cover
Contact Name
Asep Rahman
Contact Email
aseprahman@ybli.or.id
Phone
+6281527083919
Journal Mail Official
admin@jurnal.ybli.or.id
Editorial Address
Jalan Lentera, Lingkungan 2, Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27464644     DOI : -
Jurnal Lentera merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Yayasan Bina Lentera Insan untuk berpartisipasi dalam publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Pola Makan Kelompok Dewasa Muda di Indonesia Saat Pandemi COVID-19: Studi Pada Mahasiswa FKM Unsrat Yulianty Sanggelorang; Marsella Dervina Amisi
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.597 KB)

Abstract

Pola konsumsi yang baik mendukung status gizi optimal tiap individu. Namun kenyataan saat ini di Indonesia masih jauh dari pola konsumsi yang baik. Isu ini makin mendapat perhatian di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi mahasiswa FKM Unsrat saat pandemi COVID-19. Jenis penelitian adalah mix-method yang menggabungkan survei deskriptif dan analisis kualitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa FKM Unsrat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 346 orang. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data yaitu kuesioner pola makan dan panduan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden kategori pola makannya cukup, analisis kualitatif menunjukan bahwa saat pandemi COVID-19 responden masih kesulitan mengatur pola makan yang baik sesuai panduan PUGS, baik jumlah, frekuensi dan jenisnya.
Pencegahan Banjir dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori sebagai Teknologi Tepat Guna Marina Flora Oktavine Singkoh; Marhaenus Johanis Rumondor
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.23 KB)

Abstract

The problem of the population in Kiniar Village, East Tondano District is the poor drainage system that can cause flooding during the rainy season. The factor of waste management in East Tondano District is one of the driving factors for blockage of water flow (drainage system). Efforts to prevent flooding and manage this waste are by making biopore infiltration holes. The purpose of this PKM activity is to increase knowledge and how to use biopore infiltration holes as appropriate technology for the community in Kiniar Village, East Tondano District. The methods used are counseling and training. In this activity, the pretest and posttest were carried out. The result of this PKM activity is an increase in participants' understanding and knowledge of the benefits of biopori. Participants' understanding of the material improved rapidly after providing materials and training on how to make biopore holes, this can be seen from the number of participants who got a score above 50 increased drastically, from the value interval 41-50 there were 11 people (31.42%), in fact, there was someone who got the highest average score between the 91-100 score interval with 2 participants (05.72%). The largest number of participants with a percentage value of 37.14% as many as 13 people were in the value interval 51-60.
Studi Ekologi : Hubungan Antara Prevalensi Diabetes Melitus dengan Asma di Indonesia Afiona A. Hou; Fima L.F.G. Langi; Grace D. Kandou
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.324 KB)

Abstract

Penyakit pernafasan kronis adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan struktur yang ada di dalamnya dan jenis penyakit yang paling umum dari penyakit pernafasan kronis salah satunya adalah asma. Diabetes melitus adalah faktor risiko asma yang masih jarang diketahui dan diteliti. Diabetes melitus menyumbang sekiar 6% total kematian di Indonesia pada tahun 2016 dengan angka prevalensi penyakitnya sebesar 1,5% pada tahun 2018. Prevalensi Asma pada tahun 2018 sebesar 2,4% dan masuk dalam 3 besar penyakit tidak menular di Indonesia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi hubungan antara prevalensi diabetes melitus dengan prevalensi asma di Indonesia. Metode penelitian menggunakan desain studi ekologi dengan menggunakan data laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu data agregat provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 data. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 68 data agregat yang diperoleh dari prevalensi diabetes melitus dan prevalensi asma pada penduduk semua umur menurut provinsi di Indonesia. Analisi data yang digunakan adalah analisis multivariatt dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini yakni terdapat hubungan yang positif antara prevalensi diabetes melitus dengan prevalesi asma. Hasil uji statistik menunjukkan prevalensi diabetes melitus mempunyai pengaruh terhadap prevalensi asma dengan prevalensi asma memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,495 dengan nilai signifikansi 0,003 (p value <0,05).
Pemanfaatan Kotoran Ayam sebagai Subtitusi Sebagian Pakan Ternak dengan Teknologi Effective Microogranism (EM4) Deidy Y. Katili; Marnix L. D Langoy; Stella D. Umboh
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.824 KB)

Abstract

The main problem of the low profit for breeders in Molas Village, Bunaken District, Manado City is the problem of animal feed which is difficult to obtain and the price is quite expensive. Until now, livestock manure is still of limited use, namely as manure and breeders who need it usually only ask without buying it. If not used as manure, chicken manure is only disposed of as waste. Chicken manure still has the potential as a substitute for animal feed by processing using Effective Microorganisms (EM4). The specific objectives and targets to be achieved in this PKM activity are to increase the knowledge and skills of the farmer community in the use of chicken manure as a substitute for animal feed using Effective Microorganism (EM4) technology. To overcome the problem of the lack of knowledge of the farmer community about the use of chicken manure, counseling methods and training on the use of chicken manure as a substitute for animal feed will be used using Effective Microorganism (EM4) technology. This PKM activity was carried out for 8 months. From the results of the pretest value analysis, it turns out that the highest score is in the interval between 21 and 30 with 7 participants (23.34%). This result is very low even though it turns out that none of the participants got a score of 50. Posttest results with scores below 50 are no longer there, the scores are already above 50 even the scores are already in the 91-100 (43.34%) interval with 13 participants. The lowest interval is 71-80 (10.00%) with 3 participants. From the summary of the evaluation of learning topics, there is the highest score on the aspect of motivation with 13 participants who have very good criteria. From the evaluation analysis of this learning topic, there is only 1 person who has less criteria in the aspect of understanding the material.
Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Pemanfaatan Effective Microorganisme (EM4) di Kelurahan Kiniar Kecamatan Tondano Timur Lalu Wahyudi; Stella D. Umboh
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.863 KB)

Abstract

The main weakness faced by the people of Kiniar Village, East Tondano District, is the lack of knowledge and skills of the community in managing organic waste as a compost base and the use of fermenter technology which can accelerate composting so that it can overcome the amount of organic waste. In order to overcome the weaknesses / problems of the people of Kiniar Village, East Tondano District in making compost from organic waste material and the application of fermenter technology that can help speed up composting, socialization and training were carried out in the Community Partnership Program (PKM) activity, namely making compost from organic waste by utilizing Effective Microorganisms ( EM4). From the pretest value after the measurement, the results showed that the highest understanding of the material was found in the value interval 31-40 with 13 participants (34.21%), while those with the lowest understanding were 7 participants in the 0-10 value interval (18.43%). Based on the results of the post-test analysis, it was found that at the 71-80 value interval, 13 participants received the highest score with a percentage of 34.22% and the lowest was at the 41-50 value interval with 2 participants (5.27%). Seeing the mean value of the percentage of post-test measurements, it can be seen that a significant increase from the pretest score, there are 5 participants who are in the 91-100 value interval (13.15%). The results obtained from the recapitulation of the evaluation of learning topics during the activity showed that there were 18 participants who had a very good understanding of the material which was also marked by very good motivation from the participants.
Workshop Soft Skill bagi Pecinta Alam Provinsi Sulawesi Utara Saroyo; Parluhutan Siahaan
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.196 KB)

Abstract

As part of the Sulawesi Sub-region, North Sulawesi has a very unique biodiversity, which is quite high in diversity and has several endemic forms. The government has carried out various efforts to conserve biological wealth, namely the designation of several protected areas or conservation areas, the designation of protected species, and law enforcement related to violations of laws concerning the conservation of natural resources and their ecosystems. Success in conservation efforts is not only determined by the things mentioned above, but also by the awareness of the community itself. One community group that has an important role in socialization and role models in conservation efforts is the Nature Lovers Group (KPA). Unfortunately, there are still many members of this community who do not fully understand their roles and responsibilities in this conservation effort. Therefore it is necessary to do efforts to cultivate soft skills for nature lover groups. The activity was carried out online on August 7, 2020 using the Zoom Meeting teleconference media. Participants were 30 KPA members throughout North Sulawesi. Workshop materials include: the concept of a nature lover, a code of ethics for Indonesian nature lovers, as well as discussions on the implementation of soft skills in love activities. To get an overview of the soft skills of participants and their changes after the survey was conducted. The results of the initial survey showed the mean score of the participants was 2.9 and the final survey had an average score of 3.6 with a score range of 0-4.
Perspektif Iman Kristen dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Parluhutan Siahaan
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.617 KB)

Abstract

Virus Corona baru yang dikenal dengan singkatan Covid-19 atau kadangkala disebut 2019-nCoV, menjadi isu yang paling populer beberapa bulan belakangan ini, yang dikaji baik oleh praktisi kesehatan, pemimpin berbagai organisasi, kaum intelektual, orang dewasa dan anak-anak. Virus ini dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan dan mematikan. Akibat virus ini telah terdapat banyak korban meninggal. Virus ini sama sekali tidak memandang ras, status sosial, usia, pendidikan, dan bangsa. Setiap orang menjadi sangat rentan termasuk orang percaya dan bahkan hamba Tuhan sekalipun. Artikel ini memberikan penjelasan yang benar bagaimana manusia seharusnya memandang Covid-19 berdasarkan Perspektif Iman Kristen. Kegiatan webinar dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020, jumlah peserta yang mendaftar 106 peserta. Seluruh peserta diberikan sertifikat, diberikan bantuan pulsauntuk dapat bergabung. Hasil menunjukan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah hukuman Tuhan atau hasil pekerjaan Tuhan tapi atas izin Tuhan segala Sesuatu terjadi di bumi ini dan bisa jadi ini menjadi sarana Allah untuk mendidik dan mengajar kita agar lebih dekat pada Tuhan.
Workshop Metode Pembelajaran Pemecahan Kasus (Case Method) dan Pembelajaran Kelompok Berbasis Proyek (Team-Based Project) di Universitas Sam Ratulangi Manado Max R.J. Runtuwene; Saroyo; Stanly O.B. Lombogia; Johny P. Lengkong; Greis M. Sendow; Jessy D.L. Warongan; Sary D.E. Paturusi
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.791 KB)

Abstract

Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 754 LP/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu pembelajaran kelas: menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan/atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project) dan meliputi 50% dalam bobot evaluasinya. Oleh karena itu, LP3 Unsratmenyelenggarakan kegiatan workshop metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project) bagi dosen. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021. Peserta ialah dosen Universitas Sam Ratulangi sebanyak 72 orang. Kegiatan meliputi Penyampaian materi, praktik, presentasi, dan penugasan. Evaluasi kognitif dilaksanakan melalui pretes-postes, sedangkan kompetensi penyusunan perencanaan pembelajaran dilaksanakan melalui presentasi dan penugasan. Hasil workshop bahwa workshop metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (teambased project) di Universitas Sam Ratulangi Manado bagi dosen telah meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dosen dalam menyusun perencanaan pembelajaran (RPS) dengan menggunakan kedua metode tersebut.
Riparian di Sulawesi Utara sebagai Habitat Tangkasi (Tarsius spectrumgurskyae) Saroyo
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.111 KB)

Abstract

Riparian merupakan kompleks ekologi yang terdapat di tepian sepanjang aliran sungai. Habitat ini menyediakan kebutuhan ekologis bagi tangkasi (Tarsius spectrumgurskyae), terutama pakan dan lokasi sarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan tangkasi pada habitat riparian di Sulawesi Utara. Penelitian dilaksanakan pada beberapa titik pada habitat riparian beberapa sungai di Sulawesi Utara. Survei dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2019 melalui survei lokasi dan survei keberadaan duet call yang dikeluarkan oleh sepasang tangkasi. Hasil pengamatan terhadap titik-titik pengamatan pada zona riparian yang diambil secara purposif menunjukkan bahwa pada seluruh lokasi pengamatan ditemukan duet call. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa zona riparian merupakan salah satu habitat tangkasi (Tarsius spectrumgurskyae) yang penting dan relatif aman dari perusakan.
Workshop Kegiatan Kepencitaan-alam di Sulawesi Utara pada Masa Pandemi Covid-19 Saroyo; Perluhutan Siahaan; Adelfia Papu
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.898 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat termasuk para komunitas pencinta alam, yang mencakup aspek perekonomian, kesehatan, pendidikan, maupun kegiatan di alam bebas. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang baik dalam kegiatan kepencintaalaman di era Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara aman dan sehat. Untuk sosialisasi tentang permasalahan ini, telah dilaksanakan workshop kegiatan kepencintaalaman di Sulawesi Utara di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada tanggal 18 September 2021 dengan peserta sebanyak 77 orang dari dari mahasiswa pencinta alam (MPA), kelompok pencinta alam (KPA), serta umum. Workshop terdiri dari kegiatan pretes, pemaparan materi dan diskusi, serta postes. Materi terdiri dari: Biodiversitas dan Konservasi di Sulawesi Utara (Kasus di Kota Bitung) dan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Kepencintaalaman di Era PPKM. Hasil pretes dan postes menunjukkan ratarata skor jawaban terhadap aspek pengetahuan ialah 78 dan postes ialah 87, sedangkan rata-rata hasil pretes dan postes terhadap aspek sikap ialah 76 dan postes ialah 77. Nilai ini menunjukkan bahwa untuk aspek pengetahuan, peserta dapat menyerap materi pemaparan dan diskusi, sementara untuk aspek sikap hanya terjadi sedikit sekali perubahan.