cover
Contact Name
Taufik Raharjo
Contact Email
taufik.raharjo@pknstan.ac.id
Phone
+6281329643926
Journal Mail Official
taufik.raharjo@pknstan.ac.id
Editorial Address
Politeknik Keuangan Negara STAN Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan 15222
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Keuangan dan Akuntansi Terapan (KUAT)
ISSN : 26848120     EISSN : 26861143     DOI : https://doi.org/10.31092/kuat.v3i1.1178
Jurnal Keuangan dan Akuntansi Terapan (KUAT) dengan P-ISSN 2684-8120, e-ISSN 2686-1143 merupakan jurnal nasional yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan November oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Keuangan Negara STAN. Jumlah artikel dalam jurnal ini minimal 10 artikel per tahun. Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan dengan penerapan pengetahuan (Pertanian, Perikanan, Kelautan, Lingkungan Hidup, Manajemen Bencana, Kesehatan, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Sosial, dan Budaya, Teknologi Terapan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Pendidikan) dalam memberdayakan masyarakat. Setiap artikel yang dikirim ke Editor, akan ditinjau dan diteliti oleh dewan editorial untuk kelayakan atau publikasi tanpa mengurangi substansi artikel. Semoga artikel dalam jurnal ini dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan iilmu pengetahuan di Indonesia dan juga internasional.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 99 Documents
UPAYA PENINGKATAN JEJARING UMK KECAMATAN CUGENANG MELALUI PENDIRIAN ASOSIASI PENGUSAHA CUGENANG Muhammad Setiawan Kusmulyono; Alvita Fiorentina, Chaya Adzan Hartanta, Klaudia Katerina, Livia Wilianggi, Metta Ciu Listiyani, Rai
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.022 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.775

Abstract

The challenges of developing Micro, Small and Medium Enterprises in Cugenang Subdistrict, Cianjur Regency are very diverse. One of the toughest challenges is the existence of internal competition that arises between SME entrepreneurs in the Cugenang District itself. It is occured because there is no clear communication network to manage the distribution of MSMEs in Cugenang District. It impacted internal competition between MSME, product quality problems, the competence of MSME entrepreneurs, and uneven product distribution. The student group that became the initiator of Prasetiya Mulya Community Development as community service activities identified problems through interviews, direct discussions, and 1-month observations. One of the positive results obtained is the desire of MSME entrepreneurs to cooperate and network in marketing their products. Unfortunately, this desire does not yet have a clear framework for the activities. Therefore, a group of students with MSME entrepreneurs took the initiative to gather these entrepreneurs in a simple forum which later became the pilot of the Cugenang Entrepreneurs Association (APC) organization. APC was officially established on February 2, 2019 and is currently able to reach the minimum target to become a communication forum for MSME entrepreneurs Cugenang in marketing its products out of the Cugenang Sub-District area and improving the quality of local MSME products.
PENERAPAN HORINET DAN VERTINET UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI RUMPUT LAUT DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA BAHARI Ahmad Mustafa; Ma'ruf Kasim; Muhammad Nuh Ibrahim; Wardha Jalil
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.927 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i1.801

Abstract

Produksi rumput laut Indonesia saat ini terus mengalami berbagai persoalan.  Salah satu masalah serius adalah serangan hama  ikan herbivora. Penerapan Horinet dan VertiNet adalah solusi untuk melindungi dan  meningkatkan produksi rumput laut. Horinet adalah Horisontal Net yang merupakan alat budidaya kurungan horizontal. Vertinet adalah Vertikal Net yang merupakan alat budidaya rumput laut vertikal. Keduanya dibuat dari pipa paralon dan jaring. Metode kegiatan antara lain :  survei penentuan lokasi, koordinasi, pelatihan, pendampingan dan bimbingan tehnis, pemasangan horinet, pengontrolan dan pengamatan pertumbuhan rumput laut. Hasil kegiatan menggambarkan bahwa pemerintah desa, instansi terkait, dan masyarakat sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan ini.  Kegiatan berjalan sangat baik dengan didukung oleh pembudidaya rumput laut. Pelatihan dilakukan dengan pelibatan masyarakat, perakitan dilakukan langsung oleh masyarakat. Kegiatan pelatihan dibagi dalam kelompok yang bekerja secara bersama-sama. Hasil perakitan di susun dengan baik sebelum di lakukan pembudidayaan rumput laut di lokasi terpilih. Perawatan alat dilakukan langsung oleh kelompok masyarakat. Penerapan vertinet dan horinet adalah metode terbaik dalam budidaya dan sekaligus  sebagai destinasi wisata. Metode budidaya ini dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat. Metode ini dapat memberikan harapan baru bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.   
ANALISIS ASPEK PERPAJAKAN PADA SINGKONG KEJU D-9 SALATIGA Ika Kristianti; Mahesa Deni
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.691 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.813

Abstract

Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia pada tahun 2017-2018 yang meningkat sebesar lebih dari 2% memunculkan potensi penambahan pembayaran pajak pula. Dengan tingkat kepatuhan pembayaran yang masih berkisar 71%, perlu diupayakan pendampingan bagi pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha untuk memberikan pendampingan dan pemahaman mengenai sistem perpajakan. Seringkali pelaku usaha hanya memahami bahwa kewajiban perpajakan hanya pada omset usaha mereka. Hal ini menjadi kurang tepat karena ada beberapa pajak daerah yang menjadi kewajiban perpajakan karena berkaitan dengan kegiatan bisnis pelaku usaha. Pajak tersebut antara lain pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan cara wawancara dan observasi pada objek pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil pedoman perhitungan pembayaran pajak pada Singkong Keju D-9. Perlu adanya pendampingan lanjutan atas kegiatan ini, sebagai upaya untuk memastikan bahwa Singkong Keju D-9 telah melakukan perhitungan dengan tepat kewajiban perpajakan pada periode berikutnya.
WARNA-WARNI PENDAMPINGAN TOPIK AKUNTANSI PADA UMKM ZINC ANODE Rahayu Kusumawati; Epson Prasetyo, Irhamsyah
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.847 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i1.818

Abstract

Kegiatan PT Anugrah Cemerlang Nusantara sebagai usaha keluarga yang berjalan dengan apa adanya. Dikarenakan keterbatasan dalam sumber daya manusia dan kurangnya motivasi untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi secara keseluruhan.  PT Anugrah Cemerlang Nusantara sudah memiliki konsep dalam melakukan pencatatan namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai sehingga pencatatan yang dilakukan bermasalah. Permasalahan dimulai dengan tidak sesuainya laba yang diharapkan pemilik dengan laba riil. Penulis mencoba mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dengan melakukan wawancara dan pendokumentasian secara intensif, sehingga pada akhirnya disimpulkan bahwa sebaiknya dilakukan beberapa sosialisasi terkait pembukuan akuntansi, perhitungan ulang harga pokok, dan sosialisasi terkait pengetahuan ekspor dan impor.
MEN-SUPPORT KINERJA BUMDES KAYUAMBON, KABUPATEN BANDUNG BARAT Soffan Marsus; Alma Ariz Naini
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.466 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i1.820

Abstract

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, pemerintah saat ini menerapkan strategi kewirausahaan desa dengan memberi kewenangan kepada desa untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Strategi ini sejalan dengan kecenderungan global dalam pemerintahan yang dikenal sebagai New Public Management (NPM). Sebagai bagian dari kegiatan mahasiswa berupa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus action research untuk membantu menata usahakan persediaan pada BUMDes Desa Mart Desa Kayuambon, Kabupaten Bandung. Meskipun telah dilakukan pembelian aplikasi, penataan persediaan akseptasi teknologi dalam bentuk penggunaan aplikasi tersebut masih terkendala. Kendalanya adalah sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BUMDes Desa Mart masih memiliki berbagai keterbatasan seperti kompetensi serta pengalaman sumber daya manusia. Oleh karena itu, bantuan pemerintah berupa pelatihan atau program pengabdian masyarakat dari kampus, diharapkan dapat membantu BUMDes dapat mengejar ketertinggalan dari perusahaan pesaing.  
PENGEMBANGAN BIOGAS DARI SAMPAH UNTUK ENERGI LISTRIK DAN BAHAN BAKAR KOMPOR DI TPA CILOWONG, KOTA SERANG, BANTEN Shohifah Annur; Wyke Kusmasari; Retno Wulandari; Sumiati Sumiati
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.606 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i1.823

Abstract

 Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membuat pembangkit listrik yang berasal dari sampah organik di TPA Cilowong, Kota Serang Banten. TPA Cilowong merupakan tempat pembuangan pusat sampah yang berasal dari seluruh daerah yang ada di wilayah Kota Serang Banten. Setiap harinya TPA ini menerima 5 truk sampah pasar yang dibuang pada landfill dan belum dimanfaatkan secara optimal.  Padahal sampah ini dapat diolah menjadi biogas untuk penerangan listrik TPA dan bahan bakar kompor di dapur umum TPA. Instalasi biogas dibuat dengan satu digester (penampung biogas) berbentuk bulat yang bisa menampung sampah sebesar 6 m3. Untuk pertama kali pemakaian, dibutuhkan starter kotoran sapi yang dicampur dengan sampah organik pasar sebagai starter dengan perbandingan sampah : kotoran sapi = 5: 1. Kegiatan ini bekerja sama dengan 30 orang mahasiswa KKM dan pengurus TPA Cilowong. Biogas dari sampah ini bisa digunakan untuk penerangan listrik di TPA dan sebagai sumber gas di dapur umum TPA.
ANALISIS PROMOSI DAN BRANDING UNTUK PENGUATAN EKSISTENSI KAMPUNG WAYANG KEPUHSARI, MANYARAN Mulyadi Mulyadi
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.838 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i1.826

Abstract

Upaya pemasaran online dan branding sudah dilakukan oleh pengrajin wayang di Kepuhsari Manyaran Wonogiri. Hanya saja upaya tersebut belum mampu meningkatkan penjualan produk seni wayang. Kunjungan ke Kampung Kepuhsari yang juga sudah dideklarasikan sebagai sebuah desa wisata juga tidak begitu banyak. Kegiatan pengabdian ini di samping untuk memberikan pelatihan penggunaan media sosial untuk kepentingan pemasaran online juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran dan branding yang sudah dilakukan selama ini. Analisis SWOT digunakan untuk mencermati situasi dan kondisi yang ada sebelum kemudian diputuskan untuk diambil langkah lebih lanjut. Pemberian pelatihan pemasaran online dan branding dengan pendekatan teori dan praktik dilaksanakan dengan dipadukan dengan FGD. Hasil pengabdian yang penting yakni bahwa upaya pemasaran dan branding yang sudah dilakukan selama ini bersifat sporadis dan banyak mengalami kendala. FGD yang dilakukan menghasilkan analisis SWOT yang menunjukkan posisi kerajinan ukir wayang di Kepuhsari berada di kuadran 3, yang berarti bahwa untuk eksistensi pengrajin wayang Kepuhsari perlu melakukan perubahan strategi pemasaran dan branding.
IPTEK PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA BUMDes DI KABUPATEN KAMPAR Neneng - Salmiah; Satria Tri Nanda, Intan Adino
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.193 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.829

Abstract

This community service program aims to increase the knowledge and capabilities of BUMDes Business Unit Managers in Kampar Regency, especially in Kampar Kiri Tengah District in making financial records and reporting so that they can be used to assess business performance and as a BUMDes responsibility for annual village accountability meetings. The method used in this activity is counseling and training methods by providing knowledge about the recording and financial reporting of BUMDes Business Units according to the type of business unit. The activity was continued by providing a simulation of recording and compiling financial reports in accordance with the BUMDes business unit. To measure the success rate of the activities carried out, pre and post tests will be carried out. In this training activity, the manager of the Kampar Regency BUMDes Business Unit will be involved collaboratively from the beginning to the end of the activity. Output targets are to increase knowledge and financial recording and reporting capabilities and scientific articles that will be published at the national level. The results of this community service can be seen from the answers pre and post test relating to the type of business, accounting cycle, type of financial statements, financial accounting standards and recording with special journals where there is a decrease in the answers of most of the participants answering not knowing and after being given counseling and technical guidance, the answers do not know on average to be 0%. This shows that there is an increase in knowledge of recording and financial reporting for the managers of BUMDes business units.
IPTEK BAGI UMKM KEMPLANG DI KAMPUNG TALANG JAWA, KOTA PALEMBANG Dinarossi Utami; Dasir, Erliza Yuniarti
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.828 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.925

Abstract

Usaha mikro kemplang ibu Asni  diawali dari mengikuti pelatihan pembuatan kemplang ikan lele dari program mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2015. Hasil pelatihan tersebut dilanjutkan dengan uji coba pembuatan produk kemplang dengan menggunakan ikan lele karena di wilayah tersebut terdapat beberapa penduduk sebagai peternak lele. Terapat  kendala dari aspek bahan baku ikan, kemampuan produksi terbatas, peralatan yang masih sederhana, penirisan minyak menggunakan koran bekas dan proses produksi yang kurang baik. Kemudian dari aspek manajemen terkendala pada proses produksi, manajemen pemasaran, izin usaha, administrasi keuangan, manajemen mutu dan kesehatan. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan berbagai solusi seperti 1) mengganti bahan baku ikan lele dengan rendemen daging giling yang sangat rendah (30 %) warna kehitaman dengan menggunakan surimi ikan patin dengan rendemen mencapai 40 % dan warna lebih baik 2) menerapkan manajemen stok bahan baku ikan giling/surimi ikan untuk mempercepat proses produksi,  3) Mengganti peralatan produksi yang tidak higeinis, 4) Pendampingan proses produksi mulai dari pembuatan surimi ikan sampai dengan pengemasan untuk mendapatkan produk sehat, 4) mendesain dan membuat label kemasan dan  pemasaran berbasis online 5) pendampingan membuat model laporan keuangan, sebagai dasar penentuan harga produk. Hasil yang didapat dari kegiatan ini: 1) Tersedianya mesin penggiling ikan dan freezer 2) meningkatnya produktivitas mitra dengan diversifikasi harga pemasaran produk 3)   tersedianya  akun online untuk pemasaran 6) tersedianya aliran kas dan  laporan keuangan mitra sebagai dasar penentuan harga produk. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas pada mitra UKM dan dapat membantu untuk peningkatan produksi kemplang serta perekonomian dan taraf hidup masyarakat
PENGABDIAN : MENCIPTAKAN VALUE ADDED (NILAI TAMBAH) KRIPIK TEMPE SAGU MELALUI VARIASI RASA DAN INOVASI KEMASAN Rahma Yuliani; Widyakanti Widyakanti
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.46 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.990

Abstract

Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) begitu pesat. Untuk mendorong pertumbuhan UMKM di  kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota  telah memberikan bantuan dan pelatihan agar UMKM dapat menembus pasar modern. Usaha mikro  kecil menengah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Usaha kecil menengah pada pengabdian ini adalah beberapa usaha mikro pada Kelurahan Kelayan kota Banjarmasin. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai tambah keripik tempe “Ridho” sehingga produk ini dapat dijual di pasar modern. Permasalahan mitra dalam kegiatan ini adalah proses produksi masih menggunakan alat-alat yang sangat tradisional, kemasan produk yang sangat sederhana , label yang kurang menarik dan belum adanya P-irt  sehingga produk ini hanya sampai pada pasar tradisional. Hasil dari kegiatan ini adalah proses produksi yang lebih cepat  dengan menggunakan mesin pemotong keripik tempe, kemasan menggunakan standing pouch,  desain label  menarik, adanya sertfikat keamanan pangan yang diterbitkam dinas kesehatan Pemerintah kota Banjarmasin maka pangsa pasar keripik tempe sagu meningkat pada pasar modern.Kata kunci: UMKM, kemasan, label,keamanan

Page 5 of 10 | Total Record : 99