cover
Contact Name
Vera Sholeha
Contact Email
verasholeha@staff.uns.ac.id
Phone
+6285729001211
Journal Mail Official
ecedjournal@gmail.com
Editorial Address
Departement of Teacher Training of Early Childhood Education Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Early Childhood Education and Development Journal
ISSN : 26847442     EISSN : 27160637     DOI : https://doi.org/10.20961/ecedj
Core Subject : Education,
The Early Childhood Education and Development Journal is a peer-reviewed scientific journal that publishes the results of research and current issues about early childhood education. All topics that we accept only articles relating to early childhood education fields. The journal serves the needs of early childhood practitioners and academicians. This journal has been published since 2019, twice in a year, every April and Oktober. It is published by Early Childhood Education Program, Universitas Sebelas Maret.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal" : 5 Documents clear
IMPLEMENTASI PROGRAM PARENTING DI TK LAB-SCHOOL UN PGRI KEDIRI DIMASA PANDEMI COVID-19 Anik Lestariningrum
Early Childhood Education and Development Journal Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3936.942 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v3i1.48511

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh lembaga PAUD TK Labschool UN PGRI Kediri adalah bagaimana mengimplementasikan rancangan program parenting di saat pandemi dimana ada keterbatasan kegiatan dalam semua bidang termasuk pendidikan. Sementara kegiatan parenting memiliki manfaat yang bermakna untuk media terjalinya komunikasi dan penyelarasan kegiatan sekolah dan apa yang diajarkan orang tua di rumah. Solusi pemecahan dari maslahan dirancang sebuah kegiatan berbasis parenting virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting mengundang narasumber dan kegiatan dibuka untuk umum. Tema yang diangkat disesuaikan dengan kondisi terkini dan peserta terdaftar 35 orang tua wali murid. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan responden wali murid peserta dan mengisi angket/kuesioner diperoleh 18 responden dan yang lain melengkapi data dengan wawancara saat kegiatan berlangsung. Teknik analisis data dengan analisis deskriftif kualitatif mengedepankan fenomena sosial berdasar karakteristik resonden yang diteliti ditambahkan kajian pustaka agar diperoleh kesimpulan yang valid. Hasil penelitian menunjukan akan kebutuhan program parenting dan masih dibutuhkan lembaga PAUD dibuka saat pandemi Covid-19 karena menjadi kebutuhan orang tua anak usia dini dalam berkolaborasi terkait pengoptimalan tumbuh kembang anak. Implementasi lanjutan rencana kegiatan parenting selanjutnya perlu kembali mengkaji tema-tem arelevan dan sebaiknya melibatkan orang tua wali murid agar selaras komunikasi efektif dalam menjalankan pendidikan anak usia dini berkualitas.
PENGARUH PERAN ORANG TUA SEBAGAI MOTIVATOR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KECAMATAN LAMONGAN Azunna Alitha; Rachma Hasibuan
Early Childhood Education and Development Journal Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.21 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v3i1.49737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran orang tua sebagai motivator terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 2.213 di Kecamatan Lamongan. Teknik Simple random sampling dalam penelitian ini diambil secara acak. Sampel penelitian ini berjumlah 100 orang tua yang memiliki anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Lamongan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Semua butir item pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai rhitung > rtabel (0,1946). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh peran orang tua yang dibuktikan dari hasil koefisien determinasi (R Square) yang memberikan pengaruh sebesar 92% terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak, dan sisanya 8% besaran kontribusi dari faktor-faktor yang lain. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya hasil analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26. Nilai thitung yang dihasilkan sebesar 33.669 dengan taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, sehingga peran orang tua sebagai motivator (X) memiliki pengaruh yang nyata (signifikan) terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan (Y) anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Lamongan.
KONTRIBUSI PROJECT BASED LEARNING TERHADAP STIMULASI PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Putri Agustina
Early Childhood Education and Development Journal Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.823 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v3i1.50153

Abstract

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain, termasuk di dalamnya adalah kreativitas. Teori Bloom mengatakan bahwa dalam aspek perkembangan kognitif, kreativitas merupakan kemampuan yang tertinggi. Anak belajar dan memperoleh pengetahuannya dari pengalaman yang didapatkan melalui setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak. Dalam pengembangan kreativitas anak, diperlukan stimulasi melalui kegiatan yang bermakna untuk anak, yakni kegiatan yang dapat merangsang kemampuan perkembangan anak. Kreativitas anak akan terstimulasi melalui kegiatan yang memberi kesempatan dan kebebasan anak dalam mengeskpresikan ide atau menciptakan sesuatu. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan yaitu dengan dilakukannya kajian terhadap jurnal dan buku sebagai sumber referensi. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa melalui kegiatan Project Based Learning dapat membantu merangsang pengembangan kreativitas pada anak usia dini. Melalui kegiatan Project Based Learning, anak diberi kesempatan dan kebebasan dalam menuangkan gagasan atau ide dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas yang diberikan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki anak serta fasilitas yang disediakan oleh guru atau orangtua. Kreativitas pada anak adalah sesuatu yang tidak terbatas dan tidak terdapat konsep benar atau salah, karena setiap anak memiliki cara dan pemikiran masing-masing dalam menuangkan gagasan, mengekspresikan sesuatu, serta menciptakan suatu hasil karya.
PROFIL KEMAMPUAN PENGUKURAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Khusnul Hayati Shiddiq; Warananingtyas Palupi; Nurul Kusuma Dewi
Early Childhood Education and Development Journal Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4506.46 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v3i1.51040

Abstract

Kemampuan pengukuran penting diberikan kepada anak sejak dini. Pengukuran berasal dari kata ukuran yang berarti hasil suatu bilangan yang menunjukkan suatu ukuran benda, seperti panjang, luas, lebar dan besar. Penelitian bertujuan mengetahui profil kemampuan pengukuran anak usia 4-6 tahun di TK Se Gugus Mangkunegaran Makamhaji. Subjek penelitian adalah anak usia 4-6 tahun yang berjumlah 146 anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang didasarkan pada indikator yaitu  (1) Menggunakan alat ukur tidak baku untuk mengukur panjang/pendek benda; (2) Menggunakan alat ukur tidak baku untuk mengukur berat/ringan benda; (3) Menggunakan alat ukur tidak baku untuk mengukur banyak/sedikit benda; (4) Mengukur benda berdasarkan ukuran jarak; (5) Mengukur benda berdasarkan ukuran beban; (6) Mengukur benda berdasarkan ukuran volume; (7) Membedakan ukuran panjang; (8) Membedakan ukuran beban; (9) Membedakan ukuran volume (isi). Teknik analasis data menggunakan statistik deskriptif. Teknik analisis deskriptif dihitung presentase menggunakan microsoft excel 2010. Kemampuan pengukuran anak usia 4-6 tahun yang ditemukan di TK Se Gugus Mangkunegaran Makamhaji terdapat 45,8% anak kebingungan mengenal konsep panjang-pendek, berat-ringan dan banyak-sedikit sehingga anak belum memahami alasan benda tersebut dikatakan panjang, pendek, berat, ringan, banyak, sedikit. Selain itu, terdapat 40% anak belum bisa menggunakan alat ukur untuk mengukur benda.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Tasya Tsamara Dhida
Early Childhood Education and Development Journal Vol 3, No 1 (2021): Early Childhood Education and Development Journal
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.33 KB) | DOI: 10.20961/ecedj.v3i1.50182

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dibidang kehidupan manusia, salah satunya adalah bidang pendidikan. Pemerintah menetapkan kebijakan untuk melakukan pembelajaran secara daring di rumah untuk setiap jenjang pendidikan termasuk PAUD. Kondisi ini tentu mempengaruhi keadaan dan pencapaian aspek perkembangan anak, salah satu aspek yang paling mendapat banyak pengaruh adalah aspek perkembangan sosial emosional. Artikel ini dibuat untuk mengetahui pengaruh pembelajaran di PAUD selama masa pandemi Covid-19 dan penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap perkembangan aspek sosial emosional anak usia dini. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi literatur. Dari beberapa artikel yang ditemukan kemudian dilakukan penelaahan dan didapatkan hasil bahwa aspek sosial emosional anak menjadi aspek yang mengalami penurunan pencapaian. Untuk mengatasi permasalahan penurunan pencapaian aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran video animasi. Media pembelajaran video animasi dikatakan mampu mengembangkan aspek sosial emosional anak karena dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku anak usia dini karena anak akan meniru tingkah laku serta perbuatan tokoh karakter yang memainkan peran dalam video animasi. Harapan dari penulis adalah guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam menstimulasi perkembangan anak serta dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi untuk meningkatkan semangat anak belajar daring di rumah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5