Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peace Values in Bugis and Makassar Perspective Buchori, Sahril; Fakhri, Nurfitriany
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v2i1.10828

Abstract

This study aims to produce a description of the values of peace based on the perspectives of Bugis and Makassar ethnic figures. The scope of the study includes the values of peace within the Bugis pappaseng and Makassar's pappasang, as well as other values of peace as the basis of living together. The research method used is qualitative descriptive that describes the peaceful cultural values of the Bugis and Makassar. Data collection in the form of interview and documentation (study of literature). Participants in this study amounted to five figures from the Bugis and Makassar. The results of the study show that Bugis and Makassar have peaceful values as the foundation and guidelines for Bugis and Makassar people to live together in peace. The values of peace of Bugis and Makassar ethnic in the form of values of mutual respect, respect, mutual admonition, mutual respect, affection, loving god, unity, cooperation, and mutual cooperation.
Pengaruh character education training melalui outbound training untuk peningkatan kejujuran dan integritas Sahril Buchori; Muhammad Ibrahim; Abdul Saman
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 2 Number 1 June 2016
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.292 KB) | DOI: 10.26858/jpkk.v2i1.2089

Abstract

Outbound method is the most effective method to meet the requirements in regarding a training result. The method is effective to build comprehension of a concept and build individual personality such as honesty and integrity. The caracter will continously apply and become a person with a better personality. The research objective is to know the honest and integrity character’s description of the awardee of Bidik Misi in Educational Study Faculty of State University of Makassar (FIP UNM) before and after having the CEt through outbound and to know the effect of CEt through outbound in increasing honest and integrity characters of the awardee of Bidik Misi in Educational Study Faculty of State University of Makassar (FIP UNM). The research is a quantitave research, pre-experimental using One-Group Pretest-Postest Design. The findings is Character Education Training (CEt) through Putbound Training is effective to increase the honest and integrity characters of the awardee of Bidik Misi in Educational Study Faculty of State University of Makassar (FIP UNM).
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KARIER UNTUK PENINGKATAN CORE WORK SKILLS MAHASISWA Sahril Buchori
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 1 Nomor 1 Juni 2015
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.897 KB) | DOI: 10.26858/jpkk.v1i1.1289

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan program bimbingan karier untuk peningkatan core work skills mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode eksperimen kuasi dengan desain pretest dan posttes. Alat instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) tingkat core work skills sebelum dan setelah mengikuti program bimbingan karier. Hasil studi pendahuluan menunjukkan tingkat core work skills sebagian mahasiswa semester akhir berada pada kategori sedang dan setengahnya lagi berada pada kategori tinggi. Ditinjau dari 20 indikator core work skills, 10 cenderung berada pada kategori Tinggi dan 10 pada kategori Sedang atau belum dikuasai secara optimal. Hasil penelitian menunjukkan program bimbingan karier efektif untuk peningkatan core work skills mahasiswa. Peningkatan dapat dilihat dari 20 indikator core work skills, 18 indikator efektif meningkat dan 2 indikator tidak efektif meningkat setelah pemberian perlakuan. Kata Kunci: Program, Bimbingan Karier dan Core Work Skills
Teknik Active Listening Pada Santriwati Dalam Menerapkan Konselor Sebaya Di Madrasah Aliyah Putri Nurfitriany Fakhri; Sahril Buchori; Faradillah Firdaus
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1271

Abstract

Kemampuan untuk mendengarkan secara seksama terhadap orang lain adalah bentuk kapasitas komunikasi yang paling penting. Hal tersebut bukanlah karakteristik alami dari semua manusia, sehingga setiap orang harus berlatih untuk dapat memperoleh dan menguasai kemampuan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap santri sebaiknya dibekali dengan kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan diri secara positif. Namun kenyataan yang ada adalah kurangnya wadah yang dapat membantu santri dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan tersebut, sehingga dapat menjadi tolak permasalahan yang krusial dalam berkomunikasi secara efektif dengaan lingkungan sosialnya. Pada kondisi tersebut, permasalahan yang ada pada siswa dapat diselesaikan dengan pelatihan terkait dengan meningkatkan keterampilan active listening. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan bagi santri untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain di dalam maupun di luar kelas.
PKM PENINGKATAN OPTIMISME PADA REMAJA BINAAN LEMBAGA RUMAH ZAKAT MAKASSAR Nurfitriany Fakhri; Faradillah Firdaus; Irdianti Irdianti; Kurniati Zainuddin; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak. Untuk mengatasi perasaan rendah diri yang dapat dialami oleh remaja, dibutuhkan optimisme dalam menjalani kehidupan. Kegiatan pelatihan optimisme sangat tepat diberikan kepada remaja yang mengalami tantangan tersendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diberikan pada mitra PKM yaitu remaja binaan lembaga Rumah Zakat Makassara, agar dapat membantu mitra mengembangkan sikap yang tepat untuk digunakan dalam menghadapi permasalahan psikologis mereka sehari-hari. Tujuan dilaksanakannya PKM ini adalah agar remaja binaan sebagai mitra, mampu mencapai kebermaknaan hidup dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan gambaran sikap yang lebih positif. Kata kunci: optimisme, kebermaknaan hidup, remaja binaan
PELATIHAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU SEBAGAI STRATEGI PEMBERIAN LAYANAN BK BAGI GURU MGBK SMA/SMK KAB. SIDRAP Suciani Latif; Abdullah Pandang; Akhmad Harum; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. MGBK Sidrap sebagai suatu organisasi profesi Bimbingan dan Konseling senantiasa berusaha meningkatkan kapasitas guru BK dalam pelayanan BK di sekolah melalui berbagai kegiatan workshop/pelatihan. Namun pada kenyataannya masih ada sebagian guru BK yang belum menguasai berbagai staregi dalam pelayanan BK di sekolah. Salah satu contohnya adalah Guru BK kesalahan prosedur dalam menerapkan teknik kontrak perilaku dalam menangani kedisplinan belajar siswa. Akibatnya teknik ini menjadi tidak efektif penerapannya.Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai 25 Mei – 29 Juli 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan (In-On-In) dan berbasis kelompok kepada guru BK yang tergabung dalam MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap berjumlah 27 orang. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian informasi mengenai konsep dasar teknik kontrak perilaku, Analisis ABC dan praktik teknik kontrak perilaku. Berdasarkan hasil pretest menunjukkan hasil 40,74% (11 orang) memiliki kemampuan memahami konsep Kontrak Perilaku dan setelah pelatihan meningkat menjadi 85,19% (23 orang). Kemampuan guru BK dalam melakukan analisis ABC sebelum pelatihan menunjukkan hasil 48,15% (13 orang) dan setelah pelatihan meningkat menjadi 88,89% (24 orang). Sebelum pelatihan sekitar 51,85% Guru BK belum terampil dalam praktik teknik kontrak perilaku namun setelah pelatihan meningkat menjadi 92,59% (25 orang). Kata Kunci: Teknik Kontrak Perilaku, Layanan BK, Guru BK
Pelatihan Strategi Problem Solving Siswa sebagai Proses Sistematis Layanan BK bagi Guru MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap Muhammad Anas; Suciani Latif; Akhmad Harum; Sahril Buchori
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Faktanya saat ini banyak guru BK di Sulawesi selatan terkhusus guru BK yang tergabung pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap belum memahami proses dan sistematika problem solving dalam membantu siswa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Guru BK selama ini hanya sekedar mengetahui masalah yang diperoleh dari berbagai narasumber tanpa melakukan proses identifikasi yang lebih detail dan melakukan diagnosis yang mendalam, penanganan masalah yang dialami oleh konseli selama ini hanya berfokus pada masalah yang tampak secara permukaan dari yang dialami siswa tanpa mengobservasi secara mendalam masalah yang sebenarya dialami oleh konseli/siswa. Masalah utama yang dialami oleh guru BK saat ini adalah guru BK kurang terampil dalam strategi penanganan masalah siswa terutama dalam proses identifikasi kasus, masalah dan proses diagnosisPelaksanaan pelatihan Bimbingan dan Konseling pada MGBK SMA/SMK Kab. Sidrap terlaksana sesuai dengan rencana. Pelaksanaan kegiatan pelatihan berjalan selama satu hari yaitu pada tanggal 25 Mei 2022. Kegiatan dilaksanakan melalui luring di SMKN 1 Sidrap dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan guru BK di kabupaten Sidrap yang tergabung pada MGBK SMA/SMK dengan jumlah peserta 27 orang. Pelatihan keterampilan problem solving menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan guru BK menyelesaikan permasalahan siswa di sekolah sebagai bentuk altenatif solusi mencapai tujuan BK di sekolah. Dari lembar kerja yang dibagikan melalui google form kepada peserta tergambarkan bahwa hampir secara keseluruhan guru BK  35% memiliki kemampuan memahami konsep problem solving dan setelah pelatihan menjadi 75% kemudian 45% menjadi 90% guru BK memahami cara melaksanakan tahapan problem solving mulai dari identikasi kasus, masalah, diagnosis, prognosis, treatmen dan tindak lanjut serta 85% guru sudah mampu memahami berbagai strategi pelaksanaan problem solving atau pemecahan masalah yang dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan konselingKata Kunci: Problem Solving, Layanan BK, MGBK Sidrap
Strategi Pendidikan Kedamaian pada Sekolah di Indonesia Sahril Buchori -; Nurfitriany Fakhri
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 5 No. 1 (2022): September
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v5i1.1855

Abstract

A culture of peace is needed in various aspects of life, including in the world of education. This research presents a systematic scoping review study from publications that focuses on peace education strategies in schools in Indonesia. For this reason, 7 selected empirical studies from 146 publications originating from the Google Scholar database, according to inclusion and exclusion criteria, to address the interrelationships of the main themes summarized in the following three research questions: (i) what is the concept of peace to be achieved by schools in implementing peace education? (ii) what strategies are used by schools in developing peace education? and (iii) which parties are involved in implementing the peace education strategy in schools? The results of the research show that peace education can be implemented at various levels of education. The three main goals to be achieved by schools through peace education are: (1) education and character development that is peaceful and able to understand differences, (2) maintain social harmony, and (3) minimizing violent behavior. The third result is the peace education strategy carried out by schools, in outline integrated in the form of curriculum, learning processes, improving student welfare, student social relations, school facilities, as well as collaboration with all parties.
Sensation Seeking, Regulasi Emosi dan Bermain Violent Video Game Pada Remaja Rizqy Nurdina Tuty Hanany; Lukman Nadjamuddin; Nurfitriany Fakhri; Sahril Buchori
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Article Research March 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12333

Abstract

Bermain video game adalah hal yang umum di kalangan siswa sekolah menengah. Game favorit para remaja sering mengandung konten kekerasan. Remaja bermain violent video game (VVG) untuk membangkitkan adrenalin, semangat, menghilangkan kebosanan, melarikan diri dari masalah sekolah atau keluarga, dan sebagai motivasi untuk mengatasi pengaruh negatif yang mereka alami. Subyek penelitian ini adalah 63 orang remaja yang bermain VVG dan 29 orang yang bermain non-VVG di sebuah gaming center di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensation seeking berpengaruh terhadap bermain VVG di kalangan remaja dengan nilai r = 0,397 (p = 0,001). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000) rata-rata emosi (mempengaruhi keseimbangan, emosi positif-negatif) sebelum dan sesudah bermain VVG, artinya remaja yang bermain VVG lebih cenderung mengalami emosi positif setelah memainkan VVG. Temuan lain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perasaan remaja yang memainkan VVG dan yang tidak memainkan VVG. Kelompok yang memainkan VVG memiliki lebih cenderung mengalami emosi positif (affect balanced emosi positif-negatif) daripada kelompok yang memainkan non-VVG.
The Effect of Little Alchemy 2 Game Duration on Figural Creativity in Adolescence Nurfitriany Fakhri; Muhammad Anugerah Budi; Basti Tetteng; Sahril Buchori
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 26, No 1 (2023): Indonesian Journal of Educational Studies (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v26i1.46173

Abstract

There are multiple methods to cultivate creativity, including play. In current times, teenagers frequently engage in smartphone-based play, leading to the emergence of online gaming as a solution. Little Alchemy 2 is a popular game among teenagers. This study aims to determine the effectiveness of the duration of little alchemy 2 game play on adolescent figural creativity in Makassar city. This study used a one group pre-test post-test experimental design by comparing experimental group 1 with a time limit of 1 minute and experimental group 2 with a time limit of 30 minutes. The study involved 30 male students aged 18-19. The statistical tests employed in this study were the Mann Whitney Test and the Wilcoxon Test. The results of this study indicate that there is an effect of intensity in playing the game little alchemy 2 with ρ = 0.042 (ρ <0.05), and there is a difference between the intensity of experimental group 1 and experimental group 2 in playing games at p = 0.000 small than (<0.005). Engaging in Little Alchemy 2 gameplay for a duration of 15 to 30 minutes has the potential to augment the creativity of adolescents.