cover
Contact Name
Khairul Anwar
Contact Email
mathanwar@unja.ac.id
Phone
+6285273944759
Journal Mail Official
mathanwar@unja.ac.id
Editorial Address
Mathematics Education Studies Program Faculty of Teacher Training and Education Jambi University Jl. Jambi-Ma.Bulian Km 15 Mendalo Darat, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Jambi
ISSN : 20882157     EISSN : 25800779     DOI : -
Core Subject : Education,
Edumatica Journal is a journal on mathematics education. The Journal publishes articles of research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika" : 9 Documents clear
Pengaruh Kemampuan Logika Abstrak Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Chintia Putri Wulandari; Husni Sabil; Sri Winarni
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.945 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2065

Abstract

Kurangnya perhatian guru terhadap beberapa kemampuan pada diri setiap siswa. Siswa pada jenjang pendidikan menengah sudah menggunakan logika atau bernalar dalam berbagai hal. Pada pemecahan masalah matematika kemampuan tersebut seperti kemampuan logika abstrak. Adanya kemampuan logika abstrak yang baik merupakan dasar siswa untuk memahami konsep-konsep matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan logika abstrak yang dimiliki siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kemampuan logika abstrak (X) dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi (Y). Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptis dan assosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi. Sampel pada penelitian ini adalah 12% -13% siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari instrumen berupa tes kemampuan logika abstrak, serta tes hasil belajar matematika siswa dalam bentuk objektif. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sampel siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi memiliki kemampuan logika abstrak yang tinggi, yaitu sebanyak 22 siswa memiliki kemampuan logika abstrak yang sangat tinggi dan tinggi. Dari hasil uji regresi linear diperoleh persamaan regresi yaitu = 30,29 + 0,68X yang berarti bahwa setiap kemampuan logika abstrak bertambah maka hasil belajar matematika siswa bertambah pula sebesar 0,68 poin. Selain itu, untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung = 5,597 dan ttabel = 1,671 sehingga thitung ttabel dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara kemampuan logika abstrak terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi. Kata kunci: Pengaruh, Kemampuan Logika Abstrak, Hasil Belajar Matematika Siswa
Alternatif Pemahaman Konsep Umum Luas Daerah Suatu Bangun Datar Ali Syahbana
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.162 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2066

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagaimana cara memahami konsep umum luas daerah suatu bangun datar. Luas suatu bangun datar dapat dikenali dengan menelusuri bentuk utuhnya. Pada hakekatnya suatu bangun datar berasal dari bangun datar yang utuh dengan ukuran sisi yang sama, yakni persegi. Apabila terdapat bangun datar lain yang bukan persegi, maka dicoba untuk membentuk sketsa persegi dari bangun datar tersebut atau menganalogkannya dengan persegi, sehingga luas bangun datar tersebut dapat ditelusuri dari luas persegi tersebut. Dengan menganggap persegi ini mengalami perubahan bentuk, sehingga luas bangun datar lainnya dapat dipahami sebagai akibat perubahan dari luas persegi. Kata kunci : pemahaman, luas, bangun datar, persegi, generalisasi
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri Kota Jambi Ayu Yarmayani
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2067

Abstract

Hasil tes kemampuan awal dan wawancara dengan guru menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Jambi, SMP Negeri 14 Kota Jambi dan SMP Negeri 25 Kota Jambi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Kota Jambi sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII D SMP Negeri 25 Kota Jambi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis. Data dianalisis menggunakan uji t dan uji ANAVA dua arah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation lebih baik daripada siswa yang diajar melalui pembelajaran secara konvensional. Kedua, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berkemampuan awal tinggi yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation tidak berbeda dengan siswa berkemampuan awal tinggi yang diajar melalui pembelajaran konvensional. Ketiga, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berkemampuan awal rendah yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation lebih baik daripada siswa berkemampuan awal rendah yang diajar melalui pembelajaran konvensional. Keempat, tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Group Investigation dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Model Mind Mapping Pada Materi Lingkaran Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi Husni Sabil
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.414 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2068

Abstract

Pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup. Sampai saat ini Indonesia masih dihadapkan pada problematika (permasalahan) klasik, dalam hal ini kualitas pendidikan. Terkait dengan mutu pendidikan tersebut khususnya pada lembaga penghasil tenaga kependidikan masih banyak yang perlu dibenahi, termasuk kualitas perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi pada materi Lingkaran. Perlu disadari bahwa model perkuliahan yang monoton seperti yang sering dilakukan akan menimbulkan kejenuhan terhadap peserta didik, bahkan penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat akan menyebabkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar kurang maksimal. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV yang mengikuti mata kuliah Geometri yang berjumlah 31 orang. Penggunakan model Mind Mapping ternyata memberikan pengaruh yang positif terhadap kualitas perkuliahan, khususnya pada materi Lingkaran. Hal ini terlihat melalui hasil belajar yang diperoleh mahasiswa meningkat setelah dilakukan penyempurnaan tindakan sampai siklus III, dimana ketuntasan hasil belajar tersebut naik mencapai 96,7%. Maka penulis menyarankan agar pembuatan Mind Mapping perlu dikembangkan untuk membantu cara berpikir mahasiswa sebagai langkah awal dalam menyelesaikan masalah Lingkaran. MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL MIND MAPPING PADA MATERI LINGKARAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS JAMBI
Membaca Bacaan Matematika Bagi Mahasiswa English Learners Elli Kusumawati
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.681 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2069

Abstract

Memahami hubungan antara bahasa dan belajar matematika adalah hal yang sangat penting untuk mahasiswa English Learners (bilingual) dimana mahasiswa tersebut menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam belajar di kelas yang mana bahasa tersebut bukanlah second language di negaranya melainkan foreign language. Pemahaman tentang konsep matematika dalam bacaan harus dimulai dari mengenali dan memahami kosakata atau istilah yang digunakan. Artikel ini menggambarkan pemahaman kosakata dalam bacaan matematika berbahasa inggris (Aljabar) pada mahasiswa mata kuliah Kolokium Prodi Pendidikan Matematika Unlam. Kata Kunci : Membaca, Bacaan matematika,
Analisis Penalaran Proporsional Siswa Dengan Gaya Belajar Auditori Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Pada Siswa SMP Kelas VII Ika Puspita Sari; Sufri Sufri
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.934 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2070

Abstract

Dalam pelajaran matematika terdapat banyak konsep yang mengharuskan siswa untuk menggunakan penalaran proporsionalnya. Penalaran proporsional dapat menjadi petunjuk tinggi rendahnya penguasaan matematika siswa pada pokok bahasan yang melibatkan masalah perbandingan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penalaran proporsional siswa dengan gaya belajar auditori di kelas VII SMP Negeri 6 Kota Jambi dalam menyelesaikan soal perbandingan sub materi perbandingan senilai dan mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dengan gaya belajar auditori dalam menyelesaikan soal tes penalaran proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditori belum menggunakan penalaran proporsionalnya dalam menyelesaikan soal. Siswa dengan gaya belajar auditori belum memenuhi ketiga indikator penalaran proporsional. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada indikator pertama enam siswa dengan gaya belajar auditori atau 100% siswa dengan gaya belajar auditori dominan bisa menemukan kuantitas yang ingin dibandingkan. Pada indikator kedua dari enam siswa dengan gaya belajar auditori lima diantaranya menggunakan kuantitas tersebut hanya untuk mencari nilai satuan saja, bukan untuk menemukan intensif hubungan atau rasio dari dua kuantitas dimana anak menggunakan proporsi-proporsi dari kuantitas yang ada, hanya satu orang atau 16,6% dari siswa dengan gaya belajar auditori yang menggunakan semua kuantitas untuk menemukan intensif hubungan. Pada indikator ketiga enam anak auditori dominan tidak menggunakan perkalian silang untuk menyelesaikan soal yang melekat pada situasi perbandingan hanya satu orang atau 16,6% siswa dengan gaya belajar auditori yang menggunakan perkalian silang pada situasi perbandingan. Dari penelitian yang dilakukan anak auditori memiliki kesalahan berupa kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Kata Kunci : penalaran proporsional siswa, siswa auditori, penyelesaikan soal matematika.
Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Diskusi Kelompok Dengan Pengaturan Tempat Duduk Dan Penilaian Antar Teman Pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika Sri Winarni
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2071

Abstract

Diskusi kelompok sangat sering sekali digunakan dosen sebagai metode dalam proses pembelajaran. Tetapi dalam diskusi kelompoMENINGKATKAN KEAKTIFAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM DISKUSI KELOMPOK DENGAN PENGATURAN TEMPAT DUDUK DAN PENILAIAN ANTAR TEMAN PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Diskusi Kelompok Dengan Pengaturan Tempat Duduk Dan Penilaian Antar Teman Pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematikak yang terjadi hanya mahasiswa yang pintar saja yang aktif, sedangkan mahasiswa yang lain hanya mengikuti saja apa yang telah dikerjakan teman kelompoknya. Untuk itu kita sebagai dosen harus mencari solusi mengatasi permasalahan ini. Dalam penelitian ini peneliti mencoba diskusi kelompok dengan pengaturan tempat duduk dan penilaian antar teman pada mata kuliah Telaah Kurikulum Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sumber data adalah Mahasiswa Kelas B program studi pendidikan matematika yang mengontrak mata kuliah Telaah Kurikulum Matematika pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Persentase penilaian antar teman masing-masing kelompok pada siklus I dan II > 90%, sedangkan persentase penilaian antar teman seluruh mahasiswa pada siklus I 96,9% dan siklus II 99,3%. Persentase aktifitas mahasiswa dalam diskusi masing-masing kelompok > 90%, sedangkan persentase aktifitas mahasiswa dalam diskusi secara keseluruhan pada pada siklus I 98,6% dan sikuls II 99,5%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan diskusi kelompok dengan menggunakan penilaian antar teman dan pengaturan tempat duduk dapat membuat masing-masing mahasiswa berperan dalam diskusi kelompok, sehingga mereka aktif dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Diskusi Kelompok, Penilaian antar Teman, Pengaturan Tempat Duduk
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Disleksia Pada Materi Eksponensial Di Kota Jambi Abidin Abidin; Jefri Marzal; Rohati Rohati
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.467 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran matematika interaktif berbasis android dan bagaimana motivasi anak disleksia setelah menggunakan media pembelajaran matematika interaktif berbasis android.Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Penelitian dilaksanakan di Sekolah Autis Harapan Mulia Kelas IX SMP semester genap tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan media pembelajaran menggunakan program Adobe Flash CS6 dan huruf opendyslexie. Sedangkan untuk mengukur motivasi belajar dilakukan dengan menggunakan angket motivais belajar yang telah divalidasi oleh validator ahli. Hasil analisis data menunjukan bahwa setelah menggunakan media pembelajaran matematika interaktif berbasis android motivasi belajar siswa baik secara ekstrinsik maupun intriksik dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari hasil penelitian menunjukan bahwa persentase nilai p yang diperoleh berdasarkan indicator adalah sebesar 84.58% yang merupakan kategoti baik dalam skala interpertasi, sedangkan pernyataan favourable, nilai p mencapai 93.33 % dan untuk pernyataan unfavourable, nilai p mencapai 77.5%. Dalam proses pembelajaranpun demikian, siswa lebih banyak bertanya dan lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya serta tidak mudah menyerah ketika berhadapan dengan soal-soal serta masalah yang lebih sulit. Selain itu siswa juga menjadi lebih mudah dalam memahami pembelajaran karena siswa disleksia tidak kesulitan dalam membaca dan melihat huruf serta angka. Kata Kunci : Disleksia, Media Pembelajaran Matematika, Android, Eksponensial
Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash Dan Autoplay Media Studio Dalam Pembelajaran Yang Berbasis Inquiry Pada Materi Garis Dan Sudut Kelas VII SMP Elsa Novyarti; Jefri Marzal; Rohati Rohati
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.249 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v4i02.2073

Abstract

Suatu pembelajaran dapat berjalan efektif jika seluruh komponen yang berpengaruh saling mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbantuan adobe flash dan autoplay media studio untuk materi garis dan sudut kelas VII SMP yang valid menurut ahli serta untuk mengetahui efektifitas dari media tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran. Setelah media pembelajaran dibuat maka media pembelajaran tersebut divalidasi oleh ahli. Validasi dilakukan oleh dua ahli materi dan ahli media pembelajaran hingga media pembelajaran dinyatakan layak untuk diujicobakan. Setelah media pembelajaran divalidasi dan direvisi, maka selanjutnya dilakukan ujicoba. Uji coba dilakukan dengan meminta tanggapan dari guru matematika dan siswa sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil ujicoba tersebut, media pembelajaran kembali direvisi jika kembali ditemukan kelemahan. Selanjutnya media pembelajaran tersebut diterapkan pada kegiatan pembelajaran yang sebenarnya pada siswa kelas VII B di SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh. Dari hasil analisis post-test yang dilakukan pada kegiatan akhir pembelajaran diperoleh 83,36% nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa menunjukkan kategori “sangat positif”. Ini artinya media pemebelajaran yang dibuat sudah mampu meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga media pembelajaran ini bisa digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada pembelajaran materi garis dan sudut. Kata Kunci : Pengembangan Media Pembelajaran, Adobe Flash, Autoplay Media Studio, Inquiry, Matematika.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 02 (2023): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13 No 01 (2023): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 03 (2022): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 02 (2022): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 01 (2022): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11 No 03 (2021): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11 No 02 (2021): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11 No 01 (2021): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 01 (2020): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2020): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 02 (2019): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 01 (2018): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2018): Edumatica | Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 02 (2017): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 01 (2017): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 02 (2016): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 01 (2016): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 02 (2015): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 01 (2015): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 02 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 01 (2014): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 02 (2013): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 01 (2013): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 02 (2012): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika 2011: Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika More Issue