cover
Contact Name
I Nyoman Meirejeki
Contact Email
bhaktipersada@pnb.ac.id
Phone
+62361-701981
Journal Mail Official
bhaktipersada@pnb.ac.id
Editorial Address
Unit Publikasi Ilmiah, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Bali, Kampus Jimbaran, Badung, Bali, Indonesia
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
BHAKTI PERSADA Jurnal Aplikasi IPTEKS (Journal of Applied Sciences and Technology)
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 24774022     EISSN : 25805606     DOI : 10.31940/bp
Fokus Jurnal Bhakti Persada menerbitkan artikel yang membahas mengenai penelitian terapan pengabdian masyarakat di bidang teknologi dan ilmu sosial. Ada beberapa jenis artikel penelitian yang dapat diterima oleh BP yaitu penelitian evaluasi, penelitian dan pengembangan, dan penelitian tindakan berbasis pengabdian kepada masyarakat. Penelitian evaluasi adalah jenis penelitian terapan yang menganalisis informasi yang ada tentang subjek penelitian untuk sampai pada hasil penelitian yang objektif atau mencapai keputusan yang tepat. Jenis penelitian terapan ini sebagian besar diterapkan dalam konteks bisnis, misalnya, sebuah organisasi dapat mengadopsi penelitian evaluasi untuk menentukan cara mengurangi biaya overhead. Penelitian dan pengembangan adalah jenis penelitian terapan yang berfokus pada pengembangan produk dan layanan baru berdasarkan kebutuhan pasar sasaran. Ini berfokus pada pengumpulan informasi tentang kebutuhan pemasaran dan menemukan cara untuk meningkatkan produk yang ada atau membuat produk baru yang memenuhi kebutuhan yang diidentifikasi. Penelitian tindakan adalah jenis penelitian terapan yang bertujuan memberikan solusi praktis untuk masalah bisnis tertentu dengan mengarahkan bisnis ke arah yang benar. Biasanya, penelitian tindakan adalah proses penyelidikan reflektif yang terbatas pada konteks tertentu dan situasional di alam. Ruang Lingkup Meliputi hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pariwisata, bahasa, bisnis dan ekonomi, teknik dan kejuruan, kesehatan, dan lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS" : 9 Documents clear
Pemanfaatan Aplikasi Augmented Reality dan Teknologi Mobile sebagai Media Edukasi untuk Sekolah Dasar di Kelurahan Kebon Pedes Bogor Dewi Yanti Liliana; Rizki Elisa Nalawati; Noorlela Marcheta; Maria Agustin; Malisa Huzaifa
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.1-9

Abstract

Augmented Reality (AR) merupakan aplikasi penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk tiga dimensi yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata dalam waktu yang bersamaan atau dapat juga disebut sebagai realitas tertambah dan sering diterapkan dalam sebuah game. Dengan menggunakan AR sebagai salah satu alternatif media pembelajaran, diharapkan dalam sebuah kegiatan pembelajaran dapat lebih menarik bagi siswa. Manfaat lain yang diperoleh adalah media pembelajaran yang lebih maju dan memanfaatkan perkembangan teknologi mobile melalui smart phone. Melalui AR, maka dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi modul ataupun trainer yang cukup mahal dan tidak mampu dibeli oleh sekolah. Selain itu, siswa juga tetap dapat melakukan praktikum dengan melihat barang seperti aslinya dalam bentuk virtual. Pengembangan AR sebagai media edukasi dapat diterapkan pada SD di Kelurahan Kebon Pedes, Bogor dimana dapat dijadikan motivasi dalam peningkatan minat belajar siswa. SDN Pondok Rumput dan SDN Kebon Pedes 7 merupakan sekolah dasar negeri yang ada di Kota Bogor yang sudah terakreditasi dan menerapkan IPTEK sebagai salah satu media yang mendukung proses pembelajarannnya, namun terbatas pada pemberian materi berbentuk teks dan video-video tutorial yang didapat dari youtube atau sumber lainnya. Hal tersebut menjadikan para guru harus menyesuaikan materi pembelajaran dengan ketersediaan materi yang ada di internet. Padahal seharusnya media pembelajaran sejalan dengan silabus pembelajaran di sekolah. Selain itu, minat peserta didik di masa pandemi ini semakin menurun karena antusiasme terhadap materi-materi yang umumnya berbentuk teks dirasa membosankan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang dapat menjadi solusi masalah tersebut, salah satunya adalah penerapan konsep AR.
PROGRAM CAPACITY BUILDING PASCA PANEN PADA PETANI KOPI RO-BUSTA DI DESA PUCAKSARI, BULELENG Sagung Mas Suryaniadi; Ni Putu Maha Lina; I Putu Okta Priyana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.51-58

Abstract

Buleleng merupakan kabupaten penghasil kopi Robusta kedua terbesar di Bali. Data BPS tahun 2018-2020 menunjukkan jumlah produksi kopi Robusta di Buleleng berkisar antara 4000-5000 ton per tahun. Desa Pucaksari merupakan salah satu desa penghasil kopi Robusta di Buleleng. Jumlah produksi kopi yang potensial secara agregat pada faktanya tidak diimbangi dengan kesempatan desa Pucaksari memperoleh program pelatihan pengolahan kopi. Pertumbuhan produksi kopi Robusta di desa Pucaksari Buleleng belum sepenuhnya didukung oleh program pelatihan yang mencukupi. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya edukasi ke pekebun tentang metode pasca panen kopi. Kopi Robusta belum mendapatkan metode treatment kopi yang baik. Pekebun kopi, sebagian besar memanfaatkan cara pemrosesan kopi pasca panen yang masih tradisional, yaitu dengan menggunakan metode dry processing. Metode ini dilakukan dengan mengeringkan kopi Robusta di bawah sinar matahari langsung. Metode dry processing, apabila tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang baik dapat berakibat pada defect/cacat produk kopi. Pekebun kopi apabila tidak mendapatkan edukasi dan training yang tepat akan mengakibatkan menurunnya kualitas citarasa kopi yang berujung pada rendahnya harga kopi Robusta di pasaran. Dalam hal ini, peran perguruan tinggi vokasi sangat dibutuhkan dalam membantu membangun masyarakat melalui program pelatihan yang diberikan. Program pelatihan ini memberikan keuntungan kepada pekebun kopi melalui outcome inovasi pada proses kopi. Adapun program yang diberikan dalam bentuk edukasi dan pelatihan implementasi   post harvest management. Program ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan skill 15 petani tentang pengolahan pasca panen kopi dan peningkatan kualitas cita rasa kopi Robusta dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori kopi excellent/fine Robusta.
Pendampingan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) melalui Teknik Fermentasi pada UD Kelapa Sari Desa Sulang Klungkung Bali I Made Sumartana; Ida Ayu Putu Sri Widnyani; Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi; Ida Bagus Gede Indramanik
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.26-32

Abstract

Desa Sulang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kawan Kabupaten Klungkung. Secara tofografi Desa Sulang berstruktur perbukitan, banyak tumbuh tanaman kelapa. Secara historis buah kelapa di Desa Sulang diproses untuk membuat minyak kelapa tradisional (lengis tanusan). UD Kelapa Sari merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membuat minyak kelapa tradisional (lengis tanusan). Jumlah tenaga kerja yang terlibat sebanyak 10 orang di luar pemilik. Masalah UD Kelapa Sari, belum berpengalaman membuat Virgin Coconut Oil (VCO). Agar hasil produksi UD Kelapa Sari memiliki nilai jual lebih mahal, selanjutkan dilakukan pendampingan pembuatan  VCO. Pembuatan VCO diproses menggunakan teknik fermentasi atau tanpa pemanasan menggunakan api. Metode pelaksanaan pelatihan yaitu ceramah dan edukasi. Solusi yang ditawarkan, pemilik dan tenaga kerja diberikan pelatihan teknis pembuatan VCO dari mentor yang sudah berpengalaman. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra telah berhasil membuat VCO walaupun masih dalam jumlah terbatas. Hasil VCO ini akan memberikan peluang yang lebih baik untuk perkembangan ekonomi di Desa Sulang apabila dapat menjalin kemitraan dengan pemerintah dan instansi terkait, memperbaiki sistem pembukuan, labelisasi, dibuatkan ijin produksi dan dapat dipasarkan secara online.
Pengembangan Ekowisata Spiritual di Dusun Brahmana Bukit Kabupaten Bangli Ida Bagus Idedhyana; Nyoman Diah Utari Dewi; I Wayan Meryawan; I Gusti Bagus Wirya Gupta; I Made Sudarma; Putu Chandra Kinandana Kayuan
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.42-50

Abstract

Ekowisata spiritual merupakan jenis wisata yang dapat meminimalisir kerusakan lingkungan, terhubung dengan potensi sumberdaya alam, budaya, serta religi masyarakat setempat. Jenis wisata ini termasuk wisata minat khusus yang peminatnya terus meningkat. Dusun Brahmana Bukit terletak di Desa Cempaga Kabupaten Bangli, memiliki beberapa objek alam yang menarik namun belum dikembangkan. Nuansa alami ini perlu digali dan dikembangkan sebagai objek wisata, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Potensi Dusun Brahmana Bukit memenuhi kriteria untuk dikembangkan sebagai ekowisata spiritual. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah merancang masterplan sebagai pedoman dalam penataan lingkungan, membantu mempromosikan serta memasarkan di media massa, memberikan pembinaan keberlangsungan sumber daya manusia. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan pada tahap penggalian data. Dilanjutkan dengan analisis, sintesa, dan transformasi gagasan pada tahap perancangan. Sosialisasi dan pendampingan digital marketing serta focus group discussion diterapkan dalam rangka pemasaran, pembinaan, dan pengembangan keberlangsungan sumber daya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini berupa gambar masterplan, gambar tiga dimensi dilengkapi dengan animasi, dihasilkan website “Toya Nyali Water Fall,” dan dapat dibentuknya Pokdarwis (kelompok sadar wisata) di Desa Brahmana Bukit dengan tugas mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam. Dengan terjalinnya hubungan berkelanjutan dengan Dinas Pariwisata Bangli, objek wisata ini dapat dimonitor, dibina dan dievaluasi, untuk pengembangan yang lebih terarah dan berkesinambungan.
Pengajaran Bahasa Asing Bagi Pelaku Pariwisata di Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung I Wayan Jendra; Harisal Harisal; Kanah Kanah; Ni Wayan Wahyu Astuti
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.59-66

Abstract

Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia pada bidang Pariwisata khususnya, maka bahasa untuk berkomunikasi sangat dibutuhkan. Peran masyarakat sebagai pelaku pariwisata sangat penting khususnya pada saat melakukan pelayanan terhadap tamu yang berkunjung ke pantai Melasti. Bahasa asing perlu dikuasai agar tercipta pelayanan yang maksimal dan kesan orang Indonesia sebagai masyarakat yang penuh sopan santun tetap terjaga di kalangan wisatawan.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya bahasa asing bagi staf di pantai Melasti untuk meningkatkan kompetensi dalam menunjang pelayanan terbaik pada para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat tersebut. Kegiatan ini memilih Daerah tujuan Wisata pantai Melasti karena selain kegiatan pelatihan bahasa akan diselenggarakan juga pembersihan area pantai yang sesuai fenomena masih membutuhkan edukasi mengenai pentingnya kebersihan area pariwisata dan tentu saja pentingnya bahasa asing. Oleh karena itu, dengan adanya pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan ini diharapkan staf di Pantai Melasti dapat menambah pengetahuan mengenai pentingnya etika pariwisata dan bahasa asing dan meningkatkan kompetensi dalam bidang pariwisata agar dapat melmberikan pelayanan yang lebih baik
Meningkatkan Wirausaha Muda Melalui Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi Fatimah Fatimah; Darna Darna; Elisabeth Y Metekohy; Yenny Nuraeni
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.33-41

Abstract

Program Kewirausahaan Mahasiswa merupakan program untuk menciptakan entrepreneur di usia muda. Program ini diharapkan mampu mengurangi pengangguran, meningkatkan penerimaan pajak, menciptakan masyarakat mandiri, dan meningkatkan daya saing bangsa. Kuliner Wabie Younis merupakan usaha baru yang penulis dampingi dalam program SMK Kewirausahaan Mahasiswa. Yang membuat Wabie Younis berbeda adalah perpaduan antara pancake dan waffle, dengan berbagai topping seperti keju, cokelat, es krim, dan boba. Sebagai bisnis baru, diperlukan strategi pemasaran yang berbeda agar dapat diterima di pasar. Tujuan dari pendampingan usaha baru ini adalah agar program yang diikuti mahasiswa ini dapat berjalan sesuai rencana usaha. Dalam implementasinya, digunakan beberapa strategi pemasaran: 1) Membuat akun media sosial dan memposting konten yang berkaitan dengan menu Wabie Younis, serta menampilkan ulasan yang baik dari konsumen dan memberikan promosi untuk menarik konsumen; 2) Pemasaran produk melalui media sosial (Instagram, WhatsApp, Twitter, Facebook, TikTok, dan email) untuk memperkenalkan dan menarik perhatian calon konsumen; 3) Produk inovatif dan kreatif dengan menggabungkan adonan pancake dengan kayu manis yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kemasannya cantik dan ramah lingkungan. Menampilkan desain batik Mega Mendung yang mewakili budaya sunda Indonesia. Pemilik  Wabie Younis yang merupakan mahasiswa semester empat, berjuang dengan manajemen waktu karena harus menyeimbangkan antara tugas kuliah dan menjalankan bisnis. Namun, sejauh ini mereka mampu menyeimbangkan kedua aktivitas tersebut.
Pemberian Edukasi Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Mamajang Kota Makassar Baharuddin Baharuddin; Erlina Y Kongkoli
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.10-15

Abstract

Masalah stunting di Indonesia belum dikatakan menurun karena masih banyak daerah yang belum menunjukkan penurunan yang berarti, bahkan cenderung meningkat. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Program tersebut dimulai dari remaja, perempuan calon pengantin, ibu hamil dan menyusui. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan cross sectional dengan melakukan observasi, survey dan pengumpulan data langsung dalam satu waktu. Terdapat tiga puluh dua ibu hamil atau yang pernah mengalami masalah kehamilan yang diberikan pre test dan post test. Hasilnya menunjukkan bahwa sasaran 85% menjawab serta dapat menjelaskan pentingnya makanan bagi ibu untuk pencegahan stunting. Kesimpulan masyarakat yang pengetahuannya baik, dapat menjadi motivasi bagi yang lain dalam hal meningkatkan pengetahuan mengenai stunting.
PKM Revitalisasi Sistem Penerangan Dan Sistem Suplay Air Bersih Pemakaman Muslim Tunggasari Dauh Peken Tabanan Sudirman; Made Ery Arsana; I Wayan Suastawa; I Wayan Adi Subagia; I Dewa Gede Agus Tri Putra; I Nengah Darma Susila
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.67-74

Abstract

Tempat pemakaman diharapkan selain tertata rapi dan bersih, orang yang berziarah bisa dengan mudah mencari makam anggota keluarganya. Selain tertata rapi dan bersih, pemakaman juga harus dalam kondisi terang pada malam hari. Saat ini, terutama kondisi Pandemi Covid-19, yang terpapar Covid-19 sehingga meninggal dunia, harus dimakamkan segera, walaupun itu saat tengah malam. Karena itu lingkungan pemakaman harus cukup terang saat malam hari. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di pemakaman Muslim Tunggal sari, tertama untuk fasilitas penerangan dan fasilitas air bersih. Sehingga peningkatan fasilitas yang ada mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat malam hari. Selain itu, fasilitas tersebut akan menghilangkan kesan seram dari sebuah pemakaman dan memperindah kota Tabanan. Kegiatan ini selain melibatkan dosen-dosen yang ada di Jurusan Teknik Mesin PNB,  juga melibatkan mahasiswa  dalam pelaksanaan instalasi penerangan dan air bersih. Hasil dari kegiatan ini berupa penggantian kabel instalasi lampu, kap lampu dan lampunya sebanyak 11 titik, outdoor panel untuk power outlet  1 titik, 3 titik lampu tenaga PLTS,  instalasi air bersih beserta keran air sebanyak 5 titik, dan tower tank kapasitas 1200 liter. Hasil evaluasi kegiatan  menunjukkan bahwa masyarakat memberikan persepsi yang sangat baik terhadap pelaksanaan kegiatan PKM dalam wujud  perawatan dan instalasi penerangan PLN, PLTS dan instalasi  sistem suplai air bersih di Pemakaman Tunggalsari, sekaligus menunjukkan keberhasilan implementasi program PKM  PNB. 
Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Alam dalam Menunjang Pengembangan Desa Wisata Taro Menuju Pariwisata Berkelanjutan Herindiyah Kartika Yuni; Ni Nyoman Ardani; Maria Yati Bili; Teodesia Ika Kurnia
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.16-25

Abstract

Desa Wisata Taro telah dikenal di kalangan masyarakat luas sebagai desa wisata bercorak eco spiritual yang menonjolkan wisata alam dan budaya. Perkembangan pariwisata di Desa Wisata Taro yang cukup diminati belum mampu mengakomodir kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung. Wisatawan dapat menikmati alam yang indah, bersepeda, dan wisata spiritual namun berbelanja di tempat lain karena belum ada pedagang yang menjual hasil olahan produk lokal yang bisa dinikmati dan dijadikan buah tangan. Desa Wisata Taro telah ada beberapa Kelompok Wanita Tani yang mengembangkan produk UMKM namun belum semua berkontribusi dan bersinergi dengan Desa Wisata Taro. Kelompok Wanita Tani Giri Lestari (KWT) merupakan salah satu KWT dari lima KWT yang telah ada di desa wisata Taro. Kebun sayuran dan umbian-umbian yang dimiliki KWT ini belum dikelola maksimal, produk yang dipanen dijual langsung tanpa diolah sehingga nilai jual kurang maksimal. Hal tersebut merupakan alasan dipilihnya KWT Giri Lestari menjadi sasaran pendampingan yang dilakukan akademisi bermitra dengan beberapa pihak. Metode pendampingan menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA), mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan dengan memberikan tekanan pada partisipasi masyarakat sebagai pelaku. Proses pendampingan dilakukan selama empat bulan dengan menjalin kemitraan dengan Indonesia Chef Association meliputi pendampingan dan pelatihan bidang kewirausahaan, bahasa Inggris, CHSE, produksi dan packaging produk, dan pemasaran secara offline maupun online. Keberhasilan program, berupa: (1) Perubahan perilaku masyakarat,(2) Perubahan fisik, yaitu dihasilkannya poduk-produk KWT  (3) terjalinnya kemitraan, 4) kelembagaan lokal yaitu sinergitas Bumdes dengan KWT. Program pemberdayaan yang telah dilaksanakan diharapkan memiliki keberlanjutan melalui program pengabdian masyarakat sehingga terwujudnya desa wisata yang berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9