cover
Contact Name
Sussanti
Contact Email
kampus.stiap.palu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
kampus.stiap.palu@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nuri No. 18, Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
PARADIGMA
ISSN : -     EISSN : 28285735     DOI : 10.55100/paradigma
Core Subject : Social,
Jurnal Ini berfokus pada kajian ilmu administrasi, atau lebih dikhususkan pada bidang administrasi publik yang mengacu pada manajemen publik dan kebijakan publik.
Articles 13 Documents
Kinerja Perangkat Desa Di Kantor Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Ahmad Yani; Nasrullah Nasrullah; Ramadan Ramadan
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.452 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja perangkat desa di Kantor Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Dasar penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yakni memilih orang-orang yang mengetahui dan memahami apa yang menjadi pokok permasalahan yang akan diteliti, dengan jumlah Informan sebanyak 5 (lima) orang yaitu Kepala Desa Kotarindau, Sekretaris Desa Kotarindau, Tokoh Masyarakat, serta 2 (Dua) Kepala Dusun Desa Kotarindau yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kualitas kinerja perangkat desa di Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Prawirosentono, dimana terdapat 4 (Empat) aspek/dimensi yaitu efektifitas, tanggung jawab, disiplin dan inisiatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui informan dan fakta empirik yang penulis amati di lapangan, bahwa kinerja perangkat desa di kantor Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi dilihat dari dimensi efektifitas, tanggung jawab dan inisiatif sudah baik. Akan tetapi dalam aspek/dimensi disiplin hasilnya masih kurang baik, terutama dalam hal kehadiran aparat di Kantor Desa untuk melaksanakan tugas belum tepat waktu. Adapun penyebabnya para aparat tidak tepat waktu datang ke kantor karena dimana aparat yang sering terlambat rata-rata yang jarak tempat tinggal dengan kantor cukup jauh. Walaupun demikian para aparat tersebut berusaha mengerjakan tugas mereka sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai aparatur desa.
Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan Pada PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu Dwi Rizki Setyaningrum; Nasir Mangngasing; Fachrul Reza
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.061 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.36

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Jenis Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teori yang digunakan yaitu Teori dari Idup Suhady, yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu : Tepat, Cepat, Murah dan Ramah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan service kendaraan yang ada di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu relatif belum maksimal, Ada beberapa faktor atau aspek yang menjadi penyebab sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan masih belum maksimal yaitu pada aspek cepat dan Murah. Pada aspek cepat, Pelayanan service kendaraan pelanggan belum bisa dikatakatan cepat karena pengerjaan service kendaraan hanya dilakukan oleh 9 orang teknisi dengan unit kendaraan service mobil Honda yang masuk dengan jumlah kisaran 35-45 unit mobil per-hari yang membuat keadaan bengkel menjadi overload atau kelebihan kapasitas sehingga membuat estimasi waktu service kendaraan pelanggan yang dijanjikan pada saat awal penerimaan service menjadi lewat atau lebih lama dari waktu pengerjaan yang dijanjikan. Kemudian dari aspek Murah, Peneliti menemukan beberapa keluhan pelanggan yang mengeluhkan mengenai harga jasa service perawatan berkala kendaraan Honda masih belum bisa dikatakan murah karena biaya service tersebut masih belum bisa dijangkau oleh banyak pelanggan service dan menjadi kendala bagi pelanggan yang datang untuk melakukan service kendaraan sehingga membuat pelanggan masih berfikir untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Honda di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Dengan demikian , diharapkan agar masalah-masalah tersebut diatas, dapat diatasi dengan mengedepankan pelayanan yang prima, sehingga pelanggan dapat merasakan kualitas pelayanan service kendaraan yang berpihak kepada seluruh pelanggan yang ada melakukan service di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu
Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Bulili Kota Palu Farida Lasimpala; Nuraisyah Nuraisyah; Filo Leonardo Tinggogoy
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.352 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.37

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Bulili Kota Palu. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teori yang digunakan yaitu teori dari Idup Suhady, yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu: tepat, cepat, murah dan ramah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Bulili relatif belum maksimal. Ada beberapa faktor atau aspek-aspek yang mejadi penyebab sehingga pelayanan kesehatan gigi yang diberikan kepada pasien relatif belum maksimal, yaitu masih lambannya tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien gigi yang berobat ke Puskesmas Bulili karena kurangnya sumber daya perawat di Poli Gigi, termasuk persediaan obat-obatan yang dibutuhkan pasien gigi juga masih terbilang sangat kurang. Selain itu fasilitas yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan secara cepat kepada pasien juga masih sangat minim, sehingga sebagian pasien harus dirujuk ke rumah sakit. Dengan demikian, diharapkan agar masalah-masalah tersebut di atas, dapat diatasi dengan mengedepankan pelayanan yang prima, sehingga pasien dapat merasakan kualitas pelayanan kesehatan gigi yang berpihak kepada seluruh pasien/masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerja Puskesmas Bulili Kota Palu
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Nita Triana; Suasa Suasa; M Syukur
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.959 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.38

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan tipe penelitiannya deskriptif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Hersey dan Blanchard yang terdiri dari Instruksi, Konsultasi, Partisipasi dan Delegasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehubungan dengan pembahasan mengenai kepemimpinan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Naarojil di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan kepala sekolah, masih belum maksimal karena kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin yaitu masih rendahnya kemampuan kepala madrasah dalam membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri para pendidik dan staff madrasah, kemampuan kepala madrasah dalam membina kerja sama dalam memajukan dan melaksanakan program-program pendidikan keagaamaan juga masih rendah, Kemampuan kepala madrasah dalam mendorong para pendidik serta staf madrasah agar penuh kerelaan dan tanggung jawab berpartisipasi secara efektif pada setiap usaha–usaha sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan madrasah dengan sebaik-baiknya, juga belum optimal. Dalam hal ini kepala sekolah kurang aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dan lebih banyak mendelegasikannya kepada guru atau staf sekolah. Selain itu, kepala sekolah kurang aktif berkomunikasi dengan para guru dan peserta didik.
Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Tiswan Tiswan; Isbon Pageno; Sussanti Sussanti
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.736 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan Kepala Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, yang mana merupakan suatu penelitian yang menghasilkan dan mengelola data yang sifatnya deskriptif, seperti traskripsi wawancara dan observasi. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, yang merupakan suatu penelitian yang berupaya mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, untuk itu peneliti dibatasi hanya mengungkapkan fakta-fakta dan tidak menggunakan hipotesa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Sekretaris Desa Loru, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Loru, Ketua RT 003 Dusun I Desa Loru serta Masyarakat Desa Loru. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh Hersey dan Blanchard (dalam Sudaryono, 2014 & Pasolong, 2008), yang mana mengklasifikasikan gaya kepemimpinan situasional menjadi empat indikator, yaitu : intruksi, konsultasi, partisipasi serta delegasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke empat indikator tersebut berjalan dengan baik. Pada bagian instruksi, Kepala Desa Loru memberikan arahan yang cukup jelas dan selalu mengawasi bawahannya agar menjalankan tugas sebagai mana mestinya. Pada bagian konsultasi, adanya arahan yang diberikan oleh kepala desa kepada aparat desa dan juga komunikasi dua arah berjalan dengan baik. Pada bagian partisipasi, terlihat bahwa adanya hubungan yang baik yang terjalin antara kepala desa dan aparat desa. Pada bagian delegasi, adanya pemberian kewenangan kepada aparat desa lain dengan batasan tertentu. Namun, pada bagian delegasi juga terdapat hal yang tidak dapat dilaksanakan seperti memberikan kewenangan penuh kepada bawahan dalam mengurus segala sesuatu. Hal ini disebabkan oleh adanya aturan yang mengikat kepala desa, dan juga hal tersebut secara tidak langsung dapat membuat indikator delegasi tidak berjalan dengan maksimal
Implementasi Kebijakan Dana Desa Di Desa Bugis Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Sussanti Sussanti; Iskam B Tae
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.419 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.41

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Kebijakan Dana Desa Di Desa Bugis Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Dasar penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan tipe penelitiannya adalah deskriptif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif dalam analisis data, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori Edward III yang terdiri dari empat aspek, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa pelaksanaan Kebijakan Dana Desa Di Desa Bugis Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong relatif belum efektif, yaitu sosialisasi tentang dana desa yang dilakukan pemerintah desa relatif masih terbatas pada orang-orang tertentu saja. Sumber daya manusia perangkat desa sebagian besar masih belum memiliki pengalaman, karena sebagian besar aparat desa orang-orang yang baru dipilih. Aspek disposisi disini dapat diartikan sebagai pengelolaan anggaran masih relatif belum transparan. Struktur birokrasi belum sepenuhnya masyarakat diikutsertakan dalam pengawasan.
Praktek Kolusi dan Nepotisme Dalam Birokrasi Jisman Jisman
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.088 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.48

Abstract

This study aims to examine the problems of Collusion and Nepotism in Indonesia, and also to find out the practices of collusion and nepotism that occurred during the Old Order, New Order, and during the Reformation era. This research uses the Pustaka study method, which is a data collection method that is directed at searching for data and information through documents, both written documents and electronic documents. By using the basis of three eras (Old Order, New Order and Reformation) as a basis for looking at the practice of collusion and nepotism in the bureaucracy in Indonesia, the researcher wants to see things that have indications of the practice of collusion and nepotism. The results of the study show that Indonesia, which is 74 years old, is not yet mature enough to face the existing practices of Collusion and Nepotism, and this was exacerbated during the New Order era which was approximately 32 years in power. The reformation era, which was considered capable of suppressing this situation, even got carried away with the practices that were ingrained during the New Order era. Furthermore, the law in Indonesia only focuses on eradicating corruption, even though the law states KKN (Corruption, Collusion and Nepotism). If the government only pays attention to Collusion and Nepotism and makes strong regulations regarding these problems, it is certain that corrupt practices in Indonesia will decrease, because corruption can be carried out for years and the perpetrators seem to be immune to the law because of the practice of collusion and nepotism in it.
Koordinasi Pendidikan Masyarakat Pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kana Mapande Kota Palu Ruly Firmansyah; Nasir Mangngasing; Sussanti Sussanti
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.411 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi yang dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kana Mapande dan dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Palu dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, yang merupakan suatu penelitian yang berupaya membangun pandangan orang yang diteliti secara rinci serta dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik (menyeluruh dan mendalam) dan rumit. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, yang merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu serta Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh Hasibuan (2011), yang mana menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi koordinasi antara lain : kesatuan tindakan, komunikasi dan pembagian kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan PKBM Kana Mapande berjalan dengan baik. Pada bagian kesatuan tindakan, adanya koordinasi dari segi penggunaan kurikulum serta mekanisme pembiayaan PKBM dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 13 Tahun 2020 serta kedua lembaga ini memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Pada bagian komunikasi, terlihat bahwa adanya kesatuan tindakan terkait penggunaan kurikulum, adanya bantuan pembiayaan yang diberikan. Sedangkan pada bagian pembagian kerja dalam koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan PKBM Kana Mapande berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya kesatuan tindakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan
Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Alifa Raema Widana
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.635 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.50

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan kota Palu. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Harsey dan Blancherd (dalam Harbani Pasolong 2008: 50-51) indikatornya yaitu: Instruksi, Konsultasi, Partisipasi, dan Delegasi. Sedangkan informan yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu aparatur Kelurahan dan satu orang warga masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan penulis di lapangan, bahwa Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan kota Palu dapat di kategorikan sudah baik namun aparatur kelurahan belum dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal sesuai dengan gaya pemimpinan Lurah , indikator yang perlu menjadi perhatian untuk dapat mewujudkan gaya kepemimpinan yang diharapkan kepada aparaturnya yaitu aspek delegasi dan aspek konsultasi diharapkan kedepannya aparaturnya dapat menjalankan arahan dan tugas sesuai gaya kepemimpian yang telah diterapkan Lurah kepada aparaturnya
Konflik Generasi Z Di Bidang Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0 Tantangan dan Solusinya Fachrul Reza; Filo Leonardo Tinggogoy
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.59 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.51

Abstract

Artikel ini sendiri mengulas tentang konflik generasi Z di bidang pendidikan bagi generasi Z. Penduduk Negara Indonesia saat ini didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z/ GenZ. Generasi millennial saat ini rata-rata berposisi sebagai mahasiswa atau menjadi pegawai muda pada instansi pemerintah atau perusahaan-perusahaan swasta. Sedangkan generasi Z saat ini berumur antara 1 sampai dengan 20 tahun rata-rata masih anak-anak dan remaja yang masih berstatus sebagai balita, pelajar dan mahasiswa atau sedang menjalani masa-masa pendidikan. Dua generasi inilah yang akan memanggul amanah pembangunan masa depan Indonesia yang penuh dengan tantangan. Mereka perlu dipersiapkan menjadi generasi muda berkualitas yang harus dapat menjawab tantangan di masa Revolusi indusrti 4.0. melalui sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa eksistensi suatu bangsa tergantung dari keberhasilan pembangunan sistem pendidikannya. Diperlukan sistem pendidikan yang dapat memfasilitasi pembelajar untuk merdeka belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem pendidikan merdeka belajar memungkinkan pembelajar untuk menentukan pilihan focus dan strategi pencapaian keberhasilan belajarnya. Tersedianya akses informasi yang sangat luas tanpa batas sangat memungkinkan pembelajar berselancar di dunia maya untuk dapat memilah dan memilih ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan potensinya. Penguasaan penggunaaan alat dan media informasi menjadi sesuatu yang mutlak harus dimiliki oleh pembelajar sehingga merdeka belajar dapat terwujud tanpa harus terkukung oleh kurikulum yang kaku dan mengekang pembelajar namun itulah yang menjadikannya mudah untuk berkonflik terhadap diri sendiri dan orang lain di sekitarnya di karenakan tidak adanya filter dalam menggunakan teknologi saat ini.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2022 2022