cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
perumahan taman alamanda iii blok t no 3 karang pule mataram
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Mandiri
Published by bajang Institute
ISSN : 28098889     EISSN : 28098579     DOI : 10.53625
Jurnal Pengabdian Mandiri and with printed version of ISSN:2809-8889 and the online version of ISSN:2809-8579 accomodates original research, or theoretical papers. We invite critical and constructive inquiries into wide range of fields of study with emphasis on interdisciplinary approaches that include: Economics Tourism Education Economics Tourism Education Health IT Education Social Humanities Art
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 11: November 2022" : 36 Documents clear
Sosialisasi Pengenalan Alat-Alat Kualitas Udara di Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Sorong murni murni; Anif Farida; Nur Abu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi pengenalan alat- alat kualitas udara merupakan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kualitas udara. Sosialiasai ini menggunakan metode ceramah dan diskusi serta pendampingan kelapangan untuk melihat secara langsung alat kualitas udara. Setelah dilakukan sosialisasi, pemahaman peserta tentang kualitas udara bertambah. Respon peserta dalam sosialisasi ini sangat responsive dan antusias dalam mengikuti sosialisasi dari awal sampai akhir. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan sosialisasi lanjutan sehingga kemampuan dan keterampilan peserta bisa meningkat dengan lebih baik lagi.
Excess EXCESS AND LEGAL DAMAGES OF PEER-TO-PEER LENDING (P2PL): EXCESS AND LEGAL DAMAGES OF PEER-TO-PEER LENDING (P2PL) Wagiman
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem pinjaman online (Pinjol) perlu mendapat perhatian banyak pihak, khususnya bagi debiturnya. Fokus Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini, hendak memahami dan memberdayakan agar mereka dapat mengatasi masalahnya saat berhadapan dengan pengelola pinjol. Tujuan PkM ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa tidak dipenuhinya kewajiban cicilan pinjol sampai lunas akan berakibat penderitaan. Metode PkM ini menggunakan tata cara penyerapan teknologi aplikasi online sebagai cara mudah meminjam uang, merancang tindakkan tatkala menghadapi ancaman dan teror dari kreditur, serta pendampingan hukum jika diperlukan. Pendekatan PkM dengan Participatory Action Research (PAR), yaitu suatu proses yang bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah serta kebutuhan solusi praktis. Strategi riset PkM didasarkan praktik-praktik pelaksanaan pinjaman dan strategi tindakkan menghadapinya oleh para debitur pinjol. Hasil PkM menujukkan terdapatnya ekses-ekses negatif pinjol yaitu adanya penderitaan, baik berupa pelanggaran hukum maupun pelanggaran hak asasi manusia. Penderitaan berupa pemutusan hubungan kerja; bercerai; dan trauma, hingga bunuh diri karena mengalami tekanan. Rekomendasi tindakan kuratif yang dilakukan bagi korban, berupa litigasi melalui gugatan warga negara atau dikenal dengan citizen law suit agar korban pinjaman online tidak semakin banyak.
Pengembangan Insersi Pendidikan Antikorupsi Melalui Mata Pelajaran PPKn Natal Kristiono; Giri Harto Wiratomo; Candra Wijayanto; Annisa Dwi Apriliani; Putri Faddila Azizah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan mempunyai fungsi menanamkan, mengembangkan, dan melaksanakan nilai rasional, keberaturan, rajin (diligent), dan sikap produktif yang pada gilirannya mampu membawa manusia yang memiliki watak mulia, taqwa kepada Tuhan YME, dan mempunyai nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau yang lebih sering disebut PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada siswa dalam rangka membentuk warga negara yang baik, setia pada pancasila dan UUD 1945. Penerapan Insersi Pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran PPKn dinilai sebagai langkah konkret dalam membekali nilai-nilai antikorupsi kepada siswa. Salah satu indikator keberhasilan, yaitu setelah melaksanakan insersi pendidikan Antikorupsi siswa mampu mengetahui bahaya dari tindak pidana korupsi. dapat mengerti nilai-nilai antikorupsi. perubahan karakter. Faktor penunjung keberhasilan pendidikan antikorupsi yaitu Faktor kesadaran dalam diri sendiri, media dan sumber belajar dan pemilihan strategi yang tepat. Faktor yang menghambat kebarhasilan pendidikan antikorupsi yaitu faktor lingkungan dan kesalahan dalam memilih media dan strategi belajar.
PELATIHAN PENGGUNAAN POWER POINT 2019 BAGI GURU-GURU DI TK TUNAS KASIH Indra Budi Trisno
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TK Tunas Kasih merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Tunas Kasih. Guru-guru TK selama proses pengajaran pada siswa menggunakan aplikasi Power Point 2019. Masalah yang dihadapi adalah banyak guru-guru yang tidak dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari presentase sebesar 72.7% pengguna yang menganggap dirinya masih pemula dalam menggunakan aplikasi Power Point 2019. Karena alasan tersebut dibutuhkan pelatihan Power Point 2019 yang membahas feature-feature tingkat menengah sampai mahir yang digunakan pada aplikasi tersebut. Pelatihan menggunakan metode online. Setelah pelatihan, peserta diminta untuk mengisi kuisioner untuk menanyakan pendapat dan hasil dari mengikuti pelatihan. Presentase peserta yang menjawab bahwa pelatihan ini sangat berguna bagi mereka adalah sebesar 85.7%.
PEMBERDAYAAN TB PARU DI ERA NEW NORMAL PANDEMIC COVID-19 PADA KELOMPOK PASIEN DAN KELUARGA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE TAHUN 2022 Maria Agustina Making; Yulianti K Banhae; Antonia L Hamu; Pius Selasa
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit TBC dan covid 19 merupakan penyakit menular yang menyebabkan keparahan pada saluran pernafasan bahkan kematian. Pada era new normal ini pemerintah mengupayakan berbagai cara untuk masyarakat menerapkan kebiasaan baru sehingga mengurangi sumber penularan. Adapun solusi pemecahan masalah adalah pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan batuk efektif bagi masyarakat dan keluarga sehingga mampu deteksi dini gejala TB dan pencegahan penularan penyakit dimasa new normal. Kegiatan ini melibatkan pasien dan keluarga, yang mana penilaian kemampuan masyarakat dengan pemberian pre test dan post test. Khalayak sasaran adalah sebanyak 24 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan data peningkatan pengetahuan dengan nilai post test rata-rata 72,92 dari sebelumnya 46,67. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan pentingnya pendidikan kesehatan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendukung seluruh program TB sehingga rantai penularan TB dapat terputus dan meningkatnya angka kesembuhan TB tetap dipertahankan.
MODEL PENDAMPINGAN PETUGAS MTBS DALAM PENGISIAN FORMAT MTBS DI PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG Yulianti K. Banhae; Agustina Ina; Maria A. Making; Yohanes M. Abanit
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita maka diharapkan petugas kesehatan perlu menerapkan tatalaksana MTBS secara baik dan benar di Puskesmassesuai dengan buku bagan MTBS. Penerapan MTBS yang baik dan benar dipengaruhi oleh pengetahuan, ketrampilan sikap dan motivasi petugas kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat: untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta motivasi petugas dalam pengisian format MTBS. Metode pelatihan/penyegaran materi MTBS melalui ceramah dan pendampingan petugas MTBS melalui demonstrasi dan problem base learning. Penelitian Banhae (2021) menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden tidak patuh dalam melakukan pengisian tindakan/pengobatan sebanyak 8 responden (80%) dan tidak patuh dalam melakukan pengisian nasehat kapan kembali segera dan kunjungan ulang sebanyak 9 responden (90%). Hasil: hasil pretest dan posttest terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta motivasi petugas MTBS tentang cara pengisian format MTBS usia 2 sampai 5 tahunyang baik dan benar sesuai buku bagan MTBS.
DIGITAL MARKETING DAN BRANDING PRODUK PADA UMKM DE’SNACK R&R DESA BANJARSARI KABUPATEN BOGOR Yuppy Triwidatin; Azhirni Alpha Khasanah; Desi Yusefa; Silviana Marwa Hadi; Sulastri Aulia
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah atau dikenal dengan UMKM yang memiliki banyak peran dalam anggota yang miskin, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mandiri dalam menopang ekonominya. Pelaku UMKM harus mampu berkembang dan bertahan seiring dengan persaingan usaha yang ketatnya. Kemampuan bersaing dalam perdagangan merupakan hal penting agar perekonomian Indonesia tetap kuat terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya agar UMKM di berbagai daerah dapat berkembang sehingga menopang perekonomian masyarakat kecil dengan memberikan berbagai hal baik dari segi segi, pemasaran, fasilitas-fasilitas lain yang mendukung. Hadirnya revolusi industri 4.0 menimbulan dampak persaingan yang ketat, UMKM harus mampu mengatasi tandangan itu dengan kreatif, inovasi produk, pemasaran, kemasan produk, pengembangan sumberdaya manusia dan teknologi. Strategi pemberdayaan UMKM dapat dicapai melalui peran Pemerintah mengeluarka kebijakan fiskal maupun non fiskal, perguruan tinggi perguruan tinggi dalam melaksanakan pengabdian untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat dan peran pendukung mendoron UMKM semakin madiri dan inovatif. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi dan menyesuaikannya dengan perkembangan zaman agar UMKM dapat bersaing, dan meningkatkan brand image usaha yang dijalani. Jenis pengabdian yang dilakukan adalah survey, Study Kasus dengan Metode Deskriptif. Ada beberapa permasalahan di tempat UMKM diantaranya tidak adanya logo produk, tidak adanya laporan pencatatan keuangan, kurang luasnya target pasar dan inovasi produk. Dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini kami membantu dan membuat beberapa program diantaranya memberikan inovasi produk yang bertujuan untuk mengembangkan produk agar variasi produk lebih berkembang dan dapat bersaing dengan produk lain.
PROGRAM PELATIHAN BUSSINESS PLAN PADA BUMDes RUKUN SANTOSO, DESA BUGISAN, KEC. PRAMBANAN, KAB. KLATEN, JAWA TENGAH Lila Retnani Utami; V. Wiratna Sujarweni; Pangestuti Rahayu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bugisan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi sebuah Desa Wisata. Kegiatan perekonomian warga yang selama ini hanya sebagai petani, dengan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Belum adanya pengetahuan tentang perencanaan usaha selama ini menyebabkan perkembangan BUMDES setempat yakni BUMDES Rukun Santoso belum sesuai dengan harapan desa. Oleh karena itu, peluang bagi akademisi untuk melakukan pendampingan bagi BUMDES Rukun Santoso baik dalam perencanaan usaha maupun pengelolaan usaha usaha yang dimiliki, dengan harapan BUMDES Rukun Santoso bisa berkembang dengan pesat dan bisa menjalankan fungsinya untuk lebih mensejahterakan warga Desa Bugisan. Metode yang digunakan yaitu sharing, diskusi, pemaparan materi. dan praktek melakukan perencanaan usaha dan digital marketing. Hasil pengabdian ini menjadikan warga setempat bersama dengan BUMDES lebih maju dalam mengembangkan potensi usaha di desa wisata, melakukan inovasi produk khas daerah, dan penataan desa wisata menjadi lebih baik.
PENGUATAN LEMBAGA BUMNAG PURO NAGARI KOTO LAWEH, KECAMATAN LEMBANG JAYA, KABUPATEN SOLOK Nidia Anggreni Das; Edi Firnando; Yulhan Yuhan; Yendi Putra; Rita Dwi Putri; Witra Maison; Lili Wahyuni; Siska Yulia Defitri; Juita Sukraini; Aldo Sofari
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to PP 11 of 2021, Village-Owned Enterprises, hereinafter referred to as Village BUM, are legal entities established by villages and/or together with villages to manage businesses, utilize assets, develop investment and productivity, provide services, and/or provide other types of businesses for the maximum welfare of the village community. BUM-Nag is a form of alternative business entity that needs special attention and is developed to improve the nagari economy, with the aim that the birth of Bum-Nag can create new economic resources for Nagari that are used for the economic welfare of the Nagari people. The service activity aims to contribute thoughts and counseling on strengthening the BUM-Nag institution as a form of effort in improving the nagari economy. Service activities were carried out in Nagari Koto Laweh, Lembang Jaya District, Solok Regency. Community service uses the Group Discussion Forum (FGD) method, assistance and counseling carried out by delivering BUMNag Institutional material by UMMY Solok Lecturers. The result to be achieved in this service activity is to improve science, understanding and and the ability or capacity of Nagari's apparatus to strengthen the institution and management of BUM-Nag as a form of efforts to improve the Nagari economy.
TRAINING AND ASSISTANCE FOR MENTAL HEALTH CADRES IN IMPROVING KNOWLEDGE AND SKILLS OF FAMILY OF ODGJ PATIENTS IN THE MANGASA COMMUNITY HEALTH CENTER, MAKASSAR CITY Maryati Tombokan; Sri Angriani; Naharia Laubo; Subriah Subriah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas as a first-level service facility that can provide mental health services for the community is very important, especially in monitoring families in increasing the coverage of mental treatment for patients with schizophrenia in their work area where data is found for relapses of schizophrenia patients because the coverage of mental patients who do not seek treatment regularly is found to be 51.1% do not seek treatment regularly (Riskesdas 2018). The limited ability of families and the community, especially in understanding the care of patients with ODGJ (People With Mental Disorders), this is due to the diversity of population characteristics based on demographics, both in terms of education, age, gender, culture and occupation, which can affect different knowledge and perceptions about patients. with mental disorders. Purpose: The purpose of community service activities is to improve the skills of family members, mental health cadres in identifying and recognizing signs and symptoms of mental disorders in people with mental disorders in the community and how to provide care and treatment as well as follow-up in terms of providing health services. referral through the mangasa health center and then forwarded to a mental hospital as the right hospital in handling mental patients, especially for ODGJ patients. Methods: consisting of a pre test, providing training materials and followed by a post test to identify the level of knowledge and skills of cadres in early detection of family members identified as ODMK or ODGJ by using the mentoring process in using the cadre pocket book that has been given. Results: After being given training and the process of mentoring and guidance, most of the respondents' knowledge and skills are getting better, especially in increasing their ability to carry out early detection to identify family members who are at risk of suffering from mental disorders (ODMK) and recognize the signs and symptoms of family members who suffer from mental disorders. soul (ODGJ) using the format provided. Conclusion: With training and mentoring mental health cadres can improve the knowledge and skills of families in caring for ODGJ patients in the Mangasa Health Center area of ​​Makassar City. Suggestion: For mental health cadres who have been trained, it is hoped that they can disseminate information, knowledge and skills about early detection of family members who are at risk of mental health problems (ODMK) and can identify signs and symptoms of ODGJ patients in the community.

Page 1 of 4 | Total Record : 36