cover
Contact Name
Machrus Ali
Contact Email
lppm.undar1965@gmail.com
Phone
+6285645194844
Journal Mail Official
bakhrudin_bk@yahoo.com
Editorial Address
Jalan Gus Dur 29A, Mojongapit, Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia
Published by Universitas Darul Ulum
ISSN : 25807862     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Thalaba: Pendidikan Indonesia merupakan jurnal keguruan dan ilmu pendidikan yang memuat artikel mengenai kajian, telaah, penelitian, perkembangan pemikiran, atau hasil temuan ilmiah dibidang konseling dan ilmu pendidikan. Jurnal ini diterbitkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum. Diterbitkan secara rutin 2 kali dalam satu tahun untuk memenuhi pemuatan karya ilmiah para peneliti dan akademisi Pengelola FKIP Universitas Darul Ulum Jombang, Jl. Gus Dur No. 29 A Jombang 61413, Frekwensi terbitan: 6 bulanan
Articles 49 Documents
Efektivitas Teknik Relaksasi Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa SMA Febri Annisa Puspitasari; Siti Arifah
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.232 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v4i2.700

Abstract

Kejenuhan Belajar siswa SMP dapat dikatakan hampir setiap siswa mengalaminya. Hal ini disebabkan adanaya pengaruh-pengaruh dari berbagai macam faktor baik di sekolah maupun luar sekolah. Sehingga perlu di berikannya teknik berupa relaksi untuk mengurangi kejenuhan belajar pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Pre-experimental dengan pendekatan One grup pretest-posttest design. Pada penelitian ini subjek penelitian menggunakan siswa kelas VIII-A dan VIII-B. alat pengumpulan data utama adalah skala kejenuhan belajar yang memiliki nilai validitas 0,302 dan reliabilitas 0,747. Data di analisis dengan uji hipotesis uji t yait diperoleh nilai sig. 0,000<0,01 sehingga hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antara kejenuhan belajar sebelum dan sesudah relaksasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan saran untuk guru BK hendaknya selalu menjadi sahabat siswa, sehingga guru BK dapat mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih memperhatikan teori/instrument pernyataan atau metode penyampaian ketika melakukan bimbingan klasikal teknik relaksasi.
Determinasi Self Control Terhadap Perilaku Merokok Siswa SMK Rohana Maryam; Choiroh Roudlotul Irna
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.211 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v4i2.701

Abstract

Perilaku merokok merupakan permasalahan yang sering kita jumpai dengan menimbulkan resiko penyakit fisik, psikis dan psikologis. Remaja menganggap merokok dapat memiliki banyak teman dan menjadi percaya diri. Pola piker itulah yang menyebabkan kurangnya self control. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah “Ada pengaruh Self control (kontrol diri) terhadap Perilaku merokok siswa”. Sampel yang diteliti sebanyak 59 responden dan di uji dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara self control (kontrol diri) terhadap perilaku merokok siswa kelas XI TKR (Otomotif) di SMK. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket. Analisis data menggunakan uji korelasi poduct moment. Hasil analisis tersebut menunjjukan bahwa “Ada pengaruh Self control (kontrol diri) terhadap Perilaku merokok siswa”. Hipotesis (H1) diterima dengan analisis r-hitung 0,789 pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self control tinggi maka Perilaku merokok tinggi. Begitu pula sebaliknya jika Self control rendah maka Perilaku merokok rendah.
Pengaruh Kompetensi Guru Dan Metode Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Eva Sri Wahyuni; Tadjoel Ridjal; Wisnu Kurniawan
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.974 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v4i2.702

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi guru dan metode pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas VI di SDN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 25. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada analisis regresi linier berganda, diperoleh hasil bahwa kompetensi guru dan metode pembelajaran berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi belajar siswa. Hal tersebut terlihat dari hasil uji F dengan nilai Fhitung sebesar 108,124 dan nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu 0,000b. Dengan demikian, hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi“Ada pengaruh antara kompetensi guru dan metode pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas VI SDN” diterima.
Keefektifan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Khusnul Idamayanti; Bakhrudin All Habsy; Miftahul Djanah
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.771 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v4i2.703

Abstract

Kecerdasan Emosional adalah suatu bentuk kecerdasan yang melibatkan kemampuan perasaan dan ungkapan emosional seorang anak mengenal perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain, untuk mengatur diri kita sendiri dan dalam hubungan kita dengan orang lain serta untuk memotivasi diri kita. Bimbingan kelompok teknik role palying membantu siswa tumbuh dan berkembang secara optimal, memahami peran-peran yang berbeda di lingkungannya, serta dapat menyesuaikannya berdasarkan karakter yang berbeda yang dimiliki oleh orang-orang disekitarnya, serta merefleksikan realitas kehidupan sehari-hari yang menyenangkan melalui suasana bermain. Penelitian ini menggunakan Pretest- Posttest Control Group Design, analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji statistik nonparametrik yakni Uji T-tes untuk melihat signifikasi perubahan pada masin-masing kelompok, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil analisis data menggunakan uji T, diperoleh hasil Kelompok kontrol memperoleh Mean sebesar 124,00 sedangkan kelompok eksperimen memperoleh mean sebesar 135,25dari perhitungan uji T diperoleh = 2,764 karena harga lebih besar dari harga = 2,446>2,764 pada œ= 5% maka perhitungan sigifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa, bimbingan kelompok teknik role playing efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa SMP.
Determinasi Profesionalisme Guru Terhadap Motivasi Akademik Siswa Di Sekolah Dasar Miftahul Djanah; Siti Chalimah
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.94 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v5i1.713

Abstract

Guru mampu membuat suatu pengembangan keprofesian secara berkelanjutan dan mandiri dengan melalui tiga tahapan kegiatan diantaranya pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan atau karya inovatif. Pengembangan diri meliputi tentang kegiatan diklat fungsional dan keprofesian guru seperti KKG, MGMP dan kegiatan sejenis lainnya. Tujuan pada penelitian yaitu untuk mengetahui seberapa determinasi Profesionalisme Guru Terhadap Motivasi akademik bagi Siswa di Sekolah Dasar. Penelitian yang dilakukan merupakan suatu penelitian yang berkaitan tentang konsep diri dengan pembelajaran konstektual dan pembelajaran inkuiri, dengan menggunakan jenis metodelogi penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu semua peserta didik kelas 4-6 di Sekolah Dasar, sejumlah 77 orang dan sampel yang digunakan dari keseluruhan populasi. Hasil dari penelitian ini menggunakan kajian uji tanda (t-Test) lebih besar dari nilai t-tabel yaknik (5.287> 2,000) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima secara signifikasi. Maka hasil uji tersebut menunjukkan adanya determinasi X1 terhadap Y. Adapun hasil perhitungan yang diperoleh pada nilai R. Squared sebesar 0,271 atau 27,1%. Hal ini yang dijelaskan sebelum bahwa profesionalisme guru mampu menjelaskan yang berkaitan adanya motivasi belajar yang diharapkan sebesar 27,1%., sedangkan sisanya sebesar 72,9% dijelaskan oleh variabel yang lain di luar kajian penelitian yang tidak terdapat pada model penelitian ini.
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Siswa SMK Suminar Pujowati; Bakhrudin All Habsy; Wisnu Kurniawan
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.81 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v5i1.716

Abstract

Selama ini dalam kehidupan banyak kita jumpai berbagai permasalahan yang membuat individu mengalami kecemasan, dari kecemasan yang wajar dan tidak wajar. Begitu juga dengan konsep diri, ada konsep diri yang positif dan konsep diri yang negatif. Dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan masukan untuk orangtua, sekolah, maupun diri siswa sendiri untuk membantu siswa yang mempunyai konsep diri negatif agar kecemasan yang dialami berkurang. Penelitian ini dikategorikan Penelitian Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan penelitian sampel, yaitu suatu penelitian yang bertujuan mengangkat kesimpulan dari hasil penelitian sampel menjadi suatu penelitian yang berlaku bagi populasi, tepatnya Teknik Proporsional Random Sampling. Adapun populasi dilakukan di SMK dengan jumlah 195 siswa dan hasil dilakukan teknik sampling tersebut, hasil ditemukan sejumlah 49 siswa. Hasil analisis data telah terbukti bahwa ada hubungan antara konsep diri dan kecemasan pada Siswa SMK.
Bimbingan Kelompok Layanan Informasi Sebagai Upaya Pencegahan Seks Bebas Pada Siswa SMA Trias Febri Ani; Siti Arifah; Agus Rizal
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.975 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v5i1.717

Abstract

Seks bebas adalah hubungan yang dilakukan pria dan wanita di luar ikatan pernikahan bahkan bisa dilakukan dengan siapapun meskipun bukan pasangannya. Bimbingan kelompok layanan informasi dilakukan sebagai fungsi preventif agar siswa tidak berperilaku melanggar norma yang ada di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok layanan informasi untuk mencegah seks bebas pada siswa SMA. Penelitian menggunakan metode kuantitatif rancangan pre-experimental designs. Analisis data menggunakan uji statistik nonparametric Uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan Sig 0,001 < 0,05 H0 ditolak, maka hipotesis yang diajukan yaitu “Bimbingan kelompok layanan informasi efektif untuk mencegah seks bebas siswa” diterima atau dikatakan H1 diterima.
Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Peningkatan Komunikasi Interpersonal Siswa Dian Fitri Ariyanti; Tadjoel Ridjal
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.28 KB) | DOI: 10.32492/thalaba.v5i1.718

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara seorang komunikator dan seorang komunikan dalam upaya mengubah sifat, pendapat dan perilaku seseorang, karena sifatnya dialogis berupa percakapan dan arus balik yang bersifat langsung. Fenomena yang ada di MTsN yaitu terdapat 8 peserta didik kelas VIII yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal rendah, dan peran apa yang akan diberikan guru bimbingan dan konseling di MTsN dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu serta menggambarkan apa adanya mengenai perilaku objek yang sedang diteliti. Alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, menunjukan bahwa peran guru pembimbing dan konseling dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa adalah dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling, dimana sesama teman akan dipersilahkan membicarakan diri mereka dan permasalahan yang mereka hadapi, hal ini bagus untuk menjadi lebih terbuka, sehingga siswa mampu berbicara dan berkomunikasi kepada oranglain di sekitarnya.
PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER GAME EDUKASI MARBEL BAGIAN TUBUH SEBAGAI MEDIAPEMBELAJARAN Moh Febriyanto
Jurnal Thalaba Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darul ‘Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pada umumnya para anak anak mengalamih kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar hail ini disebabkan oleh sistem pembelajaran yang kurang inovatif dan kreatif yang diberikan oleh pengajar. Berdasarkan masalahtersebut muncul inovasi untuk mengembangkan pembelajaran menggunakan game edukasi marbel bagian tubuh yang berbasis komputer penggunaan media tersebut dapat dilakukan dalam pemberian pre-test dan juga memberikan treatment kepada para siswa edukasi pengenalan materi yang berkaitan setelah itu pemberian post-test, hal ini ternyata efektiv digunakan yang dimana nilai siswa pada saat pre test kemudian post test yang meningkat jika dibandingkan dengan buku teks bergambar game edukasi merupakan salah satu jenis game yang dibuat untuk tujuan khusus yaitu memberikan pemahaman atau pengetahuan dengan cara yang menyenangkan sehingga anak anak bersemangat dalam melakukannya dan bisa memahamih pembelajran yang diberikan, penggunan game lebih efektifdalam pembelajaran jika dibandingkandengan modul belajar karena jika dianalisa ketika bermain game peserta didiksecara aktifmenggunakan kemampuannya untuk langsusng memecahkan masalah dan oleh sebab itu pengembangan media belajar berbasis game harus lebih dikembangkan lagi agar nantinya hal tersebut juga dapat membuat minat belajar siswa meningkat sehingga nilai mereka juga dapat meningkat.