cover
Contact Name
-
Contact Email
ijphn@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijphn@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
F5 Building, Department of Public Health, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang Sekaran Campus, Gunung Pati, Semarang City, Central Java, Indonesia 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition
ISSN : 27984265     EISSN : 27769968     DOI : https://doi.org/10.15294/ijphn
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition contains scientific writings in the form of research reports of qualitative and quantitative research articles with a focus on Public Health Nutrition
Articles 130 Documents
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 Pada Siswa Sekolah Dasar
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i2.47261

Abstract

Latar Belakang: Word Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa dunia dalam keadaan darurat global akibat mewabahnya COVID-19 sejak Januari 2020. Virus corona dapat menular kepada semua orang termasuk bayi, anak-anak. Bulan Juli 2020 Kabupaten Demak masuk dalam zona merah COVID-19. Jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kabupaten Demak pertanggal 15 Juli 2020 berjumlah 679 kasus dan 116 meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Gajah. Metode: Jenis penelitian ini observasinal analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dengan subjek penelitian siswa kelas lima Sekolah Dasar Kecamatan Gajah. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan PHBS, tingkat sikap PHBS, tingkat pengetahuan Protokol Kesehatan COVID-19, tingkat sikap Protokol Kesehatan COVID-19, dan fasilitas sanitasi lingkungan sekolah. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan pencegahan penularan COVID-19. Teknik pengambilan sampel menerapkan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: terdapat hubungan tingkat pengetahuan PHBS p value 0,005, Tingkat sikap PHBS p value 0,044, Tingkat Pengetahuan Protokol Kesehatan COVID-19 p value 0,001, tingkat sikap Protokol Kesehatan COVID-19 p value 0,019 dengan tindakan pencegahan penularan COVID-19. Variabel fasilitas sanitasi lingkungan tidak berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan COVID-19 di sekolah. Kesimpulan: kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan PHBS, tingkat sikap PHBS, tingkat pengetahuan Protokol Kesehatan COVID-19,dan tingkat sikap Protokol Kesehatan COVID-19 dengan tindakan pencegahan penularan COVID-19. Dan Variabel fasilitas sanitasi lingkungan tidak berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan COVID-19.
Analisis Spasial Kesehatan Lingkungan dan Perilaku di Masa Pandemi untuk Penentuan Zona Kerentanan dan Risiko
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i2.47435

Abstract

Latar belakang: Jawa Tengah merupakan 10 besar provinsi kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia dengan jumlah kasus di Kabupaten Semarang sebanyak 308 orang positif dan 37 orang meninggal yang tersebar di 19 kecamatan, dengan Kecamatan Bandungan sebagai salah satu zona berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peta persebaran aspek lingkungan dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kejadian coronavirus disease. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS) dan instrumen yang digunakan lembar pencatatan. Objek dalam penelitian ini adalah aspek kesehatan lingkungan dan perilaku yaitu kepadatan penduduk, gizi seimbang, aktivitas fisik, air bersih dan cuci tangan pakai sabun. Subjek penelitian ini kejadian Covid-19 pada seluruh desa di Kecamatan Bandungan. Analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografis. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kepadatan penduduk (9 desa), gizi seimbang (5 desa), aktivitas fisik (5 desa), air bersih (5 desa), cuci tangan pakai sabun (6 desa) berkontribusi terhadap persebaran kasus Covid-19. Kesimpulan: Wilayah Kecamatan Bandungan didominasi tingkat kerentanan sangat rentan (6 desa) dan rentan (1 desa) serta daerah risiko tinggi (4 desa) dan daerah risiko sedang (4 desa).
Implementasi Sistem Tanggap Darurat berdasarkan National Fire Protection Association (NFPA) 1600 di PT. LG Electronics Indonesia
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i2.47459

Abstract

Latar Belakang: Bencana dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia. Setiap perusahaan memiliki potensi bencana, riset University of Minnesota menemukan, sekitar 90% perusahaan tidak dapat bangkit setelah 10 hari mengalami kerusakan critical system akibat bencana. Oleh sebab itu dibutuhkan persiapan dalam menghadapi bencana untuk meminimalisir kerugian yang terjadi dan dibutuhkan kesiapsiagaan dan manajemen tanggap darurat di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem tanggap darurat menurut standar NFPA 1600 di PT. LG Electronics Indonesia. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan 3 subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian mengunakan lembar wawancara dan lembar studi dokumentasi. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan studi dokumentasi menggunakan dokumen milik perusahaan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 194 elemen indikator, elemen yang sesuai standar sebesar 82.5% (160 elemen) dan 17.5% (34 elemen) tidak sesuai, meliputi setengah sesuai dan tidak sesuai. Kesimpulan: Implementasi sistem tanggap darurat di PT. LG Electronics Indonesia dalam kategori baik, namun masih diperlukan perbaikan pada beberapa indikator. Perencanaan dalam pemulihan bencana perlu dibentuk di perusahaan.
Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Nopember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47482

Abstract

Background: Stunting is a priority problem in the working area Puskesmas Pecangaan, Jepara. Based on data of August 2020, 183 toddlers with severely stunted cases, and 536 toddlers with stunted cases. The factors stunting can be seen from the aspect environmental hygiene, so that it can increase the risk of diarrhea. The purpose of this study was to determine the contribution physical condition of the home environment to diarrhea and its relationship to stunting. Methods: Observational analytic with case control design. The samples needed was 68 toddlers. The instrument used a questionnaire and observation sheet. Data analysis using chi-square statistical test. Results: There is relationship between the condition of drinking water sources and diarrhea (p=0.007), there is no relationship between physical water quality and diarrhea (p=0.090), there is relationship between latrine conditions and diarrhea (p=0.032), there is relationship between type of house floor and diarrhea (p=0.014), and there is relationship between diarrhea and stunting (p=0.007). Conclusion: There is a contribution of condition of drinking water sources, latrine conditions, and type of house floor to diarrhea. Diarrhea is related to stunting. And there is no contribution of physical water quality to diarrhea.
Kejadian Pandemi COVID-19 terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47590

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Covid-19 ini berdampak pada penurunan kinerja pelayanan kesehatan salah satunya peran puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Capaian kinerja di Puskesmas Sragen sebesar 65,62% masuk dalam kategori kurang, hal tersebut terbukti tidak mencapai target pemerintah sebesar 80%. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Puskesmas Sragen. Sampel yang ditetapkan sebanyak 56 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan uji chi-square menggunakan SPSS 16.0. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kinerja pegawai dalam penelitian ini yaitu sikap kerja (p=0,002, RP=3,60, CI(95%)=1,59-8,12), motivasi kerja (p=0,001, RP=7,72, CI(95%)=2,52-23,6), pengalaman kerja (p=0,001, RP=6,45, CI(95%)=1,63-25,44), lingkungan kerja (p=0,002, RP=3,6, CI(95%)=1,59-8,12). Kesimpulan: Perlu adanya upaya yang dapat meningkatkan sikap kerja dan motivasi kerja pegawai dengan cara memberikan apresiasi atau penghargaan atas hasil kerjanya. Selain itu, instansi perlu memberikan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan pegawai dalam pekerjaannya serta kelengkapan fasilitas kerja yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas Sragen.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Konveksi
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47828

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia menunjukkan bahwa 40,5% penyakit yang diderita oleh pekerja berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan pada 9.482 pekerja di 12 Kabupaten di Indonesia menunjukkan angka tertinggi diraih oleh MSDs yaitu 16%. Musculoskeletal Disorders yaitu gangguan pada sistem musculoskeletal yang disebabkan oleh pekerjaan seperti postur kerja tidak alamiah, beban, durasi, dan faktor individu pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja konveksi di Kecamatan Boja. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah postur kerja, usia, masa kerja, lama kerja, dan kebiasaan olahraga. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan MSDs. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif yang bersifat observational, dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengujian data menggunakan uji fisher. Jumlah sampel salam penelitian ini berjumlah 30 responden. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa postur kerja (p=0,001), lama kerja (p=0,016), masa kerja (p=0,060), dan kebiasaan olahraga (p=0,000) memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Sedangkan usia (p=0,682) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs. Kesimpulan: Agar tidak menambah keluhan MSDs maka disarankan agar para pekerja konveksi tidak melakukan posisi kerja yang statis dan melakukan istirahat selama 5-10 menit disela waktu kerja.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Mahasiswa FIK UNNES Dalam Membaca Label Informasi Nilai Gizi
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47863

Abstract

Latar Belakang : Badan Perlindungan Konsumen Indonesia, menyatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam memperhatikan komposisi dan membaca label informasi nilai gizi pada pangan masih sangat rendah yaitu hanya 6,7% dan meningkat menjadi 7,9% (BPKN Depdag RI, 2013). Sedangkan membiasakan membaca label informasi gizi termasuk kedalam salah satu dari 13 pesan umum gizi seimbang yang harusnya dilakukan oleh konsumen, dimana hal ini nantinya akan berdampak pada status gizi nya (Nurhasanah, 2013).Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa FIK UNNES dalam membaca label informasi nilai gizi. Metode : Jenis penelitian yaitu obsevasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa fik unnes angkatan 2017-2018 yang berjumlah 100 responden dengan metode penarikan sampel yaitu rumus slovin dan multistage sampling. Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku membaca label informasi gizi dengan jenis kelamin (p-value: 0,006), program studi (p-value: 0,001), tingkat pengetahuan (p-value: 0,005) dan sikap (p-value: 0,000). Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara jenis kelamin, program studi, tingkat pengetahuan, dan sikap dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Sehingga perlu diberikan materi tambahan terkait pentingnya membaca label informasi nilai gizi pada mata kuliah yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan. Kata Kunci : Label informasi nilai gizi, Perilaku, Program Studi, Sikap
Penghambat Kepatuhan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dengan HIV/AIDS (Studi Kasus Pada ODHA Loss To Follow Up Therapy)
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Nopember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47892

Abstract

Background: In 2019, the new case of HIV in Jepara was 138 cases which caused Jepara was on high ranked in Central Java. This is caused by the bad behavior of PLWHA, especially PLWHA who doesn’t obey their ARV Therapy, causing transmission of HIV disease to others. This study aims to determine the barriers to adherence to ARV Therapy in PLWHA in Jepara. Methods: The research used a qualitative method with a case study method. Data collection by in-depth interviews, observation, and documentation of 8 HIV/AIDS patients loss to follow-up antiretroviral therapy. Data analysis was done descriptively with the triangulation method. Results: The results of the analysis showed that lack of knowledge, poor perception of vulnerability, side effects of drugs, depression and hopelessness, feeling healthy, fear of being known to have HIV/AIDS status, stigma and discrimination, lack of support and motivation, bad roles from family and society, shame, work as a spiritual teacher, Confidence, poor economic conditions, and forgetting to take medication are factors that hinder adherence to PLWHA. Conclusion: The most common barrier to adherence of PLWHA in undergoing antiretroviral therapy is lack of knowledge and felt healthy that make PLWHA doesn’t need to take ARV therapy.
Analisis Risiko Penularan Covid-19 di Pasar Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47898

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Jepara menempati urutan ke-2 tertinggi di Jawa Tengah dari 35 Kota/Kabupaten pada bulan Agustus 2020. Banyaknya kasus tersebut salah satunya diakibatkan karena adanya kluster baru yaitu kluster pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik deskriptif menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan November 2020. Dalam penelitian ini cara pemilihan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument penelitian meliputi meteran gulung, lembar observasi dan kuesioner dan alat dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini meggunakan teknik analisis univariat dan analisis risiko. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan subyek yang paling berpengaruh dalam penularan Covid-19 di Pasar Bangsri adalah luas ventilasi udara pasar, jarak penjual dengan penjual, jarak penjual dengan pembeli, jarak pembeli dengan pembeli, serta tingkat pengetahuan durasi waktu operasional pasar pada pembeli. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Sturgess didapatkan hasil rata-rata (Mean) untuk variabel penelitian adalah 2,5. Dimana angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri termasuk dalam kategori Tinggi. Kesimpulan: Tingginya risiko penularan Covid-19 di Pasar Bangsri dipengaruhi oleh banyaknya variabel yang diteliti memiliki tingkat risiko penularan yang tinggi. Sehingga mempengaruhi hasil dalam penelitian tersebut.
Hubungan Kebisingan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Area Produksi Di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Suplemen Bulan Desember 2021
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.47903

Abstract

Kebisingan merupakan suatu gangguan yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pekerja khususnya yang dihasilkan dari peralatan produksi. Tingkat kesadaran perusahaan pengelolahan kayu dan furniture dalam melindungi para pekerja masih relatif sangat rendah sehingga hal ini dapat berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan pada pekerja bagian sawmill, sanding dan bagian finishing di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten Penelitian ini berjenis observasional dengan desain cross sectional. Responden penelitian berjumlah 31 orang yang diambil dengan teknik acak sederhana. Pengukuran kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter, untuk pengumpulan data tingkat produktivitas kerja dan karakteristik pekerja menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Kruskal Wallis signifikansi 5%. Intensitas kebisingan pada 3 bagian proses kerja menunjukkan hasil yang berbeda. Sawmill merupakan bagian dengan kebisingan paling tinggi yaitu 89,8 dBA, bagian sanding 83 dBA serta bagian kebisingan paling rendah finishing yaitu 70,8 dBA. Sebagian besar para pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja. Dari uji statistik Kruskal Wallis didapatkan hasil ada perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan. Ada perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan pada proses produksi bagian sawmill, sanding dan finishing di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten.

Page 5 of 13 | Total Record : 130