yang baik pula. Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten didapatkan sebanyak 12 Balita yang terdata mengalami stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Ibu dengan Angka Kejadian stunting di Desa Sanggrahan, Prambanan, Klaten. Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sebanyak 85 responden. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji analisis Kendal Tau. Hasil: Rata-rata hasil pengetahuan ibu tentang stunting dalam kategori baik (76,5%), distribusi frekuensi kejadian stunting pada anak relative rendah (14,1%), Hubungan pengetahuan ibu tentang stunting diketahui nilai p = 0.000 dengan nilai koefisien korelasi = 0.731. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian stunting di Desa Sanggrahan, Prambanan, Klaten, dibuktikan  dengan kekuatan hubungan termasuk dalam kategori kuat (73%).
Hubungan Tingkat Stress Pada Masa Study From Home Pandemi COVID -19 Dengan Hasil Prestasi Belajar Siswa: Stress Level Relationship During The Study From Home Pandemic COVID -19 With Learning Achievements Hubertus Agung Pambudi; Aldo Septa Chandra Pratama; Kandar
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.611 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.15

Abstract

Latar Belakang: Pembelajaran online merupakan suatu kegiatan belajar yang membutuhkan jaringan internet dengan konektivitas, aksesibilitas dan fleksibilitas. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah fakor yang datang dari siswa itu sendiri seperti faktor jasmani (kesehatan), faktor psikologis (perhatian, minat, bakat, dan motivasi), serta faktor kelelahan. Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar diri siswa, contohnya seperti faktor lingkungan dan sekolah, pada sisi lain faktor sekolah atau metode pembelajaran berpengaruh pada prestasi akademis seorang siswa. Tujuan: Penelitian untuk membuktikan adanya hubungan tingkat stress pada masa study from home dengan hasil prestasi belajar siswa kelas VII SMP Setiabudhi Semarang. Metode: Desain penelitian kuantitatif cross sectional. Sampel penelitian 121 responden dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner Educational Stres Scale Adolescent, uji validitas menggunakan r-pearson dengan nilai koefisian validitas ≥0,3 Koefisien alpha untuk setiap faktor berkisar dari 0,66-0,75, uji reliabilitas  menggunakan metode coefficient-alpha (Cronbach’s alpha) dengan koefisien alfa sebesar 0,81 (≥0,7), dan hasil prestasi siswa, Data dianalisis menggunakan uji Chi – Square.  Hasil: Uji Chi – Square menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p value0,003 yang artinya(p<0,05).  Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat stress pada masa study from home dengan hasil prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Setiabudhi Semarang.
Hubungan Quality Of Work Life dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Kabupaten Klungkung: The Correlation between Quality of Work Life and Work Motivation towards Nurse Job Satisfaction at Klungkung Regency Hospital I Ketut Krisna Pramana; Putu Wira Kusuma Putra; Ida Ayu Agung Laksmi
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.762 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.16

Abstract

Latar Belakang: Perawat memiliki peran utama sebagai sumber daya kesehatan terbanyak di Rumah Sakit.. Kualitas pelayanan yang baik dapat terwujud ketika kepuasan kerja perawat tinggi. Quality of work life dan motivasi kerja perawat merupakan faktor yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja, Quality of work life dan motivasi kerja yang baik akan menghasilkan kepuasan kerja yang baik, sehingga perawat dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan quality of work life dan motivasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Kabupaten Klungkung. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive, dengan jumlah sampel 101 responden. Instrumen menggunakan kuesioner quality of work life, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Analisis hubungan quality of work life dengan kepuasan kerja perawat menunjukkan nilai p= 0.000  dan nilai r = 0.629. Sedangkan, analisis hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat menununjukan nilai p= 0.000 (p value < 0.05) dan nilai r = 0.669. Kesimpulan: Terdapat hubungan quality of work life dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Kabupaten Klungkung.

Page 1 of 4 | Total Record : 32