cover
Contact Name
Didik Sumanto
Contact Email
jipmi@unimus.ac.id
Phone
+6282221586617
Journal Mail Official
jipmi@unimus.ac.id
Editorial Address
Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Tembalang Kota Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
ISSN : -     EISSN : 28295617     DOI : https://doi.org/10.26714/jipmi
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JIPMI) mewadahi publikasi kegiatan pengabdian masyarakat dan temuan inovasi teknologi terapan diutamakan yang berhubungan dengan bidang kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No HKN (2022): Desember" : 6 Documents clear
Implementasi Tanggap Pandemi Covid-19 Melalui Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Lansia Panti Wredha Harapan Ibu Dian Novitasari; Setyo Trisnadi; Istiqomah Istiqomah; Muhammad Soffan
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.76

Abstract

Latar belakang: Angka kasus COVID-19 hingga saat ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Indonesia. Masyarakat pun terus dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Agar tetap aman saat harus pergi keluar rumah, Kementerian Kesehatan membuat sebuah protokol kesehatan sebagai solusi, salah satunya melalui gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Lansia di panti wredha Harapan Ibu sebagai salah satu kelompok rentan COVID-19 yang perlu mendapatkan penguatan edukasi akan protokol kesehatan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan mengenai protokol kesehatan agar masyarakat lansia di lokasi kegiatan tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain. Metode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan protokol kesehatan berupa PHBS kepada ibu-ibu di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan, tanya jawab, dan konsultasi kesehatan disertai pengecekan laboratorium sederhana (gula, kolesterol, dan asam urat). Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan dari 27 % peserta menjadi 90 % peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuesioner dengan benar dan dapat mempraktekkan dengan benar teknik cuci tangan. Kesimpulan: Penyuluhan protokol kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan lansia untuk mencegah penularan COVID-19dan meningkatkan derajat kesehatan lansia. Kata Kunci: COVID-19, lansia, panti wredha, PHBS, tanggap pandemi ___________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Until now, the number of COVID-19 cases continues to experience a significant increase in Indonesia. The public continues to be advised to stay indoors to break the chain of transmission of COVID-19. To stay safe when you have to leave the house, the Ministry of Health has developed a health protocol as a solution, one of which is through the Clean and Healthy Behavior Movement (PHBS). The elderly in the Harapan Ibu nursing home is one of the vulnerable groups for COVID-19 who need to receive strengthening education on health protocols. Objective: The purpose of this activity is to increase knowledge and change health behavior according to health protocols so that the elderly at the activity location can still carry out their activities safely and not endanger the safety or health of others. Method: The method used was counseling on health protocols in the form of PHBS for mothers at the Ngaliyan Nursing Home, questions and answers, and health consultations accompanied by simple laboratory tests (sugar, cholesterol, and uric acid). Result: There was an increase in knowledge from 27% of participants to 90% of participants who were able to answer the questionnaire questions correctly and were able to properly practice hand washing techniques. Conclusion: Counseling is able to increase the knowledge of the elderly in terms of PHBS to prevent transmission of COVID-19 and improve the health status of the elderly. Keywords: COVID-19, elderly, nursing home, PHBS, pandemic response
Pendampingan Analisis Data Rekam Medis Terapi Plasma Konvalescen Bagi Pasien Covid-19: Almas Nadifa; Arianto Marswita Rino; Reza Adityas Trisnadi; Retno Widyastuti; Istiqomah Istiqomah
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.84

Abstract

Latar belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular akibat virus SARS-CoV-2 yang menjadi permasalahan global dengan morbiditas dan mortalitas tinggi untuk derajat sedang dan berat/kritis. Tujuan: untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode: Pemberian terapi plasma konvalesen menggunakan studi analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pengolahan data melalui Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan analisis univariat. Hasil: Pasien yang mendapatkan terapi menggunakan plasma konvalesen sebanyak 36 orang. Subyek berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang (58,3%) dan perempuan sebanyak 15 orang (41,7%). Pasien sembuh sebanyak 23 orang (63,9%) dan pasien yang meninggal sebanyak 13 orang (36,1%). Kesimpulan: Pendampingan mempercepat proses analisis data dengan menghasilkan informasi pasien COVID-19 yang mendapatkan terapi plasma konvalesen lebih banyak mengalami kesembuhan. Kata Kunci: COVID-19, plasma konvalesen, pendampingan, penyembuhan ____________________________________________________________________________________________ Background: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus which is a global problem with high morbidity and mortality to moderate and severe/critical degrees. Objective: to help cure COVID-19 patients at the Sultan Agung Islamic Hospital Semarang. Method: Giving convalescent plasma therapy using an analytic observational study with a cross-sectional design that performed data processing through Statistical Product and Service Solution (SPSS) with univariate analysis. Result: There were 36 patients who received convalescent plasma therapy. Subjects were male as many as 21 people (58,3%) and women as many as 15 people (41,7%). 23 patients recovered (63,9%) and 13 died (36,1%). Conclusion: Assistance speeds up the data analysis process by producing information that COVID-19 patients who receive convalescent plasma therapy experience more recovery. Keywords: COVID-19, convalescent plasma, accompaniment, healing
Pendidikan Kesehatan: Cara Menyusui Yang Benar Pada Ibu Menyusui Di Era Pasca Pandemi Covid-19 Reni Yuli Astutik; Suci Anggraeni; Nining Istighosah
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.89

Abstract

Latar belakang: Pasca pandemi Covid-19, layanan kesehatan pada ibu menyusui berangsur-agsur kembali normal, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Peran tenaga kesehatan dalam memberikan konseling dan informasi kepada ibu menyusui agar tetap menerapkan protokol kesehatan dapat lebih maksimal dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen kebidanan dan keperawatan maternitas. Dosen kebidanan dan keperawatan maternitas perlu mengaplikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berupa pendidikan kesehatan. Tujuan: Tujuan PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui dalam menyusui bayi berdasarkan protokol kesehatan pada masa pasca pandemi Covid-19.  Metode: Ssaaran PkM adalah ibu menyusui sejumlah 20 orang. PkM ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiqapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan dimulai dengan prestest menggunakan kuesioner sejumlah 10 pertanyaan, selanjutnya dilakukan pendidikan kesehatan berupa sodialisasi cara menyusui pasca pandemi Covid-19. Evaluasi kegiatan melalui post-test menggunakan kuesioner dengan pertanyaan yang sama seperti pretest. Hasil: Hasil post-test menunjukkan sejumlah 100% peserta memiliki pengetahuan baik tentang mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui, menggunakan masker, membersihkan permukaan yang disentuh dengan disinfektan, menerapkan etika batuk dan bersin. Kesimpulan: Kegiatan PkM yang berupa pendidikan kesehatan tentang cara menyusui pasca pandemi Covid-19 dapat meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui pasca pandemi Covid-19 yang meliputi mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui, menggunakan masker, membersihkan permukaan yang disentuh dengan disinfektan, menerapkan etika batuk dan bersin. Kata Kunci: ibu menyusui, menyusui pasca pandemi, pendidikan kesehatan, primipara _________________________________________________________________________________________ Abstract Background: After the Covid-19 pandemic, health services for breastfeeding mothers have gradually returned to normal, but they still have to implement health protocols. The role of health workers in providing counseling and information to breastfeeding mothers so that they continue to implement health protocols can be maximized with community service conducted by midwifery and maternity nursing lecturers. Midwifery and maternity nursing lecturers need to apply the results of research conducted in Community Service in health education. Objective: This activity aims to increase the knowledge of breastfeeding mothers in breastfeeding their babies based on health protocols during the post-Covid-19 pandemic. Method: The participants amount 20 breastfeeding mothers. This activity was carried out in three stages, namely the preparation, implementation, and evaluation stages. The activity began with a pre-test using a questionnaire with a total of 10 questions, then health education was carried out in the form of socialization on how to breastfeed after the Covid-19 pandemic. Evaluation of activities through the post-test using a questionnaire with the same questions as the pre-test. Result: Post-test results showed that 100% of participants knew well about washing hands before and after breastfeeding, using masks, cleaning touched surfaces with disinfectants, and applying to cough and sneezing ethics. Conclusion: These activities in the form of health education on how to breastfeed after the Covid-19 pandemic can increase the knowledge of breastfeeding mothers about how to breastfeed after the Covid-19 pandemic which includes washing hands before and after breastfeeding, using masks, cleaning touched surfaces with disinfectant, applying ethics cough and sneeze. Keywords: breastfeeding mother, breastfeeding after pandemic, health education, primipara
Peningkatan Pengetahuan Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Pinggiran Sungai Kahayan Di Kota Palangka Raya Gad Datak; Ester Inung Sylvia; Sucipto Dwitanta; Etda Sepriono; Yulia; Monika; Henuriadi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.90

Abstract

Latar belakang: COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis Corona virus yang baru ditemukan dan telah menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Selama ini perilaku hidup bersih dan sehat tidak begitu dikenal dan kurang maksimal dilakukan masyarakat.  Pada masa pandemi COVID -19 ini, perilaku hidup sehat bersih ini semakin nyata dibutuhkan dan dilaksanakan bagi masyarakat di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya. Tujuan: Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID-19. Metode: Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui edukasi dengan memberikan penjelasan melalui metode ceramah dengan media leaflet dan dievaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Hasil Pengabdian Masyarakat menujukan bahwa rata-rata  pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID -19 yang berdomisili  di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya sebelum dilakukan edukasi adalah 4,1000, dengan standar deviasi 0,91191 dan setelah dilakukan edukasi adalah 8,8500 dengan standar deviasi 0,67082. Analisis statistik menunjukkan bahwa edukasi bermakna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan covid-19 yang bertempat di pinggir sungai Kahayan Kota Palangka Raya (p=0,000). Kesimpulan: Edukasi bermakna meningkatkan pengetahuan pencegahan COVID-19  pada masyarakat pinggir Sungai Kahayan Kota Palangka Raya. Kata Kunci : COVID-19, edukasi, masyarakat pinggiran sungai, pengetahuan _______________________________________________________________________________________ Abstract Background: COVID-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of Coronavirus and has become a pandemic in many countries around the world. So far, the behavior of clean and healthy living is not well known and is not carried out optimally by the community. During the COVID-19 pandemic, this clean healthy lifestyle is increasingly needed and implemented for the people on the Kahayan riverside, Palangka Raya City. Objective: The purpose of community service is to increase public knowledge about preventing COVID-19. Method: Community dedication is conducted through education with leaflet media and evaluated with pre and post-test questionnaires. Result: The results of community dedication show that the average knowledge of the community about preventing COVID-19 who live on the Kahayan riverside, Palangka Raya City before education is 4.1000, with a standard deviation of 0.91191 and after education is 8.8500 with a standard deviation of 0,67082. Statistical analysis shows that education means increasing public knowledge about the prevention of COVID-19 which is located on the Kahayan riverside, Palangka Raya City (p=0.000). Conclusion: Education means expanding the prevention of COVID-19 knowledge of the Kahayan Riverside Community in Palangka Raya City. Keywords: COVID-19, education, knowledge,  riverside
Sosialisasi Urgensi Pemeriksaan Golongan Darah di Masa Pandemi Pada Warga Tambak Bulusan Demak Gela Setya Ayu Putri; Meutya Fajri Halmi; Chandra Eko Ardianto
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.94

Abstract

Latar belakang: Golongan darah penting bagi kehidupan manusia karena berperan sebagai ciri khas khusus pada darah seseorang. Mengetahui golongan darah pada masing-masing individu sangat penting sebagai antisipasi dalam beberapa kondisi tertentu yang membutuhkan transfusi darah dari orang lain. Terlebih pada pasien COVID-19 lebih rentan mengalami anemia atau kadar hemoglobin yang dibawah normal sehingga dibutuh transfusi darah. Tujuan: Memberikan edukasi kepada masyarakat Dusun Tambak Bulusan tentang manfaat pemeriksaan golongan darah dan untuk melakukan pemeriksaan golongan darah di masa pandemi sehingga didapatkan data golongan darah warga yang akan memudahkan proses transfusi darah. Metode: Kegiatan dilakukan di Dusun Tambak Bulusan, Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tahapan pengabdian masyarakat terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: Hasil pemeriksaan menunjukkan dari 60 warga terdapat semua tipe golongan darah yaitu A, B, AB dan O dengan dominasi rhesus positif. Kesimpulan: Kegiatan Sosialisasi dan pemeriksaan golongan darah dapat memberikan pengetahuan berkaitan dengan pentingnya kebermanfaatan darah dan data golongan darah warga Dusun Tambak Bulusan dapat dimanfaatkan oleh petugas untuk keperluan admnisitrasi masyarakat. Kata Kunci : golongan darah,  pandemi, sistem ABO, sosialisasi _____________________________________________________________________________________ Abstract Background: Blood type is important for human life as it provides as a special haracteristic of a person's blood. Knowing each individual's blood type is critical in anticipation of some conditions that requires blood transfusions from other persons. Furthermore, COVID-19 people are more susceptible to anemia, or low hemoglobin levels, requiring blood transfusions. Objective: To educate the community of Tambak Bulusan Village about the benefits of blood group testing and to perform blood group tests during a pandemic in order to obtain data on residents' blood groups, which will benefit in the blood transfusion process. Method: This community service activity was carried out at the Tambak Bulusan Village, Karangtengah, Demak Regency, Central Java. The stages of community service consist of preparation, implementation, and evaluation. Result: The results showed from 60 individuals, all blood groups were present, including A, B, AB, and O, with a majority of positive rhesus. Conclusion:  Socialization activities and blood group tests can educate people of Tambak Bulusan Village with knowledge about the necessity of blood and blood type data, which health center staff can use for community administration. Keywords: blood type, pandemic, ABO system, socialization
Produksi Poster Edukasi Pandemi, Aksi Mahasiswa Berbagi Untuk Negeri Trixie Salawati; Rona Zulfa Triamanda; Tia Ayu Maulina; Indah Nurhayati; Manik Kusumaningrum; Nurina Dyah Larasaty; Ulfa Nurullita; Wulandari Meikawati; Didik Sumanto
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No HKN (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v1iHKN.102

Abstract

Latar belakang:   Edukasi kesehatan bagi masyarakat di saat pandemi Covid-19 sangat diperlukan. Pemerintah saja tidak akan mungkin mengatasi pandemi tanpa melibatkan masyarakat. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk ikut andil didasarkan panggilan hati untuk berbakti bagi negeri. Masyarakat dari kalangan terdidik seperti mahasiswa juga perlu mengambil bagian dalam pengabdian pada Negara ini. Salah satu bentuk pengabdian yang dapat dilakukan dengan biaya minimal adalah dengan merancang media edukasi online seputar pandemi Covid-19 bagi masyarakt luas.   Tujuan:  Menghasilkan berbagai produk desain poster kesehatan untuk kegiatan edukasi masyarakat secara online. Metode: Metode yang dilaksanakan diawali dengan diskusi kelompok, brainstorming gagasan, perancangan desain, review narasi, review desain dan finalisasi desain. Edukasi masyarakat melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Hasil:  Dihasilkan desain poster edukasi kesehatan dengan topik seputar pandemi Covid-19 dalam berbagai bentuk dan kajian sudut pandang. Poster disusun sesuai target sasaran edukasi, baik dalam kata-kata, ilustrasi termasuk gambar dan bahasa yang digunakan. Desain poster telah disebarkan ke masyarakat sebagai upaya edukasi online melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.  Kesimpulan:  Mahasiswa sebagai kelompok masyarakat terdidik dapat berbuat banyak membantu pengendalian pandemi Covid-19 dengan melakukan edukasi masyarakat melalu perancangan, pembuatan poster kesehatan dan menyebarluaskan ke masyarakat luas. Kata Kunci: aksi mahasiswa, covid-19,  edukasi pandemi, poster __________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Health education for the community during the Covid-19 pandemic is very much needed. The government alone will not be able to overcome the pandemic without involving the community. Every citizen has an obligation to contribute based on a calling to serve the country. Educated people such as students also need to take part in serving this country. One form of service that can be carried out at minimal cost is to design online educational media about the Covid-19 pandemic for the wider community. Objective: To produce various health poster design products for online public education activities. Method: The method implemented begins with group discussions, brainstorming ideas, designing designs, reviewing narratives, reviewing designs, and finalizing designs. Community education through the WhatsApp messaging application. Results: Health education poster designs were produced with topics around the Covid-19 pandemic in various forms and study points of view. Posters are arranged according to educational targets, both in words, illustrations including pictures, and the language used. The poster design has been disseminated to the public as an online educational effort through the WhatsApp messaging application. Conclusion: Students as an educated community group can do a lot to help control the Covid-19 pandemic by educating the public by designing, making health posters, and disseminating them to the wider community.   Keywords: student action, covid-19, pandemic education, posters

Page 1 of 1 | Total Record : 6