cover
Contact Name
Muhammad Syahrir
Contact Email
syahrir_gassa@yahoo.com
Phone
+6282252143772
Journal Mail Official
lppm@unm.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Gedung Menara Phinisi Lt 10 UNM
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 97862374     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Seluruh artikel dalam Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian tahun 2019 bukan merupakan opini dan pemikiran dari editor
Articles 11 Documents
Search results for , issue "SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7" : 11 Documents clear
PKM PELATIHAN PEMBUATAN ROTI MANIS VARIASI ISI Haerani Haerani; Rissa Megavitry; Besse Qurani; Rika Riwayani
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di Kelurahan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Kelompok mitra membutuhkan pengetahuan tentang pentingnya pengolahan beragam jenis produk makanan  pada masa pandemi Covid-19, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan PKM ini berfokus untuk menyelesaikan permasalahan mitra, sebagai berikut: (1) mitra sasaran kurang memiliki kemampuan dalam pembuatan roti manis variasi isi, (2) mitra sasaran kurang mengenal alat dan bahan yang digunakan untuk membuat roti manis variasi isi, dan (3) mitra sasaran kurang memiliki solusi alternatif peluang usaha di masa pandemi.  Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (1) memberikan penyuluhan kepada mitra dalam hal ini ibu- ibu rumah tangga agar memiliki kemampuan dalam pembuatan roti manis variasi isi, (2) memberikan penyuluhan kepada mitra dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga agar memiliki pengetahuan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk membuat roti manis, dan (3) memberikan penyuluhan kepada mitra dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga agar memiliki solusi alternatif peluang usaha di masa pandemi. Tim pengabdi mengawali kegiatan pelatihan perawatan rambut rontok bagi ibu-ibu rumah tangga dengan menjelaskan alat, bahan dan kosmetik yang digunakan, kemudian menjelaskan fungsi dan manfaat dari perawatan rambut rontok. Selanjutnya melaksanakan demonstrasi perawatan rambut rontok oleh pengabdi dengan memilih seseorang dan di ikuti oleh peserta pelatihan. Setelah dilakukan pelatihan maka diperoleh hasil :  (1) Kelompok mitra telah memiliki kemampuan dalam pembuatan roti manis variasi isi, (2) Kelompok mitra mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat roti manis variasi isi, (3) Sebagai solusi alternatif peluang usaha di masa pandemiKata Kunci : Pemberdayaan, Pelatihan, Roti Manis Variasi Isi.
PKM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PETANI RUMPUT LAUT DI DESA LASITAE KABUPATEN BARRU Firdaus W. Suhaeb; Ernawati S. Kaseng
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Kelompok Wanita Tani Lasitae Mandiri. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan dalam pengembangan wirausaha rintisan baru berbasis potensi rumput laut yang dibudidayakan,  (2) kurang pengetahuan dan keterampilan  dalam  kewirausahaan.. Sasaran eksternal adalah pakaian bodo yang memiliki aksesori yang terlihat cantik dan berbagai warna untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Pendekatan PKM yakni Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan mitra. Hasil yang dicapai sebagai berikut a). Mitra memiliki pengetahuan tentang potensi ekonomi olahan rumput laut sebagai potensi usaha rintisan baru b). Mitra memiliki pengetahuan tentang karakter yang diperlukan dalam berusaha, manajemen usaha, kegiatan produksi, pembukuan sederhana, rencana bisnis, pemasaran produk, dan pengemasan produk. c). Mitra memiliki kemauan dalam mengembangkan rintisan usaha baru.Kata kunci: Pengembangan, Kewirausahaan, Petani, Rumput Laut
PKM PENINGKATAN OPTIMISME PADA REMAJA BINAAN LEMBAGA RUMAH ZAKAT MAKASSAR Nurfitriany Fakhri; Faradillah Firdaus; Irdianti Irdianti; Kurniati Zainuddin; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak. Untuk mengatasi perasaan rendah diri yang dapat dialami oleh remaja, dibutuhkan optimisme dalam menjalani kehidupan. Kegiatan pelatihan optimisme sangat tepat diberikan kepada remaja yang mengalami tantangan tersendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diberikan pada mitra PKM yaitu remaja binaan lembaga Rumah Zakat Makassara, agar dapat membantu mitra mengembangkan sikap yang tepat untuk digunakan dalam menghadapi permasalahan psikologis mereka sehari-hari. Tujuan dilaksanakannya PKM ini adalah agar remaja binaan sebagai mitra, mampu mencapai kebermaknaan hidup dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan gambaran sikap yang lebih positif. Kata kunci: optimisme, kebermaknaan hidup, remaja binaan
PKM Kelompok Usaha Warung Makan dengan Teknologi Pembakaran Tempurung Kemiri di Kabupaten Bantaeng Mohammad Wijaya; Jusniar Jusniar; Hardin Hardin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak :. Hasil pembakaran ikan dan ayam dengan menggunakan bahan bakar tempurung kemri, memiliki cirri kahs dan aroma di bandingkan bahan baku lain, selian aroma bau yang khas dan asap cair temurung kemiri mempunyai senyawa alami seperti asam dan fenol yang sangat baik untuk lingkungfan dan bisa dijadikan sebagai kesehatan. Warung makan toa terletak di pinggir dijalan dan di belakang terdapat sawah yang indah. Dengan melihat pematang sawah dan bukit.  Kemiri mempunyai dua lapis kulit yaitu kulit buah dan tempurung dari setiap kilogram biji  akan dihasilkan 30% buah dan 70% tempurung. 70%. Teknologi pirolisis menghasilkan produk asap cair sangat sederhana dan murah serta mudah dilakukan. Asap cair tempurung kemiri oleh masyarakat desa kamiri dijadikan bahan obat luka dan urut. Metode ceramah dan  Tanya jawab mengenai pembuatan asap cair, memberikan motivasi untuk mengganti/meningkatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani dengan cara:ceramah dan Tanya  jawab pengelolaan limbah pertanian. Hasil kesimpulan diperoleh bahwa perlunya mitra mengetahui pengetahui cara pengolahan tempurung kemiri dengan baik serta membuat rancangan pengolahan tempurung kemiri yang diperoleh dari pengolahan biji kemiri oleh pemilik warung makan Toa yang ada di Kampung Toa Kabupaten Bantaeng Perlunya kelompok warung makan memanfaatkan tempurung kemiri agar aroma dan rasa yang disajikan dalam proses pembakaran baik ikan dan ayam terasa nikmatnya. Dapat dijadikan sebagai rekomendasi penggunann tempurung kemiri sebagai bahan bakar alternatifKata Kunci : Tempurung Kemiri, Pembakar, Asap cair  dan Arang.Carbon  
PKM KELOMPOK SANTRI MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PADA PESANTREN HUSNUL KHATIMA POLMAN Muhammad Farid; Jumadin Jumadin; Ahmad Wahidiyat
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebagai bentuk pelaksanaan tridarma perguruan tinggi bidang pengabdian, kegiatan pengabdian ini dalam bentuk pelatihan kewirausahaan kepada guru dan siswa pesantren husnul khatima di kabupaten polman, masalah pengabdian ini adalah : 1). Kurangnya pemahaman tentang konsep kewirausahaan, 2). kurangnya analisis dalam merencanakan bisnis yang akan dilaksanakan, dan 3). Kurangnya pengaplikasian tentang pemanfaatan platform digital dalam pemasaran produk. Metode yang digunakan dalam peltihan kewirausahaan pesanteren ini adalah, ceramah, diskusi, tanyajawab dan pendampingan, luaran dari pelatihan ini yaitu 1). Peningkatan pemahaman tentang konsep kewirausahaan dan penguatan karakter wirausaha bagi guru dan siswa, 2). Kemampuan peserta untuk merancang bisnis dengan model yang sederhana dan mudah dilaksanakan, dan 3). Pengaplikasian digital marketing dalam pemasaran produk untuk kemudahan menjangkau konsumen.Kata Kunci : Santri, Kewirausahaan, Digital Marketing
PKM Implementasi Sistem Informasi Kelurahan (SimKel) Bonto-Bontoa Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa Jumadi Mabe Parenreng; Abdul Wahid; Muhammad Agung; M. Syahid Nur Wahid; M. Fajar B
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kelurahan dalam menjalankan pemerintahannya ia bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas berupa (1) Koordinasi pemerintahan kelurahan, (2) Membina pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya, (3) Mewujudkan usaha demi peningkatan partisipasi serta swadaya gotong royong masyarakat, (4) Melaksanakan kegiatan terkait pembinaan ketenteraman serta ketertiban kelurahan, (5) Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan kepada pemerintahan kelurahan. Tugas-tugas tersebut direalisasikan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakatnya. Mengingat bahwa pelayanan di kelurahan ini masih menggunakan cara-cara yang konvensional, risiko terjadinya human error dalam kegiatan pelayanan merupakan sesuatu yang patut dikhawatirkan akan menjadi masalah besar bagi kelurahan. Masyarakat dalam wilayah pemerintahan kelurahan tentu memiliki jumlah yang tidak sedikit, kelurahan Bonto-bontoa dapat menjadi salah satu contoh. Terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa, Kecamatan Somba Opu, kelurahan ini memiliki kurang lebih 15.000 penduduk dalam wilayahnya.Teknologi informasi seperti komputer, merupakan alat hitung super cepat dengan ketelitian tingkat tinggi jauh dibandingkan level manusia. Fakta inilah yang membuat komputer sering kali dilibatkan dalam pekerjaan-pekerjaan rumit seperti pencatatan dan pengolahan data yang banyak. Khusus untuk pengolahan data, komputer memiliki program yang disebut sistem informasi, yang digunakan untuk kegiatan pengolahan data tersebut. Teknologi berupa sistem informasi ini pantas untuk dilibatkan dalam kegiatan pelayanan di wilayah kelurahan. Dengan diterapkannya sistem informasi akan mengurangi beban pikiran dari pegawai pemerintahan kelurahan yang bertanggung jawab dalam pencatatan dan pengolahan data penduduk maupun pemerintahan kelurahan. Dalam pengembangan sistem informasi di kelurahan Bonto-bontoa ini, pihak kelurahan yang sangat aktif memberikan saran dan ide-ide yang belum sempat terpikirkan oleh tim pengembang merupakan dukungan yang sangat berpengaruh besar dalam proses pengembangan aplikasi, sehingga menjadikan aplikasi atau sistem yang dibuat menjadi lebih maksimal.Luaran yang telah dicapai dalam pengabdian masyarakat ini antara lain; (1) Terciptanya sebuah sistem informasi yang dapat membantu pihak kelurahan dan masyarakat, (2) Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN, (3) Artikel pada media massa elektronik, dan (4) Dokumentasi kegiatan dalam bentuk video. Secara keseluruhan pasca implementasi menunjukkan bahwa aplikasi yang telah di implementasikan ini bekerja dengan baik dan telah sangat membantu pemerintah kelurahan dan masyarakat. Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0; Sistem Informasi; Kelurahan; Layanan.
PKM PELATIHAN PANGKAS RAMBUT DASAR UNTUK ANAK-ANAK Syarifah Suryana; Rika Riwayani; Haerani Haerani
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Pelatihan PKM pangkas rambut dasar anak-anak pada ibu-ibu majelis ta’lim di kelurahan Parangtambung kota Makassar perlu dilakukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran tentang pentingnya pangkas rambut dasar anak-anak khususnya anak perempuan pada masa pandemi Covid-19. Untuk manfaat jangka panjang mitra sasaran sehingga mitra sasaran dapat menjadikan alternatif peluang usaha karena banyak peminat dari berbagai kalangan. Permasalahan mitra: (1) kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pangkas rambut dasar anak-anak, (2) kurang mengenal alat dan bahan yang digunakan untuk pangkas rambut dasar anak-anak, dan (3) kurang memiliki solusi alternatif peluang usaha di masa pandemi. Solusi yang ditawarkan: (1) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pangkas rambut dasar anak-anak, (2) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk pangkas rambut dasar anak-anak, dan (3) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki solusi alternatif peluang usaha di masa pandemi. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra memiliki kemampuan dalam pangkas rambut dasar anak-anak, mengetahui alat dan bahan yang digunakan, dan sebagai solusi alternatif peluang usaha di masa pandemi. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah: (1) Melakukan perizinan dan persiapan lokasi. Metode yang digunakan adalah: observasi ke lokasi PKM, diskusi, dan tanya-jawab; (2) Melakukan sosialisasi. Metode yang digunakan adalah: berkunjung langsung ke lokasi PKM, ceramah, diskusi, dan tanya-jawab; (3) Melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab,   dan   diskusi; (4) Memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan. Metode yang digunakan adalah: memperlihatkan langsung setiap bahan dan alat yang akan digunakan, diskusi, dan tanya-jawab; (5) Melakukan pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah: demonstrasi, diskusi, dan tanya-jawab. Kata Kunci: Pelatihan, pangkas rambut dasar untuk anak-anak, skill
PKM PELATIHAN TARI PA’GELLU’ KREASI PADA SISWI SMP NEGERI 2 MAJENE Johar Linda; Sumiani Sumiani; A. Padalia
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak, Kegiatan PKM Pelatihan Tari Pa’gellu’ Kreasi dilaksanakan pada siswi SMP Negeri 2 Majene. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas siswi pada pelajaran praktik seni tari. Pelatihan tersebut diharapkan untuk dapat memberikan hasil, dan siswi dapat melakukan gerakan tari Toraja dengan teknik dan bentuk gerak yang baik. Gerak tari yang diajarkan yakni  gerak tradisional yang  bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan gerak pada siswi yang berminat pada seni tari. Kegiatan tersebut dilakukan oleh karena (1) terdapat beberapa siswa dan siswi yang mempunyai bakat dan minat di bidang tari, sementara mereka diajarkan tari hanya berkisar pada gerak tari etnis Mandar.  (2) terdapat siswa dan siswi yang berminat untuk belajar tari akan tetapi kurang mengetahui tentang tari Toraja dan terbatas pada tenaga pengajar serta waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari. (3) terdapat beberapa siswi yang melakukan gerak tari dengan hafalan tanpa menggunakan teknik gerak yang benar dalam bergerak. (4) terdapat siswa dan siswi yang berbakat dalam bidang tari, akan tetapi mempunyai bentuk tubuh yang belum luwes dalam bergerak. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai yakni: (1) mitra mempunyai bakat dan minat dalam pembelajaran tari, bukan saja berkisar pada gerak tari etnis Mandar, tetapi dilakukan pula gerak tari Pa’gellu Kreasi. (2) mitra berminat belajar tari Toraja, sehingga perlu untuk memperkenalkan tari kreasi Toraja, dengan teknik gerak tari, dengan cara demonstrasi, (3) mitra melakukan gerak tari dengan hafalan, sesuai teknik gerak yang benar dan baik. (4) mitra yang berbakat dalam bidang tari, yang mempunyai bentuk tubuh yang luwes dalam bergerak, sehingga mudah meningkatkan kreativitas dan apresiasi seni tari. Target luaran adalah peserta pelatihan dapat memperagakan gerak Tari Pa’gellu’ Kreasi sebagaimana yang diajarkan oleh instruktur (pengajar) dan mampu menemukan gerak-gerak baru yang berupa tari kreasi dengan menggunakan iringan musik, dengan komposisi tari.  Kata Kunci: Tari, Pa’gellu’, Kreasi
PKM Pelatihan Media Pembelajaran Pop Up Book Bagi Guru SDN 39 Cilallang Kab. Majene Lukman Lukman; Yonathan S. Pasinggi2 Pasinggi; Ritha Tuken
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Guru-Guru SDN 39 Cilallang Kab. Majene. Masalahnya adalah: (1) Kurangnya pemahaman guru-guru tentang pembuatan dan penggunaan media pembelajaran pop up book, (2) Kurangnya kemampuan guru-guru dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran pop up book. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang ingin dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran pop-up book, (2) mitra memiliki kemampuan menggunakan media pembelajaran pop-up book dalam pembelajaran.. Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik dan peserta antusias dalam proses penyampaian materi serta praktik. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa guru memiliki pemikiran yang terbuka terhadap media pembelajaran pop up book. Selain itu, berdasarkan hasil timbal balik dari peserta, pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian instruktur yang mencapai 76% sangat baik, fasilitas pendukung 54% baik, dan kejelasan materi 70% sangat baik, serta perlu ada tindak lanjut kegiatan pelatihan. Kata kunci: media pembelajaran, pop up book
PKM Pelatihan Integrasi Kompetensi Religius Kepada Guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Majene Muhammad Saleh; Sulastriningsih Djumingin; Mayong Mayong
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The partner of this Community Partnership Program (PKM) is an Indonesian teachers in Majene Regency. The problems are: (1) How do teachers prepare Learning Implementation Plans (RPP) with the design of the integration model of religious competence in Indonesian language learning, (2) How do teachers apply the Learning Implementation Plans (RPP) with the integration model of religious competence in Indonesian language learning, (3) How far is the teacher's ability to carry out Indonesian language learning using the integration model of religious competence. The methods used are lectures, demonstrations, discussions, questions and answers, and mentoring partners. The results achieved are: (1) Partners have knowledge about preparing a Learning Implementation Plan (RPP) with a religious competency integration model design in Indonesian language learning, (2) Partners implement a Learning Implementation Plan (RPP) with a religious competency integration model in language learning learning Indonesia (3) Partners are able to carry out Indonesian language learning using the integration model of religious competence.Keywords: competence, integrity, religious, teacher

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 11 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 9 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 8 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 6 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 5 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 4 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 3 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 2 SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 12 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 9 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 5 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2 SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1 Vol 2019, No 11: PROSIDING 11 Vol 2019, No 10: PROSIDING 10 Vol 2019, No 9: PROSIDING 9 PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 8: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 7: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 4: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 3: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 2: SEMNAS 2020 PROSIDING EDISI 1: SEMNAS 2020 Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3 Vol 2019, No 12 : PROSIDING 12 Vol 2019, No 8: PROSIDING 8 Vol 2019, No 7: PROSIDING 7 Vol 2019, No 6: PROSIDING 6 Vol 2019, No 5: PROSIDING 5 Vol 2019, No 4: PROSIDNG 4 Vol 2019, No 2: Prosiding 2 Vol 2019, No 1: Prosiding 1 Vol 2018, No 9: POSIDING 9 Vol 2018, No 8: PROSIDING 8 Vol 2018, No 4: Prosiding 4 Vol 2018, No 2: Prosiding 2 Vol 2018, No 7: PROSIDING 7 Vol 2018, No 6: PROSIDING 6 Vol 2018, No 5: Prosiding 5 Vol 2018, No 3: Prosiding 3 Vol 2018, No 1: Prosiding 1 More Issue