cover
Contact Name
Mustika Fatimah
Contact Email
jurnalkesehatanterapan@gmail.com
Phone
+62711517744
Journal Mail Official
jurnalkesehatanterapan@gmail.com
Editorial Address
Jl. H.M. Ryacudu No. 88 , 7 Ulu, Seberang Ulu I Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Terapan
ISSN : 23560142     EISSN : 27765091     DOI : 10.54816
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Terapan merupakan Jurnal yang di terbitkan oleh Universitas Kader Bangsa yang terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli dengan Nomor p-ISSN 2356-0142 serta e-ISSN 2776-5091. Redaksi menerima Naskah berupa artikel hasil penelitian, kajian maupun pemikiran kritis, isu-isu dalam lingkup bidang kesehatan seperti Kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Laboratorium Medis, Radiologi dan Refraksi Optisi.
Articles 89 Documents
ANALISIS BIAYA SATUAN (UNIT COST) DI INSTALASI GIZI RSD.KOLONEL ABUNDJANI BANGKO TAHUN 2020 Irzanita Irzanita; Fahmi Rizal
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui kementerian kesehatan di awal tahun 2014 telah mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan di analisis biaya satuan (unit cost) di instalasi gizi RSD. Kolonel Abundjani Bangko tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan menggunakan total populasi dengan jumlah 51 responden. Analisis dilakukan dalam tiga tahap yaitu analisis Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian Penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, teknologi informasi, SOP, pengawasan, dengan biaya satuan (unit cost) di instalasi gizi RSD. Kol. Abundjani Bangko Tahun2020. Saran menyediakan SOP dan teknologi informasi penunjangyanglengkap untuk kegiatan perhitungan biaya satuan (unit cost).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI WILAYAH RT 26 RW 06 KELURAHAN SIALANG KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG Utami Utami; Leliana Leliana
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dunia, osteoarthritis merupakan penyakit muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Prevalensi osteoarthritis lutut di dunia yaitu sebesar 3,8% dan osteoarthritis pinggul sebesar 0,85%. Sementara, prevalensi Rheumatoid arthritis di dunia yaitu sebesar 0,24%. Di Amerika Serikat, prevalensi penyakit Rheumatoid arthritis yang tersering disebabkan oleh osteoarthritis sekitar 27 juta penduduk Amerika Serikat dan meningkat setiap tahunnya yaitu berjumlah sekitar 21 juta. Mengetahui Hubungan makanan, riwayat trauma, dan jenis kelamin dengan kejadian Rheumatoid arthritis pada lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lumpatan MUBA tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan reumatik. Hasil hipotesis ada hubungan antara Hubungan makanan, riwayat trauma, dan jenis kelamin dengan kejadian Rheumatoid arthritis
HUBUNGAN LAMA SAKIT DAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MULYAGUNA KABUPATEN OKI Yuliar Yuliar; Dahlia Dahlia
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka morbiditas maupun mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama sakit dan pengetahuan tentang hipertensi secara simultan dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di Desa Mulyaguna wilayah kerja Puskesmas Mulyaguna Kabupaten Ogan Komering Ilir. Rancangan metode penelitian ini adalah dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita hipertensi yang telah melakukan pengobatan pada bulan Januari-Maret 2017 yang berjumlah 169 orang yang bertempat tinggal di Desa Mulyaguna wilayah kerja Puskesmas Mulyaguna Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan menggunakan pengisian kuesioner kepada penderita hipertensi yang berusia minimal 30 tahun (populasi at risk) yang berobat ke Puskesmas Mulyaguna selama penelitian berlangsung. Data sekunder diperoleh melalui observasi data medical record penderita hipertensi dan profil Puskesmas Mulyaguna tahun 2017. Rancangan uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Square, karena baik variabel independen maupun variabel dependen merupakan variabel kategorik. Batas kemaknaan yang digunakan adalah 0,05. Pengambilan keputusan statistik dilakukan dengan membandingkan nilai p (p value)dengan nilai α (0, 05.)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH ABANG KABUPATEN PALI Yunazar Manjang; Ismarianti Ismarianti
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pemanfaatan pelayanan kesehatan erat kaitan nya dengan kualitas pelayanan. Terbatasnya dana untuk pembinaan dan pengembangan program posyandu, maka kunjungan terhadap posyandu mengalami penurunan Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali terdapat 3 posyandu yaitu Posyandu Saudara kunjungannya 153 bayi dan balita, Posyandu Seruni gannya 160 bayi dan balita, Posyandu Harapan 136 bayi. Tujuan Umum: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu membawa balita ke posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali Tahun 2020 .Jenis penelitian survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional.Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dan bertempat tinggal Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali .Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dan bertempat tinggal Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali berjumlah 459 orang sampel 83 orang pengambilan sampel dengan metode Accidental Sampling. Pengolahan data: Editing, Coding,EntryCleaning .Analisa data Univariat dan bivariat. Hasil Penelitian Ada hubungan pengetahuan (p value. 0.000), pekerjaan (p value, 0.006) dan Jarak rumah ke Posyandu (p value,0.010) dengan kunjungan ibu membawa balita ke Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali Tahun 2020. Kesimpulan semua variabel independen berhubungan secara bermakna dengan variabel dependen. Saran meningkatkan pengetahuan dengan penyuluhan, mengaktifkan kembali posyandu yang ada Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Pali meningkatkan dan mengembangkan program-program yang dapat menarik minat ibu agar tertarik ke Posyandu
HUBUNGAN OBESITAS, KEBIASAAN OLAH RAGA DAN KEBIASAAN KONSUMSI GARAM DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI / HHD DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III PALEMBANG TAHUN 2019 Fatimah Fatimah
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung hipertensi atau Hypertensive heart disease (HHD) adalah penyakit komplikasi jantung istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara ventrikel kiri (HVK), aritmia jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung kronis, yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa faktor risiko yang mendorong timbulnya HHD antara lain obesitas, terutama obesitas sentral, keadaan inflamasi, hipertensi, hiperurisemia, dan pola hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan obesitas, kebiasaan olahraga, konsumsi garam secara simultan dengan kejadian penyakit jantung hipertensi / HHD di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara Tahun 2018 Desain penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua responden yang menderita penyakit jantung hipertensi/HHD yang berkunjung dan berobat di RS Bhayangkara TK.III Palembang di bulan Januari – Maret berjumlah 312 orang pasien, dengan jumlah sampel 76 responden, yang didapat dengan tehnik pengambilan sampel Acidental sampling. Metode pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner. Analisis hasil penelitian menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan α=0,05, didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian penyakit jantung hipertensi/HHD dengan obesitas (ρ=0,016, OR=3,187), olahraga (ρ=0,036, OR=2,727), konsumsi garam (ρ=0,006, OR=3,934). Diharapkan bisa sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan kesehatan tentang Penyakit Jantung Hipertensi (HHD), sehingga petugas dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, serta sebagai bahan informasi dalam menentukan strategi pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit HHD khususnya di RS. Bhayangkara TK. III Palembang
Analisis faktor resiko lingkungan fisik terhadap kesehatan pekerja di ruang produksi PT.REMCO Kertapati Palembang Tahun 2019 Medy Purwanto
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v6i2.442

Abstract

Karet adalah kommoditi industry besar yang ada di Indonesia. Produksi karet di Indonesia di olah oleh perusahaan-perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pekerja di pabrik karet sering didapati tidak memiliki lingkungan yang kondusif, dan hal terssebut dapat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor risiko lingkungan fisik terhadap kesehatan pekerja di ruang produksi PT. Remco Kertapati. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan survey analitik menggunakan kuesioner. Populasi pada peneltian ini adalah 82 orang dengan sampel yang digunakan berjumlah 46 orang pegawai PT. Remco Palembang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan variable yang diteliti adalah suhu udara, penerangan, dan bau-bauan. Hasil yang didapatkan bahwa 32,6% responden memiliki kesehatan kurang baik, 71,7% responden menyatakan suhu tidak mengganggu kesehatan begitu juga dengan bau-bauan (60,9%) dan 65,2% responden memperoleh penerangan yang cukup selama bekerja. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesehatan pekerja dengan suhu udara yang digunakan pada proses produksi (p=0,014; OR: 5,493(1,473-23,970)). Begitu juga hubungan antara kesehatan pekerja dengan penerangan di ruang produksi (p=0,005; OR: 8,333(2,065-33,629)) dan bau-bauan (p=0,019; OR: 5,750(1,503-21,993)). Temuan pada penelitian ini adalah kesehatan pekerja sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan fisik seperti, suhu, penerangan dan bau-bauan
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaat Air Bersih Di Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat Medy Purwanto; Nurasbon Nurasbon; Yazika Rimbawati; Marzalena Marzalena; Nerbi Saputra
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v7i2.443

Abstract

Latar Belakang: Air merupakan salah satu sumber daya alam sebagai modal dasar serta faktor utama pembangunan guna memajukan kesejahteraan umum, yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan manusia ( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendapatan, dan sikap dalam pemanfaat air bersih di Desa Supat Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat survey analitik serta menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan dengan melihat dan mencatat data kepala keluarga di Desa Supat Barat. Populasi ini adalah semua kepala keluarga yang ada di Desa Supat Barat tahun 2021, dan sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili. Hasil ini di dapatkan bahwa 86 responden yang memilih pemanfaat air bersih berjumlah 58 responden (67,4%) dan yang tidak memilih pemanfaat air bersih berjumlah 28 responden (32,6%), pengetahuan baik berjumlah 33 responden (38,4%) dan kurang berjumlah 53 responden (61,4%), pendapatan lebih dari UMK berjumlah 47 responden (54,7%) dan kurang dari UMK berjumlah 39 responden (45,3%), sikap setuju berjumlah 45 responden (52,3%) dan kurang setuju berjumlah 41 responden (47,7%). Dari hasil chi-square kesimpulan secara simultan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaat air bersih dimana. Kata Kunci :Pengetahuan, Pendapatan, Sikap, Pemanfaat Air Bersih
Analisis Tingkat Kebisingan Terhadap Kejadian Gangguan Pendengaran Di Ruang Produksi Pt. Remco Palembang Tahun 2021 Medy Purwanto
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v8i2.444

Abstract

Latar Belakang: Salah satu faktor fisik yang perlu mendapatkan pengawasan ditempat kerja adalah masalah kebisingan. Kebisingan merupakan bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang bersifat menggnggu pendengaran dan bahkan dapat menurunkan daya dengar seseorang yang terpapar. Menurut survei pendahuluan yang penulis lakukan bahwa telah dilakukan pengukuran tingkat kebisingan di suatu di PT daerah Palembang dimana hasil pengukuranya adalah ruang Breaker 82 dBA, ruang Hammer Mill 88 dBA, ruang Creeper 83 dBA, ruang Cutter 88 dBA dan ruang Dryer 75 Dba Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kebisingan terhadap kejadian gangguan pendengaran. Metode: penelitian ini studi analitik dengan desain cross sectional dengan sampel 110 responden. Hasil: didapatkan hasil bahwa hubungan antara tingkat kebisingan secara parsial p-value 0,003, ada hubungan jarak pajanan p-value 0,007, dan ada hubungan lama pajanan p-value 0,002 dengan gangguan pendengaran. Saran: meningkatkan upaya-upaya promotif, dan preventif terhadap penyakit diare pada balita Perlunya melakukan pengurangan tingkat kebisingan yang dapat dilakukan dengan pemeliharaan mesin secara rutin, memperbaiki serta mengganti suku cadang yang rusak , Perlunya penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja secara rutin dan terpadu agar pengetahuan dan kesadaran tenaga kerja dalam menggunakan alat pelindung telinga dapat di tingkatkan
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Terhadap Pencegahan Diare Pada Siswa/Siswi Di Sd Negeri 10 Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin Tahun 2019 Nur Asbon
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v6i2.445

Abstract

Penelitian berawal dari anggapan bahwa kurangnya sarana prasarana, pengetahuan siswa dan sikap siswa akan mempengaruhi perilaku hidup sehat pada siswa kelas V dan VI di Sekolah Dasar Negeri 10 Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan Secara signifikan antara variabel dependen dan variabel inependen. Desain penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dimana variabel dependen (perilaku hidup bersih dan sehat terhadap pencegahan diare) dan variabel indenpenden (sarana prasarana, pengetahuan, dan sikap) dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas 5 dan 6 SD N 10 sri tiga kecamatan sumber marga telang banyuasin pada bulan februari 2019 sebanyak 68 siswa.Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 68 siswa. Hasil analisis mnunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana prasarana, pengetahuan, dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap pencegahan diare di SD N 10 Sti Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Banyuasin tahun 2019. Disarankan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi prevebtif untuk menurunkan angka kejadian diare dan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Masyarakat Dalam Pembuatan Jamban Sehat Pada Program STBM di wilayah kerja Puskesmas Bayung Lincir Kabupaten MUBA tahun 2020 Nur Asbon
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v7i2.446

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau dikenal juga dengan nama Community Lead Total Sanitation (CLTS) merupakan program pemerintah dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar berkesinambungan dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 (Notoatmodjo, 2017) Data yang diperoleh dari pengamatan peneliti di wilayah kerja Puskesmas Bayung Lincir Kabupaten MUBA tahun 2019 sudah 75 persen yang memiliki jamban sehat yaitu tidak mengotori permukaan tanah di sekelilingnya, tidak mengotori air permukaan tanah disekitarnya, tidak mengotori air tanah disekitarnya, tidak terjangkau oleh serangga, tidak menimbulkan bau, mudah digunakan dan dipelihara, sederhana desainnya dan murah. Berdasarkan latar belakang diatas dan melihat masih sedikitnya pembuatan jamban, maka penulis tertarik untuk mengambil permasalahan, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Masyarakat Dalam Pembuatan Jamban Sehat Pada Program STBM di wilayah kerja Puskesmas Bayung Lincir Kabupaten MUBA tahun 2020” Penelitian ini menggunakan metode survei analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel independen (pengetahuan, sikap dan tindakan) dan variabel dependen (jamban sehat) diukur secara bersamaan (Notoatmodjo, 2014).. Besaran Sampel menggunakan rumus Notoatmodjo 2014 dan Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling yaitu ibu rumah tangga pada saat penelitian dan memenuhi kriteria sampel dapat di jadikan sampel yaitu sejumlah 90 ibu rumah tangga. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan tindakan secara simultan dengan motivasi masyarakat dalam pembuatan jamban sehat pada program STBM di wilayah kerja Puskesmas Bayung Lincir Kabupaten MUBA tahun 2020. Kepada pimpinan puskesmas dapat memberikan lebih banyak penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama mengenai penggunaan dan pentingnya jamban sehat, serta memberikan sumbangsih pemikiran untuk memotivasi masyarakat agar memiliki jamban sehat di rumah