cover
Contact Name
Delfitriani
Contact Email
delfitriani@unida.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.agroindustrihalal@unida.ac.id
Editorial Address
Jl. Tol Ciawi 01 P.O. Box Ciawi 35 Bogor 16720 Jawa Barat Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL
ISSN : 24423548     EISSN : 25500163     DOI : https://doi.org/10.30997/jah.v8i1
Jurnal Agroindustri Halal Merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor sebagai media penyebarluasan dan pertukaran informasi hasil penelitian di bidang teknologi pertanian secara umum dan kehalalan secara khusus. Publikasi yang termasuk di dalamnya dapat berupa hasil penelitian dengan tema kimia pangan, biokimia pangan, pengolahan pangan halal, teknologi industri pertanian, manajemen dan pemodelan agroindustri, teknik dan sistem industri, teknik manajemen lingkungan agroindustri, rekayasa dan bioproses produk biomaterial halal.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal" : 10 Documents clear
SOLID WASTE MANAGEMENT (SWM) : TINJAUAN MANAJEMEN PENGUMPULAN LIMBAH PADAT DI BEBERAPA NEGARA Aditia Ginantaka
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.512 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.355

Abstract

Setiap komunitas masyarakat yang hidup di dalam sebuah ekosistem selalu menghasilkan limbah padat. Sistem penanganan limbah padat yang baik sangat diperlukan, mulai dari pengumpulan, penampungan sementara hingga pembuangan akhir. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Artikel ini menjelaskan hasil review dari beberapa literatur pada aspek infrastruktur pengumpulan limbah (collection infrastructure) terutama yang dihasilkan oleh masyarakat. Tujuan dari paper ini adalah untuk mengidentifikasi dan menelaah beberapa teknik pengumpulan limbah padat di beberapa negara sehingga dapat dijadikan referensi bagi pengembagan teknik penanganan limbah di Indonesia. Hasil studi menunjukan bahwa sistem pengumpulan solid waste merupakan aspek terpenting dari pengelolaan dan penanganan solid waste diberbagai negara. Kombinasi proses pengumpulan antara petugas pemerintah dan pihak swasta merupakan pilihan strategi yang paling efisien, yang dapat diatur melalui mekanisme peraturan daerah
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM IDENTIFIKASI PREFERENSI KONSUMEN PRODUK KERIPIK PISANG LAMPUNG Aditia Ginantaka; Dian Novitasari
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.051 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.364

Abstract

Banyaknya pelaku usaha yang memproduksi keripik pisang mengharuskan para produsen untuklebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan sebuah produk. Informasi mengenai jenisproduk yang diinginkan oleh pasar sangat dibutuhkan oleh produsen sebelum melakukanpengembangan produk. Penelitian ini menunjukan sebuah analisis dan desain sistem identifikasiparameter produk yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap produk keripik pisang.Proses analisis disimulasikan dalam Business Process Model and Notation (BPMN) untukmengetahui peran setiap stakeholder yang terlibat dalam sistem serta input data yangdibutuhkan. Skala linkert digunakan untuk menentukan tingkat kesukaan konsumen terhadapsampel produk. Parameter yang paling mempengaruhi preferensi konsumen ditentukan dengananalisis faktor menggunakan metode Relief. Hasil analisis menunjukan bahwa seluruh bisnisproses dapat diverifikasi dan dihasilkan tiga produk keripik yang paling diminati yaitu Suseno,Yenyen, dan Mr. Monkey. Metode Relief menunjukan bahwa kadar minyak merupakanparameter yang paling penting
PEMBUATAN MOCHI PELANGI DENGAN SUBSITUTSI TEPUNG TALAS DAN PEWARNA ALAMI Rosy Hutami
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.265 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.365

Abstract

Penggunaan tepung talas dalam pembuatan mochi dapat mensubstitusi tepung ketan dengantujuan peningkatan nilai fungsional dari produk mochi. Talas diketahui mengandung seratyang tinggi dan memiliki keunggulan dari segi kandungan protein, vitamin B1, riboflavin,mineral P dan Fe dibandingkan dengan ubi kayu dan ubi jalar. Penggunaan pigmen alami jugaturut meningkatkan nilai fungsionalnya sebab di dalam pigmen tersebut terkandung senyawaantioksidan yang berperan penting dalam pencegahan penyakit degeneratif. Penelitian inibertujuan mendapatkan formulasi yang tepat dalam pembuatan mochi pelangi berbahan dasartepung ketan yang disubstitusi dengan tepung talas dan diberi pewarna alami. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode pembuatan mochi dengan cara pengukusan.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan faktorperlakuan perbandingan tepung ketan dan tepung talas. Untuk mochi pelangi denganparameter kekenyalan, rasa, dan penampakan yang paling disukai berturut-turut adalah mochipelangi dengan substitusi tepung talas 7 %, 11%, dan 15%.
PEMANFAATAN EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Lynn) SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA PEMBUATAN SOFT CANDY Mira Suprayatmi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.834 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.369

Abstract

Pada penelitian ini soft candy merupakan salah satu produk diversifikasi denganpewarna alami ekstrak kelopak bunga rosella kering. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jenis dan konsentrasi ekstrak rosella yang tepat untuk digunakan sebagaipewarna alami pada pembuatan soft candy dengan menggunakan 2 perlakuan yaitujenis rosella merah dan jenis rosella ungu dan jumlah konsentrasi 5% dan 10%.Parameter yang diuji yaitu uji organoleptik, kadar air, pH. Pada produk soft candyterpilih dihasilkan oleh ekstrak rosella ungu dengan jumlah konsentrasi 10% dengannilai hedonik warna 5,86, hedonik aroma 4,44, hedonik rasa 5,18, hedonik tekstur 5,28,yang menunjukkan warna, rasa dan tekstur soft candy berperwarna alami disukai,kadar air 22,86%, pH 6, tekstur 15,8 load gram, warna L= 32,25, a= 2.37, b= 8,75, c=9,05( merah keunguan tua) dan h= 74,85 dan nilai gula total 74,21%Kata Kunci: ekstrak rosella, konsentrasi, soft candy, pewarna alami.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI METIL ESTER DARI MINYAK GORENG KELAPA SAWIT KOMERSIAL Rosy Hutami; Dewi Fortuna Ayu
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.235 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.371

Abstract

Proses konversi minyak ke dalam bentuk ester (metil ester) dari asam lemaknya melaluiproses transesterifikasi dapat menjadi solusi dalam menurunkan viskositas minyak nabati.Penurunan viskositas minyak bertujuan agar proses penginjeksian kemabli dan atomisasibahan bakar di dalam mesin dapat berlangsung dengan baik. Minyak sawit komersial dapatdigunakan sebagai bahan baku metil ester (ME) yang dihasilkan melalui prosestransesterifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisiko-kimiametil ester hasil transesterifikasi minyak goring kelapa sawit komersial menggunakan basa.Transesterifikasi dilakukan menggunakan methanol dengan rasio 6:1 dan KOH 1% /w/wsebagai katalis basa. Proses transesterifikasi menghasilkan rendemen 90.34% ME dengankarakteristik : viskositas kenimatis 5.62 ± 0.01 mm2/s, densitas 872 kg/m3, bilangan asam0.28 ± 0.00 mg KOH/g, bilangan saponifikasi 202.35 ± 2.02, bilangan ester 202.07 ± 2.02,bilangan iod 54.34 ± 2.62, kadar abu 0.02 ± 0.00, kalor pembakaran 8891.68 ± 18.85 cal/g,berwarna kuning (agak gelap), dan berbau agak asam.
FORMULASI VELVA KEMANG (MANGIFERA CAESIA) Nurvika Hadistiani
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.501 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.378

Abstract

Buah kemang adalah salah satu jenis buah yang banyak ditemukan di daerah Bogor yang memilikikandungan vitamin C cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulavelva kemang yang dapat diterima melalui evaluasi pengaruh formula terhadap karakteristiksensori, dan menganalisis sifat fisik, kimia, dan mikrobiologi velva terpilih. Pada penelitian inidibuat sembilan formulasi velva kemang dengan perbedaan konsentrasi puree kemang, CarboxyMethyl Cellulose (CMC), gula dan air. Hasil menunjukkan bahwa velva kemang terpilihberdasarkan karakteristik sensori adalah velva yang dibuat dengan formula puree kemang 800 g,gula 500 g, CMC 2 g, dan air 698 ml. Velva kemang terpilih mempunyai karakteristik warna putihkekuningan, kelembutan tekstur netral, kekuatan aroma netral, rasa agak asam, dengan persentasepanelis yang menyukai warna, kelembutan tekstur, aroma, rasa velva kemang berturut-turutsebanyak 58.33%, 55.00%, 45.00%, 66.67%. Analisis sifat fisik menunjukkan bahwa velvakemang terpilih memiliki overrun 5.25%, kecepatan leleh 20 menit, dan viskositas 26.20 cP.Velva kemang terpilih memiliki nilai pH 2.75 dan kadar vitamin C 20 mg/100g, serta totalmikroba (TPC) 1x101 koloni/g.
PENGGUNAAN STEVIA (STEVIA REBAUDIANA) SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA PRODUK MINUMAN THE Mardiah Mardiah
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.171 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.379

Abstract

Minuman teh menjadi salah satu minuman RTD (ready to drink) yang banyak dikonsumsioleh konsumen. Kerusakan biologis pada produk minuman teh seringkali terjadi karenaaktivitas mikroorganisme pada produk minuman teh. Tujuan penelitian ini adalah penggunaanstevia sebagai pemanis sakaligus sebagai antimikroba. Rancangan yang digunakan dalampenelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu perbandingansukrosa dan stevia dengan perlakuan A1 (sukrosa 99,93%:stevia 0,07%), A2 (sukrosa99,88%:stevia 0,12%), A3 (sukrosa 99,80%:stevia 0,20%), kemudian diuji organoleptikmenggunakan uji rating dan uji hedonik. Formula yang terpilih dibandingkan dengan kontrolA4 (sukrosa 100%:stevia 0%) dan pengujian efektifitas stevia sebagai antimikroba. Hasil ujiorganoleptik menunjukkan formula terpilih yaitu formula A3 (Sukrosa 99,80%:stevia 0,20%).Kesimpulannya bahwa stevia sebagai pemanis pada produk minuman teh cukup disukai padakonsentrasi 0.20% dan efektif menurunkan jumlah total mikroba dibanding dengan control.Kata kunci: minuman teh, Stevia rebaudiana, antimikroba.
OPTIMASI PENGGANTIAN SUBSTRAT DAN EKSPOS UDARA PADA PRODUKSI KEFIR-AIR Sri Rejeki Pertiwi
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.493 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.409

Abstract

Suplai makanan dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba. Suplai makanan dapat diperbaharui dengan perlakuan penggantian substrat. Pada penelitian awal diamati pertambahan bobot biji kefir-air dan perubahan nilai pH kefir-air yang difermentasikan pada berbagai frekuensi penggantian substrat. Biji kefir-air difermentasikan pada media larutan gula 5% dengan perlakuan frekuensi penggantian substrat (setiap 1, 2, 3, 4, 5 hari) selama 20 hari. Frekuensi penggantian substrat berpengaruh terhadap pertambahan bobot biji kefir-air dan nilai pH. Pertambahan bobot biji kefir-air maksimal dicapai pada perlakuan penggantian substrat setiap hari. Pada penelitian berikutnya diamati pertambahan bobot biji kefir-air, nilai pH, tatal bakteri, dan total khamir pada kefir-air yang difermentasikan pada 2 perlakuan ekspos udara (wadah tertutup dan terbuka) dan substrat diganti setiap hari. Perlakuan ekspos udara tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot biji kefir-air tetapi berpengaruh nyata terhadap nilai pH, total baketri, dan jumlah khamir. Total bakteri dan total khamir lebih tinggi dijumpai pada perlakuan wadah tertutup.Kata kunci: ekspos udara, kefir-air, penggantian substrat.
TEKNOLOGI DISINFEKSI LIMBAH CAIR DENGAN MENGGUNAKAN OZON Aditia Ginantaka
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.569 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.559

Abstract

Penanganan limbah merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian berbagai negara di dunia. Hal ini ditunjukan dengan penerapan beberapa regulasi mengenai produk ramah lingkungan melalui penggunaan ecolabeling pada sebuah produk industri. Beberapa teknik penanganan limbah konvensional telah banyak diterapkan, mulai dari pendekatan end of pipe maupun pendekatan preventif melalui konsep cleaner production. Paper ini menjelaskan hasil review dari beberapa literatur tentang penanganan limbah cair secara lanjutan dalam penanganan tersirer yang bertujuan untuk membersihkan air hingga mencapai parameter kualitas yang lebih baik. Tujuan dari paper ini yaitu, untuk membandingkan beberapa penerapan teknik disinfeksi limbah cair dengan penambahan ozon serta konfigurasi output yang dihasilkan. Selain itu paper ini bertujuan untuk menunjukan tentang hal-hal yang perlu dilakukan selanjutnya dalam rangka menghadapi trend di masa mendatang berdasarkan sudut pandang para peneliti. Hasil review menunjukan bahwa teknologi disinfeksi dengan ozon direkomendasikan sebagai satu unit operasi yang dapat memenuhi kebutuhan penanganan limbah industri dan pengembangannya mampu menyesuaikan dengan tuntutan regulasi yang ada.
COOKIES RENDAH KALORI BERBAHAN BAKU TEPUNG BERAS MENIR DAN PATI GARUT Novidahlia Noli
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.377 KB) | DOI: 10.30997/jah.v1i2.560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan cookies rendah kalori berbahan baku tepung beras menir dan pati garut. Tahap  pertama penelitian ini adalah pembuatan tepung beras menir dan trial and error untuk menentukan formulasi. Selanjutnya dibuat tiga formula cookies b dengan tiga perbandingan tepung beras menir dan tepung garut, yaitu 30% : 70%, 50% : 50%, 70% : 30%. Cookies terbaik dipilih berdasarkan uji hedonik. Selanjutnya cookies terpilih dianalisis kandungan kimia dan nilai energinya.. Hasil uji sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan perbandingan tepung beras menir dan pati garut tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap tingkat kesukaan panelis terhadap  warna, aroma, rasa, dan tekstur cookies rendah kalori yg dihasilkan . Berdasarkan metode pembobotan,  didapatkan nilai terbaik adalah cookies dengan perbandingan tepung beras menir dan pati garut 70% : 30%.  Cookies rendah kalori terpilih memiliki kadar air 7.48%, abu 2.00%, protein 9.22%, lemak 6.53%, karbohidrat 74.78%, dan kalori 395 kkal. Nilai kalori cookies terpilih lebih rendah dibandingkan nilai kalori cookies sudah beredar di pasaran. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10