cover
Contact Name
Ichsan
Contact Email
ichanida@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpolnep@gmail.com
Editorial Address
Vokasi: Jurnal Publikasi Ilmiah Gedung Direktorat Lantai 1 Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Politeknik Negeri Pontianak Jalan Ahmad Yani Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Vokasi
ISSN : 16939085     EISSN : 2621007X     DOI : https://doi.org/10.31573/vokasi.v15i2
Vokasi: Jurnal Publikasi Ilmiah menerima karya berupa artikel hasil dari penelitian, gagasan ilmiah, dan karya tulis di bidang ilmu pengetahuan, rekayasa, dan pendidikannya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 84 Documents
Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) Menggunakan Algoritma Tabu Search Hgrex Crossover Suheri Suheri
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.667 KB)

Abstract

Abstrak: Kebutuhan akan adanya metode yang otomatis dapat menentukan rute optimaldalam kasus CVRP, menuntun munculnya berbagai pendekatan yaitu eksak, heuristik, danmetaheuristik. Salah satu algoritma dalam pendekatan heuristik/metaheuristik yang telahbanyak digunakan adalah Tabu Search. Tabu Search memanfaatkan teknik local searchsolution space dan tabu list untuk dapat terhindar dari local optimum atau konvergensi yangprematur, namun memerlukan proses yang panjang dikarenakan pencarian yang bersifatsekuensial. Oleh karena itu, digunakanlah operator HGreX Crossover untuk meningkatkankualitas solusi yang dihasilkan dan mengurangi waktu eksekusi. Hasil pengujian pada datasetAugerat dengan kode A-n32-k5 menunjukan bahwa penggunaan algoritma Tabu SearchHGreX Crossover mampu meningkatkan kualitas solusi secara berturut-turut sebesar 14.88%,19.08%, dan 14.04% untuk 100, 500, dan 1000 iterasi jika dibandingkan dengan Tabu Searchkonvensional dan waktu yang dibutuhkan Tabu Search HGreX Crossover secara berturutturutlebih cepat 4.43%, 4.47%, dan 3.44% untuk 100, 500, dan 1000 iterasi dibandingkandengan Tabu Search konvensional. Kata Kunci: CVRP, Tabu Search, HGreX Crossover
Upaya Diversifikasi Konstruksi Beton untuk Jenis Perkerasan Kaku di Atas Tanah Gambut Etty Rabihati
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.226 KB)

Abstract

Abstract: Gamtos is an alternative construction by utilizing local soil that Peat becomes partof the structure of the pavement by adding Matos as its stabilization material. Matos® wasadded to peat soil at a ratio of 1 kg / m3 based on the optimum moisture content on the soiland then added cement 5- 25% by weight of soil. Then tested the mechanical properties of theUnconfined Compressive Strength (UCS) soil, which results will aplied in the implementationof an environmental road to further calculated material costs and implementation of its work,and then analyzed the comparison cost of work Gamtos with concrete work. From the resultsof research was the addition of the percentage Matos® to the largest peat soil is at 12%, itproduces CBR value of 3.75%, while the percentage of Matos® 3% + cement 8% yields CBRvalue of 6.4%, 6% cement percentage + 8% cement yields CBR value 7.4% and the addedpercentage of Matos® 9% + cement 8% yields 8% CBR value. For the required cost budgetper m2 for each of the most economical mixtures is a mixture of Matos® 3% of 8% cementadditions of Rp13,800.00.
Analisa Parameter Arus Pemakanan terhadap Material Removal Rate dan Electrode Relative Wear Bahan Elektrode Cu, Brass Dn Grafit pada Mesin Edm Chimer Ez Dwi Handoko; Sutrisno Sutrisno; Azmal Azmal
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.716 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisa pengaruh parameter variasi arus terhadap keausan material elektrode/Electrode Relative Wear serta hubungannya terhadap laju pembuangan material / Material Removal Rate dari mesin EDM Chimer Ez. Arus yang digunakan 1,5; 3; 6; 8; 10 dan 12 amper. Sedangkan material elektrode menggunakan tembaga, kuningan, aluminium dan grafit serta benda kerja baja ST 60. Dari hasil yang di dapat secara umum, semakin tinggi arus yang digunakan angka keausan material elektrode semakin meningkat. Dari ketiga jenis logam kuningan, tembaga dan aluminium, logam kuningan memiliki angka laju keausan tertinggi dan yang terendah terjadi pada elektrode grafit. Kata Kunci: EDM, MRR, ERW, Elektrode
Analisis Jejak Nitrogen (Nitrogen Footprint) pada Home Industry Tahu Fransiska Fransiska
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.146 KB)

Abstract

Perkembangan Industri pangan yang maju dengan pesat, ditandai dengan munculnya industri pangan skala besar maupun skala kecil seperti industri rumah tangga. Limbah industri rumah tangga umumnya belum dikelola dengan baik karena ketidaktahuan dari pemilik industri. Hal ini akan diperparah dengan kebiasaan manusia yang suka membuang makanan sehingga menyebabkan peningkatan limbah khususnya limbah pangan. Jejak nitrogen dan Nitrogen Virtual untuk mengestimasi besar Nitrogen yang dihasilkan dari Industri Tahu Rumahan menggunakan pendekatan Life cycle Assessment (LCA). Jejak Nitrogen dan Nitrogen Virtual dihitung berdasarkan protein yang terkandung dari limbah dan produk tahu menggunakan 0,16 sebagai faktor konversi. Total Nitrogen yang dihasilkan pada Industri Tahu rumahan berturut-turut adalah 2,368 kgN; 71,04 kgN; 852,48 kgN; 8524,8 kgN dan 85248 kgN dalam satu hari, satu bulan, satu tahun, sepuluh tahun dan seratus tahun. Kata Kunci: Jejak Nitrogen, LCA, Home Industry Tahu
Pengembangan Industri Rumah Tangga Berbasis Pengolahan Produk Pertanian Berkerarifan Lokal Junardi Junardi; Angga Tritisari; Daud Perdana
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.733 KB)

Abstract

Industri rumah tangga merupakan salah satu kegiatan pemengolahan hasil pertanian baik produk jadi maupun produk setengah jadi. Industri rumah tangga juga merupakan suatu solusi yang dapat diandalkan mengingat semakin sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan. Kabupaten Sambas yang berlokasi diperbatasan, jumlah penduduk tinggi dan mempunyai sumberdaya alam yang banyak berpotensi untuk pengembangannya. Tetapi, kenyataannya perkembangan tersebut masih belum maksimal. Oleh karena itu, sangat diperlukan strategi pengembangan dan implikasinya terhadap industri rumah tangga berbasis pengolahan produk pertanian. Proses perumusan strategi pengembangan ini akan dilakukan dengan metode SWOT, dan AHP. Hasil di lapangan didapatkan bahwa kekuatannya adalah memiliki jiwa wirausaha, bahan baku dan tenaga kerja tersedia. Kelemahannya adalah keterbatasan modal, rendah tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi, minim sarana dan prasarana transportasi serta kurang informasi pasar, manajemen usaha, tidak ada pembukuan, belum memiliki kelembagaan dan musiman. Sedangkan faktor lingkungan eksternalnya adalah meningkatkan pendapatan dan perekonomian serta menciptakan lapangan usaha, jumlah penduduk, teknologi semakin modern, dan dukungan pemerintah sangat besar. Dari analisis SWOT menghasilkan: a) pelatihan wirausaha, b) pelatihan penggunaan teknologi tepat guna, c) pelatihan tata kelola keuangan dan manajemen usaha, d) memperkuat permodalan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing baik produk, e) pembangunan sarana dan prasarana transportasi, f) memperluas pasar, g) pelatihan diversifikasi produk (mengantisipasi perubahan harga bahan baku, cuaca, politik dan keamanan, g) efektivitas dan efisiensi waktu, h) kerjasama dengan lembaga lain. Dalam analisis AHP diperoleh prioritas untuk kriteria faktor adalah sumber daya manusia, aktor atau pelaku adalah pelaku usaha, kriteria tujuan adalah peningkatan SDM, dan prioritas alternatif strategi adalah pelatihan diversifikasi produk. Katakunci: industri rumah tangga, peningkatan nilai tambah produk, peningkatan pendapatan
Kajian Tipologi Ruang Dalam Warung Kopi (Warkop) Tradisional di Koridor Jalan Tanjungpura Pontianak Andi Zulestari; Wahyudin Ciptadi; Agus Susanto
Vokasi Vol 12 No 1 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.305 KB)

Abstract

Koridor Jl. Tanjungpura di kota Pontianak merupakan bagian dari kawasan Verkendepaal yang direncanakan dan dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Pada awalnya, koridor Jl. Tanjungpura merupakan jalur pelayanan utama untuk menghubungkan berbagai macam fungsi bangunan dan kawasan. Pemerintahan Hindia Belanda pada masa itu memanfaatkan kota Pontianak menjadi kota perdagangan karena cikal bakal saat Belanda datang ke kota Pontianak adalah kota dengan aktivitas perdagangan dan jasa. Bangunan-bangunan perdagangan dan jasa disepanjang koridor Jl. Tanjungpura di kota Pontianak dengan aktivitas perdagangan yang banyak di dominasi oleh para pedagang dari bangsa Tionghoa hingga pada masa sekarang ini. Salah satu fungsi bangunan dari lingkup perdagangan dan jasa yang masih bertahan adalah warung kopi tradisional.yang memiliki karakteristik yang khas dan dirintis untuk pertama kalinya sebelum berkembang di tempat lain. Dalam penelitian terapan ini bertujuan memberi gambaran mengenai tipologi ruang dalam warung kopi tradisional di koridor Jl. Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat dan sekaligus membuat model tipologi ruang dalamnya yang masih lazim digunakan serta dipertahankan sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode rasionalistik- kualitatif dengan mengambil beberapa sampel dari populasi warung kopi tradisional di koridor Jl. Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat yang masih ada dan masih bertahan sampai saat ini. Dalam penelitian terapan ini menggunakan beberapa tahapan proses pelaksanaan yaitu : tahap pengumpulan data (observasi awal, observasi lanjutan, dan wawancara), tahap analisis data, tahap pembahasan hasil penelitian.serta tahap pembuatan model tipologi ruang dalam. Hasil dari penelitian terapan ini menghasilkan temuan 3 model tipologi ruang dalam yang didapatkan dari proses analisis sampel penelitian dengan memperhatikan variabel penelitian meliputi aspek ruang dalam yaitu sistem spasial (spatial system) yang meliputi : organisasi ruang dalam, hirarki ruang dalam, orientasi ruang dalam; dan sistem fisik (physical system) yang meliputi : atap, plafond, dinding, lantai, bukaan dan perabot (furniture). Kata Kunci: tipologi, ruang dalam, warung kopi tradisional
Karakteristik Facade Bangunan Rumah Toko di Kawasan Pecinan Puspito Harimurti; Erwin Rizal Hamzah; Muhamad Radhi
Vokasi Vol 12 No 2 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.869 KB)

Abstract

Kota Pontianak adalah salah satu kota perdagangan di Kalimantan Barat yang memiliki kawasan Pecinan yang juga menjadi pusat perdagangan dan jasa. Sejarah lahirnya kawasan pecinan di kota Pontianak tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah kolonial Belanda di wilayah Kalimantan Barat (1800 – 1940-an). Kawasan Pecinan di Kota Pontianak, dimasa lalu tumbuh dan berkembang di sepanjang koridor jalan Tanjungpura sesuai dengan arahan penataan ruang oleh pemerintah kolonial Belanda. Wilayah ini merupakan lokasi yang strategis karena merupakan wilayah pelayaran dan perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan inventarisasi dan identifikasi karakteristik khas bangunan Rumah Toko (RUKO) di kawasan Pecinan Jalan Tanjungpura Kota Pontianak, serta melakukan identifikasi pola perubahan tampilan facade bangunan Kolonial di Kota Pontianak melalui kajian tipologi bangunan gedung serta pola perubahan tampilan facade-nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik-kualitatif dan pendekatan deskriptif-kualitatif terhadap tipologi elemen facade bangunan Ruko. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa Tipe Pintu yang dominan digunakan untuk aktivitas perdagangan adalah pintu rolling door (51%), dan untuk aktivitas hunian tempat tinggal (umumnya berada di lantai 2 dan 3) adalah pintu kayu polos (23%), Tipe jendela yang banyak digunakan pada bangunan Ruko adalah tipe jendela kaca polos dengan lis dan kusen kayu (47%), Tipe material dinding yang banyak digunakan adalah tipe dinding tembok warna krem muda/orange/biru/hijau/putih yang mencapai 85%, Sementara Tipe peletakkan penanda (signage) sebagian besar penanda diletakkan pada bagian muka lantai 2/lantai 3 atau mencapai 45%. Selain itu sebagian besar bangunan Ruko menggunakan bentuk atap pelana atau mencapai 37% (23 dari 63 Unit Bangunan). Seluruh bangunan Ruko memiliki pembayangan yang tercipta oleh selubung arcade (100% atau 186 dari 186 unit Ruko), sementara hanya 7 unit Ruko yang memanfaatkan pembayangan yang berasal dari balkon (4%).
Pengaruh Campuran Premium, Pertalite dan Pertamax terhadap Emisi Gas Buang Motor Bakar 4 Tak Daud Perdana; Iman Syahrizal
Vokasi Vol 12 No 2 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.862 KB)

Abstract

Proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna didalam ruang bakar akan menghasilkan emisi gas buang yang mengandung unsur-unsur pencemar lingkungan seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx), dan particle matter (PM) yang sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan mencampur bahan bakar bensin yang berbeda oktan seperti premium dengan pertalite, premium dengan pertamax atau pertamax dengan pertalite akan berpengaruh terhadap penurunan emisi gas buang dari proses pembakaran yang terjadi di ruang bakar atau bahkan sebaliknya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang di lakukan dengan membuat campuran bahan bakar dengan 3 variasi campuran yang terdari dari 3 komposisi diantaranya komposisi 1 : 1 yaitu campuran 25% : 25%, komposisi 1 : 2 yaitu campuran 25% : 50% dan campuran dengan komposisi 1 : 3 yaitu campuran 25% : 75%. Proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara dilakukan dengan menggunakan motor bakar jenis satu silinder 4 tak sedangkan pengukuran emisi gas buang dilakukan dengan menggunakan alat uji emisi exhaust gas analyzer. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin tinggi angka oktan dari bahan bakar bensin maka emisi gas buang yang dihasilkan semakin rendah.
Pola Konfigurasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas Wahyudin Ciptadi; Erwin Rizal Hamzah; Muhammad Radhi
Vokasi Vol 12 No 2 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.087 KB)

Abstract

Rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak adalah sebuah rumah tinggal untuk satu keluarga yang merupakan unit sosial yang terkecil. Rumah tersebut umumnya dipengaruhi oleh ajaran Agama Islam dan adat istiadat Melayu Pontianak yang masih bertahan sampai saat ini. Pengelompokan berdasarkan tingkatan hirarki tertinggi terbagi atas 3 (tiga) tipe yaitu: tipe Potong Kawat, tipe Potong Godang, dan tipe Potong Limas. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak tipe Potong Limas yang memiliki tingkatan hirarki paling tinggi. Terdapat fenomena yang terjadi di masyarakat sub Melayu Pontianak yang tinggal di kota Pontianak saat ini, yaitu masih terdapatnya sebagian masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisi Melayu Pontianak untuk bertahan serta mendiami rumah tinggal tradisional tipe Potong Limas sampai saat ini. Di tiap-tiap rumah tersebut umumnya memiliki konfigurasi ruang khas yang terbentuk di dalam susunan ruang (denah ruang) rumah tinggalnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi konfigurasi ruang yang terbentuk di dalam rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas yang ditandai dengan batas ruang, zona ruang dimana keadaan fisik dari kelompok ruangan tersebut akan membentuk sebuah pola konfigurasi ruang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan metode rasionalistik-kualitatif dengan mengambil beberapa sampel penelitian dari populasi rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas yang masih ada dan masih bertahan sampai saat ini. Adapun tahapan pelaksanaan yaitu: pengumpulan data, dan analisis data serta pembahasan hasil penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan tiga model pola konfigurasi ruang yang didapatkan dari proses analisis sampel penelitian dengan memperhatikan variabel penelitian meliputi aspek ruang Convex (pencapaian ruang), garis aksial (garis penghubung ruang), dan kedalaman ruang.
Evaluasi Karakteristik Arus Lalu Lintas terhadap Kinerja Ruas Jalan Nasional Paimin Paimin; Achmad Faisal; Suyitno Suyitno
Vokasi Vol 12 No 2 (2017): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.723 KB)

Abstract

Growth and development of the city brings the impact of problems on the traffic flow system. In Putussibau City, National street which includes Jalan. D. I. Panjaitan – Jalan Kom. Yos. Sudarso – Jalan A. Yani is the easiest way to traffic congestion, the street is considered the most busy and dense. The purpose of this study is to identify characteristics level of performance street caused by vehicle traffic flow expressed degree of saturation the street, know the capacity of the street and predicting level of performance street for the following years so it can submit a plan of action and action plan program that can be done to handle traffic congestion problem in the street. Based on the projection degree of traffic flow saturation Jalan D. I. Panjaitan is known road performance still give services with degree of saturation < 1 until 2033 of 0,95, Jalan Kom. Yos. Sudarso until 2030 of 0,93 and Jalan A. Yani until 2026 of 0,99.